Kolaborasi KONI Pusat & PPKORI Harus Bermanfaat untuk Olahraga Prestasi Indonesia
Bertepatan dengan 109 hari menuju penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik dan mengukuhkan Ketum Pengurus Besar Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PB.PPKORI) Dr. Hario Tilarso, SP.KO., SUBSP.ALK (K). FACSM pada 22 Mei 2024, di Lounge Lantai 12 kantor KONI Pusat, Jakarta.
PB.PPKORI merupakan organisasi fungsional yang memiliki peran sentral bagi atlet dalam meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, terlebih saat ini pecinta olahraga semakin meningkat.
Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa sosialisasi peran PB.PPKORI harus ditingkatkan di lingkup olahraga prestasi Indonesia, dan umum melalui publikasi.
“PB.PPKORI ini harus mengoptimalkan keberadaannya, karena tuntutan prestasi para atlet tidak terlepas dari Sport Science, dan Sport Science sendiri tidak bisa dipisahkan dari PPKORI, oleh karenanya saya mengajak Bapak Hario Tilarso untuk lebih fokus mengoptimalkan kerja sama dengan KONI Pusat dan organisasi anggota KONI, publikasi juga merupakan bagian yang penting dari keberadaan suatu organisasi dalam mensosialisasikan perannya.” Tegas Ketum KONI Pusat.
Tidak hanya sosialisasi, namun persiapan PPKORI menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 dinilai sangat penting melihat peran pembinaan kesehatan para atlet menjadi salah satu kunci.
“PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus menjadi kebangkitan kualitas pembinaan kesehatan olahraga Indonesia, saya berharap Ketua Umum PB.PPKORI beserta jajaran dapat merancang suatu kolaborasi yang benar-benar bermanfaat untuk olahraga prestasi Indonesia.” harap Ketum KONI Pusat.
Menanggapi arahan Ketum KONI Pusat, PB.PPKORI menjelaskan memberikan pelatihan di daerah sebagai langkah dari persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kami ingin supaya pembinaan olahraga prestasi di Indonesia lebih maju dan berlandaskan dengan Sport Science, salah satu nya adalah dengan memberikan pelatihan dan pengarahan di daerah-daerah, mengingat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sudah semakin dekat, kami berharap dengan cara seperti itu prestasi atlet pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan semakin baik, terutama pada program anti doping.” Ucap Ketum PB.PPKORI.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama dalam sejarah olahraga yang digelar di dua provinsi, dan diikuti oleh 38 Provinsi serta Ibu Kota Negara (IKN), oleh karenanya peran PPKORI dalam mensosialisasikan penanganan cedera serta doping menjadi salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan, dan atlet yang akan bertanding.
Video
v