IMG-20231223-WA0008-1024×583
Berita

Ketum KONI Pusat Membuka secara Resmi Road to PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Kota Palu

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024. Dalam waktu kurang satu tahun dari penyelenggaraannya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara PON XXI menghimbau seluruh daerah untuk turut menyambut multievent akbar olahraga itu.

KONI Sulawesi Tengah menjadi provinsi pertama di luar tuan rumah yang menggelar event meriah guna menyambut PON XXI dengan ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Kota Palu pada 23 Desember 2023. Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman membuka resmi event yang diikuti sekitar 2000 peserta itu. 

“Sulawesi Tengah adalah KONI yang pertama melaksanakan Fun Run dalam rangka Road to PON XXI, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Gubernur atas dukungannya, dan juga Ketum KONI Sulawesi Tengah karena telah bekerja keras untuk mempromosikan, mensosialisasikan PON XXI,” katanya.

H. Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah juga turut hadir pada kegiatan membanggakan Sulteng tersebut. Terlebih Sulteng mencetak sejarah pada PON XXI karena meloloslan atlet dan cabang olahraga terbanyak sejak keikutsertaannya pada PON pertama. Kontingen Sulteng yang telah lolos babak kualifikasi sekaligus memastikan tiket PON XXI sebanyak 209 atlet dari 29 cabor. Seluruh atlet ikut meramaikan Fun Run.

“Di bawah Bapak Rusdy Mastura, atlet kita naik 300% dari di PON XX Papua 2021 yang waktu itu hanya 62 atlet, sekarang 209 atlet,” kata Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi. 

Nizar berharap Fun Run kali ini akan menjadi agenda rutin tahunan Sulteng. Ke depan, tidak hanya 5 km namun juga ada 10 km, dan half maraton 21 km. 

Kenaikan jumlah atlet Sulteng yang lolos ke PON XXI diapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora RI yang diwakili Asisten Deputi Bidang Olahraga Kemasyarakatan Dr.Yayan Rubaeni juga mengapresiasi Sulteng yang menyemarakkan PON XXI. 

“Betul sebagaimana harapan Bapak Presiden, PON ini tidak hanya ramai di tuan rumah. PON ini bukan hanya untuk unjuk kekuatan tetapi menyatukan kita semua. Apalagi kita di tengah pesta demokrasi, olahraga harus bisa mempersatukan kita semua,” ujar Yayan bacakan sambutan Menpora Dito Ariotedjo tepat 260 hari sebelum PON XXI.

Ketum KONI Pusat pada sambutannya mengapresiasi kinerja KONI Sulteng yang didukung Gubernur Rusdy. “dari hasil jumlah atlet dan cabang olahraga terbanyak dari Sulawesi Tengah untuk mengikuti PON XXI nanti, tentunya ini adalah hasil pembinaan olahraga prestasi yang betul-betul tertata baik dan ini hasil dukungan dari Gubernur dan jajarannya yang luar biasa,” ujar Marciano. 

“dengan sekian banyak yang lolos babak kualifikasi PON XXI, harusnya perolehan medali lebih banyak dari PON sebelumnya,” tambah Ketum KONI Pusat. Pada PON XX/2021 di Papua, Sulteng menempati peringkat ke-29 dengan 1 Emas, 5 Perak, 6 Perunggu. 

Rusdy antusias menyambut kegiatan Fun Run. Ia juga targetkan kontingen Sulteng pada PON XXI Aceh-Sumut. “Kalau Papua hanya 1 medali emas, di PON XXI Aceh-Sumut kita targetkan 10 medali emas, tapi saya optimistis dapat 15 medali emas,” tegas Gubernur siap memberikan dukungan dari seluruh pihak di Sulteng.

kesiapan PON Menpora
Berita

Ketum KONI Pusat Sampaikan Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Menpora Dito

Berkunjung ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Rabu 20 Desember 2023, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sampaikan program kerja tahun 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Salah satu yang terpenting adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Dijelaskan oleh Ketum KONI Pusat beberapa rangkaian yang PON XXI Aceh-Sumut yang sudah dilaksanakan, antara lain Launching logo dan maskot, Countdown event, Bimbingan teknis (Bimtek) bidang-bidang Panwasrah, Rasionalisasi anggaran, Technical Delegate (TD) meeting dan Chef de Mission (CdM) Meeting pertama di Aceh dan Sumut. 

“Aceh sudah sangat gembira karena Kementerian PUPR sudah menandatangani 14 venue,” jelas Marciano. “Sumut dalam kondisi yang juga siap, Pak Gubernur berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan persiapan,” sambungnya di Ruang Rapat Menteri lantai 10 Gedung Graha Kemenpora, Jakarta.

Di samping PON, KONI Pusat juga sampaikan beberapa multievent tambahan. KONI Pusat sendiri sudah berhasil menyelenggarakan multievent khusus olahraga bela diri pada tahun ini, yakni Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) I Tahun 2023 di Bogor dan Bekasi.

Adapun KONI tengah siapkan tahun 2024 antara lain, Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Indoor, PON Remaja. “Cabor antusias menghadapi ini karena kalau PON empat tahun sekali, beberapa kompetisi ini setiap dua tahun. Merujuk IMAG 2023, kami mengajukan Kabupaten/Kota sebagai tuan rumah,” terang Marciano. 

“Kami harapkan ke depan KONI Pusat dapat lebih berperan,” tandas Marciano. 

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi kesiapan KONI Pusat. Tahap berikutnya adalah pembahasan teknis dengan pejabat terkait.

cdm sumut
BeritaSumut

Ketum KONI Pusat Resmikan CdM Meeting I PON XXI wilayah Sumut

Chef de Mission (CdM) Meeting I Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatera Utara resmi dibuka Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Pembukaan yang dihadiri hampir 38 KONI Provinsi itu digelar di Hotel Santika Dyandra Medan pada Senin malam 18 Desember 2023. Ketum KONI Pusat optimistis dengan kesiapan Sumut. 

“Sumatera Utara sangat siap menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024, terima kasih kepada Ketua Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Sumut dan jajarannya,” sebut Ketum KONI Pusat.

“Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut ditentukan pada bulan September Tahun 2024. Rangkaian menuju PON itu sudah ditindaklanjuti baik di tingkat pusat, dengan beberapa rapat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI Pusat dengan kedua Panitia Besar PON XXI (wilayah Aceh dan Sumut),” sambungnya mengapresiasi dukungan pemerintah.

“Dalam waktu dekat akan ada laporan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada Bapak Presiden Republik Indonesia tentang kesiapan dari provinsi Aceh & Sumatera Utara,” tambah Marciano. 

PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 diharapkan akan sukses lahirkan atlet-atlet berprestasi yang mana mampu pecahkan rekor nasional dan bahkan internasional sehingga membuktikan kualitas baik dari PON.  

“Itu salah satu tolak ukur penyelenggaraan PON,” sebut Ketum KONI Pusat. “Semoga niat baik kita mengantar Patriot Olahraga Indonesia meraih prestasi, selalu dimudahkan,” lanjutnya.

Ketua PB.PON XXI wilayah Sumut yang juga Pj.Gubernur Sumut, Mayjen TNI Purn Hassanudin menyampaikan pihaknya targetkan lima indikator kesuksesan. “Kami ada lima sukses,” katanya. 

Kelima kesuksesan PON XXI di wilayah Sumut antara lain, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat, sukses administrasi dan sukses pemanfaatan fasilitas pasca event. Diharapkan usai PON XXI, seluruh venue dapat dimanfaatkan untuk pembinaan atlet sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. 

Tak lupa disampaikan juga rasa terima kasih atas kepercayaannya kepada Sumut. “Tentunya kami, Sumatera Utara terutama pemerintah dan masyarakat, sangat berterima kasih atas penunjukkan Sumut sebagai tuan rumah PON XXI 2024,” ujar Hassanudin.

“Menjadi tuan rumah bersama adalah perdana untuk kami dan kita semuanya,” tandasnya. Nantinya Sumut akan menggelar 34 cabang olahraga dengan 528 nomor pertandingan yang melibatkan 5.913 atlet dan 2958 ofisial di 8 kabupaten/kota, antara lain;

  • Kota Binjai
  • Kota Medan
  • Kab. Langkat
  • Kab. Deli Serdang
  • Kab. Serdang Bedagai
  • Kota Pematang Siantar
  • Kab. Toba
  • Kab. Simalungun
  • Kab. Karo

Video

penutupan cdm aceh
AcehBerita

CdM Meeting I PON XXI wilayah Aceh Resmi Ditutup Waketum I KONI Pusat 

Bertempat di Pendopo Gubernur Aceh, Chef de Mission (CdM) Meeting I Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Aceh resmi ditutup oleh Waketum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno.

Di samping menyampaikan rasa syukur atas lancarnya CdM Meeting pertama, Suwarno juga memberikan catatan. “Bagi PB.PON XXI wilayah Aceh, masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan. Berakhirnya kegiatan CdM pertama ini bukan berarti pekerjaan persiapan juga sudah selesai,” kata Waketum I KONI Pusat. 

Untuk peserta dari seluruh provinsi, Suwarno berpesan agar persiapan atlet dilakukan dengan sebaik-baiknya juga agar dapat berprestasi. 

Terkait venue pertandingan, diingatkan agar PB.PON XXI wilayah Aceh melakukan koordinasi, khususnya dengan kabupaten/kota tuan rumah yang venuenya tidak didukung Kementerian PUPR. 

Suwarno juga memberikan atensi kepada persiapan akomodasi. “Kalau dihadapkan dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan sebagainya, akomodasi tidak terhitung jumlahnya. Tetapi di Aceh ini, masalah akomodasi menjadi sangat penting,” ujarnya. Ia ingin PB.PON XXI wilayah Aceh membuat laporan rinci terkait ketersediaan akomodasi.

Mewakili KONI provinsi seluruh Indonesia, Ketum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid sampaikan pendapat. “Warisan terbesar olahraga adalah persahabatan dan persaudaraan,” sebutnya. 

“Saya bersama KONI-KONI provinsi di Indonesia siap bahu-membahu bersama-sama mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 agar sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dengan munculnya rekor-rekor baru, serta sukses juga pemberdayaan perekonomian masyarakat,” jelasnya. 

“Ada lagi sukses yang tidak boleh diabaikan, adalah sukses pertanggungjawaban,” tambahnya. 

Video

pembahasan cdm aceh
AcehBerita

CdM Meeting I PON XXI wilayah Aceh Bahas Beberapa Target 

Chef de Mission (CdM) Meeting I Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Aceh dilanjutkan pada Minggu 17 Desember 2023. Malam sebelumnya, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman telah membuka resmi pertemuan seluruh ketua kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Beberapa pembahasan disampaikan pada CdM Meeting pertama PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno sampaikan beberapa target. 

Pertama yang terbilang sangat penting terkait sarana dan prasarana pertandingan. “Targetnya sebulan sebelum penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, venue selesai. Saya meyakini kalau kementerian PUPR yang bangun pasti selesai,” katanya pada saat CdM Meeting I wilayah Aceh. 

Dihimbau juga agar PB.PON XXI melakukan koordinasi yang baik dengan walikota/bupati tuan rumah untuk persiapan venue. 

Di wilayah Aceh, 33 pertandingan cabang olahraga dengan 43 disiplin serta 510 nomor pertandingan digelar di 10 kabupaten/kota yang meliputi 44 venue, antara lain ;

  • Banda Aceh, 20 venue
  • Aceh Besar, 6 venue 
  • Sabang, 4 venue 
  • Pidie, 3 venue 
  • Aceh Utara, 2 venue 
  • Aceh Timur, 2 venue 
  • Bener Meriah, 1 venue 
  • Aceh Tengah, 2 venue 
  • Aceh Barat, 2 venue 
  • Aceh Tenggara, 2 venue 

Technical Delegate (TD) juga wajib dilibatkan agar venue yang dibangun sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Setidaknya di Aceh melibatkan 5636 atlet dan 2752 ofisial. Suwarno tegaskan agar akomodasi harus disiapkan lebih baik. 

Tak ketinggalan, Suwarno menghimbau agar seluruh peserta sudah terdaftar BPJS. “Yang datang ke sini, diharapkan sudah terdaftar BPJS Kesehatan dan tuan rumah akan menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya. Ditegaskan juga agar para atlet menghindari penggunaan Doping karena menciderai sportivitas di samping membahayakan kesehatan. 

Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga targetkan pendaftaran kontingen. “Pada Januari akan datang kita sudah mulai melakukan pendaftaran yang akan diikuti oleh provinsi sebanyak 38 (termasuk empat daerah otonom baru),” kata Suwarno. 

Secara umum, Suwarno sampaikan progres semakin membaik dari tuan rumah. “Semua bidang menunjukkan progres yang sangat baik, khususnya terkait dengan persiapan bidang pertandingan, bidang peralatan, kesehatan dan lain sebagainya, sehingga kita berharap nanti akan ada percepat di tahun 2024,” ujar Suwarno.

Ketua Panwasrah PON XXI 2024 wilayah Aceh, Mayjen TNI Purn Andri Tardiwan Utama Soetarno jelaskan CdM meeting pertama ini memberikan informasi penting kepada seluruh peserta. 

“Hari ini dilaksanakan CdM meeting yang pertama, pertemuan seluruh ketua kontingen provinsi di Indonesia yang mendapatkan informasi dari PB.PON XXI wilayah Aceh terkait dengan persiapan.,” jelas Andri. Ketua kontingen mendapatkan informasi terkait pertandingan, transportasi, konsumsi, akomodasi dan sebagainya. 

Ketua Bidang venue PB.PON XXI wilayah Aceh, Ir.Muhammad Adam menambahkan penjelasan terkait perkembangan venue. “Dari 33 cabor, 12 venue sudah tanda tangan kontrak yang dikerjakan oleh PUPR, 2 sudah ada pemenang kemudian ada 4 venue dalam proses tender,” terangnya. 

Sisanya menggunakan APBD Aceh dan kabupaten/kota. Targetnya, Agustus 2024 seluruh venue rampung.

Video

cdm aceh
AcehBerita

Resmikan CdM Meeting wilayah Aceh, Ketum KONI Pusat Tegaskan PON XXI/2024 Aceh-Sumut sesuai Rencana

Penampilan seni tari saman yang dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Quran mengawali kegiatan pembukaan resmi Chef de Mission (CdM) Meeting Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Aceh pada Sabtu 16 Desember 2023.

Ditegaskan bahwa penyelenggaraan PON XXI berjalan sesuai rencana. Hal tersebut disampaikan Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat membuka resmi CdM Meeting PON XXI wilayah Aceh di Hotel Hermes, Banda Aceh.

“Dalam persiapan sampai dengan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini, nanti waktunya memang berhimpitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, tetapi Insya Allah semua akan berjalan tepat sesuai rencana,” kata Ketum KONI Pusat di hadapan hampir 38 KONI Provinsi yang hadir.

“Saya berharap tidak pernah terkecoh terhadap pernyataan-pernyataan yang menyebut PON XXI ditunda, rujukan kita hanya satu yaitu arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” sambungnya menyinggung tanggal penyelenggaraan, yaitu 8 – 20 September 2024.

Peran dan dukungan pemerintah diapresiasi oleh Ketum KONI Pusat. “Pemerintah pusat berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan, bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujar Marciano. Disinggung juga bahwa PB.PON XXI Aceh-Sumut perlu meningkatkan kualitas komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kemenpora.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat berpesan kepada peserta CdM meeting. “Pimpinan kontingen agar memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk melakukan koordinasi dengan PB.PON XXI terkait venue, akomodasi, transportasi, konsumsi dan lain sebagainya,” pesannya.

Harapannya pemahaman lebih detail seluruh kontingen dapat membantu penyempurnaan rencana yang dibuat agar lebih optimal. Dampak yang diinginkan, tentunya prestasi atlet melalui sederet pemecahan rekor.

“Mari kita jadikan PON XXI Aceh-Sumut, tidak hanya yang pertama di dua provinsi, yang pertama diikuti 38 provinsi, tapi dengan perencanaan yang optimal kita buat ini sebaik-baiknya sehingga membuat masyarakat Indonesia bangga dengan adanya pemecahan rekor,” jelas Marciano.

Pasalnya, atlet-atlet juara PON akan menjadi penyumbang medali Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional.

Pejabat Gubernur Aceh Mayjen TNI Purn Achmad Marzuki tegaskan agar progres persiapan semakin baik. “Makin lama persiapan harus makin sempurna, harapan kami Aceh dapat menyelenggarakan PON dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua PB.PON XXI wilayah Aceh.

Disampaikan juga bahwa sudah ada penandatanganan dengan Kementerian PUPR terkait pembangunan venue. Targetnya, sebulan sebelum penyelenggaraan PON, seluruh venue sudah bisa diuji coba.

Pasca PON berakhir, Pj.Gubernur ingin agar venue yang ada dapat memberikan dampak positif.

“Hampir sebagian venue PON XXI ada di pusat kota, mudah didatangi, lima tahun lagi Aceh akan memiliki lebih banyak lagi atlet-atlet yang menyumbang prestasi nasional hingga internasional,” sambungnya.

Generasi muda Aceh dipuji oleh Achmad Marzuki karena berpotensi dan kompak. Tari saman menjadi bukti nyata keunggulan tersebut. Saat ini, pembinaan terhadap pemuda yang perlu ditingkatkan.

Video