790C3613-C029-468D-A28D-4F60D45BB1EE-1024×682
Berita

Ketum KONI Pusat Laporkan Perkembangan Persiapan PON XXI/2024 Berjalan Lancar

PON XXI ACEH-SUMUT – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melaporkan perkembangan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

KONI Pusat melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) baru saja menerima pendaftaran kandidat tuan rumah PON XXII Tahun 2028 pada 5 Juli lalu. Namun begitu, PON XXI yang akan datang tetap dipantau persiapannya oleh KONI Pusat bahkan tetap menjadi prioritas.

KONI Pusat melaksanakan tugas berdasarkan amanah undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan juga Surat Keputusan (SK) Menpora RI nomor 82/2020 tentang penugasan KONI Pusat sebagai penyelenggara PON.

“Kami laporkan, sebagaimana telah dideklarasikan pada 24 Februari lalu di Aceh, persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut telah berjalan sesuai tahapan,” ujar Marciano melaporkan kepada Menpora. Termasuk di antaranya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan KONI provinsi penyelenggara.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan PON XXI yang diawali dengan persiapannya, KONI Pusat tegaskan SK Menpora sudah cukup sebagai landasan.

“SK Menpora RI sudah sangat memadai, tidak perlu ada tambahan seperti Inpres lagi. SK penetapan tuan rumah Aceh-Sumut sudah ada yakni SK Menpora RI nomor 71/2020. SK penyelenggara juga sudah ada, tinggal dijalankan,” jelas Marciano.

Sebelumnya, Menpora menyinggung tentang SK yang telah dikeluarkannya. “Saya undang Ketua Umum KONI Pusat dan jajaran, seiring dengan dua SK yang sudah saya keluarkan. Saya ingin mendengar sejauh mana progres report PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ucap Menpora mengawali pertemuan.

Dijelaskan bahwa SK Pengurus Besar (PB) PON akan segera disampaikan. SK PB.PON Sumut sudah ditandatangani namun Aceh masih dalam proses.

Selain itu, dijelaskan juga oleh Ketum KONI Pusat tentang cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. “Untuk cabor menyisakan dua, yaitu Muay Thai (sebentar lagi selesai urusan organisasi), dan untuk Binaraga karena ini menyangkut doping kami menunggu dari IADO (Lembaga Anti-Doping Indonesia), nanti saya laporkan sebelum kami putuskan,” ucap Marciano.

Adapun rencana pertandingan sebagai berikut;
33 cabor yang akan dipertandingkan di Aceh antara lain, Aerosport, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Arung Jeram, Baseball/Softball, Berkuda (Pacuan), Basket, Bola Tangan, Bridge, Dayung, Hapkido, Judo, Kempo, Korfball, Kurash, Layar, Menembak, Muaythai (masih menunggu penyelesaian organisasi), Panahan, Panjat Tebing, Petanque, Rugby, Selam, Selancar Ombak, Sepak Bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Soft Tenis, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Triathlon, dan Woodball.

34 Cabor rencananya digelar di Sumatera Utara adalah: Akuatik, Atletik, Balap Sepeda, Barongsai, Berkuda Equestrian), Bermotor, Biliar, Binaraga (menunggu hasil tes Doping), Bola voli, Boling, Bulu Tangkis, Catur, Cricket, Dance Sport, Drumband, ESport, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Ju Jitsu, Kabaddi, Karate, Kick Boxing, Pencak Silat, Sambo, Senam, Sepak Bola (Putri) & Futsal, Ski Air, Squash, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.*

image-1693808652
Perjalanan

Persiapan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara Siap Memukau Dunia

Persiapan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara Siap Memukau Dunia

Pada hari ini (3/11), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah melakukan pertemuan dengan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk koordinasi terkait persiapan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.

Aceh: Siap Menjadi Tuan Rumah yang Hebat

Aceh memulai paparan persiapannya pada pertemuan tersebut dengan optimisme yang tinggi. Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, menyampaikan bahwa provinsi ini siap menyambut PON XXI. Mereka telah menyiapkan lahan dan Sport Center di Kabupaten Aceh Besar untuk pembukaan acara tersebut. Proses pembebasan lahan sudah dilakukan seluas 110 hektar. Provinsi Aceh juga memiliki dukungan dana Otsus untuk olahraga, yang memberikan kepercayaan diri yang tinggi bagi tuan rumah.

Sumatera Utara: Fasilitas Olahraga yang Mengagumkan

Kemajuan yang signifikan juga dipaparkan oleh Sumatera Utara. John Ismadi Lubis, Ketua Umum KONI Sumatera Utara, menjelaskan bahwa Sport Center yang sedang dibangun sudah selesai pembebasan lahan dengan anggaran tahun 2020. Di lahan Sport Center Sumatera Utara, mereka berencana membangun rumah sakit internasional dengan kapasitas 5.000 kamar. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi olahraga di provinsi ini.

Prestasi Olahraga yang Meningkat

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn), Marciano Norman, memberikan apresiasi terhadap fasilitas olahraga yang dibangun oleh kedua provinsi. Jika yang dipaparkan terwujud, maka prestasi olahraga di Indonesia akan meningkat. Venue yang dibangun juga diharapkan berstandar internasional. Hal ini memungkinkan kedua provinsi untuk menggelar event-event internasional baik single ataupun multi-event. Menurut Marciano, Sumatera Utara dan Aceh telah memiliki venue-venue yang berstandar internasional.

Koordinasi yang Penting

Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Dr. Suwarno, mengingatkan agar dalam proses pembangunan, kedua tuan rumah melibatkan pengurus besar/pengurus pusat cabang olahraga. Koordinasi dengan induk cabang olahraga sangat penting agar venue yang dibangun sesuai dengan standar. Selain itu, Sekjen Drs. Tb. Ade Lukman juga mengingatkan agar seluruh GOR memiliki sertifikasi bertaraf internasional agar dapat menyelenggarakan event-event berkelas internasional.