02a8098e-d433-4c04-9986-af09545423c8-e1717075907214
AcehBeritaSumut

Gelar Kejuaraan Asia Tenggara, Ketum KONI Pusat Puji Ketum PB.PJSI

Kompetisi internasional yang disenggarakan di Tanah Air memberikan beberapa dampak positif untuk Indonesia. Atlet-atlet Indonesia yang berlaga dan menyaksikan akan bertambah pengalamannya. Hal tersebut sangat dibutuhkan guna evaluasi pembinaan atlet yang dilakukan oleh induk cabang olahraga hingga pengurus provinsi, kabupaten/kota dan juga klub. 

Menanggapi hal tersebut, wadah induk organisasi pembinaan olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyambut baik penyelenggaraan kejuaraan internasional, Indika Energy Southeast Asia Judo Championships 2024. 

Penyelenggaraannya, digelar di Bali dengan diikuti 450 atlet dari 10 negara yang bertanding pada 22 kelas pertandingan. Lebih dari 100 juri dari 13 negara dilibatkan pada kegiatan tersebut.

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya berterima kasih, mengapresiasi, dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB.PJSI) masa bakti 2021-2026, Bapak Jenderal Kepala Staf TNI Jenderal Maruli Simanjuntak dan jajarannya, karena atas kerja kerasnya mampu menyelenggarakan kejuaraan Judo tingkat Asia Tenggara ini,” jelas Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. 

“Atlet-Atlet Indonesia memerlukan kompetisi dan jam bertanding melawan atlet-atlet luar negeri. Pengalaman ini akan bermanfaat bagi perkembangan atlet karena kita bisa mengevaluasi pembinaan, dan mental mereka lebih baik dalam bertanding ke depan, karena pengalaman berlaga dengan berbagai karakter atlet di dunia,” sambungnya sambil berharap pelatih dapat terus berkembang.

“Saya berharap pembinaan Judo di Tanah Air selalu meningkat kualitasnya, begitu juga kualitas penyelenggaraan pertandingan berikut dengan ofisial serta juri/wasit. Tentunya kita berharap pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara nanti, pertandingan Judo dapat menampilkan kualitas yang membanggakan sehingga juara-juaranya akan meraih prestasi saat mewakili Indonesia pada single/multi event internasional,” tambah Ketum KONI Pusat usai ikuti acara Gala Dinner di Hotel Andaz, Kota Denpasar, Bali tanggal 30 Mei 2024.

Selain itu, pelaksanaan kejuaraan internasional di Tanah Air juga memberikan dampak guna meyakinkan komunitas olahraga dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan. Satu hari nanti, pengalaman tersebut akan bicara kala Indonesia mengikuti bidding, salah satunya tuan rumah Olimpiade. 

Di sisi lain, ada dampak Sport Tourism dan Sport Industry yang memberikan dampak pada masyarakat sekitar. KONI Pusat berharap ke depan, kegiatan olahraga dapat diperebutkan berbagai daerah, juga sponsor karena keuntungan yang dihasilkan. Marciano tak lupa sampaikan terima kasih atas dukungan sponsor pada kegiatan kali ini.

“Tidak hanya merayakan kejuaraan ini, tapi juga persahabatan pegiat olahraga Judo,” kata Maruli. Pria yang mengemban jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) juga berpesan agar penyelenggaraan pertandingan dilakukan dengan baik. 

Menurut Maruli, standar tinggi dari penyelenggaraan pertandingan menjadi krusial guna sukseskan kompetisi ini. 

Presiden Federasi Judo Asia Tenggara Mr.Hassabodin Rojanachiva menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyelenggara kejuaraan ini. Dia menyebut kejuaraan kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. 

Pasca Gala Dinner ini, Opening Ceremony akan dihelat di Yudomo Sport Hall jumat sore tanggal 31 Mei 2024 dan penutupan dilaksanakan di tempat yang sama pada 2 Juni 2024.

IMG_1893-e1717054767467
AcehBeritaBlogSumut

Berkuda Memanah Raih Prestasi Dunia, Ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut Diharapkan Lahirkan Atlet Berprestasi

Pada ajang berkuda memanah bergengsi 12th Fetih Kupasi Conquest Cup yang diadakan di Istanbul, Turki, kontingen Indonesia meraih prestasi gemilang. Mutasar bin Hasbi berhasil meraih medali emas kategori Larian Tradisional Memanah Pria, dan rekannya Achmad Syahrul Uman menyabet medali perak setelah mengalahkan lawannya Koczka Laszlo dari Hongaria yang berada diurutan ketiga.

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga menyampaikan apresiasi. “Sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras para atlet, khususnya yang berhasil meraih prestasi. Selamat kepada Mutasar bin Hasbi dan Achmad Syahrul Uman. Prestasi mereka tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menjadi satu kampanye olahraga berkuda memanah di Tanah Air,” ujarnya.

“Semoga pada ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, akan lahir atlet-atlet masa depan Indonesia yang kelak mempersembahkan medali saat mewakili bangsa dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional,” sambungnya.

Kejuaraan 12th Fetih Kupasi Conquest Cup ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para atlet berkuda memanah tradisional dari berbagai negara untuk bersaing dalam berbagai kategori. Indonesia sudah menunjukan dominasinya sejak babak 32 besar, terdapat 6 atlet yang masuk pada babak tersebut, dua diantaranya Mutasar bin Hasbi dan Achmad Syahrul Umam yang melaju hingga babak final.

Keberhasilan Mutasar bin Hasbi dalam meraih medali emas merupakan pencapaian luar biasa yang menunjukkan keunggulan dan dedikasi atlet Indonesia pada olahraga berkuda memanah. Di sisi lain, Achmad Syahrul Uman juga menampilkan performa cukup baik karena meraih medali perak.

Berkuda memanah merupakan salah satu komisi di bawah Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) yang dipimpin Triwatty Marciano. Atas prestasi atletnya, Ketum PP.Pordasi sampaikan selamat, apresaisi dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas kerja keras komisi berkuda memanah yang membina atlet hingga meraih prestasi.

kaltim-1-e1716972214159
AcehBeritaBlogSumut

Road To PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kaltim Jadi Tuan Rumah KONI – Bayan Cup

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 sudah tinggal menghitung hari, sebelum Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka secara resmi penyelenggaraan multievent nasional terbesar yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali pada 8 September 2024 di Aceh dan Wapres Ma’ruf Amin menutup di Sumut.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara PON terus gencar mempromosikan multievent olahraga tersebut melalui berbagai kegiatan olahraga, salah satunya dengan program Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 di setiap daerah, terlebih PON XXI merupakan PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN).

Salah satu Provinsi yang disambangi untuk menjadi tuan rumah dari event Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 selanjutnya adalah Kalimantan Timur. Nantinya Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur tepatnya di Samarinda akan bertajuk KONI – Bayan Cup, hasil kerja sama antara organisasi induk pembina olahraga prestasi dengan salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. KONI Pusat menggandeng PT. Bayan Resource sebagai salah satu perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan untuk turut serta mendukung kelancaran event tersebut.

Kompetisi Road to PON XXI tersebut mempertandingkan tiga cabang olahraga antara lain Silat, Taekwondo, dan Sepak bola.

Ketua KONI Kalimantan Timut Rusdiansyah Aras menjelaskan bahwa KONI Kalimantan Timur akan mendukung penuh penyelenggaraan event tersebut.

“Kami mendukung penuh event Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebab ini bisa menjadi salah satu cara untuk mensosialisasikan bahwa akan ada ajang besar olahraga di negeri ini yang akan terlaksana pada September nanti.” Tegas Ketum KONI Kalimantan Timur.

GOR 27 September di Kompleks Universitas Mulawarman Gunung Kelua akan menjadi lokasi pilihan untuk penyelenggaraan kedua cabor yaitu Silat dan Taekwondo, sementara Sepak Bola akan ditentukan kemudian.

Terkait penyelenggaraan event tersebut KONI Kalimantan Timur beraudiensi dengan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman guna membahas persiapan pada 29 Mei 2024, atau tepatnya 102 hari jelang PON XXI di Lounge lantai 12 Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

“KONI Pusat berharap, kompetisi seperti ini dapat kita bangun secara berkesinambungan dan semakin berkualitas ke depan. Dengan kompetisi, atlet-atlet dapat meningkatkan kualitas penampilannya, termasuk evaluasi terhadap program pembinaan mereka. Salah satu yang dibutuhkan atlet juara adalah pengalaman kompetisi yang berkualitas, karena itu dapat membangun mental juara,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Dukungan perusahaan swasta, dalam hal ini Bayan dalam membina atlet, sangat saya apresiasi. Semoga ke depan, lebih baik dan banyak kolaborasi yang terjalin demi mengantar atlet meraih juara. Dengan prestasi atlet, bendera Merah Putih dapat berkibar di luar negeri bersamaan dengan dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya. Oleh karena itu, proses menjaring, menyaring dan membina atlet menjadi tugas seluruh pihak di Indonesia,” sambung Ketum KONI Pusat.

IMG-20240528-WA0046-1-scaled-e1716907062645
AcehBeritaBlogSumut

Gelar Rakernas Bersamaan, Cabor Wushu dan Kickboxing Diharapkan Tak Berhenti Membanggakan Indonesia karena Prestasi

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP.KBI) tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ariobimo Nandito Ariotedjo dengan pemukulan gong, pada 28 Mei 2024, di Artotel Gelora Senayan, Jakarta.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman didampingi Wakil II Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo hadir pada seremoni pembukaan Rakernas PB.WI dan PP.KBI. Rakernas dua induk cabang olahraga yang diselenggarakan sekaligus, menjadi suatu pengalaman unik.

“Kepada Ketum PB.WI dan Ketum PP.KBI kami semua bangga atas prestasi yang telah dicapai, semoga ke depan Wushu dan Kickboxing tak ada hentinya membuat kita bangga akan prestasinya, dan semoga suatu hari nanti Wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade.” Ucap Ketum KONI Pusat.

KONI Pusat juga mengapresiasi karena PB.WI dan PP.KBI turut sukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) pertama tahun 2023 sebagai terobosan kompetisi nasional yang diinisiasi KONI Pusat guna menjaring, menyaring dan membina atlet.

Tak lupa Ketum KONI Pusat juga mengingatkan agar pada Rakernas kali ini membahas secara detail persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 yang akan digelar pada 8 hingga 20 September 2024.

“Selaku Ketum KONI Pusat saya ingin mengingatkan bahwa terkait dengan kegiatan KONI pada September 2024 akan ada PON XXI Aceh-Sumut 2024, kebetulan untuk Wushu dan Kickboxing akan dipertandingkan di Sumut tepatnya di Medan.” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Saya berharap dalam rakernas ini membahas persiapan PON XXI secara detail khususnya dalam hal pembinaan, sehingga pada PON XXI nanti Wushu dan Kickboxing menghasilkan calon juara yang dimasa mendatang bisa mewakili Indonesia di kancah Internasional, dan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk Wushu dan Kickboxing dimasa mendatang.” Sambungnya.

Menpora pun memberikan apresiasi. “Kiprah kedua cabor ini sudah tidak diragukan, saya sangat apresiasi untuk pembinaan kedua cabor ini dan roda organisasinya yang terus dijaga sehingga terus menghasilkan atlet berprestasi.” Terang Menpora RI mengapresiasi dua cabor bela diri.

“Harapan saya pada 2030 dan 2026 Wushu bisa membuktikan prestasinya, Kemenpora akan selalu mendukung pembinaan dan prestasi atlet Wushu dan Kickboxing, semoga ke depan Indonesia bukan hanya menjadi macan Asia Tenggara tapi Macan Asia.” Tegas Menpora RI.

PP.KBI sampaikan terima kasih kepada KONI Pusat atas dukungan yang diberikan selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum KONI Pusat yang terus memberikan semangat bagi para atlet terbukti saat Asian Games beliau menunggu hingga pertandingan selesai.” Ungkap Ketum PP.KBI Ngatino yang juga Sekjen PB.WI memuji Ketum KONI Pusat.

Rakernas yang mengusung tema satu atap tersebut dihadiri oleh 32 Pengurus Provinsi Wushu Indonesia dan 28 Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia.

Ketum PB.WI Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina PP.KBI menjelaskan bahwa Wushu Indonesia seringkali mendapatkan pujian dari negara luar.

“Saya bangga atas capaian Wushu Indonesia, dibuktikan dengan saya selalu mendapat pesan dari pengurus Wushu luar negeri dan hampir rata-rata pujian untuk Wushu Indonesia.” Terang Ketum PB.WI.

“Akhir tahun nanti berbagai senior single event dan kejuaraan wushu junior akan diselenggarakan, kami akan terus berusaha agar prestasi Wushu dapat terus meningkat dalam segala aspek termasuk kesehatan para atlet yang menjadi kunci penting saat bertanding dan meraih prestasi.” Jelas Ketum PB.WI. Sambungnya.

Sebagai informasi bahwa pada SEA Games 2023 Kamboja Wushu berhasil meraih 6 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Pada Asian Games 2023 Hangzhou berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Sedangkan Kick Boxing pada SEA Games 2021 Vietnam meraih 2 medali emas, dan 2 medali perunggu, dan pada SEA Games 2023 Kamboja meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Video

garuda-utama-scaled-e1716798389948
AcehBeritaSumut

Kerja Sama KONI Pusat dan Garuda Indonesia Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

Guna sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 khususnya pada aspek transportasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjalin kerja sama dengan PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada Senin 27 Mei 2024 di Hanggar 2 GMF AeroAsia, Cengkareng.

Sebelumnya, pada 7 Mei 2021, kedua lembaga yang menyandang nama Indonesia telah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman. Penandatanganan kerja sama kali ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman sebelumnya.

“Kerja sama dalam bidang transportasi khususnya penerbangan ini memerlukan satu koordinasi yang detail antara KONI Pusat dengan Garuda Indonesia, sehingga kehadiran Garuda Indonesia bisa memberikan bantuan percepatan kemudahan transportasi udara bagi kontingen yang disiapkan oleh Garuda Indonesia.” Kata Ketum KONI Pusat.

“Saya berharap dengan adanya kerja sama ini, di samping Garuda Indonesia, Citilink juga bisa membantu penyelenggaraan PON XXI dari daerah-daerah yang memang tidak dilewati Garuda Indonesia.” Sambungnya.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang digelar di dua Provinsi, dan diikuti oleh 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN) pada defile. Sebanyak 33 cabang olahraga bertanding di Aceh dan 34 cabang olahraga bertanding di Sumut, dan menjadi PON perpisahan dari masyarakat olahraga prestasi untuk masa bakti Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Di luar PON XXI Aceh-Sumut, kerja sama tersebut memberikan manfaat setiap tahunnya. Pasalnya, kegiatan olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan KONI Pusat, tidak sebatas PON. “Tidak hanya PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat juga memiliki event olahraga lainnya seperti Indonesian Martial Art Games (IMAG)/ PON Bela Diri, Indonesian Youth Games/ PON Remaja, Indonesian Beach Games/ PON Pantai, PON Indoor,” terang Ketum KONI Pusat.

PON Bela Diri, PON Remaja, PON Pantai dan PON Indoor diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan kabupaten/kota sebagai tuan rumahnya. Oleh karena itu, event olahraga dapat terselenggara setiap tahunnya, sehingga memberikan dampak pada pembinaan atlet berikut penjaringan serta penyaringannya dan juga mendorong amanah Presiden RI Joko Widodo terkait Sport Tourism.

“Saya berharap Garuda Indonesia dapat turut menjadi maskapai terbaik yang mendukung kegiatan olahraga Indonesia.” Tegas Marciano.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal KONI Pusat Drs.Tb. Lukman Djajadikusuma, Wakil Ketua Umum 3 KONI Pusat Mayor Jenderal TNI Purn. Andrie T.U Soetarno, Wakil Ketua Umum 4 KONI Pusat Vivin Cahyani, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tumpal Manumpak Hutapea.

Dukungan Garuda Indonesia terhadap PON XXI Aceh-Sumut 2024, antara lain harga spesial, fleksibilitas tiket, esktra bagasi 5 kg, Check-In Counter special. Selain itu kampanye PON XXI juga segera dilakukan Garuda Indonesia, misalnya lambang di dalam pesawat, pengumuman di kabin, majalah pesawat, media sosial, dan layanan pelanggan di Aceh dan Sumut selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung.

“Benefit yang kita berikan dalam kerja sama ini antara lain Diskon 15% untuk penerbangan domestik, Diskon 20% untuk penerbangan internasional, tambahan bagasi sebanyak 5kg, bagasi untuk sport equipment atlet dan ofisial.” Jelas Dirut Garuda Indonesia.

Dirut Garuda Indonesia menjelaskan bahwa Garuda Indonesia menjadi maskapai ofisial dalam mendukung kegiatan penting di Republik Indonesia.

“Ini kewajiban kita, bahwa semua rangkaian acara yang diselenggarakan negara berjalan lancar, PON XXI kali ini menjadi menarik untuk kita saksikan karena pertama di dua provinsi, ini menjadi komitmen kami untuk selalu mendukung KONI, tentunya ke depan kami berharap kerja sama dapat dipererat, dan mudah-mudahan bisa meringankan para atlet yang bersemangat mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024, serta menghasilkan prestasi yang membanggakan.” Tegas Dirut Garuda Indonesia.

“Kami memahami bahwa olahraga adalah salah satu sektor yang paling berkontribusi aktif mengharumkan nama bangsa di kancah dunia melalui berbagai keberhasilan penyelenggaraan event olahraga internasional di Indonesia maupun raihan berbagai prestasi membanggakan para atlet Indonesia di level internasional. Tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk dapat terlibat aktif dalam memajukan sektor olahraga bersama KONI,” jelas Irfan.

Video

WhatsApp Image 2024-05-22 at 23.08.40_892dbf25
AcehBeritaSumut

Demi Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, Bidang Media dan Humas Panwasrah Lakukan Koordinasi Lintas Bidang

Bidang Media dan Humas Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menggelar rapat lintas bidang secara hybrid. Bidang yang hadir berasal dari Panwasrah dan Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, mulai bidang Media dan Humas, bidang Pertandingan dan Sarana & Prasarana atau Venue.

Rapat tersebut diselenggarakan pada Rabu 22 Mei 2024, di Ruang Rapat Lukman Niode Kantor KONI Pusat, Jakarta.

Rapat dipimpin oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Tirto Prima Putra dan Martinez Dos Santos, selaku Wakil Ketua bidang di Sumut. Mengawali rapat, dibahas tentang pentingnya memberikan dukungan kepada urusan media. Pasalnya, media menggambarkan suksesnya PON XXI kepada masyarakat luas, lebih banyak ketimbang hadirin yang berada di Aceh dan Sumut.

Alhasil, sebagaimana pedoman media yang telah disosialisasikan kepada bidang terkait media pada PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, dibutuhkan koordinasi lanjutkan agar fasilitas media tersedia di seluruh venue pertandingan.

“Media Center dan fasilitas meliput serta wawancara media merupakan kunci utama, adanya media center atau mixed zone di setiap venue sangat dibutuhkan terutama harus ada area khusus untuk wartawan/media mengambil gambar dan video pada saat pertandingan, saat upacara penghormatan pemenang (UPP), dan wawancara,” jelas Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh.

Pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Media Center Utama akan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, rencananya Media Center Utama ditempatkan di ibu kota provinsi.

Permintaan tersebut disambut baik oleh Bidang Pertandingan PB.PON Aceh dan juga Sumut.

“Kami akan coba koordinasikan kembali dengan tim venue dan promosi terkait media center di setiap venue, dan volunteer di setiap venue untuk membantu kegiatan media dan kehumasan.” kata Banta Nuzulllah, dari Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh.

Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Syamsuddin, S.E., turut memberikan arahan untuk gelar rapat bersama Technical Delegate (TD).

“Saya menyarankan karena ini terkait media center di setiap venue, agar diadakan rapat dengan para TD, dan ditentukan siapa yang akan bertanggung jawab di media center setiap venue nanti, dan jalin komunikasi dengan protokol di venue karena ini termasuk dalam overlay juga.” terang Syamsudin.

Adapun beberapa hasil dari rapat yang diselenggarakan Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh kali ini antara lain :

  1. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah melakukan koordinasi dengan Bidang Pertandingan dan Venue agar didukung terkait area wawancara, area mengambil foto/video bagi media dan photo booth dengan tujuan pengunjung yang datang dapat memposting serta meningkatkan aktivitas sosial media PON XXI, serta terkait pengadaan aliran listrik untuk mendukung kegiatan para media yang hadir.
  2. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 memberikan ruang bagi setiap pertandingan mengusulkan tema dan/atau narasumber wawancara atau berita harian, seperti jika ada rekor yang dicapai atlet selama pertandingan ataupun berita menarik lainnya.
  3. Apabila terdapat atlet yang meraih rekor saat bertanding nantinya akan diundang untuk talkshow secara langsung di media center utama, jika memungkinkan.
  4. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 membutuhkan progres dari pembangunan venue berupa foto dan video untuk dipublikasikan.

Turut hadir dalam rapat kali ini;
Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 wilayah Aceh, Drs. Sadik Algadri,
Wakil Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumut Martinez Dos Santos,
Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Rangga Mulia,
Bidang SDM Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Habibie. S.Sos., M.Pd,
Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Aceh, Luky Afari, S.Pd dan jajaran,
Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Syamsuddin, S.E.,
Wakil Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Dr. Jajat Darajat Kusuma Negara, S.Pd. M.Kes., AIFO.
Ketua Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh, Banta Nuzullah,
Wakil Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Sumut, Maimun,
Bidang Pemasaran PB.PON XXI wilayah Sumut, Harvina Zuhra.

doogether-utma-scaled-e1716356785127
AcehBeritaSumut

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga Eks PON Harus Diberikan Atensi

Olahraga prestasi Indonesia akan berkembang dengan baik jika sarana dan prasarana di Tanah Air dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tentunya inklusif. Masyarakat dapat mengenal dan mencoba olahraga dengan baik jika ada kemudahan dalam menggunakan venue.

Di sisi lain, Indonesia memiliki beberapa venue berkualitas eks Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga single/multievent lainnya yang diselenggarakan di Tanah Air. Semestinya dana negara, daerah maupun swasta yang digunakan untuk membangun venue tersebut dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, mulai kebugaran hingga prestasi.

“Banyak sarana dan prasarana olahraga bagus tapi harus dikelola dengan baik.,” kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada 22 Mei 2024.

“Tuan rumah PON meninggalkan venue yang berkualitas dan harus bisa memberikan manfaat,” sambungnya menjelaskan harapan saat menerima Doogether di kantor KONI Pusat, Senayan.

“Ada beberapa potensi lahan yang bisa dibangun dan dikelola bersama-sama.,” terang Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS.

KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk pengelolaan area olahraga.

Hadir ke KONI Pusat dari Doogether, CEO Fauzan Gani dan COO Helmy Rianda. Mereka didampingi Adit Marciano dan Shinta Dhanuwardoyo.

Mengelola 5 mini soccer, 5 lapangan tenis, 2 lapangan bulu tangkis, 2 gym, 2 kolam renang, 1 studio pilates, 3 venue padel.

PPKORI-1-e1716353843407
AcehBeritaSumut

Kolaborasi KONI Pusat & PPKORI Harus Bermanfaat untuk Olahraga Prestasi Indonesia

Bertepatan dengan 109 hari menuju penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik dan mengukuhkan Ketum Pengurus Besar Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PB.PPKORI) Dr. Hario Tilarso, SP.KO., SUBSP.ALK (K). FACSM pada 22 Mei 2024, di Lounge Lantai 12 kantor KONI Pusat, Jakarta.

PB.PPKORI merupakan organisasi fungsional yang memiliki peran sentral bagi atlet dalam meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, terlebih saat ini pecinta olahraga semakin meningkat.

Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa sosialisasi peran PB.PPKORI harus ditingkatkan di lingkup olahraga prestasi Indonesia, dan umum melalui publikasi.

“PB.PPKORI ini harus mengoptimalkan keberadaannya, karena tuntutan prestasi para atlet tidak terlepas dari Sport Science, dan Sport Science sendiri tidak bisa dipisahkan dari PPKORI, oleh karenanya saya mengajak Bapak Hario Tilarso untuk lebih fokus mengoptimalkan kerja sama dengan KONI Pusat dan organisasi anggota KONI, publikasi juga merupakan bagian yang penting dari keberadaan suatu organisasi dalam mensosialisasikan perannya.” Tegas Ketum KONI Pusat.

Tidak hanya sosialisasi, namun persiapan PPKORI menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 dinilai sangat penting melihat peran pembinaan kesehatan para atlet menjadi salah satu kunci.

“PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus menjadi kebangkitan kualitas pembinaan kesehatan olahraga Indonesia, saya berharap Ketua Umum PB.PPKORI beserta jajaran dapat merancang suatu kolaborasi yang benar-benar bermanfaat untuk olahraga prestasi Indonesia.” harap Ketum KONI Pusat.

Menanggapi arahan Ketum KONI Pusat, PB.PPKORI menjelaskan memberikan pelatihan di daerah sebagai langkah dari persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Kami ingin supaya pembinaan olahraga prestasi di Indonesia lebih maju dan berlandaskan dengan Sport Science, salah satu nya adalah dengan memberikan pelatihan dan pengarahan di daerah-daerah, mengingat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sudah semakin dekat, kami berharap dengan cara seperti itu prestasi atlet pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan semakin baik, terutama pada program anti doping.” Ucap Ketum PB.PPKORI.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama dalam sejarah olahraga yang digelar di dua provinsi, dan diikuti oleh 38 Provinsi serta Ibu Kota Negara (IKN), oleh karenanya peran PPKORI dalam mensosialisasikan penanganan cedera serta doping menjadi salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan, dan atlet yang akan bertanding.

Video

v

_MG_3240
AcehBeritaSumut

Sekjen KONI Pusat: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Harus Tinggalkan Legacy

Sebuah pesan sekaligus ajakan disampaikan oleh Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS saat membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 terkait bidang Sekretariat & Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Mulai pikirkan legacy apa untuk masyarakat dari PON XXI Aceh-Sumut. Kalau kita lihat bidding Olimpiade dan Asian Games, bobot paling besar adalah warisan untuk masyarakat, ada yang terlihat (Tangible) dan tidak terlihat (Intangible),” kata Sekjen KONI Pusat.

Sebagai contoh, menaikkan minat olahraga masyarakat setempat. Venue pun harus terus bisa dimanfaatkan, khususnya untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Dengan kerja sama antar KONI Pusat dan PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, kita bisa buat PON XXI lebih baik dari PON-PON sebelumnya,” sambungnya di Ruang rapat Lukman Niode, kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

Lukman Djajadikusuma juga menyinggung pentingnya peran bidang Sekretariat, dan juga bidang TIK. “Mewakili semua bidang yang ada, kegiatan dimulai sebelum event, saat event dan setelah event. Jika bidang-bidang lain bisa dibubarkan setelah event, bidang sekretariat belum bisa.,” jelasnya.

“TIK ini akan memudahkan kerja bidang-bidang lainnya dan KONI Pusat sedang berupa mengelola database sehingga kami yang optimalkan layanan TIK meski ada keterbatasan,” tambahnya.

Tanpa kompromi, KONI Pusat pada 19 Juli 2023 telah bekerja sama dengan CLOIT di Mapo Daero, Mapo-Gu, Seoul, Korea Selatan. Tujuan kerja sama tersebut adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air, khususnya PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara melalui Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya.

CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 36 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.

Sekretariat PON berada di garis depan dalam persiapan dan pelaksanaan acara akbar ini. Dalam rangka memaksimalkan pelayanan dan memastikan kelancaran pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, Sekretariat PON akan menjadi pusat informasi utama bagi seluruh peserta, ofisial, dan penonton.

“Sekretariat akan menjadi pusat informasi, semua pihak akan menanyakan segala halnya,”Jelas Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumut, Othniel Mamahit.

“Diharapkan dapat membentuk help desk disetiap venue pertandingan. Help desk ini akan diisi dengan LO yang terlatih dan memiliki pemahaman mendalam mengenai segala aspek informasi terkait PON XXI.” tambahnya.

Sekretariat PON XXI segera untuk mempersiapkan ID Card (Akreditasi) yang menjadi akses masuk di kegiatan PON, khususnya pada opening dan closing ceremony.

“Sekretariat PON XXI harus mempersiapkan dengan sesegera mungkin, khususnya pada acara pembukaan dan penutupan, Penggunaan ID Card untuk akses masuk dan harus berkoordinasi dengan tim keamanan.” Jelas Eman Sumusi

Selain itu, Bidang IT masih melakukan koordinasi dengan penyedia jaringan internet terkait izin masuk provider ke setiap venue pertandingan.

_MG_3347
AcehBeritaSumut

Dewan Hakim PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tegaskan akan Tegas dan Cepat Selesaikan Sengketa

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi melantik dan mengukuhkan Ketua Dewan Hakim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 beserta jajaran pada 21 Mei 2024, di Lounge lantai 12 Kantor KONI Pusat, Jakarta.

Dr. Widodo Sigit Pudjianto, S.H., M.H. telah dilantik sebagai Ketua Dewan Hakim PON XXI yang anggotanya gabungan KONI, Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) dan pihak luar yang diyakini mampu menyelesaikan permasalahan sengketa pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Tugas utama Dewan Hakim antara lain menyelesaikan permasalahan non teknis yang muncul dan tidak dapat diselesaikan oleh panitia penyelenggara berdasarkan peraturan yang berlaku, terutama masalah sengketa di pertandingan yang dapat merusak citra penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Setelah mendapat laporan langsung kita putuskan dengan seadil-adilnya tanpa ada penyelidikan ataupun saksi ahli, sehingga menghasilkan putusan yang bermanfaat bagi citra PON XXI Aceh-Sumut 2024.” tegas Widodo Sigit.

Dewan Hakim memberikan batas waktu 8 jam untuk selesaikan permasalahan (sengketa) yang ada menurut Widodo Sigit yang juga Ketua Bidang Pembinaan Hukum KONI Pusat.

Tak hanya menyelesaikan masalah sengketa, Dewan Hakim juga memiliki tugas menyusun pedoman sengketa pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pedoman tersebut diharapkan mampu membantu di lapangan.

Oleh karena itu, Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa Dewan Hakim memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Dewan Hakim memegang peranan yang sangat-sangat penting untuk mengawal PON XXI Aceh-Sumut ini berjalan sesuai dengan aturan yang telah kita sepakati dan aturan pembinaan yang telah ditentukan oleh KONI Pusat, terlebih PON XXI kali ini dilaksanakan di dua provinsi.” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Saya berharap Dewan Hakim dan jajaran dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk tatap muka dan koordinasi dengan keabsahaan, sehingga dapat memprediksi masalah yang akan timbul dalam penyelenggaraan, dan memeriksa kembali pedoman-pedoman yang menjadi rujukan dalam permasalahan sengketa,” pesan Ketum KONI Pusat.

Memahami tugasnya yang begitu memegang peran penting pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Dewan Hakim yang baru saja dilantik menjelaskan akan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal.

“Dalam waktu yang tersisa ini, Dewan Hakim akan bekerja beberapa bulan, pertama kami akan menyusun peraturan mekanisme yang berisi tentang peraturan pertandingan, kode etik, berita acara yang berisikan batasan waktu jika ada sengketa dalam penyelenggaraan,” terang Widodo Sigit.

“Kita sosialisasikan kepada cabang olahraga, kontingen, ataupun KONI Provinsi yang hadir pada penyelenggaraan sehingga kami berharap akan ada pencegahan setidaknya,” sambungnya.