upp
Blog

Ketum KONI Pusat Puji Penampilan Atlet pada Laga Final Ju Jitsu & Voli PON XXI Aceh-Sumut

Medan – Menjelang penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada 20 September 2024, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyaksikan pertandingan final cabang olahraga Ju Jitsu dan perebutan peringkat ketiga cabang olahraga Voli Indoor di Kompleks Sport Center Sumatera Utara, Kamis 19 September 2024.

Marciano mengapresiasi penampilan atlet-atlet Ju Jitsu karena penampilannya, beberapa kali telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. “Saya memberikan dukungan penuh kepada Ju Jitsu yang telah banyak mengharumkan nama bangsa kita di berbagai kompetisi internasional,” ujarnya.

Pada PON XXI, atlet-atlet Ju Jitsu menunjukkan performa yang baik. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat memberikan apresiasi terhadap kerja keras para atlet, pelatih dan juga Pengprov, KONI Provinsi dan Pemerintah Daerah yang memberikan dukungan terhadap pembinaan atlet.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Utara dan Aceh yang turut berperan aktif dalam memeriahkan dan bahkan mendukung PON XXI ini.

“Saya melihat antusiasme masyarakat Sumatera Utara dan Aceh sangat luar biasa. Mereka mendukung atlet-atletnya dengan penuh semangat, tidak hanya atlet tuan rumah, tapi juga tim dari daerah lain. Ini menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi pemersatu bangsa,” jelas Marciano.

Marciano menegaskan pentingnya penyelenggaraan event olahraga yang baik untuk mempererat persatuan di Indonesia.

“Kita perlu terus mengadakan event olahraga yang baik dan bisa mempersatukan masyarakat Indonesia. Saya berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara dan Aceh atas dukungannya sejak pertandingan dimulai pada 28 Agustus lalu. PON ini sudah berjalan sejak 9 September dan dibuka oleh Presiden Jokowi. Besok, pada 20 September, acara akan resmi ditutup. Rasanya berat meninggalkan Sumatera Utara dan Aceh karena kita semua dipersatukan melalui PON ini,” lanjutnya.

Marciano juga berharap media bisa memberikan penilaian yang adil terhadap PON ini. “Saya berharap media bisa melihat bukan hanya kekurangannya, tapi juga hal-hal positif, seperti prestasi para atlet. Mereka sudah mempersiapkan diri selama empat tahun untuk PON ini dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa KONI dan pimpinan cabang olahraga akan melakukan evaluasi untuk melihat atlet-atlet yang berpotensi masuk tim nasional.

“Nantinya, kami bersama pimpinan cabang olahraga akan mengevaluasi dan melihat atlet mana yang bisa bergabung dengan tim nasional, untuk mewakili Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade di masa depan,” tutup Marciano.

WhatsApp-Image-2024-09-18-at-23.52.06_56b3c68c-1024×682
Blog

KONI Sumut Mengapresiasi Tinggi Atlet, Ofisial, dan Pemerintah

MEDAN – Ketua KONI Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, mengapresiasi segenap atlet dan ofisial yang telah tampil luar biasa pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Ia memastikan kontingen Sumatera Utara melampaui target lima besar daftar pengumpul medali.

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada para atlet dan ofisial yang telah tampil hebat demi Sumatera Utara,” katanya bersemangat pada konferensi pers di Medan, Rabu (18/9) malam.

John juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta pemerintah kabupaten/kota jajarannya yang telah memberikan dukungan pada KONI Sumut dalam menyiapkan kontingen Sumatera Utara menghadapi PON ini. “Sukses kontingen Sumut mencapai target lima besar dan bahkan empat besar pengumpul medali PON XXI kami persembahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tuturnya.

Disebutkan pula, KONI Sumut juga berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang telah mendukung penampilan para atlet Sumut di berbagai arena PON XXI. Pertandingan PON XXI wilayah Sumut berlangsung di sepuluh kabupaten/kota.

KONI Sumut pada kesempatan konferensi pers itu juga mengucapkan terima kasih kepada atlet-atlet Sumut yang telah meraih medali. Penghargaan yang tinggi juga diberikan kepada dua atlet Sumut, Muhammad Syahrial Bakti dan Nella Agustin, pemecah rekor PON dan rekor nasional.

Nella tampil luar biasa meraih tiga medali emas PON XXI di nomor lari 200 meter, 400 meter lari gawang, dan lari 4×400 meter mix. Prestasinya ini sangat membanggakan pelatih dan KONI Sumut yang telah beberapa tahun membinanya.
Adapun Syahrial memecahkan rekor tolak peluru PON yang telah bertahan 23 tahun.

Secara khusus, Ketua KONI Sumut sangat mengapresiasi Pemerintah Sumut dan Pemerintah Pusat yang telah membangun sejumlah fasilitas olahraga baru. Di antara fasilitas olahraga baru yang dimaksud yaitu Stadion Utama, GOR Bola Voli Indoor, dan Stadion Madya di kompleks Sport Center di atas lahan seluas 300 hektar di Kabupaten Deli Serdang.

KONI Sumut berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan secara maksimal fasilitas tersebut. KONI Sumut juga berharap masyarakat Sumatera Utara lebih menggemari olahraga agar muncul lebih banyak lagi bibit atlet berbakat.

KONI Sumut berharap lebih banyak lagi kejuaraan atau turnamen olahraga, terutama untuk pelajar dan anak-anak. “Kita sekarang memiliki fasilitas yang sangat bagus, sayang kalau tidak kita manfaatkan, kita jaga, dan kita rawat untuk kemajuan olahraga Sumatera Utara dan Sumatera umumnya,” tutur John lagi.

WhatsApp Image 2024-09-17 at 19.34.30_c5761927
BeritaBlogSumut

Aceh Sumbang Emas dan Perunggu Pertandingan Eksebisi Cabang Floorball PON XXI Aceh-Sumut 2024

Sumut – Tim Floorball Aceh berhasil meraih medali emas dan perunggu pada pertandingan eksebisi cabang olahraga Floorball pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Hasil ini didapat usai Tim Putri Aceh mengakhiri perlawanan Tim Putri Sumatera Utara dengan Skor 8-2. Sedangkan Tim Putra menundukkan Sumatera Barat dengan skor 5-4. Pertandingan ini berlangsung di Gor Baru Binjai, Kota Binjai, Sumut, Selasa (17/9).

Ketua Umum (Ketum) Floorball Aceh, Nazaruddin, S. I. Kom yang akrab disapa T. Agam mengucap syukur atas prestasi yang diraih timnya, menurutnya itu sudah sesuai target yang diharapkan. Mereka memang mengincar medali sebelum ajang ini dimulai.

“Bersyukur kami bisa mendapatkan 1 emas dari putra dan 1 perunggu dari putri. Memang ini adalah target kami sejak awal. Jadi semua pemain all out untuk tampil diajang PON ini,” ujarnya.

T. Agam juga menambahkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tim Floorball Aceh, termasuk juga seluruh stakeholder yang terlibat didalamnya.

“Sangat luar biasa, terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami dari awal. Ucapan terimakasih tak terhingga untuk Tim Pelatih dan para atlet Floorball Aceh beserta seluruh pengurus,” tambahnya.

Floorball adalah cabang olahraga yang tergolong baru berkembang di Indonesia. Cabang ini sangat terkenal di beberapa negara di Eropa seperti Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Latvia, Norwegia, Swedia dan Swiss.

Olahraga floorball masuk ke Indonesia melalui negara tetangga yang mengenal floorball lebih dulu seperti Singapura dan Australia. Induk cabang olahraga floorball di Indonesia adalah AFI yang terbentuk pada 2009, dan langsung diterima sebagai anggota sementara federasi internasionalnya (IFF) pada tahun yang sama.

kempo-utama-e1726655694906
AcehBeritaBlogSumut

Shorinji Kempo Siap Berlaga di PON 2024, Target Tinggi untuk Prestasi Nasional dan Internasional

Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB. Perkemi) Agus Setiadji hadir dalam konferensi pers di Media Center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, pada Selasa 17 September 2024.

Konferensi Pers kali ini membahas perkembangan terbaru persiapan Shorinji Kempo menuju pertandingan dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.  Shorinji Kempo nantinya akan bertanding pada 17 hingga 20 September 2024.

Melibatkan 284 atlet yang terdiri dari 142 Kenshi Putra dan 142 Kenshi Putri, serta mempertandingkan 22 nomor pertandingan.


“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua Umum KONI Pusat, saat ini kami sudah siap bertanding besok, kemarin juga kami sudah melakukan Technical Meeting (TM) dan timbang badan sebagai salah satu bentuk persiapan, pertandingan kali ini juga kami persiapkan menuju pertandingan berskala internasional yang akan diselenggarakan pada 2025 di Bali,” ujar Agus Setiadji.

Tiga Sensei asal Jepang juga turut dilibatkan guna meningkatkan kualitas pembinaan Kempo Indonesia, hingga saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah Kenshi terbesar kedua setelah Jepang, Agus berharap adanya guru besar ini untuk meningkatkan prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Kami menarik guru besar asal Jepang ini dengan tujuan untuk menarik atlet luar negeri datang ke Indonesia, dan menjadi persiapan menuju kejuaraan dunia mahasiswa yang melibatkan 40 negara pada 2025 di Bali, dengan dukungan yang ada saya optimis Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sukses,” kata Agus.

Turut hadir Ketua Pengurus Provinsi Aceh Islahuddin dalam konferensi pers kali ini, ia mengungkapkan bahwa Aceh telah mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Berbagai persiapan di venue sudah disiapkan dengan maksimal, kami berharap besok sudah bisa menggelar upacara pembukaan, tahun ini kami sangat bangga bisa mengirimkan 21 atlet, kami berharap pencapaian Aceh bisa lebih baik dari sebelumnya, karena pada PON Papua lalu kita hanya dapat 1 medali emas,” jelas Islahuddin.

Diketahui bahwa pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Aceh mengirimkan 21 atlet dan mengikuto 18 dari 22 nomor pertandingan.

Pertandingan Kempo direncanakan akan digelar di Pidie, namun dikarenakan venue yang belum rampung pertandingan dialihkan ke GOR KONI Aceh.

“Awalnya kami merencanakan Shorinji Kempo digelar di Pidie, namun pembangunan gedung belum selesai tepat waktu dikarenakan satu dan lain hal oleh karenanya kami pindahkan ke GOR KONI Aceh,” ucap Ahyar sebagai perwakilan dari Panitia Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, yang juga hadir dalam konferensi pers.

WhatsApp Image 2024-09-15 at 20.11.32
Blog

Insiden Pemukulan Wasit Sepak Bola PON XXI, KONI Pusat dan PB.PON XXI Tegaskan Sikap

Kejadian pemukulan wasit yang terjadi dalam pertandingan Sepak Bola antara Sulawesi Tenggara dan Aceh, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, Sabtu 14 September 2024, di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia.

Tindakan pemukulan tersebut dinilai menjadi tindakan kriminalitas kala bertanding, yang perlu investigasi mendalam.

Menurut Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, tindakan tersebut sangat tidak diperkenankan meskipun adanya kontroversi selama pertandingan.

“Kalau melihat pada tahap pertama, setengah permainan sudah terjadi kesalahpahaman antara wasit dan pemandu wasit yang menyebabkan kegaduhan, di setengah permainan kedua ada keputusan wasit yang dianggap kontroversial atau janggal, yang berdampak pada pemukulan oleh atlet terhadap wasit yang bersangkutan, meskipun demikian kami KONI Pusat, PB.PON dan PSSI mengecam tindakan kriminalitas pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan akan diusut tuntas peristiwa tersebut,” Tegas Suwarno.

Indikasi pertandingan yang tidak adil menjadi pemicu pemukulan terhadap wasit tersebut, menanggapi hal tersebut selaku induk cabang olahraga Sepak Bola Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai peristiwa ini mencoreng nama baik Sepak Bola Indonesia.

“Nantinya akan dilakukan investigasi secara mendalam, baik terhadap atlet, wasit, dan pihak lain yang terlibat, apabila nantinya terbukti bersalah pastinya akan mendapat hukuman yang maksimal sesuai yang direncanakan oleh PSSI, saya berharap rekan-rekan media dapat memahami kondisi ini dan membantu kami agar PON ini berjalan kondusif, karena yang terpenting bagi kami di lapangan adalah menjaga agar semua berjalan baik,” ujar Suwarno.

Ketua Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh Teuku Banta turut memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.

“Kami selalu berharap agar PON XXI di wilayah Aceh khususnya menjadi yang terbaik, selaku bidang pertandingan PON XXI wilayah Aceh kami sangat menghargai prinsip-prinsip di setiap cabang olahraga, dan juga mengecam kegaduhan yang terjadi, kami ingin Aceh ini menjadi tuan rumah yang baik, dan kami ingin menjamu kontingen yang hadir sebagai tamu kehormatan,” ungkap Banta.

Proses tindak lanjut atas peristiwa yang menimpa cabang olahraga Sepak Bola pada ajang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 nantinya akan mengikuti norma dan regulasi PSSI, tentunya akan ada sanksi tegas bagi pihak yang terbukti bersalah.

WhatsApp-Image-2024-09-14-at-23.10.48_33ef52ba
Blog

Panitia PON XXI Berkomitmen Maksimal Layani Konsumsi Peserta

MEDAN – Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, khususnya wilayah Sumatera Utara, berkomitmen memperbaiki segala kekurangan penyediaan konsumsi bagi para peserta gelaran olahraga empat tahunan tersebut. Komitmen ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Konsumsi Panitia Penyelenggara PON XXI untuk wilayah Sumatera Utara, Dedi Jaminsyah Putra, di Medan, Sabtu (14/9).

“Kami berkomitmen pada apa yang sudah kami mulai akan kami selesaikan dengan baik,” kata Dedi tegas. Dia mengakui bahwa ada banyak kekurangan dalam menyediakan konsumsi bagi para peserta PON XXI.

Kekurangan itu, misalnya, pengiriman makanan terlambat hingga makanan yang sampai ke penerima dalam keadaan basi. Untuk itu, Bidang Konsumsi PON XXI telah mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan tersebut.

Berdasarkan evaluasi, telah didapati penyedia makanan yang tidak mematuhi standar prosedur yang telah ditetapkan dalam pengadaan dan penghantaran makanan bagi peserta. Pihaknya telah memberi peringatan keras pada pihak penyedia dan penghantar makanan tersebut.

Bahkan, ada penyedia dan penghantar makanan yang telah diputus kontraknya karena kejadian tersebut. Ia menegaskan pihaknya tidak segan-segan memberi peringatan hingga pemutusan kontrak bila didapati pelanggaran prosedur penyediaan dan penghantaran makanan.

“Kami ingin peserta PON mendapat pelayanan yang baik. Soal konsumsi menjadi masalah serius, bila terjadi kelambatan penyediaan dan makanan yang disajikan basi,” ujarnya.
Karena itu, panitia menambah jumlah personel dan armada pengantar makanan agar segala kelemahan yang telah terjadi dapat diatasi dan diperbaiki ke depan.

Sementara itu, Ketua Bidang Pengawas dan Pengarah Panitia PON XXI/2024 wilayah Sumatera Utara, Nurhadi, mengungkapkan bahwa penyediaan konsumsi peserta tidak dilaksanakan oleh satu pihak. Khusus untuk makanan atlet dan ofisial, disediakan oleh hotel tempat mereka menginap. Adapun konsumsi untuk panitia, unit pengamanan, sekretariat panitia, dan unsur-unsur penunjang kepanitiaan lainnya menjadi tanggung jawab Bidang Konsumsi Panitia Besar PON XXI.

Tentang keterlambatan pengiriman makanan, menurut dia, disebabkan oleh sejumlah hal, di antaranya jalan tergenang akibat hujan deras, kepadatan lalu lintas, dan berbagai kendala lain.

Untuk itu, ia meminta maaf kepada para peserta atas segala kelemahan tersebut dan berjanji akan memperbaiki.

Adapun soal kualitas kandungan gizi makanan untuk para atlet, tenaga ahli yang menangani hal ini, Jauhari Lubis, menegaskan sudah mengkoordinasikan dengan masing-masing hotel tempat para atlet dan ofisial menginap. Menurut dia, pihaknya terus mengevaluasi dan berkoordinasi dengan pihak hotel untuk memastikan standar gizi dalam makanan yang dihidangkan terpenuhi dan tidak merugikan atlet.

prescon-pak-warno-2-e1726319886696
AcehBeritaBlogSumut

Perkembangan Terkini PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Pemecahan Rekor Menjadi Kunci Kesuksesan

Kembali hadir dalam konferensi pers, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 Meyjen TNI Purn Dr. Suwarno pada Sabtu 14 September 2024, di Media Center PON XXI, Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Kehadiran Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini membahas perkembangan terkini penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang telah berlangsung selama 6 hari setelah resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin 9 September 2024, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

“Per hari ini klasemen sementara pada urutan pertama di isi oleh DKI Jakarta, disusul oleh Jawa Barat pada peringkat kedua, dan Jawa Timur pada peringkat ketiga, ketiga provinsi ini yang tentunya akan terus bersaing dalam perolehan medali, karena masih banyak nomor pertandingan yang belum dipertandingkan,” kata Suwarno.

Pemecahan rekor nasional maupun internasional menjadi salah satu bukti kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, ini menandakan bahwa pembinaan yang dilakukan induk cabor berjalan dengan baik dan berjenjang, sehingga memberikan hasil yang membanggakan.

“Pemecahan rekor di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 terjadi pada cabang olahraga kelompok akurasi dan cabang olahraga terukur, beberapa cabang yang telah memecahkan rekor antara lain Panjat Tebing, Selam Kolam, Angkat Besi, dan Atletik,” ungkap Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Terhitung hingga saat ini sudah 37 rekor lebih yang terpecahkan yang terbagi dalam beberapa cabang olahraga antara lain, Panjat Tebing berhasil memecahkan 4 rekor yang terbagi di berbagai nomor pertandingan, Selam Kolam memecahkan 10 rekor, Angkat Besi memecahkan 11 rekor, Atletik memecahkan 12 rekor, dan Menembak yang berhasil memecahkan rekor di beberapa nomor.


Venue pertandingan pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 memiliki standar nasional maupun internasional baik di Aceh dan Sumut, namun ketersediaan venue harus di dukung dengan ketersediaan overlay, dimana perbaikan yang dilakukan oleh Panitia Besar PON (PB.PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 masih dilakukan secara bertahap guna melakukan kesempurnaan venue.

Setiap pertandingan tentu memiliki kendala, terlebih bagi beberapa cabang olahraga cuaca dan kendala teknis pasti sering ditemukan, namun penanganan kendala tersebut yang menjadi salah satu jalan keluar dalam melanjutkan pertandingan.

“ Salah satu kendala yang tidak dapat dikendalikan adalah cuaca, termasuk angin, arus air, dan hujan. Namun, alhamdulillah, berkat bantuan masyarakat setempat, semua kendala ini dapat diatasi dengan baik,” ujar Suwarno.

Beberapa cabang olahraga yang suda mulai bertanding sebelum dibukanya PON XXI Aceh-Sumut telah menyelesaikan pertandingannya, terdapat 5 cabang olahraga yang telah selesai dipertandingkan di Aceh dan 7 cabang olahraga di Sumut.

Menurut Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 cabang olahraga yang belum menyelesaikan pertandingan, nantinya akan selesai sesuai dengan rencana awal.

“Sejauh ini, di Aceh, terdapat 5 cabang olahraga yang telah selesai dipertandingkan, sementara di Sumut ada 7 cabang olahraga yang juga telah selesai. Masih ada cabang olahraga seperti kempo di Aceh dan 7 cabang olahraga lainnya di Sumut yang masih dalam proses penyelesaian sesuai jadwal yang telah direncanakan,” tegas Suwarno.

“Kami Optimis dengan pelaksanaan yang baik dan menjunjung tinggi sportivitas, atlet-atlet kita akan meraih prestasi yang lebih tinggi,” tutupnya.

WhatsApp Image 2024-09-13 at 23.49.00_411419f5
Blog

Menpora Apresiasi Persiapan PON XXI/2024 di Sumatera Utara

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi Pemerintah Sumatera Utara yang telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Apresiasi itu disampaikan dalam konferensi pers di Media Center PON Sumatera Utara, Jumat (13/9).

“Saya sudah berkeliling ke sejumlah venue di Sumatera Utara dan melihat kondisinya sangat baik, meskipun ada beberapa yang belum selesai,” ujar Dito.

Menpora mengunjungi beberapa arena PON, dimulai dari Stadion Utama yang dipersiapkan untuk upacara penutupan, kemudian ke GOR Bola Voli Sumut Sport Center, Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, hingga Medan International Convention Center (MICC) yang akan menjadi tempat penyelenggaraan e-sports.

Dito juga memuji keindahan venue bola voli pantai di Sumut. “Saya mendengar bahwa venue bola voli pantai di Sumut adalah yang paling indah, karena pemandangannya langsung menghadap Danau Toba dan perbukitannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menpora menegaskan pentingnya menjadikan PON XXI sukses dari segi penyelenggaraan dan prestasi, tetapi juga dari segi administrasi. “Saya apresiasi kerja keras yang telah dilakukan Pemerintah Sumatera Utara untuk PON di wilayah Sumut,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Besar (PB) PON Agus Fatoni mengungkapkan berbagai upaya Pemerintah Sumatera Utara dalam mempersiapkan PON XXI Aceh-Sumut. “Sport center di Sumatera Utara ini termasuk yang terbaik di Indonesia,” ujar Agus. Ia juga menyebutkan bahwa Stadion Madya Atletik telah tersertifikasi dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Demikian pula dengan venue bola voli indoor, meskipun akses jalan di bagian belakang masih dalam proses penyelesaian,” paparnya.

Agus, yang juga Pejabat Gubernur Sumut, menambahkan bahwa PON XXI/2024 di Sumatera Utara melibatkan ribuan sukarelawan. “Jumlah sukarelawan di Sumatera Utara lebih dari 75.000 orang, menjadikannya yang terbanyak di dunia, bahkan mengalahkan Olimpiade, dan kita akan memecahkan rekor,” tutupnya.

Evaluasi Menuju Puncak Prestasi KONI Provinsi Lampung

Setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung terus melakukan evaluasi menuju PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Lampung Brigjen TNI Purn Amalsyah Tarmizi, S. dalam konferensi pers yang digelar pada 12 September 2024, di Media Center Utama, Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

“Kami mulai persiapan itu sejak tahun 2023 dengan mempersiapkan cabor-cabor untuk menghadapi babak kualifiikasi dan mengikuti Porwil di Sumatra dan Riau, pelatihan atau Training Center (TC) dimulai pada akhir Desember dan berada dari sebelumnya, TC kini diserahkan kepada Ketua Umum dan Pengurus cabor, dengan prioritas kepada cabor yang lolos PON,” kata Amalsyah.

Evaluasi terus dilakukan rutin setiap tiga bulan bagi atlet yang telah terpilih untuk bertanding pada PON,  khusus untuk pelatih KONI provinsi Lampung mengadakan penataran dan pelatihan khusus antara tahun 2023 dan 2024, termasuk pelatihan fisik dengan mendatangkan pakar atau Profesor olahraga selama dua sampai tiga hari, sertifikasi pelatih menjadi prioritas untuk memastikan kualitas pembinaan yang sesuai dengan Sport Science.

Pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sebagian besar atlet provinsi Lampung berusia dibawah 20 tahun, termasuk tiga atlet yang masih berusia 13 tahun dari cabang olahraga Anggar, Panahan, dan Sepatu Roda, diharapkan para atlet ini menjadi kekuatan baru menuju PON XXII NTB-NTT Tahun 2028.

“Kita mengarahkan agar seluruh cabang olahgraga tidak bergantung pada atlet yang sukses di PON Papua, karena faktor usia juga menentukan, agar fokus pada pembinaan atlet muda yang berpotensi menjadi atlet nasional untu Sea Games, Asian Games, dan kejuaraan internasional lainnya, serta kami juga meminta para pelatih untuk berkomunikasi dengan pengurus pusat dan pengurus besar masing-masing cabor untuk optimalisasi pembinaan atlet,” jelas Ketua KONI provinsi Lampung.

Rencana Tuan Rumah PON 2032:

Direncanakan Lampung akan menjadi tuan rumah PON KE-23 pada tahun 2032 bersama dengan Banten, kedua Pejabat Gubernur daerah tertsebut telah melakukan penandatanganan MoU terkait kesiapan menjadi tuan rumah PON tersebut, dikabarkan juga pada Rakernas KONI Pusat tahun 2025, Lampung dan Banten akan mendaftarkan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah PON KE-23 Tahun 2032.

Prestasi Lampung pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini tidak dipungkiri lagi, pada tanggal 12 September 2024 Lampung mencatat sejarah dengan menempati peringkat pertama dalam klasemen sementara perolehan medali.

Cabor-cabor yang menjadi target perolehan medali emas provinsi Lampung antara lain Senam, Angkat Besi, Muaythai, Paralayang, dan Kurash. Target tersebut tentu tidak terlepas dari desain olahraga yang dibuat oleh KONI provinsi Lampung.

“KONI Lampung sedang merumuskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD), pembinaan difokuskan pada cabor-cabor yang dipertandingkan di Olimpiade dan PON, distribusi atlet sejak dini penting agar mereka tidak menunggu PON untuk berkompetisi, karena faktor usia bisa menjadi kendala,” tegasnya.

WhatsApp Image 2024-09-09 at 18.59.03
Blog

Azzahra Resmi Jadi Atlet Renang Riau di PON XXI Aceh-Sumut 2024

MEDAN – Atlet renang andalan Provinsi Riau, Azzahra Permatahani, resmi ditetapkan sebagai bagian dari kontingen Riau untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024.

Penetapan ini dikuatkan oleh keputusan Dewan Hakim PON XXI, sebagaimana tertuang dalam reelas petikan putusan nomor 02/DH/P/PONXXI/IX/2024 yang dikeluarkan pada 9 September 2024.

Keputusan tersebut merespons permohonan yang diajukan oleh kontingen Riau terkait status Azzahra sebagai atlet sah dari provinsi tersebut. Majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan kontingen Riau dan membatalkan Surat Ketua Komite Keabsahan Panitia Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 nomor 23/Keabsahan/IX/2024, tertanggal 5 September 2024.

Ketua Dewan Hakim PON XXI Aceh-Sumut 2024, Dr. Widodo Sigit Pudjianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa keputusan ini bersifat final dan mengikat. “Kami melakukan musyawarah majelis dan akhirnya memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan kontingen Riau dengan membatalkan surat keabsahan yang dikeluarkan sebelumnya,” ujarnya di Posko Dewan Hakim PON XXI.

“Dengan ini, kami menyatakan bahwa Azzahra Permatahani adalah atlet renang yang sah dari Provinsi Riau,” tambahnya.

Azzahra akan turun di beberapa nomor pada PON XXI, termasuk 200 M dan 400 M gaya ganti, 400 M dan 800 M gaya bebas, serta 200 M gaya kupu-kupu dan gaya dada yang akan berlangsung pada 14-19 September 2024 di Kolam Renang Selayang, Sumatera Utara.