Ketum KONI Pusat Bangga Daud Yordan Juara Dunia Tinju, Ketua KONI Kab. Kayong Utara dan Anggota DPD RI 2024 – 2029
Petinju Daud Yordan yang mana juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat) masa bakti 2022-2026, telah berhasil meraih prestasi di tengah masyarakat Kalbar, pasalnya ia berhasil mengemban amanah terbanyak di Kalimantan sebagai anggota DPD RI, suaranya sekitar 527 ribu.
Di Ring tinju, terakhir Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg usai menang dari Panya Uthok di Balai Sarbini Jakarta pada 1 Juli 2022. Sebelumnya pada 19 November 2021, ia menang atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Pattaya, Thailand.
“Sebagai Ketum KONI Pusat, saya sangat bangga karena Daud Yordan berprestasi sebagai petinju juara dunia dan dicintai masyarakat Kalbar yang mana terpilih sebagai anggota DPD RI dengan suara yang sangat besar,” ujar Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di kediamannya ketika menerima Daud Yordan dan jajaran pengurus KONI Kayong Utara.
“Daud Yordan sebagai Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara dan bagian dari keluarga besar KONI, diharapkan dapat memperjuangkan olahraga prestasi,” tambah Marciano. Di dunia politik, Daud Yordan perlu berkolaborasi dengan politisi yang juga memperjuangkan olahraga prestasi.
Capaian Daud Yordan diyakini mampu memotivasi atlet bahwa mereka bisa berprestasi di luar arena pertandingan. “Saya ingin melihat atlet mencapai prestasi puncaknya, setelah itu selesai, mereka harus berprestasi usai menjadi atlet, Daud bisa menjadi contoh dan inspirasi atlet-altet lainnya,” lanjut Ketum KONI Pusat.
Disampaikan juga, Daud akan bertanding yang ke-49 dalam karier profesionalnya pada bulan September mendatang, sebelum agenda pelantikannya sebagai anggota legislatif. Lawannya berada di Top 50, dan akan ditunjuk badan tinju.
Meski begitu, Daud tetap berlatih mempersiapkan diri. “Saya tidak pernah tinggalkan latihan. Olahraga jalan tapi yang lain (kegiatan di luar pertandingan dan latihan) juga bisa jalan, pesan ini tentu harus ada contohnya dulu,” tegas Daud Yordan ingin memberikan contoh dan motivasi kepada atlet-atlet lainnya.
Di sisi lain, perjuangan untuk olahraga prestasi tetap dilakukan. “Semua calon Gubernur di Kalimantan Barat, saya berkomunikasi dengan baik. Siapapun yang terpilih, kita dari olahraga ingin memperjuangkan KONI Provinsi, dan KONI Kabupaten/Kota,” jelasnya kepada Ketum KONI Pusat.
Daud pun berkomentar tentang salah satu latar belakangnya berjuang di dunia politik. Pasalnya, pembinaan dan kompetisi saat ini dirasakan kurang sehingga berdampak pada petinju berprestasi Indonesia. Menurut Daud, dahulu banyak sponsor tinju sehingga kompetisi berkualitas berjalan serta melahirkan petinju berprestasi.
Oleh karenanya, Daud ingin masuk ke politik untuk memperjuangkan adanya kompetisi berkualitas dan berkesinambungan, sehingga KONI di tingkat daerah akan termotivasi membina petinju. “Ini yang akan saya perjuangan melalui politik,” tegasnya.
Terdekat akan ada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Daud Yordan sampaikan kesiapannya mendukung sosialisasi PON XXI kepada bidang Media dan Humas Panwasrah. Ia akan menjadi bagian dari tokoh yang kampanyekan PON XXI, sebagai PON pertama di dua provinsi dan PON pertama diikuti 38 provinsi.