Bersatu Kita Juara!
[email protected]
(021) 5737494
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
Blog
IMG_1208
AcehBeritaSumut
[ 20 September 2024 ]

Kontingen NTT, Papua, dan Bali Terkesan Toleransi di Aceh

Oleh: Marten bana, Humas KONI NTT

BANDA ACEH-Kontingen peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlaga di Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam (NAD) mengaku terkesan dengan toleransi dan keramahtamahan warga di daerah berjuluk Serambi Mekah itu.

Kesan ini diungkapkan Cesar Avianto Tunya selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) KONI Papua Tengah, Marthen Bana (Humas KONI NTT), I Nyoman Bagus Bhaskara Daneswara (Atlet Dayung/Rowing Provinsi Bali), dan Marinus Beanal (Atlet Rugby Papua Tengah) dalam Konferensi Pers bertajuk “Tolerasi Beragama di Serambi Mekah” yang berlangsung di Media Center PON XXI Aceh, Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu (18/9/2024).

Marthen Bana, Wakil Ketua Bidang Humas dan Media KONI NTT mengatakan, dirinya baru pertama kali datang ke Aceh. Sebelumnya, Marthen mengaku, lebih memilih ke Medan daripada ke Aceh karena alasan takut berbuat salah.

Namun begitu mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, ada kesan positif yang didapat. “Begitu tiba di Aceh, saat keluar dari ruang kedatangan, saya dihampiri seorang bapak, rupanya sopir taxi. Beliau menanyakan saya dari mana, mau kemana dengan begitu ramah. Lalu begitu tiba di penginapan, ada koran yang judulnya Pemulia Jamee yang artinya saatnya memuliakan tamu. Dari sini saya teringat ketika di bandara tadi, bahwa yang saya rasakan itu adalah memuliakan tamu,” ungkap Marthen.

Setelah beberapa hari di Aceh, lanjut Marthen, ketika berinteraksi dengan warga Aceh, budaya Pemulia Jamee itu benar-benar terasa. Masyarakat Aceh juga begitu toleran terhadap tamu yang datang di Aceh. “Terima kasih Aceh, saya benar-benar betah berada di Aceh,” ucap Marthen.

CdM Papua Tengah, Cesar Avianto mengaku punya kesan tersendiri tentang Aceh. Menurutnya, waktu Papua menjadi tuan rumah PON XX/2021, ia banyak berinteraksi dan membantu kontingen Aceh yang datang ke Papua. Sebaliknya begitu kontingen Papua Tengah tiba di Aceh, mereka mendapatkan pelayanan yang begitu baik dari tuan rumah.

“Bagi saya, meskipun Aceh ini menerapkan Syariat Islam, pandangan saya, Aceh ini sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Saya ikuti di beberapa venue, atlet-atlet putri diberi kebebasan untuk bisa bertanding sesuai dengan apa yang mereka mau, tidak terikat dengan aturan-aturan yang ada. Itu bagian dari bentuk toleransi yang diberikan oleh Aceh sebagai tuan rumah,” ungkap Cesar.

Cesar juga menyoroti kehidupan sosial masyarakat Aceh yang begitu terbuka kepada kontingen yang ada. “Saya terkesan dengan kehidupan sosial masyarakat Aceh, dimana dengan penerapan Syariat Islam tapi Aceh terbuka untuk semua suku bangsa dan agama. Itu yang saya dapatkan di Aceh,” ungkap Chief de Mission (CdM) Kontingen Papua Tengah ini.

I Nyoman Bagus Bhaskara Daneswara, atlet Dayung Provinsi Bali mengaku awalnya canggung dan takut untuk berinteraksi dengan masyarakat Aceh. Ia takut berbuat salah karena adanya penerapan Syariat Islam di Aceh. Namun seiring berjalannya waktu, Bhaskara merasa bahwa orang-orang Aceh itu asyik dan terbuka, dan ia pun menjadi terbuka.

“Waktu saya jalan-jalan di lapangan Blang Padang, saya bertemu orang-orang, kita ngobrol, wah asyik. Warga Aceh terbuka menerima kami, dan saya pun akhirnya nyaman, dan merasa kayak di rumah saja. Jadi untuk toleransinya wow, luar biasa,” kata Bhaskara.

Marinus Beanal, atlet Rugby Papua Tengah mengaku punya pengalaman tersendiri saat tiba di Aceh. “Yang saya tahu di Aceh itu menerapkan Syariah, jadi saya berpikir nanti sampai di sana saya bagaimana, jangan sampai kita buat salah,” kata Marinus.

Setelah dua tiga hari di Aceh, Marinus merasakan hal yang lain. Pikirannya tentang Aceh sebelum tiba pupus setelah ia berinteraksi dengan warga Aceh. “Puji Tuhan, ketika tinggalkan Papua ke Aceh, kita tinggalkan keluarga, tapi ketika di Aceh kita berinteraksi dengan orang hotel, orang-orang di sekitar tempat tinggal kami, saya merasakan bahwa kita adalah keluarga,” kata Marinus. (*)

32 Likes
Pelaksanaan Eksibisi PON Cabang Olahraga Floorball 2024 diikuti 9 ProvinsiPelaksanaan Eksibisi PON Cabang Olahraga Floorball 2024 diikuti 9 Provinsi
PLN Terangi Semangat PON XXI: Energi Optimal Untuk Prestasi MaksimalPLN Terangi Semangat PON XXI: Energi Optimal Untuk Prestasi Maksimal

Related Posts

IMG-20240830-WA0062
AcehBeritaSumut
[ 31 August 2024 ]
SAG Ditunjuk Jadi Jubir PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh
69598E21-FB21-4921-BB93-CD9C798A4AAD
AcehBeritaSumut
[ 4 March 2024 ]
Panjat Tebing Indonesia Diharapkan jadi Kontributor Medali pada Olimpiade Paris 2024

Tulisan Terbaru

  • PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup Dengan Suka Cita
  • PON XXI meneguhkan Kembali Komitmen Kebangsaan Indonesia
  • PLN Terangi Semangat PON XXI: Energi Optimal Untuk Prestasi Maksimal
  • Kontingen NTT, Papua, dan Bali Terkesan Toleransi di Aceh
  • Pelaksanaan Eksibisi PON Cabang Olahraga Floorball 2024 diikuti 9 Provinsi

Arsip

  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • November 2022
  • October 2022
  • November 2020
  • October 2020

Kategori

  • Aceh
  • Berita
  • Blog
  • Conference
  • Perjalanan
  • Sumut
  • Video

Tags

babakkualifikasi bimtek countdown humas komitmen persiapan ratas

Bersiaplah untuk momen luar biasa ketika Aceh dan Sumatera Utara bersatu dalam semangat olahraga yang membawa kejayaan!
Kluster Penyelenggaraan
Aceh
Sumatera Utara
Acara Utama
Torch Relay
Pembukaan
Penutupan
Berita
Aceh Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024
Waketum I KONI Pusat Tekankan Pentingnya Pedoman Sistem Kualifikasi pada PON XXI/2024 Aceh – Sumut
Pertemuan Bahas Sistem Kualifikasi PON Pertama Kali Digelar untuk Tingkatkan Kualitas PON XXI/2024 Aceh – Sumut
Ketum KONI Pusat Laporkan Perkembangan Persiapan PON XXI/2024 Berjalan Lancar
Ketum KONI Pusat Ajak Humas KONI se-Indonesia dan Cabor Semarakan Hitung Mundur PON XXI Aceh dan Sumut

Copyright © 2023 KONI. All Rights Reserved