Cetak Sejarah, PB.FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Barongsai Pertama di Indonesia
Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB.FOBI) menggelar kejuaraan dunia barongsai pertama di Tanah Air, dengan judul ‘1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024’. Kegiatan itu dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie pada 17 Mei 2024 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.
1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024 diikuti oleh 10 negara dengan jumlah peserta sekitar 550 atlet dari klub mancanegara, seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Tiongkok, Taiwan, Thailand dan Australia dan tentunya tuan rumah Indonesia dengan 180 atlet.
Kejuaraan ini memperebutkan tiga piala berbeda yang terbagi dari tiga jenis kelompok pertandingan antara lain :
- Kelompok pertama memperebutkan piala Presiden RI melalui pertandingan Barongsai (Southern Lion Dance),
- Kelompok kedua memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI melalui pertandingan Pekingsai (Northern Lion Dance),
- Kelompok ketiga memperebutkan piala Menteri Pertahanan (Menhan) RI melalui pertandingan Laga Naga (Dragon Dance),
Apresiasi diberikan oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman atas kerja keras FOBI mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dan juga kontingen. “Apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya untuk PB.FOBI yang telah berusaha maksimal merebut kepercayaan internasional untuk menggelar pertandingan di Indonesia, di sisi lain, kita harus menunjukkan prestasi atlet di samping berprestasi sebagai penyelenggara,” kata Ketum KONI Pusat yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Medan.
Pada pembukaan resmi, Ketum KONI Pusat diwakili Waketum V KONI Pusat Drs. Tursandi Alwi. Dalam sambutannya Waketum V KONI Pusat membacakan amanah Ketum KONI Pusat.
“Saya mengapresiasi PB.FOBI yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan dunia 1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024, yang mana ini menjadi kejuaraan dunia Barongsai pertama kali di Indonesia dan memperebutkan Piala Presiden, Piala Menpora RI dan Piala Menhan RI.” Sebut Waketum V KONI Pusat.
Kualitas penyelenggaraan dan penampilan atlet-atlet pada kejuaraan dunia ini harus menjadi standar bagi Indonesia. Terdekat PB.FOBI akan menyelenggarakan pertandingan pertama barongsai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya pada PON XIX/2016 Jawa Barat, barongsai telah tuntas selenggarakan ekshibisi sebagai syarat dipertandingkan di PON.
“Kita harus mendapatkan peningkatan dari kejuaraan ini, sehingga pada PON XXI Aceh-Sumut kualitas prestasi dan pertandingan bisa setara dengan kejuaraan dunia, oleh karenanya jadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman yang baik dan junjung tinggi sportivitas dalam bertanding.” Pesan Ketum KONI Pusat yang dibacakan Waketum V.
“Pada tahun ini menjadi sejarah baru bagi olahraga barongsai di Indonesia karena akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk pertama kalinya”, sambungnya.
“Kejuaraan ini merupakan yang pertama kali kami selenggarakan sejak diterima menjadi anggota KONI pada 20 Februari 2013, kami mengevaluasi dan berkaca pada kejuaraan dunia yang kami ikuti sebelumnya sehingga ada 13 juri yang bersertifikat internasional yang mendukung acara ini menjadi sangat berkualitas.” Tegas Ketum PB.FOBI Eddy Kusuma.
Sebagai informasi Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menjadikan Barongsai sebagai cabang olahraga prestasi, sehingga pembinaan dan pengembangan prestasi Barongsai dinilai penting untuk terus di evaluasi.
Prestasi Barongsai Indonesia juga pun terbilang baik. Terakhir kontingen Barongsai Indonesia meraih juara kedua nomor disiplin Taolu Bebas pada “1st Chinese Cultural Cup Lion Dance Competition” di Hongkong pada akhir April 2024. Juaranya adalah Cina dan tuan rumah Hongkong menjadi juara ketiga. Negara yang terlibat, antara lain Indonesia, Cina, Prancis, Malaysia, Thailand.