WhatsApp Image 2024-05-22 at 23.08.40_892dbf25
AcehBeritaSumut

Demi Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, Bidang Media dan Humas Panwasrah Lakukan Koordinasi Lintas Bidang

Bidang Media dan Humas Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menggelar rapat lintas bidang secara hybrid. Bidang yang hadir berasal dari Panwasrah dan Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, mulai bidang Media dan Humas, bidang Pertandingan dan Sarana & Prasarana atau Venue.

Rapat tersebut diselenggarakan pada Rabu 22 Mei 2024, di Ruang Rapat Lukman Niode Kantor KONI Pusat, Jakarta.

Rapat dipimpin oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Tirto Prima Putra dan Martinez Dos Santos, selaku Wakil Ketua bidang di Sumut. Mengawali rapat, dibahas tentang pentingnya memberikan dukungan kepada urusan media. Pasalnya, media menggambarkan suksesnya PON XXI kepada masyarakat luas, lebih banyak ketimbang hadirin yang berada di Aceh dan Sumut.

Alhasil, sebagaimana pedoman media yang telah disosialisasikan kepada bidang terkait media pada PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, dibutuhkan koordinasi lanjutkan agar fasilitas media tersedia di seluruh venue pertandingan.

“Media Center dan fasilitas meliput serta wawancara media merupakan kunci utama, adanya media center atau mixed zone di setiap venue sangat dibutuhkan terutama harus ada area khusus untuk wartawan/media mengambil gambar dan video pada saat pertandingan, saat upacara penghormatan pemenang (UPP), dan wawancara,” jelas Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh.

Pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Media Center Utama akan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, rencananya Media Center Utama ditempatkan di ibu kota provinsi.

Permintaan tersebut disambut baik oleh Bidang Pertandingan PB.PON Aceh dan juga Sumut.

“Kami akan coba koordinasikan kembali dengan tim venue dan promosi terkait media center di setiap venue, dan volunteer di setiap venue untuk membantu kegiatan media dan kehumasan.” kata Banta Nuzulllah, dari Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh.

Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Syamsuddin, S.E., turut memberikan arahan untuk gelar rapat bersama Technical Delegate (TD).

“Saya menyarankan karena ini terkait media center di setiap venue, agar diadakan rapat dengan para TD, dan ditentukan siapa yang akan bertanggung jawab di media center setiap venue nanti, dan jalin komunikasi dengan protokol di venue karena ini termasuk dalam overlay juga.” terang Syamsudin.

Adapun beberapa hasil dari rapat yang diselenggarakan Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh kali ini antara lain :

  1. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah melakukan koordinasi dengan Bidang Pertandingan dan Venue agar didukung terkait area wawancara, area mengambil foto/video bagi media dan photo booth dengan tujuan pengunjung yang datang dapat memposting serta meningkatkan aktivitas sosial media PON XXI, serta terkait pengadaan aliran listrik untuk mendukung kegiatan para media yang hadir.
  2. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 memberikan ruang bagi setiap pertandingan mengusulkan tema dan/atau narasumber wawancara atau berita harian, seperti jika ada rekor yang dicapai atlet selama pertandingan ataupun berita menarik lainnya.
  3. Apabila terdapat atlet yang meraih rekor saat bertanding nantinya akan diundang untuk talkshow secara langsung di media center utama, jika memungkinkan.
  4. Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 membutuhkan progres dari pembangunan venue berupa foto dan video untuk dipublikasikan.

Turut hadir dalam rapat kali ini;
Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 wilayah Aceh, Drs. Sadik Algadri,
Wakil Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumut Martinez Dos Santos,
Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Rangga Mulia,
Bidang SDM Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Habibie. S.Sos., M.Pd,
Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Aceh, Luky Afari, S.Pd dan jajaran,
Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Syamsuddin, S.E.,
Wakil Ketua Bidang Sarana Prasarana Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Dr. Jajat Darajat Kusuma Negara, S.Pd. M.Kes., AIFO.
Ketua Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh, Banta Nuzullah,
Wakil Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Sumut, Maimun,
Bidang Pemasaran PB.PON XXI wilayah Sumut, Harvina Zuhra.

doogether-utma-scaled-e1716356785127
AcehBeritaSumut

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga Eks PON Harus Diberikan Atensi

Olahraga prestasi Indonesia akan berkembang dengan baik jika sarana dan prasarana di Tanah Air dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tentunya inklusif. Masyarakat dapat mengenal dan mencoba olahraga dengan baik jika ada kemudahan dalam menggunakan venue.

Di sisi lain, Indonesia memiliki beberapa venue berkualitas eks Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga single/multievent lainnya yang diselenggarakan di Tanah Air. Semestinya dana negara, daerah maupun swasta yang digunakan untuk membangun venue tersebut dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, mulai kebugaran hingga prestasi.

“Banyak sarana dan prasarana olahraga bagus tapi harus dikelola dengan baik.,” kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada 22 Mei 2024.

“Tuan rumah PON meninggalkan venue yang berkualitas dan harus bisa memberikan manfaat,” sambungnya menjelaskan harapan saat menerima Doogether di kantor KONI Pusat, Senayan.

“Ada beberapa potensi lahan yang bisa dibangun dan dikelola bersama-sama.,” terang Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS.

KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk pengelolaan area olahraga.

Hadir ke KONI Pusat dari Doogether, CEO Fauzan Gani dan COO Helmy Rianda. Mereka didampingi Adit Marciano dan Shinta Dhanuwardoyo.

Mengelola 5 mini soccer, 5 lapangan tenis, 2 lapangan bulu tangkis, 2 gym, 2 kolam renang, 1 studio pilates, 3 venue padel.

PPKORI-1-e1716353843407
AcehBeritaSumut

Kolaborasi KONI Pusat & PPKORI Harus Bermanfaat untuk Olahraga Prestasi Indonesia

Bertepatan dengan 109 hari menuju penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik dan mengukuhkan Ketum Pengurus Besar Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PB.PPKORI) Dr. Hario Tilarso, SP.KO., SUBSP.ALK (K). FACSM pada 22 Mei 2024, di Lounge Lantai 12 kantor KONI Pusat, Jakarta.

PB.PPKORI merupakan organisasi fungsional yang memiliki peran sentral bagi atlet dalam meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, terlebih saat ini pecinta olahraga semakin meningkat.

Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa sosialisasi peran PB.PPKORI harus ditingkatkan di lingkup olahraga prestasi Indonesia, dan umum melalui publikasi.

“PB.PPKORI ini harus mengoptimalkan keberadaannya, karena tuntutan prestasi para atlet tidak terlepas dari Sport Science, dan Sport Science sendiri tidak bisa dipisahkan dari PPKORI, oleh karenanya saya mengajak Bapak Hario Tilarso untuk lebih fokus mengoptimalkan kerja sama dengan KONI Pusat dan organisasi anggota KONI, publikasi juga merupakan bagian yang penting dari keberadaan suatu organisasi dalam mensosialisasikan perannya.” Tegas Ketum KONI Pusat.

Tidak hanya sosialisasi, namun persiapan PPKORI menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 dinilai sangat penting melihat peran pembinaan kesehatan para atlet menjadi salah satu kunci.

“PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus menjadi kebangkitan kualitas pembinaan kesehatan olahraga Indonesia, saya berharap Ketua Umum PB.PPKORI beserta jajaran dapat merancang suatu kolaborasi yang benar-benar bermanfaat untuk olahraga prestasi Indonesia.” harap Ketum KONI Pusat.

Menanggapi arahan Ketum KONI Pusat, PB.PPKORI menjelaskan memberikan pelatihan di daerah sebagai langkah dari persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Kami ingin supaya pembinaan olahraga prestasi di Indonesia lebih maju dan berlandaskan dengan Sport Science, salah satu nya adalah dengan memberikan pelatihan dan pengarahan di daerah-daerah, mengingat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sudah semakin dekat, kami berharap dengan cara seperti itu prestasi atlet pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan semakin baik, terutama pada program anti doping.” Ucap Ketum PB.PPKORI.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama dalam sejarah olahraga yang digelar di dua provinsi, dan diikuti oleh 38 Provinsi serta Ibu Kota Negara (IKN), oleh karenanya peran PPKORI dalam mensosialisasikan penanganan cedera serta doping menjadi salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan, dan atlet yang akan bertanding.

Video

v

_MG_3240
AcehBeritaSumut

Sekjen KONI Pusat: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Harus Tinggalkan Legacy

Sebuah pesan sekaligus ajakan disampaikan oleh Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS saat membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 terkait bidang Sekretariat & Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Mulai pikirkan legacy apa untuk masyarakat dari PON XXI Aceh-Sumut. Kalau kita lihat bidding Olimpiade dan Asian Games, bobot paling besar adalah warisan untuk masyarakat, ada yang terlihat (Tangible) dan tidak terlihat (Intangible),” kata Sekjen KONI Pusat.

Sebagai contoh, menaikkan minat olahraga masyarakat setempat. Venue pun harus terus bisa dimanfaatkan, khususnya untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Dengan kerja sama antar KONI Pusat dan PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, kita bisa buat PON XXI lebih baik dari PON-PON sebelumnya,” sambungnya di Ruang rapat Lukman Niode, kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

Lukman Djajadikusuma juga menyinggung pentingnya peran bidang Sekretariat, dan juga bidang TIK. “Mewakili semua bidang yang ada, kegiatan dimulai sebelum event, saat event dan setelah event. Jika bidang-bidang lain bisa dibubarkan setelah event, bidang sekretariat belum bisa.,” jelasnya.

“TIK ini akan memudahkan kerja bidang-bidang lainnya dan KONI Pusat sedang berupa mengelola database sehingga kami yang optimalkan layanan TIK meski ada keterbatasan,” tambahnya.

Tanpa kompromi, KONI Pusat pada 19 Juli 2023 telah bekerja sama dengan CLOIT di Mapo Daero, Mapo-Gu, Seoul, Korea Selatan. Tujuan kerja sama tersebut adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air, khususnya PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara melalui Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya.

CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 36 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.

Sekretariat PON berada di garis depan dalam persiapan dan pelaksanaan acara akbar ini. Dalam rangka memaksimalkan pelayanan dan memastikan kelancaran pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, Sekretariat PON akan menjadi pusat informasi utama bagi seluruh peserta, ofisial, dan penonton.

“Sekretariat akan menjadi pusat informasi, semua pihak akan menanyakan segala halnya,”Jelas Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumut, Othniel Mamahit.

“Diharapkan dapat membentuk help desk disetiap venue pertandingan. Help desk ini akan diisi dengan LO yang terlatih dan memiliki pemahaman mendalam mengenai segala aspek informasi terkait PON XXI.” tambahnya.

Sekretariat PON XXI segera untuk mempersiapkan ID Card (Akreditasi) yang menjadi akses masuk di kegiatan PON, khususnya pada opening dan closing ceremony.

“Sekretariat PON XXI harus mempersiapkan dengan sesegera mungkin, khususnya pada acara pembukaan dan penutupan, Penggunaan ID Card untuk akses masuk dan harus berkoordinasi dengan tim keamanan.” Jelas Eman Sumusi

Selain itu, Bidang IT masih melakukan koordinasi dengan penyedia jaringan internet terkait izin masuk provider ke setiap venue pertandingan.

_MG_3347
AcehBeritaSumut

Dewan Hakim PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tegaskan akan Tegas dan Cepat Selesaikan Sengketa

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi melantik dan mengukuhkan Ketua Dewan Hakim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 beserta jajaran pada 21 Mei 2024, di Lounge lantai 12 Kantor KONI Pusat, Jakarta.

Dr. Widodo Sigit Pudjianto, S.H., M.H. telah dilantik sebagai Ketua Dewan Hakim PON XXI yang anggotanya gabungan KONI, Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) dan pihak luar yang diyakini mampu menyelesaikan permasalahan sengketa pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Tugas utama Dewan Hakim antara lain menyelesaikan permasalahan non teknis yang muncul dan tidak dapat diselesaikan oleh panitia penyelenggara berdasarkan peraturan yang berlaku, terutama masalah sengketa di pertandingan yang dapat merusak citra penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Setelah mendapat laporan langsung kita putuskan dengan seadil-adilnya tanpa ada penyelidikan ataupun saksi ahli, sehingga menghasilkan putusan yang bermanfaat bagi citra PON XXI Aceh-Sumut 2024.” tegas Widodo Sigit.

Dewan Hakim memberikan batas waktu 8 jam untuk selesaikan permasalahan (sengketa) yang ada menurut Widodo Sigit yang juga Ketua Bidang Pembinaan Hukum KONI Pusat.

Tak hanya menyelesaikan masalah sengketa, Dewan Hakim juga memiliki tugas menyusun pedoman sengketa pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pedoman tersebut diharapkan mampu membantu di lapangan.

Oleh karena itu, Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa Dewan Hakim memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Dewan Hakim memegang peranan yang sangat-sangat penting untuk mengawal PON XXI Aceh-Sumut ini berjalan sesuai dengan aturan yang telah kita sepakati dan aturan pembinaan yang telah ditentukan oleh KONI Pusat, terlebih PON XXI kali ini dilaksanakan di dua provinsi.” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Saya berharap Dewan Hakim dan jajaran dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk tatap muka dan koordinasi dengan keabsahaan, sehingga dapat memprediksi masalah yang akan timbul dalam penyelenggaraan, dan memeriksa kembali pedoman-pedoman yang menjadi rujukan dalam permasalahan sengketa,” pesan Ketum KONI Pusat.

Memahami tugasnya yang begitu memegang peran penting pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Dewan Hakim yang baru saja dilantik menjelaskan akan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal.

“Dalam waktu yang tersisa ini, Dewan Hakim akan bekerja beberapa bulan, pertama kami akan menyusun peraturan mekanisme yang berisi tentang peraturan pertandingan, kode etik, berita acara yang berisikan batasan waktu jika ada sengketa dalam penyelenggaraan,” terang Widodo Sigit.

“Kita sosialisasikan kepada cabang olahraga, kontingen, ataupun KONI Provinsi yang hadir pada penyelenggaraan sehingga kami berharap akan ada pencegahan setidaknya,” sambungnya.

foto-berita-tim-fobi-sumbar-juara-dunia-di-world-barongsai-championship-2024–200524103259
AcehBeritaSumut

Barongsai Indonesia Juara Dunia, Ketum KONI Pusat : Tidak Boleh Ada Kata Kompromi untuk Kualitas PON XXI

Sumber foto : halonusa

Kontingen Indonesia yang dibina FOBI asal Sumatera Barat, yang diwakili oleh Tim Bersatu Teguh, berhasil meraih juara pertama Piala Presiden (Southern Lion Dance) dan Piala Menhan (Dragon Dance) dengan total nilai 9,3.

Kejuaraan tersebut mempertandingkan tiga kategori:

  • Barongsai (Southern Lion Dance) yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia,
  • Pekingsai (Northern Lion Dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, dan
  • Naga (Dragon Dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pertahanan.

Melihat potensi atlet Barongsai Indonesia, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan pesan terkait pertandingan barongsai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

“Saya berharap pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 Barongsai akan dipertandingkan dengan baik sebagai PON pertama kalinya bagi Barongsai dalam sejarah.,” kata Marciano.

Sebelumnya pada PON XIX/2016 Jawa Barat, barongsai telah tuntas selenggarakan ekshibisi sebagai syarat dipertandingkan di PON.

“Penampilan atlet-atlet Barongsai, harus memiliki kualitas tinggi seperti atlet-atlet juara di Kejuaraan Dunia yang baru kita selesaikan. Jika atlet Indonesia mampu jadi juara dunia, saya yakin potensi atlet-atlet provinsi juga mampu seperti itu karena juara PON adalah mereka yang akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. Kita tidak boleh ada kata kompromi pada kualitas PON XXI. Mari kita persiapkan semuanya, khususnya atlet-atlet dengan maksimal,” tutup Ketum KONI Pusat memberikan pesan kepada PB.FOBI dan anggotanya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga sampaikan apresiasi dan selamat kepada peraih prestasi. “Apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya untuk PB.FOBI yang telah berusaha maksimal merebut kepercayaan internasional untuk menggelar pertandingan di Indonesia dan berjalan dengan sangat sukses. Di samping itu, FOBI juga mampu meraih sukses secara prestasi, itu sangat penting bagi tuan rumah. Sangat membanggakan, Indonesia menjadi juara pertama pada kejuaraan dunia pertama yang diselenggarakan FOBI, ini tercatat dalam tinta emas sejarah olahraga Indonesia.” Ungkap Ketum KONI Pusat.

“Raihan prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan jangka panjang dan keikutsertaan dalam kompetisi serta evaluasi yang berjenjang. Jadikan pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan motivasi bagi para atlet Barongsai Indonesia lainnya, sehingga nantinya atlet Barongsai Indonesia akan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.” Tegas Ketum KONI Pusat.

Kejuaraan dunia 1st FOBI World Barongsai Championship 2024 yang digelar sejak 17 Mei – 19 Mei 2024 secara resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada 19 Mei 2024 di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta.

Kompetisi pertama yang diselenggarakan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) itu diikuti oleh sekitar 550 atlet yang tergabung dalam 58 tim dari sepuluh negara yaitu Indonesia, Malaysia,Thailand, Singapura, Hong Kong, Myanmar, Vietnam, Cina, Taiwan, dan Australia.

veddriq-leonardo-2
AcehBeritaSumut

Raih Prestasi pada IFSC Shanghai, Panjat Tebing Indonesia Selangkah Lagi Tambah Tiket Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia, Vedd­riq Leonardo menjadi juara nomor speed pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, Cina yang diselenggarakan 15-20 Mei 2024. Atlet putri Rajiah Salsabillah juga meraih prestasi yakni medali perak nomor speed.

Veddriq dengan catatan 4,83 detik menang di partai final dari atlet panjat tebing nomor satu dunia asal Cina Peng Wu yang catatkan 4,88 detik. Pada nomor putri, Rajiah dengan catatan waktu 6,75 detik harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Cina Yafei Zhou.

Pada seri pertama ini, Veddriq dan Rajiah aman dalam perjuangan meraih tiket Olimpiade Paris 2024, pasalnya mereka lima besar seri kualifikasi.

Setelah ini, para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia akan melanjutkan kompetisi di Budapest, Hungaria tanggal 23 Juni demi amankan tiket Olimpiade Paris 2024. Akumulasi di Shanghai dan Budapest menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Diharapkan ada tambahan tiket Olimpiade Paris 2024 sehingga bisa menambah potensi prestasi. Sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Muyono sudah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

”Alhamdulillah hari ini kami bisa memaksimalkan poin yang ada, meraih 50 poin untuk putra dan 45 poin untuk putri. Namun, masih ada satu seri yang harus kami pertahankan, yang semua punya peluang untuk itu. Kuncinya adalah konsistensi di Budapest nanti. Semoga kami bisa mengamankan satu tiket putra dan putri untuk ke Olimpiade,” jelas pelatih pelatnas panjat tebing Indonesia, Hendra Basir dari rilis yang disebarkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen panjat tebing Indonesia yang telah bekerja keras untuk bangsa dan negara, khususnya Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah yang meraih prestasi membanggakan,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Saya yakin, panjat tebing Indonesia akan mendunia dengan prestasi atlet-atletnya. Buat mata dunia memandang Indonesia dahsyat dan perkasa. Terima kasih kepada kerja keras atlet, pelatih dan ofisial,” sambungnya sembari ingatkan untuk terus fokus berlatih.

“Apresiasi juga kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Yenny Wahid karena berhasil mengantar atlet meraih prestasi,” lanjut Ketum KONI Pusat.

“Dengan prestasi hebat atlet-atletnya, ini juga memotivasi atlet-atlet panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Prestasi menjadi bukti dan contoh nyata yang diperlukan atlet-atlet pelapis yang nanti juga akan jadi atlet yang mewakili Indonesia. Saya berharap ada pemecahan rekor pada PON XXI sebagaimana dulu di PON XX Papua juga hampir terjadi,” tambah Marciano.

1000210743
AcehBeritaSumut

Menpora RI Tinjau Stadion Harapan Bangsa Tempat Presiden Jokowi Resmikan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Setelah memimpin rapat koordinasi di Medan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo meninjau kesiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Aceh pada 18 Mei 2024. Hadir juga Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Waketum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kepala BIN Aceh Brigjen TNI R Andi Roediprijatna W, dan tokoh lainnya.

Pertandingan PON XXI di wilayah Aceh sebanyak 33 cabang olahraga, yang mana venuenya tersebar di 10 Kabupaten/Kota, antara lain, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Mayoritas beban pembangunan kembali/renovasi venue, tepatnya 62% berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Kota Banda Aceh. Dari situlah Presiden RI Joko Widodo membuka resmi PON XXI pada 8 September 2024.

Oleh karena itu, Menpora dan rombongan meninjau kompleks SHB. Terlihat sudah ada perubahan signifikan sejak KONI Pusat dan Pj.Gubernur Aceh mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy pada Maret 2024, meski sempat terhenti sebentar karena libur panjang lebaran.

Rombongan mengawali tinjauan di venue pertandingan anggar. Bangunan lebih tinggi dua kali lipat ketimbang peninjauan sebelumnya pada akhir Maret 2024. Saat ini sudah dua lantai dengan tembok.

Berikutnya adalah venue pertandingan angkat besi. Kini tembok serta lantai sudah selesai renovasi fisik, dan akan dilanjutkan dengan finishing. Pendingin ruangan juga sudah ada di dalam GOR PABSI untuk selanjutnya dipasang.

Selanjutnya mengecek stadion utama lokasi pembukaan PON XXI. Bagian luar stadion sudah direnovasi dan di cat ulang. Sedangkan di bagian dalam, jika sebelumnya masih batu-batu, kini lapangan sudah ada rumputnya. Renovasi tribun penonton pun terlihat progres pembangunannya.

Waketum I KONI Pusat sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut berpesan agar koordinasi seluruh pihak dilakukan lebih intens. “Untuk mewujudkan PON XXI Aceh-Sumut yang sukses prestasi, sukses perekonomian, sukses administrasi dan tentunya sukses penyelenggaraan, kita perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas koordinasi lintas bidang dan bahkan lintas organisasi/Kementerian/ Lembaga,” katanya.

“Karena, meskipun dukungan dana sudah memadai, kita tetap perlu mempersiapkan hal-hal teknis & rinci. Tanpa itu, PON XXI tidak akan berjalan lancar. Jangan sampai sarana dan prasarana sudah tersedia baik namun tidak sejalan dengan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih ini menjadi pengalaman pertama Bangsa Indonesia menyelenggarakan event olahraga akbar di dua provinsi sekaligus,” sambungnya menerangkan.

Sebagai contoh yang memerlukan koordinasi lintas organisasi terkait media center. Panwasrah PON XXI bidang Media dan Humas perlu intens berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI selaku pihak yang memberikan dukungan media center utama, dan juga Panitia Besar (PB.) PON XXI yang berkaitan dengan media.

Di sisi lain, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat olahraga prestasi untuk bersatu menjadikan PON XXI Aceh-Sumut sebagai prestasi. “Saya mengajak seluruh masyarakat olahraga prestasi, khususnya seluruh pihak yang terlibat pada PON XXI Aceh-Sumut untuk kita bersatu mempersiapkan PON XXI dengan sebaik-baiknya.,” ajak Ketum KONI Pusat.

“PON XXI harus tercatat dengan tinta emas sebagai PON pertama di dua provinsi dan pertama juga diikuti 38 provinsi, ini juga menjadi ‘farewell’ indah untuk masa bakti Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Ma’ruf Amin.,” tambah Marciano.

menpora-2-e1716185832388
AcehBeritaSumut

Menpora Dito Ingin Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut Sukses Prestasi,Penyelenggaraan dan Administrasi

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap,
pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut sukses prestasi,
sukses penyelenggaraan dan sukses adminitrasi. Hal itu, Menpora Dito sampaikan usai
meninjau renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI 2024 di wilayah Aceh.


“Jadi kami ingin PON XXI 2024 ini benar-benar bisa sukses secara prestasi, sukses
penyelenggaraan dan sukses secara administrasi,” kata Menpora Dito didampingi Pj.
Gubernur Aceh Bustami Hamzah saat jumpa media di komplek Olahraga Stadion Harapan
Bangsa (SHB), Banda Aceh, Sabtu (18/5).


Menpora Dito menghimbau semua pihak para stakeholders pusat dan daerah untuk kerja
bersama, menjaga bersama demi kelancaran pelaksanaan PON XXI 2024.


“Ini mari kita jaga bersama baik itu postur dari anggaran APBN dan APBD, kita juga akan
buat satgas pemantauan bersama penegak hukum ini demi menjaga penyelenggaraan dan
kelangsungan persiapan PON XXI 2024 di September 2024 mendatang,” pinta Menpora
Dito.


Tak lupa Menpora Dito juga sampaikan apresiasinya atas kinerja Pemprov Aceh dan PB
PON yang solid, kooperatif dan kompak selalu.


“Saya juga apresiasi kinerja dari Pak Pj. Gubernur Aceh Pak Bustami beserta Ketua DPRA
dan alhamdulillah sangat kooperatif dan makin kompak. Ini kita mengejar target dan
kontribusi dari Pemprov Aceh dengan APBA-nya dan APBK-nya kita ucapkan terima kasih
karena sejatinya PON ini dari Aceh untuk Indonesia bahkan dari Aceh untuk dunia,” urai
Menpora Dito.


“Terkait penambahan anggaran sudah kami kerjakan, sebagian juga yang ada tambahan
baru lagi seperti untuk opening ceremony dan beberapa peralatan penyelenggaraan sudah
kami siapkan dan ajukan, kemudian nanti akan dibahas dalam rapat terbatas dengan Bapak
Presiden,” jelas Menpora Dito.


Prinsip lanjutnya, Kemenpora siap mendukung dan memastikan untuk kelancaran
pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut pada 8-20 September mendatang.


“Untuk nilainya (tambahan anggaran) besar, pokoknya semua sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh Pemprov Aceh dan Penyelenggara di Aceh. Prinsipnya kita pasti
mendukung dan kita berjuang untuk memastikan ketersediaan anggaran sesuai dan
tercukupi,” paparnya.


“Karena apa yang sudah diajukan sebelumnya sudah pasti ada review dan diskusi antara
pemprov Aceh, Kemenpora, Kemenkeu, PB PON, KONI Pusat dan selanjutnya review akan
diajukan untuk dimintakan persetujuannya di ratas tingkat tinggi,” pungkas Menpora Dito.


Turut hadir pada peninjauan ini, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Deputi
Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono
dan Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.

menpora-3-e1716185851595
AcehBerita

Tinjau Persiapan PON XXI 2024 di Aceh, Menpora Dito Optimis Venue Selesai Juli 2024

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Pj.
Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan rombongan meninjau persiapan pelaksanaan Pekan
Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Menpora Dito optimis pembangunan venue akan
selesai pada Bulan Juli 2024 mendatang.


“Ya, kami baru saja meninjau venue-venue yang telah di renovasi dan dibangun kembali di
komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa (SHB),” kata Menpora Dito saat jumpa media
usai memimpin Rakor PON XXI di Komplek Olahraga SHB, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (18/5).


“Nampaknya kami sangat yakin dan optimis untuk venue semua di Bulan Juli maksimal
sudah jadi. Karena ini yang terakhir saya tinjau, perbandingannya dengan sekarang
progresnya sudah signifikan,” tegas Menpora Dito.


Kehadiran Menpora Dito dan rombongan di Aceh, selain untuk mematangkan koordinasi
dengan Pemprov Aceh dan PB PON juga sekaligus memastikan kesiapannya berjalan baik.


“Kami hadir disini sekaligus untuk berkoordinasi dengan Pemprov Aceh dan PB PON Aceh
untuk memastikan kesiapan kelancaran PON XXI 2024 wilayah Aceh,” tuturnya.


Dari sisa waktu yang tinggal empat bulan, Menpora Dito juga mengingatkan semua
stakeholder baik dari pusat dan daerah untuk menjadi good governance.


“Tadi sudah kami ingatkan kembali bahwa selain kita mengejar jadinya venue, tapi
penyiapan SDM juga harus jadi fokus. Dan juga yang paling penting kita dari pemerintah
pusat sampai daerah memastikan good governance,” tegas Menpora lagi.


Pelaksanaan PON XXI 2024 di Aceh bakal mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42
disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636
atlet dan 2.572 ofisial. Sementara itu, untuk pembukaan PON XXI akan digelar di Komplek
Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.