foto-berita-tim-fobi-sumbar-juara-dunia-di-world-barongsai-championship-2024–200524103259
AcehBeritaSumut

Barongsai Indonesia Juara Dunia, Ketum KONI Pusat : Tidak Boleh Ada Kata Kompromi untuk Kualitas PON XXI

Sumber foto : halonusa

Kontingen Indonesia yang dibina FOBI asal Sumatera Barat, yang diwakili oleh Tim Bersatu Teguh, berhasil meraih juara pertama Piala Presiden (Southern Lion Dance) dan Piala Menhan (Dragon Dance) dengan total nilai 9,3.

Kejuaraan tersebut mempertandingkan tiga kategori:

  • Barongsai (Southern Lion Dance) yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia,
  • Pekingsai (Northern Lion Dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, dan
  • Naga (Dragon Dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pertahanan.

Melihat potensi atlet Barongsai Indonesia, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan pesan terkait pertandingan barongsai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

“Saya berharap pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 Barongsai akan dipertandingkan dengan baik sebagai PON pertama kalinya bagi Barongsai dalam sejarah.,” kata Marciano.

Sebelumnya pada PON XIX/2016 Jawa Barat, barongsai telah tuntas selenggarakan ekshibisi sebagai syarat dipertandingkan di PON.

“Penampilan atlet-atlet Barongsai, harus memiliki kualitas tinggi seperti atlet-atlet juara di Kejuaraan Dunia yang baru kita selesaikan. Jika atlet Indonesia mampu jadi juara dunia, saya yakin potensi atlet-atlet provinsi juga mampu seperti itu karena juara PON adalah mereka yang akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. Kita tidak boleh ada kata kompromi pada kualitas PON XXI. Mari kita persiapkan semuanya, khususnya atlet-atlet dengan maksimal,” tutup Ketum KONI Pusat memberikan pesan kepada PB.FOBI dan anggotanya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga sampaikan apresiasi dan selamat kepada peraih prestasi. “Apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya untuk PB.FOBI yang telah berusaha maksimal merebut kepercayaan internasional untuk menggelar pertandingan di Indonesia dan berjalan dengan sangat sukses. Di samping itu, FOBI juga mampu meraih sukses secara prestasi, itu sangat penting bagi tuan rumah. Sangat membanggakan, Indonesia menjadi juara pertama pada kejuaraan dunia pertama yang diselenggarakan FOBI, ini tercatat dalam tinta emas sejarah olahraga Indonesia.” Ungkap Ketum KONI Pusat.

“Raihan prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan jangka panjang dan keikutsertaan dalam kompetisi serta evaluasi yang berjenjang. Jadikan pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan motivasi bagi para atlet Barongsai Indonesia lainnya, sehingga nantinya atlet Barongsai Indonesia akan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.” Tegas Ketum KONI Pusat.

Kejuaraan dunia 1st FOBI World Barongsai Championship 2024 yang digelar sejak 17 Mei – 19 Mei 2024 secara resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada 19 Mei 2024 di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta.

Kompetisi pertama yang diselenggarakan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) itu diikuti oleh sekitar 550 atlet yang tergabung dalam 58 tim dari sepuluh negara yaitu Indonesia, Malaysia,Thailand, Singapura, Hong Kong, Myanmar, Vietnam, Cina, Taiwan, dan Australia.

veddriq-leonardo-2
AcehBeritaSumut

Raih Prestasi pada IFSC Shanghai, Panjat Tebing Indonesia Selangkah Lagi Tambah Tiket Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia, Vedd­riq Leonardo menjadi juara nomor speed pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, Cina yang diselenggarakan 15-20 Mei 2024. Atlet putri Rajiah Salsabillah juga meraih prestasi yakni medali perak nomor speed.

Veddriq dengan catatan 4,83 detik menang di partai final dari atlet panjat tebing nomor satu dunia asal Cina Peng Wu yang catatkan 4,88 detik. Pada nomor putri, Rajiah dengan catatan waktu 6,75 detik harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Cina Yafei Zhou.

Pada seri pertama ini, Veddriq dan Rajiah aman dalam perjuangan meraih tiket Olimpiade Paris 2024, pasalnya mereka lima besar seri kualifikasi.

Setelah ini, para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia akan melanjutkan kompetisi di Budapest, Hungaria tanggal 23 Juni demi amankan tiket Olimpiade Paris 2024. Akumulasi di Shanghai dan Budapest menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Diharapkan ada tambahan tiket Olimpiade Paris 2024 sehingga bisa menambah potensi prestasi. Sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Muyono sudah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

”Alhamdulillah hari ini kami bisa memaksimalkan poin yang ada, meraih 50 poin untuk putra dan 45 poin untuk putri. Namun, masih ada satu seri yang harus kami pertahankan, yang semua punya peluang untuk itu. Kuncinya adalah konsistensi di Budapest nanti. Semoga kami bisa mengamankan satu tiket putra dan putri untuk ke Olimpiade,” jelas pelatih pelatnas panjat tebing Indonesia, Hendra Basir dari rilis yang disebarkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen panjat tebing Indonesia yang telah bekerja keras untuk bangsa dan negara, khususnya Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah yang meraih prestasi membanggakan,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Saya yakin, panjat tebing Indonesia akan mendunia dengan prestasi atlet-atletnya. Buat mata dunia memandang Indonesia dahsyat dan perkasa. Terima kasih kepada kerja keras atlet, pelatih dan ofisial,” sambungnya sembari ingatkan untuk terus fokus berlatih.

“Apresiasi juga kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Yenny Wahid karena berhasil mengantar atlet meraih prestasi,” lanjut Ketum KONI Pusat.

“Dengan prestasi hebat atlet-atletnya, ini juga memotivasi atlet-atlet panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Prestasi menjadi bukti dan contoh nyata yang diperlukan atlet-atlet pelapis yang nanti juga akan jadi atlet yang mewakili Indonesia. Saya berharap ada pemecahan rekor pada PON XXI sebagaimana dulu di PON XX Papua juga hampir terjadi,” tambah Marciano.

1000210743
AcehBeritaSumut

Menpora RI Tinjau Stadion Harapan Bangsa Tempat Presiden Jokowi Resmikan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Setelah memimpin rapat koordinasi di Medan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo meninjau kesiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Aceh pada 18 Mei 2024. Hadir juga Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Waketum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kepala BIN Aceh Brigjen TNI R Andi Roediprijatna W, dan tokoh lainnya.

Pertandingan PON XXI di wilayah Aceh sebanyak 33 cabang olahraga, yang mana venuenya tersebar di 10 Kabupaten/Kota, antara lain, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Mayoritas beban pembangunan kembali/renovasi venue, tepatnya 62% berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Kota Banda Aceh. Dari situlah Presiden RI Joko Widodo membuka resmi PON XXI pada 8 September 2024.

Oleh karena itu, Menpora dan rombongan meninjau kompleks SHB. Terlihat sudah ada perubahan signifikan sejak KONI Pusat dan Pj.Gubernur Aceh mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy pada Maret 2024, meski sempat terhenti sebentar karena libur panjang lebaran.

Rombongan mengawali tinjauan di venue pertandingan anggar. Bangunan lebih tinggi dua kali lipat ketimbang peninjauan sebelumnya pada akhir Maret 2024. Saat ini sudah dua lantai dengan tembok.

Berikutnya adalah venue pertandingan angkat besi. Kini tembok serta lantai sudah selesai renovasi fisik, dan akan dilanjutkan dengan finishing. Pendingin ruangan juga sudah ada di dalam GOR PABSI untuk selanjutnya dipasang.

Selanjutnya mengecek stadion utama lokasi pembukaan PON XXI. Bagian luar stadion sudah direnovasi dan di cat ulang. Sedangkan di bagian dalam, jika sebelumnya masih batu-batu, kini lapangan sudah ada rumputnya. Renovasi tribun penonton pun terlihat progres pembangunannya.

Waketum I KONI Pusat sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut berpesan agar koordinasi seluruh pihak dilakukan lebih intens. “Untuk mewujudkan PON XXI Aceh-Sumut yang sukses prestasi, sukses perekonomian, sukses administrasi dan tentunya sukses penyelenggaraan, kita perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas koordinasi lintas bidang dan bahkan lintas organisasi/Kementerian/ Lembaga,” katanya.

“Karena, meskipun dukungan dana sudah memadai, kita tetap perlu mempersiapkan hal-hal teknis & rinci. Tanpa itu, PON XXI tidak akan berjalan lancar. Jangan sampai sarana dan prasarana sudah tersedia baik namun tidak sejalan dengan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih ini menjadi pengalaman pertama Bangsa Indonesia menyelenggarakan event olahraga akbar di dua provinsi sekaligus,” sambungnya menerangkan.

Sebagai contoh yang memerlukan koordinasi lintas organisasi terkait media center. Panwasrah PON XXI bidang Media dan Humas perlu intens berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI selaku pihak yang memberikan dukungan media center utama, dan juga Panitia Besar (PB.) PON XXI yang berkaitan dengan media.

Di sisi lain, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat olahraga prestasi untuk bersatu menjadikan PON XXI Aceh-Sumut sebagai prestasi. “Saya mengajak seluruh masyarakat olahraga prestasi, khususnya seluruh pihak yang terlibat pada PON XXI Aceh-Sumut untuk kita bersatu mempersiapkan PON XXI dengan sebaik-baiknya.,” ajak Ketum KONI Pusat.

“PON XXI harus tercatat dengan tinta emas sebagai PON pertama di dua provinsi dan pertama juga diikuti 38 provinsi, ini juga menjadi ‘farewell’ indah untuk masa bakti Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Ma’ruf Amin.,” tambah Marciano.

menpora-2-e1716185832388
AcehBeritaSumut

Menpora Dito Ingin Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut Sukses Prestasi,Penyelenggaraan dan Administrasi

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap,
pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut sukses prestasi,
sukses penyelenggaraan dan sukses adminitrasi. Hal itu, Menpora Dito sampaikan usai
meninjau renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI 2024 di wilayah Aceh.


“Jadi kami ingin PON XXI 2024 ini benar-benar bisa sukses secara prestasi, sukses
penyelenggaraan dan sukses secara administrasi,” kata Menpora Dito didampingi Pj.
Gubernur Aceh Bustami Hamzah saat jumpa media di komplek Olahraga Stadion Harapan
Bangsa (SHB), Banda Aceh, Sabtu (18/5).


Menpora Dito menghimbau semua pihak para stakeholders pusat dan daerah untuk kerja
bersama, menjaga bersama demi kelancaran pelaksanaan PON XXI 2024.


“Ini mari kita jaga bersama baik itu postur dari anggaran APBN dan APBD, kita juga akan
buat satgas pemantauan bersama penegak hukum ini demi menjaga penyelenggaraan dan
kelangsungan persiapan PON XXI 2024 di September 2024 mendatang,” pinta Menpora
Dito.


Tak lupa Menpora Dito juga sampaikan apresiasinya atas kinerja Pemprov Aceh dan PB
PON yang solid, kooperatif dan kompak selalu.


“Saya juga apresiasi kinerja dari Pak Pj. Gubernur Aceh Pak Bustami beserta Ketua DPRA
dan alhamdulillah sangat kooperatif dan makin kompak. Ini kita mengejar target dan
kontribusi dari Pemprov Aceh dengan APBA-nya dan APBK-nya kita ucapkan terima kasih
karena sejatinya PON ini dari Aceh untuk Indonesia bahkan dari Aceh untuk dunia,” urai
Menpora Dito.


“Terkait penambahan anggaran sudah kami kerjakan, sebagian juga yang ada tambahan
baru lagi seperti untuk opening ceremony dan beberapa peralatan penyelenggaraan sudah
kami siapkan dan ajukan, kemudian nanti akan dibahas dalam rapat terbatas dengan Bapak
Presiden,” jelas Menpora Dito.


Prinsip lanjutnya, Kemenpora siap mendukung dan memastikan untuk kelancaran
pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut pada 8-20 September mendatang.


“Untuk nilainya (tambahan anggaran) besar, pokoknya semua sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh Pemprov Aceh dan Penyelenggara di Aceh. Prinsipnya kita pasti
mendukung dan kita berjuang untuk memastikan ketersediaan anggaran sesuai dan
tercukupi,” paparnya.


“Karena apa yang sudah diajukan sebelumnya sudah pasti ada review dan diskusi antara
pemprov Aceh, Kemenpora, Kemenkeu, PB PON, KONI Pusat dan selanjutnya review akan
diajukan untuk dimintakan persetujuannya di ratas tingkat tinggi,” pungkas Menpora Dito.


Turut hadir pada peninjauan ini, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Deputi
Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono
dan Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.

menpora-3-e1716185851595
AcehBerita

Tinjau Persiapan PON XXI 2024 di Aceh, Menpora Dito Optimis Venue Selesai Juli 2024

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Pj.
Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan rombongan meninjau persiapan pelaksanaan Pekan
Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Menpora Dito optimis pembangunan venue akan
selesai pada Bulan Juli 2024 mendatang.


“Ya, kami baru saja meninjau venue-venue yang telah di renovasi dan dibangun kembali di
komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa (SHB),” kata Menpora Dito saat jumpa media
usai memimpin Rakor PON XXI di Komplek Olahraga SHB, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (18/5).


“Nampaknya kami sangat yakin dan optimis untuk venue semua di Bulan Juli maksimal
sudah jadi. Karena ini yang terakhir saya tinjau, perbandingannya dengan sekarang
progresnya sudah signifikan,” tegas Menpora Dito.


Kehadiran Menpora Dito dan rombongan di Aceh, selain untuk mematangkan koordinasi
dengan Pemprov Aceh dan PB PON juga sekaligus memastikan kesiapannya berjalan baik.


“Kami hadir disini sekaligus untuk berkoordinasi dengan Pemprov Aceh dan PB PON Aceh
untuk memastikan kesiapan kelancaran PON XXI 2024 wilayah Aceh,” tuturnya.


Dari sisa waktu yang tinggal empat bulan, Menpora Dito juga mengingatkan semua
stakeholder baik dari pusat dan daerah untuk menjadi good governance.


“Tadi sudah kami ingatkan kembali bahwa selain kita mengejar jadinya venue, tapi
penyiapan SDM juga harus jadi fokus. Dan juga yang paling penting kita dari pemerintah
pusat sampai daerah memastikan good governance,” tegas Menpora lagi.


Pelaksanaan PON XXI 2024 di Aceh bakal mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42
disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636
atlet dan 2.572 ofisial. Sementara itu, untuk pembukaan PON XXI akan digelar di Komplek
Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

IMG-20240517-WA0043-1024×675
AcehBeritaSumut

Kebersamaan Indonesia Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di Hotel Santika Dyandra Premiere, Kota Medan pada tanggal 17 Mei 2024 atau 114 hari sebelum PON XXI dibuka resmi Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh. Sementara, Sumut menjadi tempat penutupan pada 20 September 2024 oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin. 

Rapat itu menjadi salah satu tindak lanjut Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP. pada 14 Mei 2024 di Jakarta.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi percepatan persiapan yang dicapai karena kerja keras Panitia Besar PON XXI wilayah Sumut yang dipimpin oleh Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin. Nantinya kontingen akan merasakan dan melihat langsung melalui ketua kontingennya / Chef de Mission.

“Pada akhir bulan ini akan ada CdM Meeting II, nanti ketua kontingen dapat melihat kesiapan venue,” katanya. 

Di sisi kontingen, sudah dilakukan persiapan matang agar atlet dapat memberikan penampilan terbaik. “Kesiapan untuk atlet oleh kontingen saat ini mereka rata-rata sudah mulai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), nanti akan banyak perwakilan mereka yang ingin melihat venue, akomodasi dan sebagainya.” Sambungnya.

“PON XXI siap untuk diselenggarakan sesuai rencana, mulai dari venue hingga kontingen. Mari kita menyambut sejarah Indonesia, PON XXI adalah pertama di dua provinsi sejak PON pertama tahun 1948 dan multievent pertama di Tanah Air tahun 1938. Ini bukti kebersamaan dan koordinasi Bangsa Indonesia semakin baik karena bisa selenggarakan event besar di dua provinsi,” jelas Marciano. 

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat ingatkan agar kontribusi kontingen kepada Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh maupun Sumut, paling akhir diberikan Agustus 2024.

Sebelumnya Ketua PB.PON XXI Sumut dan juga Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin menyampaikan bahwa pada bulan Juni sudah bisa dilakukan test event, karena kesiapan venue dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dapat dicoba sekaligus. Saat rapat digelar, Ketua PB.PON XXI Sumut sampaikan pembangunan venue sudah capai 70-80%.

“Ada dua hal yang jadi prioritas dan tantangan, yang pertama tentang waktu kami menyadari waktunya sudah tidak lama lagi. Yang kedua terkait program prioritas dan mitigasi (kemungkinan yang dibuat berdasarkan risiko),” jelasnya.

 “Kami secara internal maupun dengan stakeholder melakukan koordinasi.” Katanya sambil menambahkan pentingnya pengawasan dan akselerasi yang dipimpin oleh Pj.Gubernur.

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dr.Surono ingatkan agar ada kolaborasi antar bidang. Salah satu yang disinggungnya agar tidak terjadi adalah keterlambatan pengantaran konsumsi. “Mohon kiranya kita berkoordinasi ke depan agar waktu yang ada ini kita manfaatkan dengan baik, agar PON XXI sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi dan administrasi,” terangnya.

Di akhir, Menpora RI menutup rapat tersebut. “Kita pastikan PON XXI Aceh-Sumut ini sukses secara penyelenggaraan, prestasi, ekonomi dan administrasi,” tegasnya. 

“Kita jaga sama-sama. Saya ingin setelah pertemuan ini dari masing-masing stakeholder dan bidang-bidang dapat berkoordinasi semakin intens. Jangan segan ke Kemenpora untuk rapat, saya pun akan standby selalu bersama jajaran Kemenpora,” jelas Dito kepada hadirin rapat. 

Menpora telah memimpin rapat koordinasi yang dihadiri juga oleh kementerian lain seperti perwakilan Menko PMK, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR. Koordinasi dan kebersamaan tersebut diyakini mampu sukseskan PON XXI yang bersejarah.

menpora6-e1716185943184
AcehBeritaSumut

Menpora Dito Optimis Pembangunan Sumut Sport Center Rampung Juli 2024

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo optimis pembangunan Sumut Sport Center rampung tepat waktu. Venue untuk gelaran Pekan
Olahraga Nasional (PON) 2024 itu ditargetkan akan selesai pada Juli 2024 mendatang. Demikian disampaikan Menpora Dito selepas memimpin rapat PON ke-XXI di
Hotel Santika Medan, Sumut, Jumat (17/5).

Saat ini, pembangunan Stadion Utama Sumut telah mencapai 41,27 persen. “Juli selesai. Saya juga beberapa bulan lalu saat kunjungan kerja kesini fondasi dan tiang-tiang sudah terpasang. Saya optimis Juli sudah jadi,” ujar Menpora Dito.


Menpora Dito berharap seluruh pembangunan infrastrukur bisa selesai tepat waktu. Sehingga
pelaksanaan PON tahun ini bisa berjalan sukses dan lancar. “Yang jelas kita harus bisa
sukses dalam hal penyelenggaraan, prestasi, dan juga administrasi,” kata Menpora Dito.


Lebih lanjut, Menpora Dito bilang sebelum pelaksanaan nantinya, akan lebih dulu digulirkan
tes event. Di Sumut, rencananya akan digelar untuk cabang olahraga atletik. “Sudah dibahas
(tes event). Nah rencananya ada beberapa tes event cabang olahraga. Untuk di Sumatera
Utara salah satunya itu adalah atletik,” pungkas Menpora Dito.

menpora-7-e1716186291432
AcehBeritaSumut

Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang

Oleh : Humas Kemenpora RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin
rapat koordinasi tentang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 wilayah
Sumatera Utara (Sumut) di Hotel Santika Medan, Jumat (17/5). “Ini adalah rapat lanjutan
terkait PON di Sumut. Tuan rumah sudah memaparkan tentang keberlanjutannya,” ujar
Menpora Dito kepada wartawan selepas rapat.

Menpora Dito menilai Sumatera Utara sebagai tuan rumah sudah siap. Hanya saja ada hal
yang perlu dikebut dari sisi hal teknis dan non-teknisnya. Sehingga dalam pelaksanaannya
nanti bisa sukses dan lancar. “Secara mayoritas sudah matang. Saya rasa sisa sedikit-sedikit
yang perlu dikejar hingga menjelang pelaksanaannya,” terangnya.


Dalam kesempatan ini, Menpora Dito juga menepis soal isu penundaan ajang pesta olahraga
nasional tersebut. Ditegaskan, PON Sumut-Aceh tetap berlangsung pada 8-20 September
tahun ini. “Tidak ada (penundaan). Apresiasi untuk Provinsi Sumut atas persiapannya. Perlu
diketahui ini adalah sejarah PON terselenggara di dua provinsi, jadi butuh adaptasi. Sumut
dan Aceh kompak dan rapi, tidak ada penundaan,” terang Menpora Dito.


Disamping itu, pertemuan tersebut juga membahas pula mengenai pelaksanaan Pekan
Paralimpiade Nasional (Peparnas). Menpora Dito bilang pesta olahraga bagi atlet
penyandang disabilitas akan disiapkan secara baik. “(Peparnas) sudah dibicarakan dan akan
menjadi pembahasan fokus lagi ketika rapat dengan bapak Presiden (Joko Widodo). Kita
kebut apa yang harus diselesaikan,” kata Menpora Dito.


Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan rasa optimis
serupa. Dia bertekad PON di wilayahnya bisa sukses secara penyelenggaraan, prestasi, dan
juga administrasi. “Bahagia dan bersyukur Pak Menpora bisa hadir dan memberi dukungan
atas kesiapan kita untuk PON. Sebagai tuan rumah tentu kami ingin pelaksanaan ini bisa
sukses dan lancar, termasuk juga pemanfaatan pasca-pelaksanaannya,” ungkapnya.


Hadir dalam rapat tersebut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Deputi Peningkatan
Prestasi Olahraga Kemenpora Surono, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy
Sufahriadi. Lalu juga ada Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan
Internasional Alia Noorayu Laksono, serta Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi
dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra.


PON di Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 42 disiplin olahraga.
Diperkirakan akan diikuti 6.281 atlet dan 3.104 official. Terdapat 9 kabupaten/ kota menjadi
lokasi pertandingan. Diantaranya adalah Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar,
Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir.

FOBI-scaled-e1715929022667
AcehBeritaSumut

Cetak Sejarah, PB.FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Barongsai Pertama di Indonesia

Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB.FOBI) menggelar kejuaraan dunia barongsai pertama di Tanah Air, dengan judul ‘1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024’. Kegiatan itu dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie pada 17 Mei 2024 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.

1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024 diikuti oleh 10 negara dengan jumlah peserta sekitar 550 atlet dari klub mancanegara, seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Tiongkok, Taiwan, Thailand dan Australia dan tentunya tuan rumah Indonesia dengan 180 atlet.

Kejuaraan ini memperebutkan tiga piala berbeda yang terbagi dari tiga jenis kelompok pertandingan antara lain :

  1. Kelompok pertama memperebutkan piala Presiden RI melalui pertandingan Barongsai (Southern Lion Dance),
  2. Kelompok kedua memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI melalui pertandingan Pekingsai (Northern Lion Dance),
  3. Kelompok ketiga memperebutkan piala Menteri Pertahanan (Menhan) RI melalui pertandingan Laga Naga (Dragon Dance),

Apresiasi diberikan oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman atas kerja keras FOBI mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dan juga kontingen. “Apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya untuk PB.FOBI yang telah berusaha maksimal merebut kepercayaan internasional untuk menggelar pertandingan di Indonesia, di sisi lain, kita harus menunjukkan prestasi atlet di samping berprestasi sebagai penyelenggara,” kata Ketum KONI Pusat yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Medan.

Pada pembukaan resmi, Ketum KONI Pusat diwakili Waketum V KONI Pusat Drs. Tursandi Alwi. Dalam sambutannya Waketum V KONI Pusat membacakan amanah Ketum KONI Pusat.

“Saya mengapresiasi PB.FOBI yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan dunia 1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024, yang mana ini menjadi kejuaraan dunia Barongsai pertama kali di Indonesia dan memperebutkan Piala Presiden, Piala Menpora RI dan Piala Menhan RI.” Sebut Waketum V KONI Pusat.

Kualitas penyelenggaraan dan penampilan atlet-atlet pada kejuaraan dunia ini harus menjadi standar bagi Indonesia. Terdekat PB.FOBI akan menyelenggarakan pertandingan pertama barongsai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya pada PON XIX/2016 Jawa Barat, barongsai telah tuntas selenggarakan ekshibisi sebagai syarat dipertandingkan di PON.

“Kita harus mendapatkan peningkatan dari kejuaraan ini, sehingga pada PON XXI Aceh-Sumut kualitas prestasi dan pertandingan bisa setara dengan kejuaraan dunia, oleh karenanya jadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman yang baik dan junjung tinggi sportivitas dalam bertanding.” Pesan Ketum KONI Pusat yang dibacakan Waketum V.

“Pada tahun ini menjadi sejarah baru bagi olahraga barongsai di Indonesia karena akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk pertama kalinya”, sambungnya.

“Kejuaraan ini merupakan yang pertama kali kami selenggarakan sejak diterima menjadi anggota KONI pada 20 Februari 2013, kami mengevaluasi dan berkaca pada kejuaraan dunia yang kami ikuti sebelumnya sehingga ada 13 juri yang bersertifikat internasional yang mendukung acara ini menjadi sangat berkualitas.” Tegas Ketum PB.FOBI Eddy Kusuma.

Sebagai informasi Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menjadikan Barongsai sebagai cabang olahraga prestasi, sehingga pembinaan dan pengembangan prestasi Barongsai dinilai penting untuk terus di evaluasi.

Prestasi Barongsai Indonesia juga pun terbilang baik. Terakhir kontingen Barongsai Indonesia meraih juara kedua nomor disiplin Taolu Bebas pada “1st Chinese Cultural Cup Lion Dance Competition” di Hongkong pada akhir April 2024. Juaranya adalah Cina dan tuan rumah Hongkong menjadi juara ketiga. Negara yang terlibat, antara lain Indonesia, Cina, Prancis, Malaysia, Thailand.

IMG-20240113-WA0018-e1705135316643
AcehBeritaSumut

PBPI Resmi jadi Anggota Federasi Internasional Padel

General Assembly ke-33 federasi internasional padel (FIP) yang diselenggarakan di Asuncion Paraguay memutuskan untuk menerima 10 anggota baru, diantaranya Indonesia, melalui Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI). 

Bersama Indonesia, diterima juga anggota FIP dari Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko sehingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi.

Cabang olahraga Padel yang memadukan tenis dan squash terus berkembang pesat di dunia, termasuk di Tanah Air. Olahraga asal Meksiko yang meledak di Spanyol tersebut berpeluang masuk dalam ekshibisi pada Olimpiade Paris Tahun 2024. 

Presiden Luigi Carraro menjelaskan perkembangan padel di dunia yang begitu pesat, khususnya dibandingkan General Assembly pada Juli tahun 2023 di Roma. Carraro jelaskan lebih dari 220 kompetisi FIP telah diselenggarakan di dunia dan masih ada sekitar 200 kompetisi lainnya yang direncanakan dihelat hingga akhir tahun 2024. Lebih dari 2000 atlet dari 60 negara telah berpartisipasi pada kompetisi FIP sejak awal 2024.

Di media sosial juga mengalami peningkatan. Sekitar 10 juta pengguna internet dari 208 negara mengakses dan melihat situs FIP, www.padelFIP.com. Peningkatan followers juga terjadi 70% terhadap media sosial FIP.

Melihat potensi tersebut, Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita menyambut baik. “Alhamdulillah PBPI sebagai federasi padel Indonesia sudah menjadi anggota federasi internasional. Insya Allah ke depan kami akan menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat,” katanya. 

“Perkembangan padel di dunia sangat pesat, beberapa waktu ke depan padel akan dipertandingkan di Olimpiade. Kami, PBPI akan berusaha melakukan kampanye olahraga padel di Tanah Air dengan target pecintanya harus terus meningkat. Dari jumlah pecinta yang banyak, kita akan menjaring dan menyaring bibit atlet-atlet berprestasi dunia melalui kompetisi yang berkualitas, berjenjang, berkesinambungan,” sambungnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Apresiasi kepada PBPI yang telah menjadi anggota federasi internasional padel. Saya berharap perkembangan padel di dunia, juga dapat terjadi di Indonesia. Motor perkembangan padel di Indonesia adalah PBPI, oleh karena itu tata kelola organisasi dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan klub, harus dipersiapkan dengan baik,” jelasnya.

Secara khusus, Ketum KONI Pusat juga berpesan agar ekshibisi padel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Nantinya pertandingan padel digelar di Medan, lokasinya  dekat dengan lapangan Icon Tenis Medan. 

“Ekshibisi harus sukses sehingga menjadi momentum memperkenalkan olahraga padel kepada publik,” tegas Galih.