88AA103D-B0AD-4352-9186-3E4D505475A8
Berita

Petinju Aceh Raih Medali Event International Golden Gloves Johor Tahun 2024

Atlet Tinju Indonesia mengukir prestasi, dengan meraih 2 perak dan 3 perunggu pada Kejuaraan Internasional Event Golden Gloves Johor Tahun 2024, yang berlangsung sejak 26 Februari 2024 hinnga 2 Maret 2024 di Malaysia. 

Diantara petinju yang mewakili Indonesia, beberapa yang berhasil meraih prestasi merupakan atlet kebanggaan Aceh. Fahmi meraih perak kelas bantam 54 kg dan Taufik Ismail pada kelas menengah ringan 71 kg.

Peraih perunggu antara lain, Jhonatan Siagian (kelas ringan 60 kg), Ibnu Hibban (menengah 75 kg), dan Teuku Maulana Daffa (penjelajah 80 kg). 

Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Aceh mengirimkan 6 atlet Tinju terbaik Aceh dan 2 orang pelatih terbaik Aceh, adapun nama para atlet dan pelatih yang ikut serta dalam  Kejuaraan tersebut antara lain :

  1. Dien Jauhari, Kepala Pelatih (Pelatda PON Aceh),
  2. Mario Razura, Pelatih (Platda PON Aceh),
  3. Muhammad Fahmi Ikhsan, Atlet kelas bantam 54 kg (Peraih medali perak),
  4. Taufik Ismail, kelas menengah ringan 71 kg (Peraih medali perak),
  5. Jhonatan Siagian, kelas ringan 60 kg, (Peraih medali perunggu),
  6. Teuku Maulana Daffa, kelas penjelajah 80 kg (Peraih medali perunggu),
  7. Ibnu Shiban (Peraih medali perunggu), dan 
  8. Muhammad Apriyadi Tuhuteru.

Kejuaraan International Golden Gloves Johor Baru Malaysia Tahun 2024 ini diikuti oleh 5 negara diantaranya :

  1. Malaysia,
  2. Singapura,
  3. Indonesia, 
  4. Brunei Darussalam
  5. Timor Leste

Jumlah peserta yang ikut dalam kejuaraan ini sebanyak 233, yang terdiri dari PA dan PI.

“Alhamdulillah pada kejuaraan ini Pertina Aceh mendapatkan hasil yang sangat maksimal, dari 6 atlet yang dikirim hanya 1 yang belum beruntung mendapatkan medali.” Kata Muksalmina Ketua Pertina Aceh.

“Ini artinya target untuk mendapatkan 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 mendatang sudah menjadi dasar dan landasan yang lebih tepat, dan kami selaku Ketua Pertina Aceh lebih Optimis untuk mendapatkan medali sesuai dengan apa yang selama ini sudah menjadi target bersama Pertina Aceh.” Sambungnya.

Pada PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024, Tinju akan dipertandingkan di Sumut, melihat  waktu yang kian hari semakin dekat dengan penyelenggaraan, PP.Pertina terus melakukan persiapan yang maksimal. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang dalam hal ini melalui Dispora Aceh, KONI Aceh, Bapak Pangdam IM, Bapak Kajasdam, Bapak Dandim dan Bapak Danrindam Mata Le yang selama ini terus memberikan support yang sangat luar biasa sehingga Pertina kali ini dapat meraih hasil yang maksimal.” Tutupnya.

Harapannya, PON XXI Aceh-Sumut akan sukses secara prestasi.

69598E21-FB21-4921-BB93-CD9C798A4AAD
AcehBeritaSumut

Panjat Tebing Indonesia Diharapkan jadi Kontributor Medali pada Olimpiade Paris 2024

Prestasi panjat tebing, khususnya pada nomor speed putra sangat membanggakan Indonesia. 9 rekor dunia Men’s speed teratas dikuasai atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin. Beberapa prestasi dunia lainnya juga telah diraih atlet panjat tebing Indonesia, seperti;

  • 2 Emas, 2 Perunggu pada International Federation Of Sport Climbing (IFSC) Rock Climbing Word Cup 2023,
  • 1 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu pada Asian Games Hangzou,
  • 2 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu pada Internasional Federation Of Sport Climbing (IFSC) Master Neom 2023,

Adapun dua atlet panjat tebing Indonesia, yakni Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi telah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024. Adi Mulyono mendapatkan tiket multievent akbar sejagad usai meraih medali emas IFSC Climbing Asian Qualifer 2023 di Jakarta, dan sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi telah terlebih dulu amankan tiket Olimpiade Paris 2024 pada IFSC di Korea Selatan Tahun 2022.

Dengan bukti prestasi yang membanggakan Indonesia di dunia, diharapkan atlet panjat tebing Indonesia dapat menjadi kontributor medali pada keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

“Tradisi medali emas yang selama ini disumbangkan bulu tangkis, kali ini panjat tebing punya peluang besar,” ujar Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP.FPTI) masa bakti 2023 – 2027 Dra. Zannuba Arifah CH. R  atau Yenny Wahid beserta jajarannya, pada Senin 12 Februari 2024 di Wisma Kemenpora, Jakarta.

“Atlet panjat tebing Indonesia selalu membuat kita bangga akan prestasinya, baik tingkat ASEAN, Asia hingga dunia dan sebentar lagi Olimpiade Paris 2024,” terang Marciano optimistis.

Menpora Dito Ariotedjo juga sampaikan harapan yang sama. “Saat ini sudah dua atlet panjat tebing yang lolos, kita doakan agar bertambah dan pulang membawa medali emas,” katanya. “Saat ini kami di Kemenpora sangat berharap FPTI akan mempersiapkan para atletnya,” sebut Menpora sambil menegaskan panjat tebing menjadi salah satu cabor tulang punggung yang diharapkan pada Olimpiade mendatang.

Tak ketinggalan, Marciano juga berharap FPTI mempersiapkan atlet-atlet yang siap menjadi suksesor para atlet panjat tebing berprestasi dunia saat ini atau dengan kata lain memperhatikan regenerasi. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat berpesan agar tata kelola organisasi FPTI ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat melaksanakan program yang membuahkan prestasi.

“Tata kelola organisasi harus ditingkatkan, pembinaan dan sosialisasi panjat tebing juga digencarkan agar selalu menjadi cabor unggulan yang membuat Indonesia bangga karena mendapat tempat terhormat dan mulia dari single/multi event internasional yang diikuti atletnya,” kata Marciano.

Secara khusus, Ketum KONI Pusat menyinggung agar PP.FPTI mempersiapkan pertandingan panjat tebing sebaik-baiknya pada multievent akbar nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Pemecahan rekor para atlet panjat tebing, tidak akan diakui apabila venue yang telah disiapkan belum memenuhi standar internasional. Di sisi lain, pengurus provinsi FPTI harus mempersiapkan atlet-atletnya dengan maksimal.

“Saya berharap pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, akan muncul atlet-atlet muda dari FPTI yang menjadi pelapis atlet-atlet senior kita yang sekarang dipersiapkan untuk Olimpiade,” tambah Ketum KONI Pusat.

Pesan disampaikan juga oleh Menpora terkait regenerasi atlet, agar FPTI membuat Road Map jangka pendek, menengah dan panjang. Hal tersebut diperlukan untuk pemerintah memberikan dukungan kepada pembinaan atlet. “ Saya berharap dengan Pengprov bisa membuat kejuaraan agar tidak terputus dan terus teregenerasi,” ujar Dito.

Merespons harapan yang diberikan kepada panjat tebing Indonesia, Yenny Wahid percaya kerja kerasnya akan membuahkan hasil positif. “Kita akan kerja keras untuk atlet kita meraih medali untuk Ibu Pertiwi,” ujarnya.

“Banyak pengurus lama memang di sini, ada tokoh hebat di bidangnya, yang paling hebat mereka ada komitmen untuk memajukan panjat tebing ini,” terang Ketum PP.FPTI.

PP.FPTI juga berharap dukungan eksternal demi sukseskan langkah mengantar atlet meraih prestasi. “Dukungan penuh sangat dibutuhkan untuk prestasi olahraga prestasi Indonesia, agar panjat tebing semakin baik,” sebut putri Presiden keempat Indonesia.

Video

C9F7D93D-6867-4C45-8B4E-EC71667F566B-e1709356979657
Blog

Kembali Pimpin PB.FORKI, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto Tegaskan akan Antar Karate Membanggakan Indonesia

Bertempat di Kwik Kian Gie School of Business Sunter, Jakarta Utara, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB.FORKI) Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto S.I.P beserta jajaran pada Sabtu 2 Maret 2024.

“Rangkaian prestasi Karate Indonesia pada single dan multi event internasional sudah terbukti baik di SEA Games maupun Asian Games, besar harapan saya di bawah kepemimpinan Pak Hadi ke depan, Karate betul-betul bisa menunjukan prestasinya pada masyarakat Indonesa, karena Karate masuk cabor unggulan pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).” Kata Ketum KONI Pusat berpesan agar karate mempersembahkan banyak medali. 

“Ke depan bisa berkontribusi medali pada setiap keikutsertaannya pada single maupun multi event internasional,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat juga menyinggung Karate memiliki nilai-nilai yang penting dalam membangun karakter bangsa seperti kehormatan, saling menghargai, menjunjung tradisi, dan altruisme, yang menekankan peduli dengan orang lain.

Seluruh Karateka Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai pada sumpah karate.

Beberapa waktu terakhir, Karate Indonesia telah mengukir banyak prestasi diantaranya :

  • Meraih 2 emas, 4 perak, dan 7 perunggu, pada SEA Games Kamboja 2023,
  • Meraih 1 perunggu, pada Kejuaraan Dunia WKF tahun 2023, 
  • Meraih 1 perunggu, pada Asian Games 2023 Hangzhou,
  • Meraih 10 emas, 2 perak, 4 perunggu, dan menjadi juara umum pada MAIA International Karate Open (MIKO),
  • Meraih 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu, pada 10TH KWF World Cup 2023 Tokyo Jepang.

Prestasi tersebut diapresiasi oleh KONI Pusat karena membanggakan Indonesia.

“Saya akan mempersiapkan seluruh atlet terbaik untuk bisa memberikan medali pada event nasional maupun internasional, saya targetkan segera kita bisa mendapatkan kembali medali emas.” Tegas Ketum PB.FORKI

“Saya berpesan kepada seluruh perguruan untuk bisa saling bahu membahu untuk mencapai apa yang kita inginkan bersama, saya yakin FORKI bisa menjunjukan prestasi terbaiknya.” sambung pria yang kini mengemban amanah sebagai Menko Polhukam RI. 

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 Karate akan dipertandingkan di Sumut. 

“Untuk Babak Kualifikasi PON XXI sudah dilaksankaan di Banjarmasin, kami sudah melakukan persiapan, PON ini menjadi kebanggan kita karena hampir seluruh Provinsi memberikan perwakilannya untuk melaksanakan event PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan PON ini menjadi pemanasan untuk event berikutnya.” Tutup Ketum PB.FORKI. 

Menutup acara pelantikan pada hari ini, Ketum PB.FORKI memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi Karate Indonesia. 

Video

IMG_3663
Blog

Ketua Panwasrah Harapkan Sosialisasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 Lebih Gencar pada Rapat Koordinasi

Bertempat di Ruang Rapat Lukman Niode Kamis 29 Februari 2024, Wakil I Ketua Umum KONI Pusat sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno memimpin rapat koordinasi dengan Panwasrah wilayah Aceh dan Sumut.

Rapat Panwasrah wilayah Sumut dihelat lebih dulu. Mayjen TNI Purn Heru Suryono memimpin wilayah Sumut sedangkan wilayah Aceh dipimpin oleh Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno.

Salah satu yang ditekankan Suwarno adalah sosialisasi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menyinggung tentang kegiatan Road to PON XXI seperti Fun Run, khususnya di beberapa tempat yang akan menjadi venue PON XXI seperti Kota Medan, Pemantang Siantar dan sebagainya.

Secara khusus terkait sosialisasi PON XXI, Ketua Panwasrah menyinggung kehadiran bidang Media dan Humas. Sebagai catatan, bidang tersebut baru menjadi bagian dari Panwasrah, yang mana pada PON sebelumnya tidak ada. Mengingat pentingnya Media dan Humas atas masukan berbagai pihak, KONI Pusat membuat terobosan.

“Bidang Media dan Humas ini seperti wajahnya PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, karena di bidang ini nama baik penyelenggaraan akan terpublikasi ke masyarakat,” tegas Ketua Panwasrah.

“Untuk bidang Media dan Humas mungkin bisa segera melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang waktunya disesuaikan dengan waktu KONI Pusat untuk menghindari ‘miss komunikasi’ dan juga bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah seperti Kemenkominfo dan pihak swasta agar bisa bersama-sama menghindari pemberitaan yang bersifat negatif.” sambungnya memberikan pesan.

“Saya berharap PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan sesuai rencana, saya yakin dengan hadirnya kita semua di sini dan kerja keras serta didukung dengan koordinasi yang baik dari seluruh bidang PON bisa berjalan lancar.” tambah Suwarno.

Selain memberikan atensi kepada seluruh bidang lainnya, Suwarno juga memberikan atensi khusus terhadap kasus Doping. “Kita juga dihadapkan dengan beberapa masalah seperti Doping, untuk Doping sendiri sebetulnya sudah ada pedoman dari IADO mungkin bidang kesehatan bisa berpegang dengan pedoman tersebut baik itu peraturan atau persyaratan khususnya untuk atlet,” kata Ketua Panwasrah.

_MG_0821
AcehBeritaSumut

Pimpin PB.PBI, Agus M.Bahron Siap Jadikan Boling Olahraga Populer Mulai di Keluarga

Boling Indonesia memiliki potensi prestasi yang baik, terbukti prestasi SEA Games Vietnam tahun 2022 Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Induk cabang olahraga Boling, Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB.PBI) kini resmi dipimpin Marsda TNI Purn Agus Muhammad Bahron untuk masa bakti 2024-2028.

Pasca dikukuhkan dan dilantik Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Bahron dan jajarannya mendapatkan tugas. Ketum KONI Pusat menugaskan agar sosialisasi olahraga Boling digencarkan agar kembali populer di berbagai komunitas.

“Boling Center di masa lalu lebih banyak di masa lalu dibandingkan sekarang. Mengapa sekarang banyak yang tutup, itu yang harus dijawab? Jadikan Boling itu menjadi olahraga yang dicintai keluarga dan masyarakat,” ujar Ketum KONI Pusat tanggal 27 Februari 2024.

“Animo diawali sosialisasi cabang olahraga Boling sebagai olahraga yang menarik dan menyenangkan untuk komunitas, khususnya di keluarga. Bicara mencetak atlet masa depan maka penting sekali untuk memulai olahraga di tingkat olahraga, di samping pentingnya dukungan orang tua kepada atlet.,” pesan Ketum KONI Pusat.

“Sosialisasi berkaitan erat dengan sarana prasarana serta Sport Industry dan Sport Tourism karena saya melihat boling center kian hari kian menipis dan banyak yang tutup tidak seperti dulu sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak melalui berbagai program pembinaan yang berkualitas, berjenjang dan berkesinambungan dengan tujuan memasyarakatkan, menjaring dan menyaring bibit atlet berprestasi.,” sambungnya.

Ketum PB.PBI menyampaikan salah satu programnya, adalah menyempurnakan peraturan yang ada. “Pada Munas tanggal 27 Januari 2024 kemarin ada 4 amanah yang harus kita jalani antara lain Musornaslub, revisi AD/ART karena harus disesuaikan apakah masih relevan atau tidak, revisi aturan pertandingan yang juga harus disesuaikan dengan aturan baru, dan pembinaan atlet junior,” katanya.

“Kerja sama tim di PBI harus solid dan kuat,” tegas Ketum PB.PBI. “Terkait dengan venue kami akan coba bekerja sama dengan stakeholder seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar mereka dapat membantu meringankan, selain itu kami juga akan melihat animo masyarakat.” sambungnya .

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Boling akan digelar di Kota Medan. Multievent tersebut harus menjadi momentum bagi kebangkitan Boling di Tanah Air. Kualitas kontingen peserta PON XXI yang baik akan membuat juara Boling adalah mereka yang mampu membawa Indonesia berprestasi.

“Saya harapkan di bawah Bapak Agus Muhammad Bahron, pembinaan menjadi prioritas sehingga dalam keikutsertaannya dalam kompetisi internasional akan membanggakan kita semua. Komunikasi antara PB.PBI dengan KONI Pusat harus terus berjalan sehingga kita bisa jadikan Boling menjadi olahraga yang dicintai keluarga dan masyarakat,” jelas Ketum KONI Pusat.

pelantikan-korfball-rian-putra-utama-26-februari-2024-3-1536×1055
AcehBeritaSumut

Ketum Induk Cabor Termuda, Rian Putra Utama Bertekad Gencarkan Sosialisasi Korfball Indonesia

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP.PKSI) masa bakti 2023-2027 Rian Putra Utama beserta jajaran pada 26 Februari 2024, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

Pada pelantikan tersebut, Ketum KONI Pusat tekankan agar Korfball atau bola keranjang dapat digencarkan sosialisasinya, terlebih ini cabor yang bersejarah. Korfball merupakan cabang olahraga yang sudah lama ada, diciptakan di Belanda pada tahun 1902. Dahulu sebelum bernama PKSI, bernama Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI). Bahkan, Korfball menjadi salah satu cabang olahraga pendiri Ikatan Sport Indonesia (ISI) pada tahun 1938 yang mana cikal bakal KONI.

“Korfball ini merupakan cabang olahraga yang tergolong tua dan unik, bahkan orang tua kami dulu sempat memainkannya, dan bisa dimainkan oleh mix gender tetapi seperti ada jarak yang dimana Korfball ini menghilang, dan baru muncul lagi saat ini,” kata Ketum KONI Pusat.

“Oleh karenanya penataan kembali organisasi ini sesuai dengan kebutuhan karena Korfball tergolong cabang olahraga yang mudah dimainkan dan sosialisasi menjadi tugas terpenting PP.PKSI, untuk hidupkan kembali Korfball mulai dari sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi, agar Korfball semakin dikenal dan dicintai serta venue Korfball terpenuhi sehingga akan terjaring bibit atlet muda berprestasi Korfball.” sambungnya.

Ketum PP.PKSI mengakui pentingnya tugas untuk sosialisasikan Korfball. “Saya sendiri khususnya pada awal mendengar teman-teman memperkenalkan olahraga ini, dan dari situ saya melihat ada semangat dan tekad untuk Korfball ini maju.” ungkap Rian yang merupakan Ketum Cabor termuda saat ini.

“Sosialisasi ini menjadi kunci paling utama dan harus dimulai dari akar, rencana kami masuk ke sekolah-sekolah,” tambahnya. PP.PKSI bahkan memiliki siasat khusus untuk memasyarakatkan Korfball.

“Divisi khusus untuk sosial media dan komunitas, kedua hal ini menjadi ujung tombak sosialisasi olahraga ini, oleh karenanya kami mengusung tema ‘Transparan, Komunikatif, dan Inovatif’, ini merupakan sebuah kesimpulan dari segala cerita yang pernah disampaikan oleh pengurus terkait citra organisasinya agar Korfball ini bisa tumbuh dengan lebih baik dan berujung dengan prestasi Korfball yang semakin maju,” sambungnya.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 tidak hanya merupakan PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB). PON XXI juga yang pertama kali mempertandingkan Korfball usai sebelumnya digelar dalam bentuk ekshibisi di PON XIX/2016 Jawa Barat. Pada PON kali ini Korfball akan dipertandingkan di wilayah Aceh tepatnya di Sabang.

“PON XXI kali ini Korfball pertama di pertandingkan, maka saya berharap persiapan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Saya minta Ketum meluangkan waktu untuk melihat tim yang lulus babak kualifikasi, dan meyakinkan tim tersebut bahwa melalui PON XXI, Korfball merupakan cabang olahraga yang menarik dan berpotensi besar sehingga suatu hari Bangsa Indonesia bisa bangga karna prestasi atletnya,” tegas Ketum KONI Pusat memberikan pesan.

Ketum PP.PKSI bersama dengan jajarannya dalam waktu dekat akan mengunjungi Aceh untuk melihat persiapan Korfball menjelang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

_MG_0451
AcehBeritaSumut

Multievent Olahraga Perebutkan Piala Wapres RI Digelar Menjelang PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Kerap kita mendengar Piala Presiden dalam berbagai kompetisi bergengsi. Namun begitu, kompetisi yang memperebutkan Piala Wakil Presiden RI juga perlu diselenggarakan demi menambah jumlah kejuaraan bergengsi, terlebih Wapres Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin adalah Ketua Tim Koordinasi Pusat Penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Gagasan Piala Wapres untuk kejuaraan olahraga sempat disampaikan jajaran pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat ketika melakukan kunjungan kehormatan menghadap Ma’ruf Amin pada 19 Desember 2023.

Waketum IV KONI Pusat Vivin Cahyani menceritakan sedikit sejarah terkait ide Piala Wapres RI. Berawal dari momen tanggal 22 September 2022 yakni penandatanganan kerja sama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bertujuan mendukung pendidikan atlet Indonesia. Kala itu Wapres Ma’ruf Amin hadir menyaksikan.

KONI Pusat akhirnya mempersiapkan konsep kompetisi multievent yang memperebutkan Piala Wapres RI. Konsep KONI Pusat, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Sepak Bola putri, Panjat Tebing, Karate, Silat, Wushu dan Panahan. Beberapa cabang olahraga yang diusulkan merupakan bagian dari DBON. Konsep kompetisi tersebut disampaikan pada rapat koordinasi yang diselenggarakan Jumat 23 Februari 2024 di ruang Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Diantara beberapa nomor tersebut hanya sepak bola yang diselenggarakan tanpa nomor putra, mengingat sudah banyaknya kompetisi yang mempertandingkan sepak bola putra. Target pesertanya adalah mahasiswa/i di seluruh Indonesia. Selain itu, konsep yang disampaikan KONI Pusat sudah memperhatikan dengan cabang olahraga yang sudah menggelar kompetisi memperebutkan Piala Presiden RI. Dengan kata lain, Piala Presiden RI dan Piala Wakil Presiden RI tidak akan bentrok dan saling menyempurnakan jumlah kompetisi bergengsi di Tanah Air.

Pertandingan diawali dengan tahapan babak kualifikasi di tingkat regional. Wilayah Indonesia Bagian Barat bertanding di Jakarta tepatnya GOR Soemantri, sedangkan Wilayah Indonesia Tengah dan Timur di Unwahas, Semarang. Beberapa pertandingan di Jakarta

Beregu bersifat undangan dan individu bersifat terbuka. Direncanakan Wilayah Barat dan Timur akan mengundang 10 tim sepak bola putri.

Vivin menyebut jika jadi diselenggarakan, Piala Wapres ini menjadi kompetisi tertinggi sepak bola putri yang pernah ada di Indonesia sejak PSSI berdiri sebelum Indonesia merdeka.

Konsep yang disampaikan KONI Pusat disambut baik oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Dr.Ir. Suprayoga Hadi.

Secara garis besar, Maret – April 2024 dijadwalkan untuk sosialisasi kompetisi, Mei – Juli merupakan babak kualifikasi di tingkat regional dan final digelar pada Agustus mendatang, persis sebulan sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

_MG_0494
AcehBeritaSumut

Resmi Dilantik sebagai Ketum PP.PESTI, Brigjen Pol Dr. Awal Chairuddin Ditugaskan Sosialisasikan Soft Tennis

Bertempat di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan Jakarta, pada Jumat tanggal 23 Februari 2024, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP.PESTI) masa bakti 2023-2028 Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin, S.I.K., M.H., beserta jajaran.

Soft Tennis diapresiasi oleh Ketum KONI Pusat atas prestasi yang membanggakan di kancah dunia. “Saya selaku Ketua Umum KONI Pusat memberikan apresiasi kepada PP.PESTI yang sebelumnya telah melakukan kerja keras dalam membina Soft Tennis ini dan hasilnya memuaskan pada SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou,” ujar Ketum KONI Pusat.

Pada keikutsertaan SEA Games 2023 Kamboja, kontingen Soft Tennis Indonesia meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 perunggu. Beberapa bulan kemudian pada Asian Games 2023 Hangzhou, Soft Tennis mendapatkan 2 medali perunggu.

Meski begitu, Ketum KONI Pusat melihat bahwa jika pecintanya lebih banyak maka potensi prestasi Soft Tennis akan lebih baik lagi. Sosialisasi cabang olahraga Soft Tennis dipandang penting karena banyak yang belum memahaminya. Kondisi tersebut diakui oleh Awal Chairuddin.

“Soft Tennis ini masih belum dipahami masyarakat, banyak yang mengira kalau ini Tenis biasa atau Squash. Perbedaannya, ada pada bola dan raket yang digunakan,” katanya.

Alhasil KONI Pusat berharap sosialisasi mendapatkan perhatian besar. “Dari prestasi yang dicapai, maka ini menjadi tugas PP.PESTI untuk mensosialisasikan Soft Tennis dan saya rasa besar peluang untuk multievent internasional berikutnya untuk Soft Tennis ini menunjukkan bahwa hasil pembinaannya lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Mensosialisasikan olahraga ini kepada masyarakat, perguruan tinggi, TNI dan Polri, kelembagaan seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Roadshow ke sekolah serta bekerja sama dengan dinas pendidikan,” tambah Ketum KONI Pusat.

“Saya berharap 17 pengurus provinsi saat ini akan berkembang nantinya, tidak hanya banyak Pengprovnya saja tapi dapat ditata kembali pola sasaran pembinaannya, baik dari sekolah hingga perguruan tinggi yang memiliki fakultas olahraga.” sambungnya.

Terkait keikutsertaannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, Ketum KONI Pusat berharap pertandingan dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan atlet-atlet dapat dipersiapkan secara optimal oleh Pengprov yang dipantau PP.PESTI. Secara khusus, Ketum KONI Pusat berharap fokus pada pembinaan atlet-atlet muda. Targetnya, juara PON akan menjadi juara pada SEA Games yang akan datang di Thailand tahun 2025.

Kepengurusan PP.PESTI yang baru dilantik sadar betul terkait target prestasi. “Prestasi yang sudah diberikan oleh Soft Tennis sebelumnya menjadi tantangan kami untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan,” ujar Ketum PP.PESTI yang sejak kecil sudah akrab dengan olahraga Tenis.

WhatsApp Image 2024-02-12 at 13.34.23_b97b9e7c
Berita

Cabor Ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut Harus Sukses Penyelenggaraan dan Prestasi

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 akan diselenggarakan pada September mendatang. Selain 33 pertandingan cabor di Aceh dan 34 di Sumut, ada juga beberapa cabor ekshibisi yang diselenggarakan, antara lain :

  1. Ice Skating
  2. Padel
  3. Teqball
  4. Floorball
  5. Pickleball
  6. Mix Martial Art / Beladiri campuran
  7. Bola Tangan Pantai
  8. Berkuda Horseback Archery

Meskipun bersifat ekshibisi, namun Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berpesan agar penyelenggaraan pertandingan dapat sukses dan muncul atlet-atlet berprestasi dari seluruh kontingen. Oleh karenanya persiapan harus dilakukan sematang mungkin oleh induk cabor, terlebih ekshibisi diselenggarakan induk cabor secara mandiri.

“Seluruh persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, mulai dari penyelenggaraan yang melibatkan ofisial dengan kualifikasi tertentu dan juga atlet-atlet yang dipersiapkan maksimal oleh masing-masing Pengurus Provinsi cabor. Performa atlet, sportivitas, dan penerapan peraturan yang berlaku secara tegas menjadi penting bagi kualitas pertandingan. Diharapkan juga, pertandingan cabor mampu mengundang masyarakat sehingga memberikan nilai tambah bagi Sport Tourism,” kata Ketum KONI Pusat.

Terkait pentingnya koordinasi dengan induk cabor ekshibisi yang mempersiapkan, Ketum KONI Pusat memimpin rapat dengan cabor ekshibisi PON XXI/2024 Aceh-Sumut di ruang Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, Senayan Jakarta.

Rapat tersebut dilanjutkan oleh Sekjen KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS. Ia menegaskan agar seluruh cabor yang ikut ekshibisi berkoordinasi dengan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) sesuai dengan wilayah atau tempat ekshibisi masing-masing.

“Ekshibisi PON XXI kali ini harus optimal, oleh karenanya koordinasi kepada Panwasrah sesuai dengan daerah yang dipertandingkan menjadi penting mengingat waktu yang semakin singkat,” tegas Sekjen KONI Pusat.

Seluruh cabor yang ikut ekshibisi harus mempersiapkan kebutuhan cabornya masing-masing dengan sebaik mungkin, persiapan yang dimaksud mulai dari venue atau tempat, jadwal pasti agar tidak bentrok dengan jadwal cabor lainnya, jumlah provinsi yang ikut, jumlah nomor pertandingan, dan sebagainya.

floorball-utama-2-e1707713395644
Berita

Permasalahan Floorball Indonesia di Kampus Menjadi Prioritas PP.AFI 2023-2027

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Asosiasi Floorball Indonesia (PP.AFI) masa bakti 2023-2027 Prof. Ganefri, M.PD., PHD beserta jajaran, pada Senin 12 Februari 2024 di Kantor KONI Pusat, Jakarta.

Pasca resmi dilantik, Ketum PP.AFI mendapat tugas dari Ketum KONI Pusat untuk terus meningkatkan prestasi para atletnya, dan menggencarkan sosialiasasi Floorball mulai dari usia dini, sekolah hingga perguruan tinggi.

“Floorball ini belum memasyarakat di Indonesia, melihat komposisi kepengurusan AFI masa bakti 2023-2027 yang merupakan putra-putri  terbaik Bangsa Indonesia dimana para Profesor dan mantan Pejabat ada di dalamnya, saya rasa kita bisa jadikan kampus di Indonesia sebagai tempat untuk pemasalan atau sosialisasi dan juga pembinaan Floorball, maka dari sana akan lahir bibit atlet berprestasi Floorball.” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 nanti akan digelar ekshibisi Floorball, maka dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya karena ekshibisi akan ditanggung sepenuhnya dari cabor itu sendiri,” sambung Ketum KONI Pusat mengingatkan persiapan yang baik.

“Untuk venue kampus bisa menjadi salah satu tempat yang memungkinkan untuk ekshibisi Floorball, dengan koordinasi yang berkelanjutan dengan KONI Provinsi dan KONI Pusat, saya yakin dalam waktu dekat jumlah provinsi yang ikut ekshibisi akan bertambah, harapan saya Floorball dapat menarik perhatian para pecinta olahraga pada ekshibisi nanti.” Tambahnya.

Floorball merupakan cabang olahraga (cabor) yang tergolong baru berkembang di Indonesia, cabor ini sangat terkenal di beberapa negara di Eropa seperti Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Latvia, Norwegia, Swedia dan Swiss.

Olahraga floorball masuk ke Indonesia melalui negara tetangga yang sudah mengenal floorball lebih dahulu seperti Singapura dan Australia. Induk cabor floorball di Indonesia adalah AFI yang terbentuk pada tahun 2009, dan langsung diterima sebagai anggota sementara federasi internasionalnya (IFF) di tahun yang sama.

“Sasaran kami tentu saja Floorball dapat berprestasi pada tingkat internasional namun tentu saja tingkat nasional sebagai pijakan pertama, Floorball akan menggelar eksibisi pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 sejauh ini sudah ada 12 Provinsi yang ikut serta, kami memaksimalkan diri untuk eksibisi tersebut dan dengan segala konsekuensi yang ada, dengan harapan pada PON selanjutnya Floorball dapat dipertandingkan.” Kata Prof. Ganefri, M.PD., PHD  selaku Ketum PP.AFI yang baru saja dilantik.

Diketahui pada waktu dekat Floorball akan menyelenggarakan Kejuaraan Nasional di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang .

Video