WhatsApp Image 2024-09-09 at 11.28.49_a00b6826
AcehBeritaSumut

Menpora Apresiasi Antusiasme Suporter di Seluruh Venue PON XXI

Oleh : Puspen Kemendagri

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi antusiasme suporter di seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Bahkan berdasarkan laporan yang diterima, pertandingan di seluruh venue kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, selalu dipenuhi oleh suporter.

Antusiasme masyarakat ini merupakan sesuatu yang diharapkan sehingga PON XXI dapat dinikmati oleh semua pihak. “Saya mendapat laporan di Aceh seluruh venue, khusus di kompleks Stadion Harapan Bangsa itu seluruhnya selalu penuh [suporter]. Dan bahkan di venue dayung pun juga demikian,” jelasnya saat konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut 2024, Banda Aceh, Minggu 8 September 2024.

Dirinya menilai antusiasme ini merupakan efek dari tingginya euforia dunia olahraga akhir-akhir ini. Apalagi saat Olimpiade dan Paralimpiade 2024, atlet Indonesia banyak mencetak sejarah dengan perolehan medali yang memuaskan. “Dan ini diikuti penyelenggaraan PON yang momentumnya sangat pas,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh Safrizal ZA mengatakan, pelaksanaan PON XXI telah berdampak terhadap tingginya kunjungan masyarakat ke Provinsi Aceh. Bahkan, meski sudah dilakukan penambahan penerbangan ke Aceh, hingga saat ini jumlahnya masih kurang. Karena itu, pihaknya terus meminta penambahan penerbangan ke Aceh agar lebih diperbanyak.

Banyaknya kunjungan ini tentu juga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Aceh. Seluruh jasa penginapan di Aceh diakui penuh oleh masyarakat yang berkunjung. Ini termasuk bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang banyak memanfaatkan momentum PON. Pihaknya telah mempersiapkan stan bagi pelaku UMKM di setiap venue pertandingan. Selain itu, konsumsi para atlet juga menggunakan produk lokal masyarakat Aceh.

“Dan ini tentu mempekerjakan orang-orang Aceh. Jadi banyak sekali multiplier effect dari PON ini terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Safrizal juga bertekad untuk memanfaatkan venue-venue PON yang telah dibangun dengan baik setelah gelaran tersebut berakhir. Hal ini agar fasilitas tersebut tetap memberikan manfaat terhadap peningkatan atlet maupun perekonomian masyarakat.

“Tentu habis PON juga kami harus memikirkan lagi kegiatan yang memanfaatkan venue-venue yang standarnya sudah nasional dan internasional,” ucapnya.

IMG-20240908-WA0120
AcehBeritaSumut

Media Center PON XXI Sarana Informasi Terpercaya

Informasi tepat menjadi penting dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Salah satu yang mengganggu adalah beredarnya berita yang tidak tepat sehingga menimbulkan keragu-raguan di tengah masyarakat. Demi mengantisipasi hal tersebut terjadi, peran media center menjadi sangat penting.

“Keberadaan media center di Aceh maupun Sumatra Utara, ini adalah penangkal hebat hoax itu. Hasil-hasil pertandingan begitu diverifikasi langsung disebarkan ke seluruh Indonesia,” jelas Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Kerja sama, Kemenpora, Kementerian Kominfo, Pemda dan KONI Pusat, kita mengawal pemberitaan yang benar, kita melawan hoax,” sambungnya pada konferensi pers di Media Center Utama Aceh, Hotel Hermes Banda Aceh tanggal 8 September 2024.

“Kita set up dua media center, di Banda Aceh dan Kota Medan, kita juga bentuk satu tim untuk verifikasi konten dan tim yang menjelaskan informasi,” jelas Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria.

“Informasi salah tidak menyebar, kita berikan klarifikasi,” tegasnya.

Di sisi lain, masukan dan saran dari peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga bisa disampaikan untuk mendapakan tindak lanjut. Hal tersebut ditegaskan oleh Menpora Dito Ariotedjo.

“Atlet dan kontingen daerah manapun itu kalau misalnya ada keluhan bisa langsung memberikan informasi, ke saya (media sosial),” terang Dito.

“Pokoknya terbuka semua dia kita juga terinfo dan bisa menyikapinya dengan cepat,” sambungnya.

Ketua Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Aceh yang juga Pj.Gubernur Dr.Drs. Safrizal Zakaria Ali juga tegaskan hal serupa. “Kalau ada komplain, sampaikan segera untuk kita tindaklanjuti segera,” katanya.

Selain membahas masalah informasi, konferensi pers tersebut juga menyinggung kesiapan PON XXI. “38 kontingen di tambah IKN besok akan mengikuti upacara pembukaan, kesiapan venue sudah siap, panitia dan peralatan juga sudah siap,” tegas Marciano.

Pj.Gubernur tegaskan semua venue siap digunakan. Ia mengakui ada beberapa venue yang memiliki kekurangan namun tegaskan tidak substansial. Artinya pertandingan dapat berjalan dengan baik.

“PON ini tempat kita melihat hasil pembinaan olahraga yang dilakukan di masing-masing provinsi. Atlet-atlet akan menunjukkan hasil itu. Saya bangga hari ini ada atlet putri angkat besi yang memecahkan rekor nasional, ini adalah atlet masa depan,” terang Ketum KONI Pusat.

Tak ketinggalan, Safrizal sampaikan bahwa PON XXI memberikan nilai tambah, sebagai bagian dari Sport Industry dan Sport Tourism. “Jumlah pendatang naik berlipat-lipat, sudah ada tambahan pesawat, tapi masih kurang juga,” ujar Safrizal. Dijelaskan juga UMKM meningkat, diantaranya barang yang digunakan atlet.

Informasi tepat menjadi penting dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Salah satu yang mengganggu adalah beredarnya berita yang tidak tepat sehingga menimbulkan keragu-raguan di tengah masyarakat. Demi mengantisipasi hal tersebut terjadi, peran media center menjadi sangat penting.

“Keberadaan media center di Aceh maupun Sumatra Utara, ini adalah penangkal hebat hoax itu. Hasil-hasil pertandingan begitu diverifikasi langsung disebarkan ke seluruh Indonesia,” jelas Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Kerja sama, Kemenpora, Kementerian Kominfo, Pemda dan KONI Pusat, kita mengawal pemberitaan yang benar, kita melawan hoax,” sambungnya pada konferensi pers di Media Center Utama Aceh, Hotel Hermes Banda Aceh tanggal 8 September 2024.

“Kita set up dua media center, di Banda Aceh dan Kota Medan, kita juga bentuk satu tim untuk verifikasi konten dan tim yang menjelaskan informasi,” jelas Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria.

“Informasi salah tidak menyebar, kita berikan klarifikasi,” tegasnya.

Di sisi lain, masukan dan saran dari peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga bisa disampaikan untuk mendapakan tindak lanjut. Hal tersebut ditegaskan oleh Menpora Dito Ariotedjo.

“Atlet dan kontingen daerah manapun itu kalau misalnya ada keluhan bisa langsung memberikan informasi, ke saya (media sosial),” terang Dito.

“Pokoknya terbuka semua dia kita juga terinfo dan bisa menyikapinya dengan cepat,” sambungnya.

Ketua Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Aceh yang juga Pj.Gubernur Dr.Drs. Safrizal Zakaria Ali juga tegaskan hal serupa. “Kalau ada komplain, sampaikan segera untuk kita tindaklanjuti segera,” katanya.

Selain membahas masalah informasi, konferensi pers tersebut juga menyinggung kesiapan PON XXI. “38 kontingen di tambah IKN besok akan mengikuti upacara pembukaan, kesiapan venue sudah siap, panitia dan peralatan juga sudah siap,” tegas Marciano.

Pj.Gubernur tegaskan semua venue siap digunakan. Ia mengakui ada beberapa venue yang memiliki kekurangan namun tegaskan tidak substansial. Artinya pertandingan dapat berjalan dengan baik.

“PON ini tempat kita melihat hasil pembinaan olahraga yang dilakukan di masing-masing provinsi. Atlet-atlet akan menunjukkan hasil itu. Saya bangga hari ini ada atlet putri angkat besi yang memecahkan rekor nasional, ini adalah atlet masa depan,” terang Ketum KONI Pusat.

Tak ketinggalan, Safrizal sampaikan bahwa PON XXI memberikan nilai tambah, sebagai bagian dari Sport Industry dan Sport Tourism. “Jumlah pendatang naik berlipat-lipat, sudah ada tambahan pesawat, tapi masih kurang juga,” ujar Safrizal. Dijelaskan juga UMKM meningkat, diantaranya barang yang digunakan atlet.

62de5edb-7983-4bb8-adda-7a245a63b9c8
AcehBeritaSumut

Gubernur Sumut Tinjau Media Center PON XXI2024

MEDAN – Media Center Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara resmi dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, bersama Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria di Banda Aceh, Minggu (8/9).

Setelah peresmian tersebut, Pejabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, meninjau Media Center di Hotel Santika Dyandra, Medan. Gubernur didampingi Ketua Bidang Humas, Publikasi, Informasi, dan Teknologi PB PON Wilayah Sumut, Ilyas Sitorus, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Putra Sinik. Gubernur Fatoni melihat seluruh area Media Center.

Di antara fasilitas di Media Center itu, Gubernur juga melihat Working Area atau tempat wartawan bekerja, Sekretariat, Ruang Redaksi Bersama, area melepas penat, hingga ruang konferensi pers. Gubernur Fatoni mengapresiasi kelengkapan dan berbagai fasilitasnya yang modern.“Ya, hari ini saya langsung mengunjungi media center yang ada di Sumatera Utara. Kami sudah berkeliling, sangat lengkap dan modern. Ruangan-ruangannya juga banyak, personelnya lengkap dan profesional. Saya kira ini media center termasuk yang termodern di event-event nasional, bahkan menyamai event-event internasional,” ujarnya.Lebih lanjut, Gubernur juga menjelaskan bahwa selain Media Center Utama, terdapat 20 media center penyangga yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Sumatera Utara.Fasilitas ini memungkinkan seluruh pertandingan PON XXI/2024 dan berbagai kegiatan terkait lainnya dapat dikabarkan secara global. Hal ini dimungkinkan oleh dukungan penuh media cetak, elektronik, dan online.“Semua momentum dan semua event dapat disaksikan dari seluruh dunia. Tim media cetak, media elektronik, serta media online sudah sangat lengkap. Tidak ada yang terlewatkan dari event-event dan kegiatan di Sumatera Utara ini,” tambahnya.Ia juga menekankan bahwa PON kali ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kalinya dilaksanakan di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Meski dihadapkan pada banyak tantangan, ia optimistis dukungn dua provinsi merupakan kekuatan dan peluang untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan berskala besar.

“Mari masyarakat seluruh Indonesia menyaksikan dan mendukung suksesnya penyelenggaraan PON ini. Semua bisa diikuti melalui kanal-kanal berita yang ada dari berbagai media, sehingga tidak ada informasi yang tertinggal,” pungkasnya. 

IMG-20240908-WA0082
AcehBeritaSumut

Media Center PON XXI Resmi Dibuka

MEDAN – Media Center PON XII Aceh-Sumut penyedia informasi hasil pertandingan dan berbagai kegiatan lain pada pekan olahraga nasional empat tahunan ini resmi dibuka. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beserta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, membuka Media Center PON XXI di Banda Aceh, MInggu (8/9).

Kominfo selaku penyedia Media Center tersebut berharap para wartawan peliput PON XXI  dapat menyampaikan kegembiraan dan semangat PON ini ke masyarakat luas. 

“Kami mengajak semua pihak yang medukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini,” tutur Nezar saat peresmian media center PON XXI, Banda Aceh, Minggu.

Di tempat terpisah, di Medan, peresmian Media Center PON XXI ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumatera Utara Wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane. Kegiatan ini dihadiri Sekjen KONI Pusat Tubagus Lukman Djajadikusuma, Diskominfo Sumatera Utara Ilyas S. Sitorus, dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.

Selain dua Media Center utama tersebut, Kominfo juga menyediakan media center penyangga di tempat-tempat pertandingan di Aceh maupun Sumut.

“Kami juga  menyediakan 12 unit bus untuk antar jemput rekan-rekan media dari Media Center utama ke venue-venue pertandingan,” ungkap Ilyas.

Sementara itu, Sekjen KONI Pusat Tubagus Lukman mengingatkan peran penting media massa dalam penyelenggaraan PON maupun berbagai kegiatan olahraga lainnya. Ia juga mengapresiasi pembangunan berbagai stadion dan tempat-tempat  pertandingan lainnya.

Menurut dia, legacy atau warisan PON XXI Aceh-Sumut, terutama berbagai fasilitas olaraga tersebut agar dimanfaakan secara maksimal supaya  menghasilkan atlet-atlet bepestasi.  Selain itu yang lebih penting, menurut dia, agar fasilitas yang telah dibangun dengan biaya besar itu dijaga dan dipelihara degan baik.

Diperkirakan lebih dari seribu wartawan meliput PON XII Aceh-Sumut yang mempertandingkan 46 cabang olahraga diikuti kontingen olahraga 38 provinsi, termasuk Daerah Otonom Baru dan Ibu Kota Negara.

PON yang pertama kali diselenggarakan di dua provinsi ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 9 September. Adapun Penutupan PON XXI dilaksanakan di Stadion Utama Sumatera Utama, 20 September mendatang. ***

BENDERA-KONTINGEN-
AcehBeritaSumut

Upacara Pengibaran Bendera Kontingen PON XXI di Sumatera Utara: Tanda Dimulainya Pesta Olahraga Terbesar di Indonesia

Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Heru Suryono, menghadiri prosesi upacara pengibaran bendera kontingen di Lapangan Astaka Pancing, Sumatera Utara, pada Minggu, 8 September 2024. 

Upacara ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Pada prosesi ini, sebanyak 39 bendera dikibarkan, yang terdiri dari bendera 38 provinsi di Indonesia serta bendera Ibu Kota Nusantara.

Pengibaran bendera dilakukan oleh satuan polisi pamong praja, dan upacara dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs. H. A. Fatoni, M.Si

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan, “Dengan pengibaran bendera kontingen seluruh Indonesia pada hari ini, sebagai tanda bahwa seluruh aktivitas kegiatan Pekan Olahraga Nasional, kegiatan pesta olahraga terbesar di Indonesia, dimulai di Sumatera Utara.”

Beliau juga menekankan pentingnya peran Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON. “Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON ke-21, merupakan suatu kehormatan, suatu kebanggaan, dan sekaligus satu tanggung jawab yang besar, sebagai perjalanan sejarah,” ujarnya.

“Mari kita jalankan bersama-sama, kita laksanakan bersama-sama, dan kita akan menjadi tuan rumah yang baik,” lanjutnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua Bidang Upacara PON XXI Wilayah Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP, M.AP

“Tadi kita melaksanakan upacara kenaikan bendera kontingen PON ke 21 untuk wilayah provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini juga dilakukan di Aceh,” ujarnya.

“Ini adalah bagian rangkaian, dari pada pelaksanaan menuju pembukaan Pekan Olahraga Nasional ke 21,” lanjutnya.

Wakil Ketua Bidang Upacara Panwasrah PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Drs. Ishak Setyadi Sjam yang juga turut mendampingi Ketua Panwasrah PON Wilayah Sumut menyatakan bahwa upacara pengibaran bendera kontingen di Sumatera Utara merupakan sejarah baru. 

“Sebuah sejarah baru, bahwa para pengibar bendera kontingen ini terdiri dari satuan polisi pamong praja provinsi Sumatera Utara dan juga diiringi oleh marching band dari Satpol PP,” ungkapnya.

Panwasrah PON XXI juga berperan aktif dalam mengawasi dan mengarahkan persiapan-persiapan teknis.

 “Kami dari Panwasrah senantiasa mendampingi, mengarahkan, serta mengawasi jalannya persiapan-persiapan untuk melaksanakan pengibaran bendera maupun pembukaan PON ke-21,” pungkas Waketum Bidang Upacara.

Dengan prosesi pengibaran bendera ini, Sumatera Utara siap menyambut ribuan atlet dari seluruh Indonesia dalam ajang olahraga terbesar di tanah air ini.

Grand Opening MC
Blog

H-1 PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Media Center Resmi Dibuka

Publikasi menjadi satu hal terpenting dalam suatu penyelenggaraan single/multievent olahraga, khususnya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024. 

Bertepatan dengan H-1 upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 oleh Presiden Jokowi di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Media Center Utama PON XXI secara resmi dibuka bersama oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A, Pj.Gubernur Aceh Dr.Safrizal, Direktur IK PMK Kominfo Bambang Dwi Anggono dan Waketum V KONI Pusat Drs.Tursandi Alwi pada Minggu 8 September 2024, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. 

“PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini memiliki makna yang khusus di tengah tahun politik olahraga dapat menyatukan rakyat Indonesia kembali,” sebut Nezar. 

“Makna tagline PON kali ini juga begitu berharga, semoga dapat menjadi kesan terbaik di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, Kami selaku Kominfo mendukung dengan dua sukses, sukses prestasi dan sukses publikasi dengan membangun jaringan komunikasi yang kuat,  publikasi yang luas dan frekuensi yang cepat, Infrastruktur di Media Center ini sesuai dengan standar nasional untuk mendukung kelancaraan kerja para jurnalis,” jelas Wamenkominfo. 

Media Center Utama ini akan dikelola bersama antara Kemenkominfo, KONI Pusat melalui Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah), Panitia Besar (PB.) PON, dengan melibatkan media dan juga media humas cabang olahraga serta kontingen. 

Turut hadir dalam acara pembukaan Media Center Utama PON XXI di Aceh secara faktual di Hotel Hermes, Waketum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn. Soedarmo, Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat  Dr. Aqua Dwipayana, S.I. Kom. Grand Launching tersebut juga terhubung dan disaksikan dari Media Center Utama di Hotel Santika Dyandra Kota Medan. 

Media center adalah sarana yang mendukung publikasi optimal PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan menjadi sejarah dimana Media Center terhubung di berbagai tempat baik Aceh dan Sumut serta direncanakan juga dapat terhubung ke beberapa venue pertandingan. 

Apresiasi disampaikan oleh Pj. Gubernur Aceh yang mengarahkan agar jurnalis turut serta meliput ciri khas Aceh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kominfo RI yang telah memberikan Media Center yang akan menjadi tempat jurnalis melakukan tugas pokoknya memberikan reportasi yang positif dan valid serta informatif terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini,” sebut Safrizal.

“Tidak hanya pertandingan saja namun ada banyak yang bisa digali seperti budaya, pariwisata, kuliner dan sejarah yang ada di Aceh, semoga dengan adanya Media Center ini Gempita PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dapat lebih meriah dan lahir atlet berpotensi di masa depan,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat juga memberikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Kemenkominfo RI.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kominfo RI dan Pemerintah Aceh sehingga Media Center ini dapat berdiri sesuai dengan yang standar yang seharusnya,” ucap Ketum KONI Pusat 

“Saya berharap dengan adanya Media Center ini para jurnalis dapat mewartakan, memberitakan penyelenggaraan PON XXI yang besok malam akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo secara positif,” sambungnya. 

Dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai dari komputer hingga kursi pijat, Media Center utama diharapkan dapat memperluas publikasi PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang berlangsung pada 9 hingga 20 September 2024.

IMG-20240907-WA0068
AcehBeritaSumut

Hadir Dalam Konferensi Pers, Ketua Panwasrah PON XXI Jelaskan Persiapan Upacara Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc, menghadiri Konferensi Pers pada Sabtu 7 September 2024, di Ruang VIP Lampineng Hotel Hermes, Banda Aceh.

Konferensi Pers kali ini membahas progress persiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 secara keseluruhan dilakukan secara hybrid faktual dan virtual baik di Aceh dan di Sumut, menuju upacara pembukaan yang akan digelar pada 9 September 2024 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

“Persiapan menuju opening ceremony yang waktunya sudah semakin dekat yang akan dilakukan pada tanggal 9 September 2024, masing-masing peraga sudah melakukan latihan yang bersifat parsial, dan sudah tiga malam mereka mencoba untuk latihan bersama, meskipun belum 100% tapi pasti akan dimaksimalkan,” kata Suwarno.

“Saya kira nanti akan ada kejutan-kejutan yang akan ditampilkan, tentunya mempresentasikan budaya Aceh, terlebih Aceh gudangnya Pahlawan termasuk Pahlawan Putri seperti Cut Nyak Dien dan lain-lain, nantinya akan ditampilkan sehingga kami berharap dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia tentang bagaimana perjuangan Aceh menuju kemerdekaan,” sambungnya.

Turut hadir Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI tahun 2024 wilayah Sumut Raja Parlindungan Pane, Wakil Ketua Bidang Upacara Panwasrah PON XXI Tahun 2024 wilayah Sumut Drs. Ishak Setyadi Sjam, dan Kepala Sub Bidang Publikasi wilayab Sumut Porman J.E.M.

Beberapa pertandingan sudah diselenggarakan guna mempersingkat nomor pertandingan dan ketersediaan venue.

“Untuk beberapa olahraga yang sudah berjalan kita melihat satu karena waktu yang diberikan oleh pejabat pejabat tertentu sehingga mereka tidak cukup kalau hanya menggunakan space waktu 12 hari, begitu juga disebabkan karena adanya vsatu tempat yang dipakai oleh lebih dari satu cabang olahraga, sehingga ada cabang olahraga yang dibuka atau dimulai sebelum upacara pembukaan,”

“Dari beberapa cabang yang  sudah bertanding ini, sudah ada pemecahan beberapa rekor nasional didominasi oleh cabang olahraga Angkat Besi sehingga ada pemecahan beberapa rekor nasional.”

Diketahui PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024  ini memiliki target sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi.

Sejumlah masyarakat sudah terlihat sangat antusias dengan Upacara Pembukaan PON XXI Aceh -Sumut Tahun 2024, diperkirakan lebih dari lima ribu penonton akan hadir dalam upacara pembukaan.

9a640a47-689a-4a96-865b-25a8deb8da15-e1725707002269
AcehBeritaSumut

PON XXI Aceh-Sumut 2024: Bersatu Kita Juara, Menyongsong Target DBON Menuju Peringkat 5 Besar Olimpiade

Mengantar atlet meraih prestasi dunia adalah pekerjaan yang panjang karena melewati berbagai jenjang. Begitu proses seleksi atlet terbaik berdasarkan prestasi.

Umumnya, di awal, seseorang mulai mengenal kemudian mendapatkan pembinaan di tingkat klub. Selanjutnya ia berlaga di tingkat kabupaten/kota, yang terbaik mewakili daerahnya untuk berlaga di tingkat provinsi, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). 

Setelah itu, juara pada Porprov menjadi wakil provinsi pada multievent terbesar di Tanah Air, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sebentar lagi akan dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh tanggal 9 September 2024. 

“Hari Senin kita akan melaksanakan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, peserta dari 38 provinsi sudah hadir di Indonesia, ditambah peserta peninjau dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kedatangan dari seluruh provinsi ini, atlet yang datang di Aceh ini sekitar 6000 atlet dengan 3 ribuan ofisial, itu membuat animo olahraga, suasana olahraga semakin baik.” jelas Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. 

PON XXI Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 65 cabor, Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin yang melibatkan 6287 atlet dan 3158 ofisial, sedangkan Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin dengan 6618 atlet dan 3320 ofisial. Diantaranya ada cabang olahraga yang diselenggarakan di dua provinsi. Seluruh atlet akan berlaga pada 1042 nomor pertandingan di 10 kabupaten/kota baik di Aceh maupun Sumut.

“PON menjadi satu pekan untuk mengevaluasi sejauh mana pembinaan olahraga yang dilakukan oleh KONI Kabupaten/Kota, KONI Provinsi yang hadir pada PON ini,” sebut Marciano. 

“Jangan lupa, atlet ini adalah Patriot Olahraga. Patriot Olahraga ini adalah pejuang-pejuang di masa damai,” tegas Marciano. 

“Pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini, para Patriot Olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat daerah, begitupun dengan atlet yang nantinya mengukir tinta emas untuk kebangkitan olahraga Indonesia, olahraga itu pemersatu bangsa, para kontingen yang hadir saya harapkan dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menunjukan prestasi terbaik kepada masyarakat pecinta olahraga” jelas Marciano. 

Dari beberapa pertandingan yang sudah berjalan, dapat dilihat bahwa masyarakat begitu antusias menyaksikan pertandingan. “Animo dari masyarakatnya juga begitu besar dan saya berharap para atlet ini adalah idolanya masyarakat Indonesia.,” tambahnya. 

Atlet-Atlet terbaik Indonesia yang menjadi juara PON, akan mewakili Indonesia dalam keikutsertaannya dalam single/multi event internasional. Indonesia sendiri memiliki target prestasi yang ambisius. 

“Dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) itu juga dicantumkan target bahwa pada tahun 2032 diharapkan Indonesia masuk peringkat 10 besar di Olimpiade, pada tahun 2044 kita diharapkan bisa masuk peringkat 5 besar dalam Olimpiade. Nah sekarang tahun 2024, kemarin peringkat di Olimpiade kita 39.,” terang Marciano tentang target pembinaan olahraga KONI yang merujuk pemerintah. 

Lahirnya atlet-atlet juara PON XXI, dapat mengantar prestasi Indonesia lebih baik lagi, khususnya pada Olimpiade. 

“Sekarang kita menyelenggarakan PON XXI Aceh-Sumut 2024, saya rasa peningkatan itu semakin terukur sehingga kalau Olimpiade 2024 kita dalam peringkat 39 dengan 2 emas dan 1 perunggu, Olimpiade 2028 nanti, di Los Angles Amerika kita harapkan kita bisa 3 atau 4 medali emas sehingga dengan 3 atau 4 perolehan medali emas kita bisa masuk 20 besar, dan tahun 2032 kita mendekati apa yang ada di desain besar olahraga nasional itu,” ujar Ketum KONI Pusat menjelaskan. 

Pada pertandingan PON XXI, targetnya kualitas penampilan atlet terus meningkat. Salah satu target sukses PON adalah sukses prestasi, salah satunya terukur dengan pemecahan rekor. “PON yang berkelas adalah mampu melahirkan atlet yang memecahkan rekor nasional maupun internasional, sampai hari ini telah terjadi pemecahan rekor dari cabang olahraga Angkat Besi, semakin banyak rekor yang dipecahkan membuktikan pembinaan berjalan dengan baik,” tambahnya. 

Semangat persatuan menjadi penting untuk sukseskan PON. “Jadikan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sebagai pemersatu bangsa, dengan begitu Indonesia akan mendapatkan tempat terhormat dimanapun kita hadir dalam event olahraga maupun event lainnya, oleh karenanya Bersatu Kita Juara itu adalah tagline yang harus kita junjung bersama,” tutupnya.

ANIIMO MASYARAKAT ACEH
AcehBeritaSumut

Animo Masyarakat Banda Aceh Saksikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024

Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh tinggal dua hari lagi. Namun, animo masyarakat tak terbendung menyambut PON XXI. Di beberapa venue pertandingan, masyarakat sekitar berbaur dengan kontingen memadani area. 

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut membaur menyaksikan penampilan para atlet binaan provinsi, diawali dengan cabang olahraga panjat tebing yang berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa. 

Ia didampingi Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo, Waketum V Drs.Tursandi Alwi dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr Aqua Dwipayana. 

“Animo masyarakat dapat kita lihat di hari Sabtu ini, mereka begitu antusias menyaksikan pertandingan di venue, semuanya kumpul menjadi satu untuk mendukung atlet menampilkan performa terbaik. Suasana begitu cair, ada masyarakat, kontingen provinsi dan banyak pihak lainnya, Ini adalah salah satu filosofi Bersatu Kita Juara,” Kata Ketum KONI Pusat.

Melihat antusiasme masyarakat yang menonton pertandingan Panjat Tebing soeed relay putri dan Muaythai Ketum KONI Pusat mengajak untuk mengoptimalkan pembinaan guna meraih prestasi yang lebih tinggi. 

“PON ini merupakan event 4 tahunan, oleh karenanya mari kita optimalkan dan tunjukan kepada masyarakat luas bahwa pembinaan olahraga prestasi di daerah berjalan dengan baik,” 

“Atlet-atlet yang berhasil meraih medali pada Olimpiade merupakah hasil pembinaan dari daerah dan mereka juga ikut serta dalam PON, dari PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini saya harapkan akan ada atlet-atlet baru yang mampu bertanding di Olimpiade selanjutnya,” Tegas Ketum KONI Pusat.

PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini merupakan PON terbesar yang diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Di samping animo masyarakat, bagi Ketum KONI Pusat pemecahan rekor pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 menjadi keberhasilan dan suksesnya PON serta merupakan bukti pembinaan yang dilakukan di provinsi berjalan baik.

“Pemecahan rekor dalam PON merupakan pertanda bahwa pembinaan olahraga prestasi di daerah berjalan dengan baik, melihat persiapan yang sudah baik saya rasa pertandingan dapat berjalan lancar,” ungkap Ketum KONI Pusat.

Tak hanya perihal pertandingan Ketum KONI Pusat juga menjelaskan beberapa progres persiapan menuju Upacara Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Kemarin saya meninjau Stadion Harapan Bangsa yang nantinya jadi tempat upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan sudah ada geladi kotor kemarin dan gladi bersih akan dilakukan besok,” sambungnya.

c0503bac-cfb2-4118-a578-695e1f730084
AcehBeritaSumut

Fasilitas Terbaik Panjat Tebing Harus Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia

Indonesia memiliki potensi pada cabang olahraga panjat tebing, terbukti dengan Veddriq Leonardo yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 pada nomor speed. Diharapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, muncul atlet-atlet masa depan Indonesia.

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI wilayah Aceh, Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno berharap agar venue Panjat Tebing di kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya dapat bermanfaat pasca PON XXI.

“Venue pertandingan sudah baik, semoga setelah PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat bermanfaat untuk cetak atlet berprestasi,” katanya.

Andrie bangga dengan anino masyarakat yang begitu besar menyaksikan pertandingan panjat tebing. “Masyarakat begitu senang menyaksikan pertandingan, mereka dari berbagai latar belakang berkumpul di sini untuk mendukung atlet menampilkan performa terbaik. Ini salah satu filosofi Bersatu Kita Juara,” sambungnya usai hadir sore 6 September 2024.

Pada waktu yang sama Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., menyebutkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Aceh siap menggelar event skala nasional dan internasional paska PON XXI. Untuk itu, ia meminta Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, untuk menggelar event di Aceh setelah PON nantinya.

“Ibu Ketua, agendakan agenda nasional dan internasional untuk olahraga panjang tebing di Aceh. Kami siap menjadi tuan rumah yang terbaik bagi atlet Indonesia,” kata Safrizal.

Safrizal mengatakan, Di Aceh kini sudah tersedia fasilitas bertaraf internasional sehingga mampu menggelar berkualitas event lain.

“Saat ini olahraga panjat tebing telah menorehkan tinta emas dj kancah nasional bahkan internasional. Dan Aceh sudah punya fasilitas taraf internasional,” kata Safrizal.

Sementara itu, Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, mengatakan olahraga panjat tebing tengah mendapatkan atensi dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, paska prestasi Olimpiade Paris.

Yenny menyebutkan, sebelum menjadi juara Olimpiade, Vedriq juga ditemukan di ajang PON. Karena itu, PON menjadi modal bertanding yang sangat berharga bagi atlet. “Kejuaraan semacam PON ini harus kontinu dilakukan sehingga atlet terasah terus kemampuannya,” kata Yenny.

Yenny mengatakan, banyak kejuaraan seperti kejuaraan kelompok umur yang bisa digelar di Aceh. “(Bahkan) kejuaraan Asia juga bisa kita bawa kemari. Syukur kalau kejuaraan dunia kalau bisa dibawa ke Aceh,” kata Yenny.

Yenny berharap, serupa Vedriq, juara olimpiade selanjutnya bahkan bisa dilahirkan dari PON XXI Aceh-Sumut. “Dari Aceh kita hantarkan juara yang insya Allah suatu hari nanti meraih medali di Olimpiade,” kata dia.