muaythai-2-e1726477360420
AcehBeritaSumut

Muaythai PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Lahirkan Atlet Prestasi Dunia, Berlatih, Fokus, Optimis Menjadi Kunci Kesuksesan Muaythai Jawa Timur

Cabang olahraga (Cabor) Muaythai menjadi salah satu cabor pendulang emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024.

Salah satu provinsi yang meraih medali emas terbanyak adalah Jawa Timur, turut hadir secara virtual Technical Delegate (TD) Muaythai PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Asal Jawa Timur Opniel Untung T, Atlet peraih medali emas cabor Muaythai Putra asal Jawa Timur Galih Bangkit, dan Atlet peraih medali emas cabor Muaythai Putri asal Jawa Timur Adisty Gracelia Loraloh.

Terhitung bahwa Jawa Timur dalam cabor Muaythai berhasil membawa pulang 6 medali emas, 9 medali perak, dan 3 medali perunggu.

“Ini mugkin menjadi PON yang berbeda dengan PON sebelumnya karena persaingan cukup keras ya, namun tentunya para atlet terus berusaha semaksimal mungkin dengan berlatih selama satu tahun lebih, dan dibuktikan dengan prestasi yang diraih,” kata Opniel.

Galih Bangkit atlet Muaythai peraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Putri asal Jawa Timur, mengaku senang dan bersyukur atas capaian prestasinya.

“Saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang sudah membimbing dan membina saya, pada waktu PON Papua saya hanya bisa meraih perak, tapi bersyukur sekali pada PON kali ini saya bisa bawa emas untuk Jawa Timur, rencana saya kedepan tentu akan terus melakukan evaluasi dan jadikan PON yang sekarang ini menjadi motivasi saya untuk mewakili Indonesia di kancah internasional,” ungkap Galih.

“Persiapan yang dilakukan sudah dilaukan setahun lebih setelah Pra PON langsung berlatih untuk PON ini, saya optimis dan selalu menekankan pikiran bahwa berlatih seperti bertanding, dan bertanding seperti berlatih sehingga saya bisa terus fokus,” sambungnya.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Adisty Gracelia Loraloh Atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 cabor Muaythai Putri asal Jawa Timur.

“Saya tentu sangat senang bisa meraih medali emas, karena impian dan tekad saya memang meraih emas di ajang PON, dengan peraihan ini rencana saya kedepan tentunya berlatih lebih keras lagi karena selain saya ingin mendapat emas di ajang PON, saya juga bermimpi untuk bisa wakili dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Adisty.

“Persiapan yang saya lakukan setelah Pra PON ini langsung latihan setahun lebih, kuncinya ya semua arahan pelatih kita jalani dengan tekun, karena apa yang kita lakukan di pertandingan tentu berdasarkan apa yang sudah dilatih baik teknik dan lain sebagainya,” sambungnya.

Lisensi dan strategi pelatihan menjadi hal terpenting dalam mencapai prestasi, dikarenakan pelatihan yang diberikan kepada atlet tentu sangat berdampak ketika atlet tersebut bertanding.

“Masing-masing daerah tentu memiliki perbedaan sistem, namun idealnya atlet berlatih untuk PON itu ya satu tahun, begitupun para pelatih yang juga memiliki strategi nya masing-masing yang nantinya akan di implementasikan ke atletnya, dan saat ini pelatih sudah diwajibkan memiliki lisensi, untuk menghindari kecurangan, sinkronisasi regulasi yang diterapkan antara atlet dan pelatih, serta evaluasi jangka panjang,” ujar Opniel.

Menutup konferensi pers yang digelar secara virtual pada kali ini, Opniel Untung berharap atlet tidak gampang puas atas capaian saat ini.

“Kalau untuk para atlet tentunya nanti akan dirapatkan untuk diusulkan masuk ke event internasional speerti yang terdekat Sea Games, sehingga nanti tim yang maju betul-betul yang terbaik, sehingga harus tetap berlatih, fokus dan optimis, harapan saya jangan pernah Puas dengan capaian yang sekarang karena kedepan masih banyak tantangan yang harus dilalui,” tutup Opniel.

kombes-pol-heri-e1726469526150
AcehBeritaSumut

Aceh Aman Selenggarakan PON XXI, Kriminalitas Dapat Hari Libur

Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, provinsi Aceh dapat dikatakan aman jika dikaitkan dengan kriminalitas. Hal tersebut dibuktikan oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 yang menempatkan Aceh sebagai provinsi ketiga teraman di Indonesia setelah Bali dan Sulawesi Barat. Aparat keamanan pun mengapresiasi Aceh yang terbilang kondusif.

“Kalau di hari biasa ada kejahatan, namun kalau hari libur, sepertinya libur juga kejahatan,” tegas Ketua Bidang Keamanan Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh, Kombes Pol.Heri Heriadi.

“Memang itulah bidang kami sehari-hari di Polda Aceh, laporan dari Polres, tingkat kejahatan di provinsi Aceh cukup kondusif, jika dibandingkan daerah-daerah lain, Aceh ini aman,” terang Heri di Media Center Utama yang berada di Hotel Hermes.

Pengamanan atau operasi Po Meurah yang dilakukan sudah berjalan sejak tanggal 20 Agustus 2024 mengingat ada beberapa pertandingan yang telah melakukan pertandingan sebelum PON XXI Aceh-Sumut resmi dibuka.

Keamanan di Provinsi Aceh di akui oleh beberapa pihak, seperti pada beberapa hari lalu pelatih cabang olahraga Muaythai asal Jawa Timur Soldier of Fortuna mengatakan bahwa beberapa barang miliknya sempat hilang, namun pada akhirnya kembali dengan utuh.

“Saya kagum dengan kejujuran masyarakat Aceh, beberapa kali handphone dan dompet saya tertinggal dan saya pun lupa dimana, namun tidak lama ada yang memberikan kembali handphone dan dompet saya dikembalikan dengan kondisi yang utuh, menurut saya hal ini jarang ditemui di kota lainnya mungkin,” kata Fortuna.

Diketahui bahwa terdapat 10.085 personil yang dikerahkan dan tersebar di 10 Kabupaten/Kota, serta 43 venue pertandingan, untuk menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 berlangsung, terbagi diantara 4.579 Polda Aceh, 4.190 TNI Aceh, 162 Basarnas Aceh, 1.154 Satpol PP Aceh.

Salah satu cabang olahraga yang sangat membutuhkan keamanan Sepak Bola, pada hari ini merupakan hari pertandingan bagi Kalimantan Selatan vs Jawa Barat dan Aceh vs Jawa Timur, oleh karenanya Heri mengatakan akan ada beberapa pembatasan guna menjaga ketertiban serta keamanan para masyarakat yang akan hadir menonton.

“Dalam rangka kelancaran pertandingan Sepak Bola nanti malam maka kami melakukan beberapa pembatasan diantaranya, tidak semua pintu kami buka melainkan hanya 7 pintu yaitu VIP Tengah, VIP B, VIP C, GATE 1, GATE 5, GATE 8, Ddan GATE 11, khusus untuk GATE 5 itu untuk suporter tertentu, dan pembatasan lahan parkir, untuk mengantisipasi penumpukan penonton yang mau masuk kami akan mendirikan layar di beberapa titik,” jelas Heri.

Kombes Pol Heri juga mengajak para masyarakat untuk turut serta membantu personil keamanan dengan menjaga ketertiban pada saat menonton pertandingan. Keamanan terwujud dengan persatuan semua pihak, mulai aparat berwajib hingga masyarakat. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat sudah memegang nilai Bersatu Kita Juara, kolaborasi mengantar Aceh jadi juara penyelenggaraan yang aman.

WhatsApp Image 2024-09-16 at 14.57.47
AcehBeritaSumut

Syamsul Anwar: Atlet Jangan Gampang Menyerah pada Keadaan

MEDAN – Legenda tinju nasional asal Sumatera Utara, Syamsul Anwar Harahap, berpesan agar para atlet yang kini bertanding di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut jangan mudah menyerah pada keadaan untuk meraih prestasi yang terbaik di arena internasional.

Menurut Syamsul, seorang atlet dituntut kreatif untuk menyikapi keterbatasan sarana berlatih di daerahnya. Ia juga berpesan agar para atlet disiplin, berlatih keras, berkomitmen kuat, dan berusaha keras untuk mencapai prestasi maksimal.

Syamsul memaparkan awal mula ia menekuni olahraga tinju sebagai seorang anak yang terkena penyakit polio. Lengan kirinya tidak dapat diangkat ke atas sebagaimana tangan kanannya, tutur Syamsul sambil memperagakan kekurangan fisiknya pada kesempatan konferensi pers di Medan, Senin (16/9).

Mantan petinju nasional yang berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara ini, mengaku ketika SMP ikut pamannya ke Rantau Parapat. “Setiap hari tugas saya membersihkan sasana tinju tempat paman saya, Paruhum Siregar, melatih. Suatu ketika saya ulang tahun, dan tidak ada yang memberi hadiah,” katanya mengenang.

Syamsul yang merasa sedih pada keadaan yang dialaminya, melampiaskan kesedihannya dengan memukul samsak sendirian. Rupanya sang paman yang tak lain adalah juara Asian Games 1962, mendengar dan melihatnya memukul sansak sendirian.

Sang paman esoknya memanggilnya untuk ikut berlatih tinju. Mulanya Syamsul berpikir ajakan itu sebagai kelakar belaka karena ia memiliki kekurangan fisik. Namun, sang paman agaknya serius setelah melihat ia memukul sansak. Sejak itulah ia menekuni tinju dalam keadaan tangan kirinya tak dapat diangkat.

Tekadnya untuk menjadi petinju membuatnya berlatih keras dan sangat disiplin. Ia sangat haus latihan sehingga terkadang di tengah malam pun ia berlatih. Ia juga kerap berlari menempuh jarak berkilo-kilometer menyusuri jalanan di Kota Parapat dan sekitarnya.

Setelah menjadi petinju, ia berhasil menaklukkan satu demi satu lawannya. Satu demi satu turnamen dan kejuaraan dia ikuti hingga menjadi petinju nasional. Ia berjuluk buldozer karena pukulan maut tangan kirinya dan gaya bertinjunya yang pantang menyerah dan tak kenal takut.

Syamsul pernah mengalahkan petinju kenamaan Amerika, Thomas Hearn, sewaktu masih bertinju di kancah tinju amatir, pada Turnamen Piala Presiden di Jakarta, 1976. Syamsul mengaku belajar banyak dari legenda tinju dunia Muhammad Ali dan bintang film Kung Fu, Bruce Lee.

Khusus bagi atlet Sumatera Utara terutama atlet tinju, Syamsul berpesan agar menjadi petinju pemberani, pandai memukul dan menghindari pukulan lawan. Ia meminta petinju Sumut jangan gampang menyerah pada keadaan. Yang juga sangat penting adalah memaksimalkan kelebihannya untuk menaklukkan semua lawan di setiap pertandingan

WhatsApp Image 2024-09-15 at 20.11.32
Blog

Insiden Pemukulan Wasit Sepak Bola PON XXI, KONI Pusat dan PB.PON XXI Tegaskan Sikap

Kejadian pemukulan wasit yang terjadi dalam pertandingan Sepak Bola antara Sulawesi Tenggara dan Aceh, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, Sabtu 14 September 2024, di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia.

Tindakan pemukulan tersebut dinilai menjadi tindakan kriminalitas kala bertanding, yang perlu investigasi mendalam.

Menurut Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, tindakan tersebut sangat tidak diperkenankan meskipun adanya kontroversi selama pertandingan.

“Kalau melihat pada tahap pertama, setengah permainan sudah terjadi kesalahpahaman antara wasit dan pemandu wasit yang menyebabkan kegaduhan, di setengah permainan kedua ada keputusan wasit yang dianggap kontroversial atau janggal, yang berdampak pada pemukulan oleh atlet terhadap wasit yang bersangkutan, meskipun demikian kami KONI Pusat, PB.PON dan PSSI mengecam tindakan kriminalitas pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan akan diusut tuntas peristiwa tersebut,” Tegas Suwarno.

Indikasi pertandingan yang tidak adil menjadi pemicu pemukulan terhadap wasit tersebut, menanggapi hal tersebut selaku induk cabang olahraga Sepak Bola Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai peristiwa ini mencoreng nama baik Sepak Bola Indonesia.

“Nantinya akan dilakukan investigasi secara mendalam, baik terhadap atlet, wasit, dan pihak lain yang terlibat, apabila nantinya terbukti bersalah pastinya akan mendapat hukuman yang maksimal sesuai yang direncanakan oleh PSSI, saya berharap rekan-rekan media dapat memahami kondisi ini dan membantu kami agar PON ini berjalan kondusif, karena yang terpenting bagi kami di lapangan adalah menjaga agar semua berjalan baik,” ujar Suwarno.

Ketua Bidang Pertandingan PB.PON XXI wilayah Aceh Teuku Banta turut memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.

“Kami selalu berharap agar PON XXI di wilayah Aceh khususnya menjadi yang terbaik, selaku bidang pertandingan PON XXI wilayah Aceh kami sangat menghargai prinsip-prinsip di setiap cabang olahraga, dan juga mengecam kegaduhan yang terjadi, kami ingin Aceh ini menjadi tuan rumah yang baik, dan kami ingin menjamu kontingen yang hadir sebagai tamu kehormatan,” ungkap Banta.

Proses tindak lanjut atas peristiwa yang menimpa cabang olahraga Sepak Bola pada ajang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 nantinya akan mengikuti norma dan regulasi PSSI, tentunya akan ada sanksi tegas bagi pihak yang terbukti bersalah.

WhatsApp Image 2024-09-15 at 20.06.29
AcehBeritaSumut

Kurash Aceh Cetak Prestasi Gemilang di PON XXI: Tiga Emas untuk Tuan Rumah

Banda Aceh, 15 September 2024 — Cabang olahraga kurash, yang baru pertama kali dipertandingkan secara resmi di PON XXI Aceh-Sumut, berhasil mencuri perhatian dengan torehan prestasi yang membanggakan. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Ruang Media Center Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu (15/9), Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kurash Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan tim Kurash Aceh yang berhasil meraih tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Prestasi ini jauh melampaui target awal yang hanya satu medali emas.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Awalnya kami hanya berharap bisa meraih satu emas, tetapi dengan kerja keras para atlet, pelatih, dan dukungan penuh dari KONI Aceh, kami berhasil membawa pulang tiga emas. Ini sungguh di luar ekspektasi,” ujar Iswanto.

Iswanto menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari persiapan yang panjang dan matang. Persiapan dilakukan sejak jauh hari, di mana para atlet telah menjalani pemusatan latihan di Kota Jantho, Aceh Besar, yang menjadi lokasi pertandingan kurash. 

Sebagai cabang olahraga yang berasal dari Uzbekistan, kurash mulai dikenal di Indonesia pada 2020 saat dipertandingkan sebagai eksibisi di PON Papua. Sejak saat itu, kurash terus berkembang, terutama di Aceh, hingga mampu menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan resmi di PON XXI.

Ferry S., Wakil Ketua Bidang Prestasi Kurash Aceh, turut mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan pembinaan yang berkelanjutan.

“Kami memulai pembinaan sejak akhir 2019, dengan mengikuti seleksi nasional di Lampung pada 2020. Waktu itu, kami hanya mampu membawa tiga atlet dan pulang dengan satu medali perak. Tetapi sekarang, kami membuktikan bahwa melalui latihan intensif, kita bisa meraih hasil yang lebih dari yang diharapkan,” kata Ferry.

Ia juga menyoroti pentingnya latihan dan disiplin bagi para atlet. “Kurash memang baru di Aceh, tetapi dengan latihan keras setiap hari, kami mampu membentuk atlet-atlet yang berprestasi. Bahkan, beberapa atlet kami berasal dari latar belakang seni bela diri lain seperti judo dan wushu, tetapi dengan bimbingan pelatih, mereka berhasil beradaptasi dan meraih medali emas,” tambahnya.
Meski tergolong baru, cabang olahraga kurash di Aceh telah menunjukkan perkembangan signifikan.

Meski menghadapi kendala fasilitas dan sarana latihan yang terbatas, tim Kurash Aceh terus berlatih keras. “Kami memang harus meminjam fasilitas dari olahraga bela diri lain, seperti judo dan gulat. Namun, dengan semangat para atlet dan dukungan penuh dari pemerintah serta KONI Aceh, kami mampu mengatasi tantangan tersebut,” lanjut Iswanto.

Ferry menambahkan bahwa pelatih kurash Aceh, merupakan salah satu tokoh penting dalam perjalanan cabang olahraga ini di Aceh. “Beliau adalah pelatih senior kami yang memiliki sertifikasi pelatih, dan beliau sangat berperan dalam melatih dan membimbing para atlet kami hingga mencapai prestasi ini,” ujar Ferry.

Dalam penutupan konferensi pers, Iswanto berharap agar kurash dapat menjadi salah satu cabang olahraga prioritas di Aceh dan Indonesia, serta menjadi lumbung medali di ajang-ajang nasional maupun internasional mendatang. 

“Prestasi ini adalah awal dari perjalanan panjang. Kami ingin kurash bisa terus berkembang, tidak hanya di Aceh tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Kami berencana mengadakan pengkaderan atlet baru dan memperkenalkan kurash di sekolah-sekolah dan universitas sebagai langkah regenerasi,” jelasnya.

Dengan hasil ini, tim Kurash Aceh berhasil menempati posisi kedua dalam perolehan medali kurash di PON XXI, di bawah DKI Jakarta yang meraih empat medali emas. Posisi ketiga diraih oleh Lampung dengan satu medali emas

EKSEBISI PADEL
AcehBeritaSumut

Pembukaan Ekshibisi Floorball PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Binjai

Oleh: Humas Floorball

Binjai, 15 September 2024 – Dalam rangka memperkenalkan dan mempopulerkan cabang olahraga baru di Indonesia, Ekshibisi floorball PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 resmi dibuka di GOR Binjai pada Minggu, 15 September 2024. Acara pembukaan ini diuka oleh Bapak Puang Samsudin, SE, selaku perwakilan dari KONI Pusat, yang secara simbolis membuka kegiatan tersebut dengan memberikan sambutan antusias terkait perkembangan floorball di tanah air.

Dalam pidato pembukaannya, Bapak Puang Samsudin menyoroti pentingnya ekshibisi ini sebagai langkah awal dalam mengenalkan olahraga floorball ke masyarakat luas, khususnya generasi muda. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi merupakan upaya kita bersama untuk membangun basis yang kuat dalam perkembangan olahraga floorball di Indonesia. Kami harap dengan adanya ekshibisi ini, cabang olahraga ini akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” ujar Puang Samsudin. Prof. Anton Komaini, S.Si, M.Pd menambahkan bahwa floorball memiliki potensi besar berkembang di tanah air dan berharap ekshibisi ini dapat memacu prestasi atlet muda.

Ekshibisi ini diikuti oleh 9 kontingen, yaitu Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumsel, Sumut, dan Sumbar. Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga floorball di Indonesia dan persiapan menuju PON mendatang.

Dengan ekshibisi ini, diharapkan floorball bisa semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai olahraga yang tidak hanya menarik tetapi juga mengutamakan kerja sama tim, ketangkasan, dan kecepatan berpikir.

WhatsApp Image 2024-09-15 at 14.35.18_369cc3cf
AcehBeritaSumut

PP.Pordasi Puji Venue Berkuda Equestrian PON XXI Aceh-Sumut di Jericho Stable

Pertandingan Berkuda Equestrian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan dengan lancar di Jericho Stable, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Venue tersebut diapresiasi oleh Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano.

“Fasilitas saya kira cukup baik, ya, cukup memuaskan sesuai dengan spesifikasi yang kita harapkan.,” tegas Triwatty. Dengan venue yang sudah memenuhi spesifikasi yang ditentukan, atlet dapat berprestasi.

Jika ada yang bisa ditingkatkan, salah satunya adalah fasilitas kandang. Di samping kekurangan yang masih ada, kontingen secara umum dapat memahami, oleh karenanya Triwatty menyampaikan ucapan terima kasih.

Terkait venue yang sangat siap untuk kompetisi tingkat nasional, Ketum PP.Pordasi memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk mendiang William Ayen alias Acien, pemilik Jericho Stable yang telah bekerja keras mewujudkan venue yang sesuai harapan. Acien meninggal dunia di Rumah Sakit Medan, Sumatera Utara pada awal bulan ini.

Di venue yang telah disiapkan dengan baik, pertandingan Berkuda Equestrian terbagi atas beberapa disiplin, antara lain Tunggang Serasi (Dressage), Lompat Rintangan (Show Jumping), dan Ketahanan (Endurance).

Sebelum Ketum PP.Pordasi menyampaikan apresiasinya, baru saja selesai salah satu nomor pertandingan Dressage, yakni Final Individual Tunggang Serasi Open, dengan tes Young Riders Free Style 2022. Triwatty sempat mengalungkan medali kepada para juara pada Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).

“Pertandingan hari ini adalah kelas tertinggi untuk disiplin ini, diikuti tujuh rider dan kuda dari empat provinsi. Oleh karena itu, tadi kita memberikan dua medali, yaitu emas dan perak. Medali emas diraih oleh kontingen DKI, dan medali perak oleh kontingen Banten,” tutup Triwatty.

Muhammad Akbar Maulana bersama kuda bernama Dior dari DKI Jakarta keluar sebagai juara dengan 124,998% usai dua hari berlaga. Di posisi kedua, Muhammad Rafi Fatinaya dan kuda Viva La Vie dari Banten berhasil meraih medali perak dengan total persentase 122,368%. Adapun tiga juri berstandar FEI yang bertugas menilai pertandingan tersebut antara lain Vittorio M.Barba asal Filipina, Yi-Cheng Yeh asal Cina dan Wan Ming Ong asal Malaysia.

WhatsApp-Image-2024-09-15-at-15.38.28_734738fc
AcehBeritaSumut

Icuk Sugiarto: Prestasi Hebat Hanya Dapat Diraih Melalui Upaya Luar Biasa

MEDAN – Legenda bulu tangkis putra Indonesia, Icuk Sugiarto, mengungkapkan bahwa prestasi luar biasa seorang atlet hanya dapat diraih melalui usaha yang luar biasa pula. Juara Dunia Bulu Tangkis tunggal putra 1983 dan penggiat olahraga nasional ini menegaskan bahwa seorang juara bukan muncul tiba-tiba dan bukan hasil instan atau seketika.

Menurutnya, seorang juara merupakan hasil tempaan melalui proses panjang, berliku-liku, dan tak kenal lelah. Ia mencontohkan dirinya yang mengawali karier sebagai atlet, yang telah melewati perjalanan panjang, berjenjang, disiplin, dan kerja keras tanpa henti.

Icuk membagikan pengalamannya pada konferensi pers di Medan, Minggu (15/9). Konferensi pers tersebut dipandu oleh Raja Parlindungan Pane, Ketua Bidang Media Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI/2024 Aceh-Sumut untuk wilayah Sumatera Utara.

Sewaktu mengawali karier sebagai atlet nasional, Icuk mengaku terbiasa pulang latihan lari dari Senayan menuju Ragunan, tempat sekolah atlet di Jakarta. “Terkadang saya berlari sampai harus buka baju karena udara panas, dan melewati kerumunan orang yang baru pulang dari kantor, berbaju rapi dan berdasi,” ungkapnya.

Bagi Icuk, olahraga adalah jalan hidupnya. Berlatih bagi dia sama halnya dengan orang bekerja. Icuk mengaku sepatu dan celana pendek menjadi perlengkapannya bekerja. Karena itu, ketika ia berlari menyusuri jalanan di Jakarta sepulang latihan, hal tersebut menjadi ujian mental baginya.

Dengan berlari di kondisi seperti itu, Icuk mengaku tidak merasa tertekan. Itu sebabnya ketika bertanding di lapangan yang disaksikan banyak orang, ia juga tidak merasa tertekan. Icuk menegaskan bahwa tampil di lapangan dengan penuh percaya diri dan keyakinan adalah kunci untuk memenangkan pertandingan.

Icuk juga mengakui bahwa kancah Pekan Olahraga Nasional (PON) memberikan andil besar dalam perjalanannya sebagai atlet. Ia pertama kali mengikuti PON pada PON X di Jakarta, 1981. Prestasi terbaik yang ia bukukan di PON itu dilanjutkan dengan latihan keras, disiplin, dan spartan, yang menghantarkannya menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis IBF di Copenhagen, Denmark, 1983.

Meskipun kemudian meraih prestasi tertinggi di Copenhagen, Icuk masih mengikuti beberapa kali PON sebagai atlet maupun pembina. “Arena PON telah membesarkan saya, karenanya saya tidak mau melupakan PON,” jelasnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan menghadiri PON XXI/2024 di wilayah Sumatera Utara, ia ingin membagikan pengalamannya kepada para atlet muda. Para atlet yang kini tampil di PON diharapkan dapat mengikuti jejaknya: berlatih keras, disiplin, tak kenal lelah, dan meraih prestasi dunia.

Ia berpesan agar para juara PON XXI jangan cepat berpuas diri dengan medali dan bonus yang diterima. “Terus berlatih keras, disiplin dalam banyak hal, dan percaya diri,” tuturnya lagi.

“Atlet hebat tidak mesti lahir dari keluarga kaya, anak pejabat, atau anak konglomerat. Semua atlet berpeluang dan dapat menjadi juara dunia. Contohnya adalah juara panjat dinding dan angkat besi Olimpiade Paris dari Kalimantan Barat dan Banten,” sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa menjadi atlet hebat dapat menjamin kehidupannya. “Kalau ada atlet berprestasi hebat kemudian hidup menderita, itu pasti karena kesalahannya dalam mengelola uang yang ia dapatkan dan salah dalam memilih teman bergaul,” pungkasnya.

3-Jawa-Timur-Gondol-Emas-Renang-Beregu-Putri-140924-Binsar-Bakkara02-247553958
AcehBeritaSumut

Jadwal Lengkap PON 2024 Wilayah Sumut Minggu 15 September

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara makin mendekati puncaknya. Pada Minggu, 15 September 2024, PON Wilayah Sumut akan menyuguhkan berbagai pertandingan menarik di berbagai cabang olahraga.

Ada biliar yang mulai pukul 09.00 WIB di Pardede Hall, Medan, nomor 8 Ball dan 15 Ball putra memulai persaingan ketat. English Billiard 8 Besar juga akan berlangsung siang hari.

Final Garena Free Fire dan PUBG Mobile untuk esports berlangsung sepanjang hari di Medan Convention Center, dimulai pukul 10.00 WIB.

Pertandingan penyisihan Gateball Triple Putra dan Tunggal Putra akan berlangsung di Lapangan Pergatsi Sumut mulai pukul 08.00 WIB.

Pada cabang renang, final 400m gaya ganti, 50m kupu-kupu, dan estafet 4x200m putra akan memeriahkan sore di Kolam Renang Selayang.

Stadion Madya Sena akan menjadi arena laga seru atletik untuk lari 100 meter putra-putri dan final 10.000 meter mulai pukul 14.30 WIB.

Berikut jadwal lengkap pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 untuk wilayah Sumatera Utara pada Minggu, 15 September 2024:

1. Biliar
– Waktu: 09.00 WIB
– Pertandingan: Pool A – 8 Ball Single Putra (16 Besar)
– Lokasi: Pardede Hall, Medan

– Waktu: 12.00 WIB
– Pertandingan: Pool B – 15 Ball Single Putra (16 Besar)
– Lokasi: Pardede Hall, Medan

– Waktu: 12.00 WIB
– Pertandingan: English Billiard – Frame 100 Single Putra (8 Besar)
– Lokasi: Pardede Hall, Medan

2. Esports
– Waktu: 10.00 – 21.40 WIB
– Pertandingan: Garena Free Fire & PUBG Mobile (Final)
– Lokasi: Medan Convention Center

3. Gateball
– Waktu: 08.00 – 16.35 WIB
– Pertandingan: Triple Putra & Tunggal Putra (Penyisihan)
– Lokasi: Lapangan Pergatsi Sumut

4. Golf
– Waktu: 07.30 WIB
– Pertandingan: Perorangan Putra/Putri & Beregu Putra/Putri (Babak 1)
– Lokasi: Royal Sumatera, Medan

5. Renang
– Waktu: 09.00 WIB (Penyisihan), 17.00 WIB (Final)
– Pertandingan:
– 400 M Gaya Ganti Perorangan Putra/Putri
– 50 M Gaya Kupu-Kupu Putra/Putri
– 800 M Gaya Bebas Putri
– 4×200 M Gaya Bebas Estafet Putra
– Lokasi: Kolam Renang Selayang

6. Tenis Meja
– Waktu: 10.00 WIB
– Pertandingan: Ganda Campuran (Semifinal & Final)
– Lokasi: GOR Angsapura

7. Atletik
– Waktu: 14.30 – 17.50 WIB
– Pertandingan:
– Dasa Lomba (100 M, Lompat Jauh, Tolak Peluru)
– 100 M Putra/Putri (Babak 1 & Final)
– 10.000 M Putra (Final)
– Lokasi: Stadion Madya Sena Sumatera Utara

8. Bola Voli Indoor
– Waktu: 09.00 – 19.00 WIB
– Pertandingan: Beregu Putra/Putri (Penyisihan)
– Lokasi: GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center

9. Boling
– Waktu: 08.00 – 18.00 WIB
– Pertandingan: All Event Putra/Putri (Penyisihan)
– Lokasi: Gedung Bowling Disporasu

10. Bulu Tangkis
– Waktu: 10.00 – 18.10 WIB
– Pertandingan: Tunggal Putra/Putri & Ganda Campuran/Putri/Putra (Penyisihan)
– Lokasi: GOR PBSI Disporasu

11. Drumband
– Waktu: 08.30 – 15.00 WIB
– Pertandingan: Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6000 M (Campuran)
– Lokasi: Jalan Sultan Serdang, Kualanamu

12. Hoki (Outdoor)
– Waktu: TBA
– Pertandingan: Beregu Putra/Putri (Penyisihan)

13. Ski Air
– Waktu: 07.00 WIB
– Pertandingan: Ski Air – Jumping Putra & Wakesurf Putra/Putri (Kualifikasi)
– Lokasi: Danau Toba, Balige

14. Bola Voli Pantai
– Waktu: 13.30 – 15.30 WIB
– Pertandingan: Beregu Putri (Quarter Final)
– Lokasi: Pantai Situngkir, Samosir

15. Tinju
– Waktu: 13.00 – 18.00 WIB
– Pertandingan: Kelas 45-48 Kg Putri, Kelas 46-48 Kg Putra (Penyisihan)
– Lokasi: Auditorium Universitas HKBP Nommensen

16. Squash
– Waktu: 08.00 – 15.30 WIB
– Pertandingan: round robin
– Lokasi: Arena Squash Disporasu

17. Taekwondo
– Waktu: 09.00 – 17.00 WIB
– Pertandingan: Poomsae – individual (final)
– Lokasi: Martial Arts Arena

18. Wushu
– Waktu: 09.00 – 11.00 WIB
– Pertandingan: sanda, taolu (final)
– Lokasi: Gedung Serbaguna Disporasu

19. Catur
– Waktu: 09.00 – 15.30 WIB
– Pertandingan: Kelas 45-48 Kg Putri, Kelas 46-48 Kg Putra (Penyisihan)
– Lokasi: Mikie Holiday Resort & Hotel

20. Berkuda
– Waktu: 09.00
– Pertandingan: tunggal serasi (final)
– Lokasi: Jerycho Stable

c60b0d48-103c-4190-a36b-ccba73439854
AcehBeritaSumut

Milo Activ Indonesia Race 2024 Series Medan Ramaikan Penyelenggara PON XXI 2024 di Sumut

Medan – Di tengah semarak penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi membuka kegiatan Milo Activ Indonesia Race 2024 Series Medan. Acara tersebut berlangsung pada Minggu, 15 September 2024, dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan olahraga yang memeriahkan pesta olahraga nasional.

Milo Activ Indonesia Race 2024 Series Medan merupakan seri terakhir dari total 12 kota penyelenggaraan yang sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai daerah. Lebih dari 30.000 pelari dari seluruh Indonesia menjadi bagian dalam acara ini.

Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut. “Terima kasih atas partisipasinya dan kehadiran semua pihak. Mari kita meriahkan dan sukseskan Pekan Olahraga Nasional XXI di Sumatera Utara ini. Saya juga berterima kasih kepada Milo Indonesia atas terselenggaranya event yang bertepatan dengan PON ini. Selamat berlari dan sukses untuk semua pihak,” ujarnya.

Business Executive Officer Nestlé Indonesia, Alaa Shaaban, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Alaa menyatakan, “Dalam rangka memperingati 50 tahun Milo, kami mengadakan Milo Activ Indonesia Race dengan jarak 2,5 km dan 5 km, untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar tetap aktif dan hidup sehat. Kami berharap, semangat Medan dalam menjaga gaya hidup sehat akan terus tumbuh,” ungkapnya.

Dengan digelarnya Milo Activ Indonesia Race 2024 di Medan, diharapkan semangat olahraga dan kesehatan semakin mengakar di masyarakat, seiring dengan gelaran akbar PON XXI/2024.