Oleh: Suryansyah

Masyarakat Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe kompak turun ke jalan. Bukan untuk demo, tapi menyambut menyambut kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Ratusan pelajar berseragam putih-abu-abu memadati ruas jalan kiri dan kanan. Mereka membawa bendera merah putih tampak begitu antusias menyambut kirab api PON Aceh-Sumut 2024.

Para remaja dan masyarakat Kota Lhokseumawe juga ikut memeriahkan kedatangan rombongan pawai obor api PON yang dibawa oleh 21 atlet dari titik cek poin di Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe.

Para atlet disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan dan langsung menuju halaman Kantor Wali Kota.

Komunitas Vespa juga tak mau kalah. Mereka konvoi dalam rombongan kirab api PON saat menuju Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (3/9).

Rombongan komunitas Vespa, Asisten I Setdako Lhokseumawe, Maksalmina menunggang Vespa Excel berkelir hijau lumut. Mereka memakai helm dan kostum putih dengan logo PON XXI Aceh-Sumut.

Para pecinta Vespa itu mendapat pengawalan dari puluhan TNI yang juga mengendari kendaraan beroda dua.

Rombongan tiba dengan Pawai Kirab oleh pelari serta iring-iringan kendaraan Patwal Kepolisian.

Usai prosesi seremonial di Kantor Walikota, pada Pukul 11.00 WIB rombongan Kirab Api PON meninggalkan Lhokseumawe menuju ke Kabupaten Aceh Tengah.

Pejabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat.

“Dengan berkobarnya Api PON ini, semoga dapat membakar semangat para atlet, khususnya atlet Provinsi Aceh untuk menunjukkan potensi terbaiknya dan meraih prestasi tertinggi,” ucap Hanan.

Usai prosesi seremonial di Kantor Walikota, pada Pukul 11.00 WIB rombongan Kirab Api PON meninggalkan Lhokseumawe menuju ke Kabupaten Aceh Tengah.

Menurut Kabid Upacara Panwasrah PON Wilayah Aceh, Mayjen TNI (purn) Eko Budi S, kirab api PON lanjutan dari kota Takengon kabuptaen Aceh Tengah menuju kota Simpang Tiga Redelong kabupaten Bener Meriah.

“Seluruh rangkaian kegiatan perjalanan kirab api PON lanjutan dilaksanakan dengan baik, tertib, aman dan lancar. Antusiasme masyarakat juga luar biasa dalam menyambutnya,” tegas Eko Budi.

Jakarta – Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyepakati kerja sama pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Penandatanganan kerja sama tersebut didilakukan oleh Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono bersama Ketua Umum KONI Pusat, Letjend (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan sukses administrasi pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada Penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut,” jelas Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono, terkait penandatanganan kerja sama tersebut.

Kerja sama LPDUK dengan KONI terkait PON XXI ini, lanjutnya, penting dilakukan karena KONI Pusat merupakan pemilik IP dari multievent empat tahunan tersebut.

Sekaligus untuk melengkapi pola kerja sama karena sebelumnya LPDUK juga sudah menandatangani dua kerja sama dengan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumatera dan PB PON XXI Wilayah Aceh.

“Karena multievent PON ini menggunakan anggaran pemerintah, tentu semua pendapatan komersial, baik melalui PB PON maupun KONI Pusat, harus dicatatkan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui LPDUK. Seperti sponsorship, penjualan hak siar, marchandise dan lain-lain,” jelas Ferry Yuniarto Kono.

Selain kerja sama terkait PON XXI, LPDUK juga menghendaki agar KONI sebagai induk berbagai cabang olahraga, dapat melakukan penandatanganan MoU dengan LPDUK untuk kerja sama dalam kegiatan olahraga lain, baik nasional maupun internasional.

Dengan demikian upaya untuk mendorong industri olahraga nasional bisa dilakukan oleh LPDUK bersama-sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional.

Ketua Umum KONI Pusat. Letjend (Purn) Marciano Norman menyambut baik dan senang dapat mendantangani kerjasama dengan LPDUK.

“Semoga dengan kerja sama ini, penyelenggaraan PON XXI bisa sukses dan lebih baik terutama khususnya dalam hal adminstrasi. Yang paling panting semua bisa transparan dan tersosialisasikan agar masyarakat bisa mengetahui niat baik kita untuk memajukan olahraga,” ujarnya.

Marciano menilai, kehadiran LPDUK penting untuk menengahi dan mengakselerasi pengembangan industri olahraga nasional. Sehingga kerja sama KONI dengan LPDUK dapat menjadi sinergi yang dapat terus dilanjutkan.

Oleh: Suryansyah

Pergeseran posisi klasemen mulai terjadi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tuan rumah Aceh dan Sumut yang melakoninya.

Aceh yang awalnya berada di tangga keempat dengan raihan 2 emas dan 1 perak, harus rela bertukar tempat dengan Sumut.

Hingga Selasa (3/9) sore, kontingen Aceh belum mampu menambah pundi-pundi medali.

Sebaliknya, Sumut naik dua slot ke tangga keempat dengan donasi 3 emas. Sebelumnya, Sumut hanya mengais satu emas di peringkat keenam dari cabor Aerosport.

Selasa (3/9), Sumut berhasil meraup dua emas dari cabor Kriket Super Sixes tim putri maupun tim putra.

Tim putri Sumut berhasil menaklukkan tim putri Bali dengan skor 40-39. Sementara, tim putra Sumut menekuk tim Jakarta dengan skor 41-38.

Hasil ini membuat tim Sumut mengkawinkan medali emas dan mengukir sejarah untuk pertama kali meraih emas diajang PON, sedangkan tim putri Bali dan tim putra Jabar meraih perunggu.

John Ismadi Lubis usai acara mengalungkan medali mengatakan, KONI Sumut sangat bangga dan berterima kasih atas jerih payah atlet putra putri meraih medali emas.

“Saya tau perjalanan cricket daerah ini setahun lamanya dengan berbagai persiapan dan dana mandiri, sehingga harus dilakukan bongkar pasang atlet guna menciptakan tim yang kuat, handal dan tangguh. Dan inilah hasilnya mereka mampu meraih emas” ucap Jhon.

Ia menuturkan, dengan raihan dua emas dari cricket dan satu medali dari aerosport dapat memberikan motivasi kepada atlet cabor lain untuk menambah pundi-pundi medali.

Sementara itu, Provinsi Riau saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan medali sebanyak 11 medali, yakni 6 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 baru akan digelar pada 9 September 2024 di Banda Aceh. Namun, pertandingan di beberapa cabor sudah dimulai pada 28 Agustus 2024 lalu.

Event nasional ini akan menghadirkan lebih dari 46 cabang olahraga. Di antaranya ada akuatik, atletik, golf, gulat, balap sepeda, hockey, barongsai, jujitsu, bulu tangkis, berkuda, bermotor, pencak silat, biliar, dan lainnya.

Klasemen perolehan sementara hingga Selasa (3/9) pukul 19.00 WIB

Tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) berhasil menambah perolehan dua medali emas dari
cabang olahraga cricket di nomor super sixes putra dan putri. Pertandingan yang digelar di
Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli serdang, Selasa (3/9), menjadi saksi sejarah
baru bagi tim cricket Sumut.

Tim putri berhasil menaklukkan tim putri Bali dengan skor tipis 40-39, sementara tim putra
sukses mengalahkan tim Jakarta dengan skor 41-38. Kemenangan ini membawa Sumatera
Utara meraih medali emas pertama kalinya dalam sejarah PON dari cabang olahraga cricket.
Sementara itu, tim putri Bali dan tim putra Jawa Barat masing-masing harus puas dengan
perolehan medali perunggu.

Ketua KONI Provinsi Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, mengungkapkan bahwa
kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan persiapan matang yang telah dilakukan
selama satu tahun. “Ini berkat kerja keras Pengprov. Persiapan kita satu tahun ya, kita
mendatangkan pelatih dari Sri Lanka, delapan pelatih dari Sri Lanka ada di Sumatera Utara
dan akhirnya kita lihat hari ini Sumatera Utara berhasil menambah 2 medali emas dari
cabang olahraga cricket,” ujarnya dalam jumpa pers di Media Center Criket.

Ia juga menambahkan bahwa raihan dua emas dari cricket serta satu medali dari cabang
aerosport diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet dari cabang olahraga lain
untuk menambah perolehan medali bagi Sumut.

Manajer Tim Cricket Sumut, Sawal Gultom, juga menyampaikan rasa syukur atas hasil ini.
“Mari kita doakan semua, mudah-mudahan besok bertanding di nomor lain bisa kembali
meraih emas. Oleh karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada awak media
yang sudah mendukung,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov PCI (Persatuan Cricket Indonesia) Sumut, Wangsa Amin,
menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang dan kerja keras
selama satu tahun terakhir, dengan mendatangkan pelatih dari Sri Lanka. “Kerja keras ini
akhirnya membuahkan hasil dengan raihan medali emas yang menjadi prestasi terbaik di
ajang olahraga terbesar yang digelar setiap empat tahun sekali,” tuturnya.

Dengan tambahan dua medali emas ini, Sumut semakin memperkuat posisinya dalam
perolehan medali di PON XXI, sekaligus memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat
Sumut. Bukan tidak mungkin, dalam pertandingan berikutnya, Rabu (4/9), akan menambah
pundi-pundi medali emas.

Tim futsal tuan rumah Sumatera Utara berhasil mengalahkan tim DKI Jakarta dengan skor tipis 3-2 dalam laga krusial Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kemenangan ini memastikan tim Sumut lolos dari fase grup, mempertegas ambisi mereka untuk meraih medali emas pada PON XXI.

Pertandingan yang digelar di GOR Futsal Sport Center Disporasu pada Senin, 2 September 2024, sempat diwarnai penundaan akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Sebelum ditunda, kedua tim bermain imbang 1-1 dan laga baru bisa dilanjutkan sekitar pukul 15.45 WIB, setelah panitia memastikan kondisi venue aman dan lantai tidak terdampak rembesan air.

Baik tim Sumut maupun DKI Jakarta sama-sama berjuang keras untuk mengamankan poin penuh demi lolos dari fase grup A. Tim Sumut sebelumnya telah mengantongi empat poin dari hasil imbang melawan NTT dan kemenangan atas Sulawesi Barat dengan skor 8-4.

Pertandingan berlangsung sengit dengan antusiasme luar biasa dari suporter kedua tim yang memenuhi tribun penonton. Yel-yel dan tabuhan drum dari suporter Sumut dan DKI bergemuruh, memberikan motivasi dan semangat bagi tim kesayangan mereka.

Setelah pertandingan dilanjutkan, DKI Jakarta berhasil menambah gol, membawa mereka unggul 2-1. Namun, hanya dalam waktu tiga menit, tim Sumut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga babak pertama berakhir.

Pada detik-detik terakhir pertandingan, suporter Sumut kembali bergemuruh ketika tim tuan rumah mencetak gol penentu kemenangan, mengubah skor menjadi 3-2 hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung yang hadir.

“Terima kasih kepada seluruh pendukung yang selalu memberikan suport. Ini adalah momen bersejarah bagi Sumut yang berhasil lolos dari fase grup. Kami akan berjuang bersama-sama untuk meraih medali emas. Harapan kami, suporter terus mendukung dengan doa, tenaga, dan kehadirannya,” ungkap asisten pelatih tim Sumut, Aidil.

Di sisi lain, Robby, pelatih tim DKI Jakarta, memberikan ucapan selamat dan rasa hormat kepada tim Sumut. “Pertandingan yang menarik, saya sempat berpikir pertandingan akan ditunda hingga besok. Keberuntungan kali ini berpihak pada tim Sumut. Kami masih menunggu hasil dari tim lain. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan pada PON ini. Siapa pun yang menjadi juara, ini semua untuk Indonesia,” ujarnya.

Kemenangan ini mengantarkan tim futsal Sumut ke babak selanjutnya dengan penuh percaya diri, dan suporter mereka siap terus memberikan dukungan hingga mencapai target utama, medali emas.

Oleh : Humas PABSI

Mengenal GOR Khusus Angkat Besi ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’ Banda Aceh

Banda Aceh- Cabang Olahraga Angkat Besi pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024 kali ini sangat istimewa.

Pasalnya, selaku tuan rumah Aceh sengaja membangun sarana baru khusus Gelanggang Olahraga (GOR) untuk Angkat Besi GOR khusus ini bernama ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’ yang terletak di Kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.

Tulisan ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’ yang menempel di dinding GOR merupakan Bahasa Aceh yang artinya, ‘Serambi’

“Karena Aceh ini terkenal dengan Serambi Mekkah, maka arti kata ‘Seuramoe’ bisa diartikan Serambi,”papar Effendi Eria, Sekum Pengprov Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) Aceh di sela-sela persiapan pelaksanaan pertandingan Angkat Besi PON 2024, di GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa, Senin 2 September 2024.

Dikatakan, GOR ini didirikan sejak 2018 lalu di tanah seluas kurang lebih 300 meter yang memiliki fasilitas, arena pertandingan dan dilengkapi bangku penonton berkapasitas kurang lebih 200 tempat duduk dilengkapi penginapan atlet sebanyak 10 kamar yang terletak di lantai atas dan 4 kamar di lantai bawah.

“Fasilitas kamar sendiri dilengkapi AC dan kamar mandi di dalam dengsn masing-masing kamar mampu menampung dua orang atlet,”ungkapnya lagi.

Menjelang perhelatan PON 2024, GOR Angkat Besi ini pun mengalami renovasi dengan penambahan beberapa fasilitas penunjang diantaranya, tempat latihan dengan lebih dari 20 platform atau tempat latihan, tempat sauna atlet, ruang wasit, ruang teknikal meeting, dan lain-lain.

“GOR ini menjadi ‘Kawah Candradimuka’ para atlet angkat besi Aceh setelah mereka lulus dari PPLP(Pusat Pendidikan Latihan Pelajar) Aceh,”tandas Effendi Eria.

Terpisah, Sekretaris Jenderal(Sekjen) PB PABSI, Djoko Pramono mengapresiasi Pengprov PABSI Aceh yang telah membangun sarana khusus angkat besi.

“Saya berharap dari GOR ini akan melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet angkat besi yang bertalenta. Ini merupakan satu-satunya GOR khusus angkat besi yang ada di Indonesia,”katanya.

Sementara itu, Cabang Olahraga Angkat Besi PON 2024 memulai perebutan medali pada 4-10 September dan akan diikuti sekitar 143 atlet dari 23 Pengprov dengan 20 kelas yang dipertandingkan putra-putri yang telah lolos kualifikasi PON 2024.

Perjalanan Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 hingga saat ini sudah tiba di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (2/9). Sebelumnya, Api PON tersebut sempat bermalam di Kabupaten Simalungun, dan pada hari Senin pagi dikirab menuju Kota Pematangsiantar.  
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mewakili Bupati Simalungun memberangkatkan Api PON ke Kota Pematangsiantar dan disambut Kapolresta Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno bersama Forkopinda Plus, sekitar pukul 14.00 WIB.

Api PON tersebut kemudian dikirab menuju Lapangan Haji Adam Malik, dan diterima Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani, lalu diadakan upacara yang dihadiri para pejabat militer setempat.
“Hari ini kita menyaksikan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh, dan ini tradisi mulia dalam rangkaian penyelenggaraan PON yaitu kirab Api,” ujar Susanti.

Kota Pematangsiantar sebagai salah satu tempat penyelenggaraan PON yaitu untuk cabang olahraga tinju.

 “Atas nama pemerintah kota Pematangsiantar saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan penyelenggara kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi semua pihak, baik bagi penyelenggara maupun atlet yang akan bertanding untuk semua dapat menikmati sebuah perhelatan olahraga yang meriah, aman, dan sukses,” paparnya.

Sore sekitar Pukul 14.51 WIB, Susanti bersama Forkopimda Kota Pematangsiantar melepas kirab obor Api PON menuju Kabupaten Toba dan sekaligus bermalam di sana. Keesokan harinya, Selasa (3/9), akan dikirab menuju Kabupaten Tapanuli Utara dan Kota Sibolga.

Berita duka menyelimuti kontingen Jawa Barat yang tengah fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Wakil Ketua Umum I KONI Jawa Barat, H. Abdul Rosyad Irwan, berpulang pada saat bertugas mendukung dan mendampingi kontingen di Medan, Sumatera Utara.

Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika Amplas, kini jenazahnya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Haji Kota Medan untuk proses pemulasaraan.

Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan dibawa ke rumah duka di Bekasi, Jawa Barat.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan rasa duka yang mendalam. “Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak H. Abdul Rosyad Irwan. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Marciano Norman.

“Saya berharap, kontingen Jawa Barat diberikan kekuatan dalam mempersiapkan PON XXI Aceh-Sumut 2024, bahkan termotivasi untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Almarhum,” tambahnya.

Kepergian H. Abdul Rosyad Irwan meninggalkan duka mendalam, namun semangatnya akan terus menjadi inspirasi bagi seluruh kontingen yang berlaga di PON XXI/2024.

Deli serdang – Babak penyisihan futsal putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut akan kembali digelar besok, Selasa (3/9/2024). Tim futsal putri Sumatera Utara dijadwalkan bertanding melawan Papua Pegunungan di GOR Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deliserdang.

Pertandingan akan dimulai dengan laga Papua Barat melawan Kalimantan Timur (Kaltim) pada sesi pertama pukul 09.00 WIB. Dalam pertandingan sebelumnya, Sabtu (31/8), Kaltim takluk dari Jawa Barat dengan skor 2-5.

Sementara itu, Papua Barat menahan imbang Banten 1-1 pada laga Minggu (1/9/2024).

Di sesi kedua yang dimulai pukul 11.00 WIB, giliran Papua Pegunungan yang akan berhadapan dengan tuan rumah Sumut. Papua Pegunungan sebelumnya kalah telak dari DKI Jakarta dengan skor 2-10 pada laga Minggu (1/9/2024).

Di sisi lain, tim futsal putri Sumut berhasil meraih kemenangan pada pertandingan pertamanya melawan DI Yogyakarta dengan skor tipis 2-1 pada Minggu (31/9/2024). Kemenangan ini menjadikan Sumut sebagai tim pertama yang mengamankan tiga poin penuh di babak penyisihan Grup A.

Dua gol kemenangan Sumut dicetak oleh Lia Hatmadani di menit ke-7 dan Rina Indriyani di menit ke-22, sementara gol balasan Yogyakarta dicetak oleh Dian Pawestri di menit ke-26.

Pelatih tim futsal putri Sumut, Bantuan Mandai, merasa bersyukur atas kemenangan ini. Ia menyebut keberhasilan tim tidak lepas dari kerja keras pemain serta dukungan dan doa para suporter yang memadati tribun GOR Futsal Disporasu.

Deli Serdang – Tim futsal Papua Pegunungan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 5-4 atas Lampung, dalam laga PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di GOR Dispora, Jalan Pancing, Deliserdang, Senin (2/9/2024). Kemenangan ini membuka peluang Papua Pegunungan untuk lolos dari fase grup.

Pelatih Papua Pegunungan, Yohanes Penius Lani, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian timnya. Ia menekankan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan pengalaman bermain yang berharga bagi para pemain, tanpa tekanan target yang berlebihan.

“Kami syukur, babak 1 dan 2 kami unggul, puji Tuhan ini poin penuh lagi bagi kami. Puji Tuhan ini membuat peluang (lolos) kami terbuka. Dan memberi pengalaman luar biasa ke anak-anak. Seperti kemarin, prinsipnya bermain apa adanya, tidak ada terget harus lolos,” ujarnya.

Pertandingan berlangsung ketat, dengan Papua Pegunungan memulai laga dengan serangan agresif sejak menit awal. Mereka berhasil memimpin 5-2 di babak pertama, namun performa bertahan mereka menurun di babak kedua, sehingga Lampung hampir mengejar hingga skor menjadi 5-4. Meski demikian, Papua Pegunungan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Lampung, setelah sebelumnya kalah dari Kalimantan Timur dan Banten. Pelatih Lampung, Devi Mark, menyatakan kekecewaannya namun tetap mengapresiasi perjuangan timnya yang menurunkan pemain-pemain seperti Rafat Putra, Beshky, R. Fauzan, Febian, dan Putra.

Devi Mark mengakui bahwa timnya menghadapi sejumlah kendala, terutama dalam menjaga penguasaan bola saat mencoba umpan-umpan pendek. Akurasi passing para pemain sering kali dapat diantisipasi oleh lawan, sehingga menyebabkan timnya rentan terhadap serangan balik.

“Anak-anak sudah berjuang, memang kurang adaptasi dengan ukuran lebar dan panjang lapangan kami selama ini terbiasa,” katanya. (PBPONXXI2024/dedy)

Lampung berencana melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa tim di pertandingan selanjutnya, sementara Papua Pegunungan optimis melangkah ke fase berikutnya dengan semangat dan pengalaman yang didapat dari pertandingan ini.