IMG-20240403-WA0025
BeritaSumut

Buka Puasa Ketua KONI Pusat dan Ketua PB.PON XXI 2024 Wilayah Sumut Beserta Jajarannya

Waktu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 semakin dekat. Nantinya PON XXI dibuka resmi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh oleh Presiden Joko Widodo pada 8 September 2024 dan ditutup 20 September oleh Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin di Stadion Utama Sumatera Utara.

Suksesnya PON XXI akan bergantung dari sinergitas penyelenggara, pelaksana dan seluruh pihak terkait. Sadar dengan hal tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman bertekad mempererat hubungan antara organisasi yang dipimpinannya sebagai penyelenggara dengan Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, yang mana dipimpin gubernur masing-masing.

Mempererat hubungan melalui kegiatan buka puasa bersama dilakukan pada Selasa 2 April 2024. Ketum KONI Pusat beserta jajarannya buka puasa bersama Ketua PB.PON XXI wilayah Sumut, yakni Pj.Gubernur Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin di Rumah Gubernur Sumut, Kota Medan.

Dengan begitu, Ketum KONI Pusat telah melaksanakan buka puasa bersama dalam rangka mempererat silaturahmi dan koordinasi dengan seluruh Ketua PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut. Pekan sebelumnya, tanggal 26 Maret, Ketum KONI Pusat pun telah menggelar buka puasa bersama Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah.

Pada pertemuan tersebut, Ketum KONI Pusat menyosialisasikan tekad untuk menggelar PON pertama di dua provinsi dengan sukses. Pelaksanaan PON XXI harus sama suksesnya, baik di Aceh maupun di Sumut. Oleh karenanya, KONI Pusat akan terlibat lebih untuk meningkatkan kualitas demi menyukseskan PON XXI di Aceh dan Sumut, mulai penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan perekonomian.

Ambisi KONI Pusat menjadikan PON terus meningkat kualitasnya didasari perjalanan panjang, sejak PON I Tahun 1948 di Solo dan bahkan Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI) tanggal 15 Oktober 1938, yang mana cikal bakal KONI dan menjadi hari jadinya KONI.

“Saya berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya dikenang sebagai sejarah PON, namun dalam berbagai hal, dan kita bisa melakukan evaluasi terukur terhadap PON sebelumnya, baik PON Jawa Barat, maupun di Papua.”tegas Ketum KONI Pusat.

Oleh karena itu perlu tata kelola yang semakin baik dan profesional. “PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara diharapkan dapat dikelola dengan kolaborasi yang baik agar memiliki daya tarik luar biasa. Dengan begitu, PON akan menjadi ajang lahirnya atlet berprestasi Indonesia, di samping hiburan yang menjadi bagian dari Sport Industry dan Sport Tourism.,” sambung Marciano. Berkaitan dengan Sport Industry dan Sport Tourism, KONI Pusat berkomitmen untuk mendorong peran pegiat usaha lokal, khususnya koperasi dan UMKM.

KONI Pusat berperan lebih melalui Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yang diatur “Peraturan KONI Pusat Nomor 59 Tahun 2024 tentang Pedoman Hak Komersial KONI Pusat”. Regulasi itu pun diserahkan oleh Ketum KONI Pusat kepada Pj.Gubernur Sumut usai buka puasa bersama.

Sebelum pertemuan Ketum KONI Pusat dan Pj.Gubernur Sumut, sudah ada kesepakatan antara bidang terkait dengan Sekjen KONI Pusat selaku Ketua Komisi HAKI PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Beberapa yang berkaitan dengan dukungan KONI Pusat melalui HAKI antara lain, bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Broadcasting, dan Pemasaran. Ketiganya harus mengacu dengan standar tinggi dan menjadi ‘wajah’ suksesnya PON XXI,” terang Sekjen KONI Pusat Drs.Lukman Djajadikusuma, MEMOS.

“Alhamdulillah kami sudah mencapai kesepakatan dalam pelaksanaan kegiatan PON XXI terkait dengan ruang lingkup HAKI demi suksesnya PON XXI,” sambungnya.

Bidang HAKI berkaitan dengan citra PON dan juga berdampak pada daya tarik lebih besar, sehingga memungkinkan dukungan mengalir lebih deras untuk sukseskan PON XXI. Terkait standar yang ditetapkan KONI Pusat, tentunya tanpa kompromi merujuk kelas dunia. Sekjen KONI Pusat berpendapatan bahwa kualitas penyelenggaraan kelas dunia, berdampak pada keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade.

“Indonesia akan bidding Olimpiade di masa yang akan datang, kita harus menunjukan mampu sebagai tuan rumah yang baik,” jelas Lukman.

Meski Aceh dan Sumut baru pertama kali menjadi tuan rumah PON, namun Sekjen KONI Pusat percaya kedua provinsi tersebut dapat ukir sejarah dengan suksesnya PON pertama di dua provinsi dan diikuti 38 provinsi. PON XXI juga harus memberikan ‘legacy’ bagi Indonesia, khususnya bagi Aceh dan Sumut.

Salah satu contohnya, KONI Pusat telah bekerja sama dengan CLOIT, perusahaan asal Korea Selatan yang berkaitan software Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. KONI Pusat dan CLOIT telah bekerja sama pada 19 Juli 2023.

CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya. Harapannya sistem akan berjalan dengan kualitas penyelenggaraan tingkat dunia dan juga terjadi ‘Transfer Knowledge’ kepada anak bangsa.

Terkait Broadcasting, KONI Pusat juga menggandeng profesional yang telah memiliki pengalaman di beberapa multievent akbar, mulai dari tingkat PON, SEA Games hingga Asian Games.

Dari sisi pemasaran yang erat kaitannya dengan promosi, KONI Pusat merujuk pada International Olympic Committee (IOC) dengan Olimpiade dan Olympic Council Asia (OCA) dengan Asian Games.

Sosialisasi HAKI juga perlu diikuti dengan kerja keras yang sinergis, terutama KONI Pusat dengan PB.PON wilayah, juga melibatkan KONI Provinsi Aceh dan Sumut.

Di samping itu semua, Ketum KONI Pusat juga sampaikan apresiasi atas progres pembangunan venue di Sumut, khususnya venue yang dikunjunginya pada 2 April 2024. Rata-rata venue yang ditinjau sudah siap digunakan, baik itu Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Martial Arts Arena di Sport Center, Gedung Bowling Disporasu.

Adapun Stadion Utama Sumatera Utara sudah mencapai 33% konstruksi menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kapasitasnya mampu menampung 25.750 penonton dengan Royal Lounge untuk VVIP dan sudah menggunakan teknologi ramah lingkungan, yakni Solar Panel. Teknologi hijau itu mampu memberikan dampak efisiensi listrik 7%/tahun.

IMG-20240404-WA0001
AcehBeritaSumut

Ketum PP.Pordasi Mengukuhkan dan Melantik Ketua Pordasi DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo

Bertempat di Balai Kota Jakarta, pada Rabu pagi tanggal 3 Maret 2024, Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano mengukuhkan dan melantik Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi DKI Jakarta masa bakti 2024-2028 Aryo Djojohadikusumo beserta jajarannya.

Keponakan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto itu, terpilih sebagai Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi DKI Jakarta Tahun 2024 yang digelar Jumat 22 Januari 2024 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).

Triwatty mengapresiasi kepemimpinan Aryo pada masa bakti sebelumnya, yang mana menggantikan Ketua Pengprov DKI Jakarta H.Alex Asmasoebrata yang meninggal dunia. “Walaupun kepemimpinannya hanya melanjutkan masa bakti sebelumnya, namun telah berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan bagi warga DKI Jakarta, antara lain juara di berbagai nomor pada Kejurnas Pacu Kuda, Equetrian dan berkuda memanah, termasuk telah mampu menyelenggarakan tiga Kejurnas sekaligus di tahun 2023,” jelas Ketum PP.Pordasi.

Melihat prestasi yang dapat diraih, Ketum PP.Pordasi berpesan agar Pengprov DKI Jakarta mampu mempersiapkan kontingen sebaik-baiknya agar meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024. Kontingen DKI Jakarta akan berlaga pada pertandingan Pacu Kuda dan Equestrian. Selain itu ada juga ekshibisi berkuda memanah.

“Pengprov Pordasi DKI Jakarta yang baru saja dilantik hari ini, harus dapat segara melanjutkan berbagai persiapan, dalam rangka meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda, agar mampu mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga berkuda yang pernah diraih pada gelaran PON XIX/2016 di Jawa Barat dengan mengalahkan tuan rumah,” pesan Triwatty menyinggung PON terakhir yang mempertandingkan cabang olahraga berkuda.

Sejak terpilih di Musornas, Aryo juga telah tetapkan targetnya pada PON XXI. “Kami akan berjuang, dan menargetkan kira-kira 13 keping medali emas akan kita raih pada PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara nanti. Kami mohon dukungan seluruh pihak, terutama Pemprov DKI Jakarta,” jelasnya.

Masih seputar prestasi, Ketum PP.Pordasi berharap agar sarana dan prasarana berstandar internasional yang ada di Jakarta, dapat dimanfaatkan maksimal. “Saat ini Pengprov Pordasi DKI Jakarta sudah memiliki lapangan Equestrian yang bertaraf internasional ex venue Asian Games tahun 2018 lalu, yang harus bisa dirawat dengan baik, agar mampu dimanfaatkan untuk mencetak atlet-atlet Equestrian bertalenta yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” sebut Triwatty.

Selain itu, disinggung juga terkait pentingnya venue lain. “Menjadi hal yang sangat mutlak, sehingga kita perlu mengajak peran serta dan keterlibatan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong agar Jakarta kembali memiliki lapangan Pacu yang paling tidak bertaraf nasional.,” terangnya. Tak ketinggalan, disampaikan juga pesan agar Pordasi DKI Jakarta menggelar kompetisi secara rutin dan juga memanfaatkan Sport Science dalam pembinaan atlet.

Pesan dan ekspektasi tinggi juga disampaikan oleh Pj.Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap Aryo bersama jajarannya. “ke depan tantangan pengurus baru telah menanti, semoga mampu menciptakan ekosistem olahraga berkuda terbaik di Jakarta, sekaligus bisa memperoleh prestasi yang membanggakan,” ujar Heru.

“Harapannya, bisa melahirkan bibit baru atlet yang berkualitas dan siap mengharumkan nama Jakarta, bahkan Indonesia di panggung dunia,” harap Pj.Gubernur DKI Jakarta.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Kadispora DKI Jakarta Drs.Andri Yansah, Ketua Umum KONI DKI Dr.Hidayat Humaid, Chef de Mission (CdM) Kontingen PON XXI DKI Jakarta, H Fatchul Anas, Dirut PT. Pulomas Jaya, H. Robby Ferliansyah, Pemilik Stable/Klub anggota Pengprov Pordasi DKI Jakarta, kontingen cabang olahraga berkuda DKI Jakarta pada PON XXI/2024 di Aceh – Sumut dan sebagainya.

IMG-20240402-WA0027-e1712049988144
BeritaSumut

Tinjau Venue PON XXI wilayah Sumut, Ketum KONI Pusat Targetkan Juli 2024 Selesai 

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan jajarannya telah meninjau beberapa venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di wilayah Sumatera Utara pada Selasa 2 April 2024. Sebelumnya pada 26-27 Maret 2024, Ketum KONI Pusat sudah meninjau venue di wilayah Aceh. 

Dengan didampingi Ketua Harian Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Sumut Afifi Lubis dan Kadispora Baharuddin Siagian beserta jajarannya, rombongan mengawali tinjauan ke Sumut Sport Center di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang dan diakhiri Gedung Bowling Disporasu. 

“Venue yang kami lihat tadi progresnya 90%,” terang Ketum KONI Pusat. 

Pertama ditinjau adalah Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center. Secara keseluruhan venue sudah dalam kondisi baik dan kualitas pembangunannya bagus.

Selanjutnya rombongan melihat Martial Arts Arena. Venue megah tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan beberapa cabang olahraga. Diharapkan ke depan, pasca PON XXI, venue tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khusus masyarakat olahraga prestasi. Secara umum venue sudah rampung.

Terakhir di Sumut Sport Center, rombongan melihat Stadion Utama Sumatera Utara yang akan menjadi lokasi Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin menutup PON XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024. 

Stadion kebanggaan Sumut itu merupakan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kapasitasnya mampu menampung 25.750 penonton dengan Royal Lounge untuk VVIP dan sudah menggunakan teknologi ramah lingkungan, yakni Solar Panel. Teknologi hijau itu mampu memberikan dampak efisiensi listrik 7%/tahun. 

“Stadion Utama yang dibangun oleh PUPR memang tahapannya hari ini baru 26%, tetapi ada kemajuan 7% sehingga capaiannya 33%.,” terang Ketum KONI Pusat mengapresiasi. 

“Perkiraan Stadion Utama itu akan selesai nanti pada bulan Agustus, tetapi diharapkan akhir Juli sudah selesai sehingga bisa dipakai untuk persiapan-persiapan lainnya.,” sambungnya merujuk pada test event. 

Juli 2024, tepatnya pertengahan merupakan target yang juga ditetapkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, kala meninjau Aceh 27 Maret 2024.

Usai melihat stadion utama, rombongan menuju Gedung Bowling Disporasu. Percobaan memainkan boling pun dilakukan oleh rombongan dan terbukti venue sudah siap. 

“Saya optimis Sumatera Utara bisa menepati waktu untuk penyelesaian venue-venuenya.,” tambahnya. 

“Sekarang KONI Pusat dengan  PB.PON XXI wilayah Sumatera Utara, kita melaksanakan rapat koordinasi tentang teknis penyelenggraan PON XXI/2024,” jelas Ketum KONI Pusat. 

Atas seluruh kerja keras yang dilakukan, Ketum KONI Pusat berterima kasih, mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Ketua PB.PON XXI wilayah Sumut yang mana juga Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin dan jajarannya serta masyarakat Sumatera Utara. 

Diagendakan pada malam harinya, pertemuan antara Ketum KONI Pusat dan Pj.Gubernur Sumut membahas persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Demi membuat PON XXI Aceh-Sumut lebih baik dari PON-PON sebelumnya, KONI Pusat selalu memantau setiap langkah persiapan. 

Sumut akan mempertandingkan cabang olahraga antara lain di:

  • Kota Binjai
  • Kota Medan
  • Kab. Langkat
  • Kab. Deli Serdang
  • Kab. Serdang Bedagai
  • Kota Pematang Siantar
  • Kab. Toba
  • Kab. Simalungun
  • Kab. Karo

Video

IMG-20240327-WA0008-e1711521329169
Berita

Tinjau Stadion Pembukaan PON XXI/2024 di Banda Aceh, Menko PMK Minta Pembangunan Dipercepat 

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, bersama Ketua Panitia Besar (PB.) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 wilayah Aceh sekaligus Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP meninjau kesiapan venue PON XXI/2024 di wilayah Aceh.

Wilayah Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga venue yang berada di 10 Kabupaten/Kota, antara lain;

  • 1. Banda Aceh, 20 venue
  • 2. Aceh Besar, 6 venue
  • 3. Sabang, 4 venue
  • 4. Pidie, 3 venue
  • 5. Aceh Utara, 2 venue
  • 6. Aceh Timur, 2 venue
  • 7. Bener Meriah, 1 venue
  • 8. Aceh Tengah, 2 venue
  • 9. Aceh Barat, 2 venue
  • 10. Aceh Tenggara, 2 venue 

Di Kota Banda Aceh, terdapat beberapa pekerjaan pembangunan kembali/renovasi venue, antara lain Sepak bola A, Anggar, Angkat besi, angkat berat, Hapkido, Muaythai, Tarung derajat, Sepak bola B, Soft Tennis A, Soft Tennis B, Tenis lapanga A, Tenis Lapangan B, Rugby Seven A, X Rugby B.

Rombongan meninjau kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, di Kota Banda Aceh pada 27 Maret 2024, atau bertepatan 165 hari sebelum stadion tersebut menjadi tempat untuk Presiden RI Joko Widodo membuka resmi PON XXI/2024. 

Sebagai catatan, beban pembangunan venue di Aceh, sebesar lebih 62% berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa. Progres pembangunan saat kunjungan secara umum sudah 18%, yang mana sudah di atas target yang telah ditentukan PUPR. 

Penjelasan progres pembangunan kembali/ renovasi venue mengawali tinjauan tersebut. Disampaikan juga,strategi percepatan yakni mengalokasikan sumber daya di venue yang sudah selesai ke venue yang sedang dibangun. Sudah selesai menurut Menko PMK yakni sudah tuntas hingga tahap finishing. 

Secara umum, Menko PMK pesan agar persiapan venue dipercepat. “Kalau bisa diperpendek timelinenya,” kata Menko PMK menyinggung pertengahan Juli 2024. 

Ia tegaskan agar semua masukan dan kendala dalam rangka mempercepat dapat dikomunikasikan untuk mendapakan solusi. “Jika diperlukan tenaga juga segera diatur sedemikian rupa,” ucapnya. 

Muhadjir pun sampaikan agar pekerjaan dilakukan dengan teliti dan memprioritaskan kualitas. “Material-material harus dijaga betul, jangan ada permainan,” ujar Muhadjir. “Kita membangun bukan hanya untuk PON XXI tapi untuk masyarakat Aceh jangka panjang,” tambahnya.’

Diharapkan venue berkualitas dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. “Yang stadion jadi hutan, itu banyak. Untuk memulihkan lebih mahal dari bikin baru,” sebutnya. 

“Eventnya untuk menjadi kado istimewa Presiden kita Bapak Joko Widodo yang akan mengakhiri periode kepemimpinan beliau pada tahun 2024,” jelas Muhadjir.

“Saya yakin paling tidak, sama dengan PON XX Papua 2021, dan bisa jadi lebih meriah,” terangnya. 

Pj.Gubernur Aceh yang juga ketua PB.PON XXI wilayah Aceh sampaikan komitmen. “PON XXI harus sukses, ini pertaruhan dan harga diri masyarakat Aceh,” tegas Pj.Gubernur Aceh.

Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK yang memberikan atensi yang luar biasa. “Selaku Ketum KONI Pusat, saya menyampaikan apresiasi, dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menko PMK,” ujar Marciano. 

“Kami berharap PON XXI Aceh-Sumut lebih baik dari PON-PON sebelumnya, oleh karenanya dibutuhkan dukungan berbagai pihak, terutama pemerintah melalui berbagai Kementerian/Lembaga,” sambungnya. 

Terkait target, sebelum dipercepat Menko PMK hari ini, pada hari sebelumnya Ketum KONI Pusat telah menyinggung agar Juli 2024 selesai. 

“Ada waktu untuk menggunakan venue-venue baru ini atau venue yang direnovasi juga untuk Test Event, kemudian nanti terkait dengan Opening Ceremony di Stadion, juga memberi kesempatan kepada semua yang terlibat untuk berlatih di tempat yang sebenarnya,” jelas Marciano.

Video

image-14
Berita

Piala Wapres Perdana Digelar Jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Suprayoga Hadi memimpin rapat tindak lanjut koordinasi Piala Wakil Presiden pada 26 Maret 2024, di Kantor Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat.

Dalam rapat kali ini Wakil Ketua Umum (Waketum) IV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Vivin Cahyani didampingi oleh Wakil Ketua Bidang (Wakabid) II Bidang Pembinaan Organisasi Olahraga Markus Othniel Mamahit, turut hadir. 

Rapat kali ini bertujuan melaporkan perkembangan persiapan multievent olahraga memperebutkan ‘Piala Wakil Presiden’ yang direncanakan akan digelar menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dan akan rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali. 

Multievent olahraga ini diadakan untuk meningkatkan jumlah kejuaraan bergengsi nasional. Hal ini menjadi semakin penting mengingat Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, merupakan Ketua Tim Koordinasi Pusat Penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Gagasan multievent ini sudah sempat disampaikan saat Wapres RI menerima audiensi Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan jajarannya pada 19 Desember 2023. 

Konsep yang diusulkan KONI Pusat, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Sepak Bola putri, Panjat Tebing, Karate, Silat, Wushu, dan Panahan. Cabang olahraga ini dianggap sebagai bagian penting dari DBON dengan peserta yang ditargetkan adalah umum dari seluruh Indonesia. Selain itu, beberapa cabang olahraga tersebut tidak ada kejuaraan yang memperebutkan Piala Presiden sehingga tidak terjadi bentrok. 

Piala Wakil Presiden ini direncanakan digelar di Komplek Gelora Bung Karno. Jadwalnya, Maret – April 2024 untuk sosialisasi kompetisi, Mei – Juli babak kualifikasi di tingkat regional dan final digelar pada Agustus mendatang, tepat sebulan sebelum PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Namun melihat agenda olahraga yang cukup padat pada tahun ini, keputusan terkait waktu penyelenggaraan masih terus dibahas hingga rapat selanjutnya, sembari menata persiapan yang lebih matang.

Dengan dukungan penuh dari Wakil Presiden dan seluruh organisasi pemangku kepentingan olahraga , diharapkan Piala Wakil Presiden akan menjadi salah satu hal dalam peningkatan prestasi olahraga nasional yang lebih gemilang di masa depan terlebih pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

IMG-20240326-WA0039-1536×1152
AcehBeritaSumut

Juli 2024, Venue PON XXI wilayah Aceh Ditargetkan Selesai dan Siap Test Event

Bertepatan dengan 166 hari menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara digelar, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman meninjau kesiapan venue di Kota Banda Aceh didampingi Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah. 

Rombongan mengawali tinjauan ke kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya dilanjutkan dengan Stadion Dirmurtala. Beban pembangunan venue di Aceh, sebesar lebih 60% berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa dan 13% Dirmurtala. 

Secara umum progres pembangunan/renovasi venue sudah sesuai dengan tahapan. Ada sebagian renovasi dan sebagian bangun kembali. Progres pembangunan saat kunjungan secara umum sudah 18%, yang mana sudah di atas target yang telah ditentukan PUPR. 

“Tadi Pj.Gubernur menyampaikan akhir bulan Juli 2024 sudah siap semuanya,” katanya optimistis.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 tetap sesuai rencana, dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup tanggal 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. 

Beberapa waktu sebelum PON XXI/2024, perlu diadakan Test Event, untuk pertandingan dan juga Ceremony. Oleh karenanya diharapkan venue sudah selesai beberapa waktu sebelum PON XXI dimulai. 

“Ada waktu untuk menggunakan venue-venue baru ini atau venue yang direnovasi juga untuk Test Event, kemudian nanti terkait dengan Opening Ceremony di Stadion, juga memberi kesempatan kepada semua yang terlibat untuk berlatih di tempat yang sebenarnya,” jelas Marciano.

“Insya allah menjadi PON yang akan dikenang oleh seluruh Masyarakat Indonesia karena prestasinya, karena kesiapan Panitia Besar sebagai penyelenggaranya karena dukungan masyarakat,” sambungnya. 

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan jajarannya.

“Antusias Masyarakat Aceh itu sangat baik. Kalau saya mengatakan bahwa saya sangat optimis bahwa PON XXI akan berjalan lancar dan sukses.,” ujar Pj.Gubernur Aceh. 

“Ini merupakan pesta rakyat,” tegasnya melanjutkan.

Pada hari dan waktu yang sama, Tim Teknologi informasi komunikasi (TIK) KONI Pusat yang dipimpin Iwan Kurniawan melakukan rapat koordinasi dengan Diskominfo Aceh dan Telkom, dilanjutkan kunjungan venue guna memeriksa kapasitas jaringan internet di setiap venue. 

“Secara infrastruktur TIK Aceh lebih siap dari Sumut, khususnya jaringan di setiap Venue, dan beberapa fasilitas yang akan digunakan oleh PB.PON XXI Aceh,” jelas Kurniawan mengapresiasi. 

Terkait TIK, diharapkan PON XXI memanfaatkan kerja sama KONI Pusat dengan CLOIT, perusahaan asal Korea Selatan yang berkaitan software Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. KONI Pusat dan CLOIT telah bekerja sama pada 19 Juli 2023. 

CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.

countdown-PON-XXI-2024-Aceh-Sumut-Run-for-PON-4-e1694931367965
Berita

KONI Pusat Tegaskan Rangkaian Persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut Sesuai Rencana

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara tinggal 178 hari lagi. Hingga saat ini, secara umum seluruh rangkaian persiapan telah berjalan sesuai rencananya. Diharapkan ke depan, seluruh tahapan akan tuntas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

“Kita telah melakukan pertemuan antara Chef de Mission (CDM) kontingen PON XXI beberapa bulan yang lalu, kemudian Technical Delegate (TD) cabang olahraga sudah meninjau venue,” terang Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

CdM Meeting I PON XXI/2024 telah diselenggarakan yang dimulai di Banda Aceh tanggal 16 Desember 2023 kemudian di Medan tanggal 18 Desember 2023. Berbagai Bimbingan Teknis (Bimtek) dan juga rapat koordinasi telah diselenggarakan, baik itu di Jakarta, Medan maupun Aceh.

Sosialisasi tak ketinggalan digelar, yang mana diawali KONI Pusat menyelenggarakan ‘Fun Run for PON XXI dan Countdown PON XXI di GBK pada 17 September 2023. Setelah itu, KONI Sulawesi Tengah juga mengampanyekan PON XXI dengan kegiatan ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ tanggal 23 Desember 2023 di Palu. Terakhir KONI Kepri turut menggelar Fun Run dalam rangka menyemarakkan PON XXI di Dataran Engku Putri, Batam tanggal 3 Maret 2024.

Menyusul beberapa program lainnya yang akan datang, KONI Pusat juga mempersiapkan Expo Olahraga, KONI Sport Day’ beberapa bulan yang akan datang.

Di sisi lain, pembangunan venue terus dilakukan dengan target Juni 2024 sudah bisa digunakan untuk Test Event. KONI Pusat mengajukan Test Event untuk diselenggarakan 5 cabang olahraga di Aceh dan 5 di Sumut. Harapannya, ada pengalaman yang membuat pelaksaan event nanti lebih siap.

“Pembangunan venuenya sudah berjalan dan bulan Juni nanti kita melakukan CdM Meeting yang kedua juga sekaligus Test Event.,” ujar Marciano.

“Dengan harapan kita, pada bulan Juni, semua venue-venue yang dibangun itu sudah siap, baik yang dibangun atau yang direnovasi,” sambungnya. Secara umum, seluruh venue di Aceh-Sumut hampir mencapai progres 50%.

“Peserta-peserta dari 38 provinsi, saat ini mereka sedang melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk atlet-atletnya, dan cabang-cabang olahraga hampir semua sudah menyelesaikan babak kualifikasinya sehingga provinsi sudah tahu, cabang olahraga yang mereka akan ikuti,” terang Ketum KONI Pusat.

Proses pendaftaran peserta PON XXI/2024 Aceh-Sumut juga sudah dimulai, paralel dengan verifikasi data yang dilakukan Keabsahan dari KONI Pusat. Kontribusi peserta PON XXI yang meliputi pelayanan akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal akan dibayar pada Delegation Registration Meeting (DRM) pada Agustus 2024.

Tanggung jawab KONI Pusat yang bertugas sebagai Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah), secara umum sudah selesai, seperti melakukan pendampingan pada;

  • Penyusunan cabor, nomor pertandingan, kuota atlet,
  • Peralatan pertandingan di venue,
  • Pelaksanaan pembangunan dan renovasi venue pertandingan,
  • Penyusunan Technical Handbook (THB),
  • Pendaftaran peserta PON XXI (longlist, entry by sport, entry by number)

Selain Keabsahan dan Panwasrah, KONI Pusat juga bertanggung jawab atas Dewan Hakim yang bertugas terkait program pendampingan hukum bidang pertandingan di setiap cabang olahraga.

Pj.Gubernur Aceh yang Baru Diharapkan Berdampak Positif terhadap Persiapan PON XXI

Kabar terbaru terkait adanya pergantian Pj.Gubernur Aceh juga direspons Ketum KONI Pusat. Selain memberikan selamat, Ketum KONI Pusat tegaskan tidak akan ada dampak negatif terhadap persiapan PON XXI/2024.

“Ketua Panitia Besar PON itu, adalah Gubernur (atau Penjabat Gubernur), kemarin ada pergantian Pejabat Gubernur Aceh, itu tidak menjadi kendala bagi kami, karena apa? Karena Pejabat Gubernur yang diangkat sekarang pun dulunya adalah Sekretaris Daerah yang di dalam perencanaan terkait PON XXI, beliau juga selalu terlibat,” tegas Ketum KONI Pusat. Diharapkan persiapan akan semakin baik di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Aceh yang baru.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian secara resmi telah melantik Bustami Hamzah sebagai Penjabat Gubernur Aceh dalam setahun ke depan menggantikan Mayjen TNI Purn Achmad Marzuki pada Rabu 13 Maret 2024, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

Dalam Pelantikan tersebut turut hadir Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud Al Haythar yang diwakili oleh H. Muzakir Manaf (Mualem) selaku Waliyul ‘Ahdi, Ketua DPRA Zulfadli, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda (IM), Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi, juga sejumlah pejabat di Aceh.

Mendagri juga sampaikan harapan terkait dengan PON XXI. “Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan tanggung jawab dan optimal, khususnya penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut Tahun 2024 karena penyelenggaraan PON Aceh bukan hanya sekedar pelaksanaan program namun harus membawa kebanggaan dan kehormatan bagi Aceh,” katanya.

Video

IMG_8856
Berita

Berpartisipasi pada Turnamen Asia Pasifik, Padel Indonesia Persembahkan Prestasi

Kontingen Indonesia pada cabang olahraga Padel telah mempersembahkan prestasi berkat kerja keras pada Tournament International Asia Pacific Padel 2024. Turnamen tersebut diawali seri pertama di Bali, Seri kedua di Manila, Filipina dan terakhir di Ho Chi Minh, Vietnam yang berlangsung tanggal 8-10 Maret 2024.

Pada seri ketiga, kontingen Padel Indonesia bertanding pada kategori Female Double yang diperkuat Gumulya – Sandi Gumulya dan Karyn Emeralda – Ni Nyoman Sri Maryati, dan juga kategori Mix Double yang diperkuat Mario Y Prayanto – Ni Nyoman Sri Maryati, Neils Koesoemahadi – Karyn Emeralda dan Beatrice Gumulya – Panji Untung Setiawan. Selain itu, Indonesia berpartisipasi pada nomor Mix Double Consolidation.

Prestasi untuk Indonesia dipersembahkan nomor Female Double yang meraih tempat kedua pasca kalah di final dari pasangan Jepang, Rio Yamada – Erika Ogawa.

Pasangan Beatrice – Panji Untung juga harus puas menjadi juara kedua pasca kalah dari pasangan Filipina Joseph Serra – Jessica Agra.

Juara diraih oleh Neils Koesoemahadi – Karyn Emeralda pada nomor Mix Double Consolidation pasca menang di laga final dari wakil Filipina.

Atas prestasi tersebut Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat dan bangga. “Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada para Patriot Olahraga Indonesia dari cabang olahraga Padel. Prestasi ini membanggakan, dan semoga ke depan dapat terus ditingkatkan lagi agar Indonesia semakin dikenal karena prestasi olahraganya,” katanya.

Ketum KONI Pusat juga berharap agar Padel dapat terus disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia agar potensi atlet berprestasinya juga lebih tinggi. Sebagai cabor baru di Tanah Air, KONI Pusat mendukung sosialisasi cabor Padel karena perkembangannya yang pesat di dunia dan potensi Indonesia yang diyakini baik.

Pada Fun Run menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, ekshibisi Padel digelar di GBK, Senayan bersamaan dengan kegiatan tersebut. Pada PON XXI/2024, Padel juga akan tampil sebagai cabor ekshibisi.

Induk cabor Padel, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) juga akan segera diresmikan sebagai anggota KONI Pusat pada Rakernas KONI mendatang.

Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita jelaskan akan berkomitmen lebih untuk sosialisasikan Padel ke seluruh Indonesia. Ia juga fokus mempersiapkan tim menghadapi seri keempat pada April di Hongkong dan kelima di Cina.

“Saya akan berkomitmen untuk terus melakukan percepatan program pengembangan atlet-atlet padel Indonesia yang bisa berada di level dunia,” tuturnya. “Saya optimistis walaupun olahraga ini baru masuk ke Indonesia kurang lebih dalam waktu satu tahun terakhir,” kata Galih.

Pengembangan juga harus dilakukan bersama Padel di negara lain. Ketum KONI Pusat pun berharap agar PBPI bersama federasi nasional Padel lainnya, khususnya Asia Tenggara dapat mengupayakan Padel dipertandingkan di SEA Games. Menjadi tugas PBPI untuk mendorong asosiasi Padel di negara-negara Asia Tenggara untuk menjadi federasi nasional yang lebih terorganisir, serta memperbanyak kompetisi internasional.

IMG_3848
Berita

Tinjau Museum Olahraga Surabaya, Sejarah PON akan Ada pada Museum KONI Pusat

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman bertekad membangun museum olahraga di kantor KONI Pusat. Setidaknya di dalam museum tersebut menampilkan saksi dan bukti sejarah tentang olahraga nasional, salah satunya menampilkan perjalanan Pekan Olahraga Nasional (PON) I/1948 di Surakarta.

Pada Kamis 7 Maret, Ketum KONI Pusat berkesempatan berkunjung ke Museum Olahraga Surabaya (MOS) di Surabaya, Jawa Timur. Museum yang beralamat di Jalan Indragiri No.6, Gelora Pancasila Kota Surabaya, diresmikan pada 8 Mei 2021 oleh Menteri Sosial RI Tri Risma Harini didampingi Walikota Eri Cahyadi. Adapun MOS digagas pada saat Tri Risma menjabat sebagai Walikota Surabaya.

Tujuan MOS untuk menghormati jasa Patriot Olahraga Surabaya yang telah berhasil mempersembahkan prestasi saat mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional. Barang yang sangat bersejarah adalah salah satu busur Panah yang digunakan Tiga Srikandi Indonesia (Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Saiman, dan Lilies Handayani) kala meraih perak Olimpiade 1988 di Seoul. Busur Panah berjasa untuk medali olimpiade pertama Indonesia sepanjang sejarah.

MOS juga menampilkan informasi dasar tentang olahraga, mulai beragam jenis olahraga seperti olahraga prestasi, olahraga rekreasi dan sejarah pada kehidupan manusia.

“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap MOS yang membanggakan ini. MOS menampilkan informasi yang singkat dan menarik tentang olahraga dan secara khusus menampilkan konten bersejarah olahraga Surabaya,” kata Ketum KONI Pusat. Secara khusus Ketum KONI Pusat memberikan penghargaan kepada Tri Risma yang menggagas dan membangun MOS.

“Saya berharap, ide kreatif seperti ini akan ada di seluruh kabupaten/kota untuk menghargai para Partiot Olahraga dan juga memotivasi generasi muda mengukir sejarah dengan prestasi membanggakan.” tambahnya. Pada kunjungan tersebut, Ketum KONI Pusat didampingi Waketum I Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo, Wakabid Media & Humas Tirto P.P., Sekum KONI Jawa Timur Akmal Boedianto dan jajarannya.

“Satu hari nanti, KONI Pusat akan membangun museum yang salah satu rujukannya adalah MOS. Saya berharap museum KONI Pusat akan menampilkan sejarah tentang olahraga prestasi di Tanah Air, prestasi para Patriot Olahraga Indonesia dan juga informasi penting lainnya,” jelas Marciano mengapresiasi koleksi MOS.

Olahraga prestasi di Indonesia memiliki perjalanan yang panjang dan berkaitan erat dengan perjuangan bangsa. Setidaknya, nilai-nilai pada olahraga digunakan untuk mempersatukan bangsa yang terjajah menjadi satu kesatuan Bangsa Indonesia di era kolonialisme Hinda Belanda. Kala itu akhirnya para tokoh olahraga membuat multievent bernama Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI) tanggal 15 Oktober 1938, yang mana dijadikan hari lahirnya KONI.

Saat Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka, Pekan Olahraga Nasional (PON) hadir sebagai bentuk perjuangan bangsa. Sebagaimana juga ditulis pada MOS, PON Pertama Tahun 1948 di Surakarta menjadi ajang pembuktian Indonesia kepada dunia akibat tidak dapat berpartisipasi pada Olimpiade XIV/1948 di London. Meski di tengah konflik yang disebabkan agresi militer Belanda, Bangsa Indonesia mampu menunjukan persatuan berbagai daerah melalui PON.

Terakhir adalah PON XX/2020 Papua yang menjadi ajang pembuktian Indonesia kepada dunia. Pertama membuktikan Papua bukan hanya bagian tak terpisahkan dari Indonesia, namun mampu mempersatukan saudara-saudari dari seluruh penjuru Nusantara untuk bersatu berprestasi pada multievent olahraga di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

Ke depan, adalah PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara yang menjadi pertama digelar di dua provinsi, diikuti partisipasi 38 provinsi yang bertanding termasuk empat provinsi baru Daerah Otonom Baru (DOB), dan juga menampilkan 39 perwakilan saat defile, yakni dari Ibu Kota Nusantara (IKN). PON XXI digadang menjadi pemersatu Indonesia usai berbagai pemilu yang diikuti keberagaman pilihan masyarakat.

Harapannya masyarakat dipersatukan kembali dalam hangatnya suasana olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas. Setiap daerah fokus bersatu mendukung kontingennya masing-masing.

IMG-20240305-WA0030-e1709648364236
Berita

Buka Resmi Rapat KONI wilayah Sumatera, Ketum KONI Pusat Apresiasi Porwil 

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi membuka ‘Rapat Koordinasi KONI Provinsi wilayah Sumatera Tahun 2024’ di Swiss-Belresort Belitung pada malam tanggal 5 Maret 2024. 

Pada pertemuan tersebut, Ketum KONI Pusat mengapresiasi solidaritas KONI Provinsi di seluruh Sumatera dalam membina olahraga prestasi. Hal tersebut sejalan dengan moto yang dijunjung KONI Pusat, ‘Bersatu Berprestasi’. 

Hingga saat ini, multievent olahraga wilayah yang masih ada hanya Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera. Kompetisi tersebut sangat dibutuhkan agar pada Pekan Olahraga Nasional (PON), kontingen yang berlaga semakin matang. 

“Saya berharap ke depan KONI bisa mendorong penyelenggaraan Porwil di wilayah lain. Tidak mudah tapi Sumatera selalu melaksanakan Porwil ini dengan baik,” ujar Marciano mengapresiasi masyarakat olahraga prestasi di Sumatera.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat berterima kasih dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada tuan rumah Riau yang sukses menyelenggarakan Porwil Sumatera XI/2023. Bahkan Riau berhasil mempertahankan sebagai juara umum. 

Diingatkan juga agar seluruh KONI di Sumatera mempersiapkan kontingen PON XXI/2024 Aceh-Sumut dengan sebaik-baiknya, terutama terkait mutasi atlet. 

Terkait pembinaan atlet, Ketum KONI Pusat mengajak untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan yang akan diuji lebih sering karena beberapa multievent tingkat nasional yang dihadirkan KONI Pusat. 

“Program KONI Pusat beberapa waktu lalu kita menyelenggarakan Indonesia Martial Art Games (IMAG) I/2023 di Bogor-Bekasi,” kata Marciano berterima kasih atas keterlibatan provinsi yang mengirimkan kontingen. 

“Ke depan, ini akan menjadi agenda dua tahun sekali, kemudian kita juga akan menyelenggarakan Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games dan PON Remaja,” jelasnya menambahkan multievent yang tuan rumahnya Kabupaten/Kota dengan tujuan mendorong Sport Tourism.

Setelah itu, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno memaparkan progres dari persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Suwarno memberikan informasi yang komprehensif, mulai dari perkembangan kebijakan di tingkat Presiden RI hingga persiapan teknis.

Sebelumnya, Tuan Rumah KONI Kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin Ricky Kurniawan menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran seluruh undangan. Ia jelaskan bahwa gagasan pertemuan ini berawal dari ide Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis pada Porwil XI Riau 2023. 

Pj.Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr.Syafrizal diwakili yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olaharaga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Disparbukepora) Widya Kemala Sari juga memberikan sambutan hangat. 

“Kobarkan semangat korp Sumatera, sukseskan PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara,” katanya. “Kalau besok jalan-jalan ke Belitung, alangkah indahnya Belitung ini,” katanya mengajak wisata ke Belitung. 

Pembahasan dilanjutkan dengan diskusi terkait pembinaan olahraga prestasi. John Ismadi Lubis memberikan tanggapan, bahwa banyaknya kompetisi harus disertai dukungan anggaran. Pasalnya, untuk ikut PON saja, kerap kali beberapa provinsi kesulitan dalam membina dan mengirim kontingen.

Disarankan tahun pertama dan kedua setelah PON digelar multievent dua tahunan terobosan KONI Pusat dan tahun ketiga adalah babak kualifikasi PON. Harapannya setiap tahun ada kompetisi yang wajib didukung daerah. Dibahas juga bahwa biasanya satu tahun setelah PON, dukungan anggaran sulit didapatkan terlebih bila kontingen tidak meraih prestasi sesuai target.

Kepada KONI di Sumatera, Suwarno berpesan agar fokus membina cabang olahraga perorangan yang medalinya banyak, yaitu atletik dan akuatik. Porwil diharapkan menjadi ajang lahirnya atlet-atlet berprestasi Sumatera yang akan mewakili Indonesia meraih prestasi pada keikutsertaannya dalam single/multi event internasional.

Di ujung diskusi hari pertama, dibahas juga Porwil XII/2027 akan diselenggarakan di Kepulauan Riau. “Pada intinya kami sudah siap untuk Porwil XII/2027, kami siapkan Piala Bergilir,” kata Ketum KONI Kepri Usep Rahmat. Diharapkan Porwil tersebut dapat mempertandingkan 20 cabor.

Menutup pertemuan, Ketum KONI Pusat ingin seluruh wilayah di Indonesia menggelar rapat koordinasi wilayah.

Catatan Peringkat Porwil Sumatera XI/2023 di Riau 

  1. Riau : 41 Emas, 21 Perak dan 33 Perunggu
  2. Babel :  31 Emas, 21 Perak dan 28 Perunggu
  3. Sumbar : 22 Emas, 36 Perak dan 25 Perunggu
  4. Sumsel : 14 Emas, 28 Perak dan 16 Perunggu
  5. Jambi : 13 Emas, 8 Perak dan 17 Perunggu
  6. Lampung : 10 Emas, 10 Perak dan 15 Perunggu
  7. Kepri : 9 Emas, 11 Perak dan 17 Perunggu
  8. Bengkulu : 3 Emas, 8 Perak dan 4 Perunggu.