WhatsApp-Image-2024-07-09-at-14.28.02
AcehBeritaSumut

Jawa Timur Tertantang Kembali Puncaki PON 2024

Oleh: Deswita Khairina Budi Purnama / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

JAKARTA – Kontingen Jawa Timur optimis akan mencetak prestasi baru pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini dilandasi dengan track record Jawa Timur selama tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Jawa Timur tertantang untuk bisa berdiri kembali di podium pertama event empat tahunan itu. Jatim sempat menunjukkan potensi hebatnya dengan keluar sebagai juara mum PON XV di Surabaya pada tahun 2000.

Namun dua edisi PON berikutnya di Jawa Barat 2016 dan Papua 2021, Jatim disalip Jawa Barat. Pada PON 2016, Jabar mendulang 217 emas, 154 perak dan 158 perunggu.

Jatim di tempat kedua dengan 132 emas, 138 perak, dan 134 perunggu. Tempat ketiga diduduki KI Jakarta dengan 132 emas, 123 perak dan 118 perunggu.

Pada PON Papua 2021, Jawa Barat Kembali Berjaya dengan meraup 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu. Kemudian DKI membawa 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu. Jatim bergeser posisi ketiga mendulang 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.

Perolehan tersebut menantang Jawa Timur untuk terus memaksimalkan moto yang dimiliki agar dapat menjadi Sang Jawara dalam arena pertandingan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Target kami memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dan Indonesia, ditambah lagi kami sudah punya mutu dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi dunia,” kata Muhammad Nabil, Ketua KONI Jawa Timur.

Target dan optimisme Jawa Timur tersebut tentu dibekali dengan persiapan yang tak kalah maksimal oleh Jawa Timur.

“Kami sudah mempersiapkan diri dengan membuat desain dan kegiatan. Para atlet sejak awal 2024 sudah latihan di berbagai tempat, terutama di Jawa Timur. Ada pula yang try out ke luar negeri atau training camp,” pungkas Nabil.

Untuk mencapai target juara umum, Nabil menargetkan perolehan minimal 100 emas pada PON XXI. Berat, itu past. Tapi, Nabil meyakini KONI Jatim akan berupaya untuk mewujudkan target.

Jatim akan mengirimkan kontingen dengan total 1.200 orang yang terdiri dari atlet, ofisial, dan pelatih dari 60 cabang olahraga (cabor) untuk mencapai target (juara umum, red) tersebut.

Nabil juga mengharapkan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut berjalan dengan lancar.

“Terpenting, PON terus mempertahankan filosofi historisnya untuk membangun kebersamaan, perekatan antarprovinsi dan masyarakat di seluruh Indonesia melalui media olahraga. Kita harus terus mempertahankan sportivitas yang tinggi untuk Indonesia,” imbuhnya.

IMG_5991
AcehBeritaSumut

Aceh Targetkan Masuk 10 Besar PON XXI

Oleh: Atika Rifa

Kontingen Aceh tidak muluk-muluk dalam perburuan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang digelar pada September mendatang.

Para atlet Aceh telah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sejak 15 Februari lalu.

Menurut Ketua KONI Provinsi Aceh, H.Kamaruddin Abu Bakar para atlet sangat bersemangat mempersiapkan diri demi mengharumkan nama daerah pada PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Kamaruddin Abu Bakar mengatakan Provinsi Aceh telah menetapkan target untuk meraih posisi 10 besar dalam perolehan medali.

Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Aceh dalam memajukan prestasi olahraga daerahnya.

Sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kamaruddin meminta kepada para pengurus untuk memfinalkan segala kebutuhan atlet serta pelatih, baik yang bertanding di Aceh maupun Sumut.

“Tahun ini, Aceh jadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024. Seluruh atlet akan bersama-sama kita maksimalkan persiapan, dengan harapan kegiatan tersebut berjalan sukses dan target kita masuk 10 besar,” kata Komaruddin Abu Bakar disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI, Rabu (3/7/2024), di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pada gelaran PON XIX Bandung, Kontingen Aceh berhasil menduduki peringkat 17, dengan raihan 7 emas, 8 perak dan 9 perunggu.

Sedangkan di PON XX Papua, prestasi kontingen Aceh melompat lima tingkat ke posisi 12, dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

“Melihat prestasi kita pada dua gelaran PON sebelumnya yang semakin meningkat, maka KONI bersama Pemerintah Aceh menargetkan Kontingen Aceh masuk 10 Besar, pada gelaran PON XXI,” ujar pria yang akrab disapa Abu Radak itu.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Menpora RI Dito Ariotedjo juga menekankan agar para pengurus dapat menjaga kekompakan dan solidaritas untuk menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Untuk seluruh jajaran KONI Pusat dan KONI Provinsi bersama sama kita menjaga PON XXI Aceh-Sumut 2024 baik dari APBN agar kedepannya tidak ada hambatan dan juga kesigapannya sesuai dengan rencana,” kata Dito Ariotedjo yang secara resmi membuka Rakernas KONI.

WhatsApp-Image-2024-07-10-at-23.44.36
AcehBeritaSumut

DKI Jakarta Targetkan Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Ganesha Siti fariza / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

DKI Jakarta gencar melakukan persiapan atletnya untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Wakil Ketua II KONI Provinsi DKI Jakarta, Gde Sardjana menyatakan DKI Jakarta bertekad merebut gelar juara umum dari tangan Jawa Barat yang berkuasa dalam dua edisi PON sebelumnya di Jabar tahun 2016 dan Papua 2021.

“Insya Allah kalau DKI siap menghadapi PON ke XXI Aceh-Sumut. Target kami juara umum,” kata Gde Sardjana.

Pada PON Jabar 2026, DKI berada di peringkat ketiga perolehan medali di Bawah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Empat tahun berikutnya di PON Papua, lagi-lagi Jabar keluar sebagai juara umum dengan meraup 133 emas, 105 perak, 115 perunggu.

DKI berhasil menyodok Jatim di posisi kedua dengan 110 emas dan hanya unggul perolehan medali perak: DKI sabet 91, Jatim 89 perak.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 nantinya, KONI Provinsi DKI Jakarta tidak mengikutsertakan salah satu cabor, yakni kabadi.

Hal ini dikarenakan KONI Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki atlet yang mumpuni pada cabor tersebut.

Namun, DKI Jakarta memiliki tiga cabor unggulan yang diyakini dapat mendulang hasil terbaiknya pada PON XXI mendatang yakni sepatu roda, renang, dan wushu.

Gde Sardjana juga menargetkan juara umum saat PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar pada 8 September mendatang.

“Target kita memang juara umum, usaha dan upaya kita seperti itu. Tapi kita lihat nanti karena yang diatas yang akan menentukan semuanya,” tegas Gde Sardjana.

Terkait dengan persiapan atlet provinsi DKI Jakarta menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024, ia mengatakan bahwa persiapan sudah 90% dan 95% para atlet melakukan TC di luar negeri.

KONI Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang dapat meraih prestasi melalui kerja sama dengan BUMD.

“Karena untuk menjadi PNS sekarang agak sulit, sehingga kita bekerja sama dengan KONI Pusat dan KONI Daerah dimana atlet-atlet yang berprestasi, akan kami prioritaskan untuk dapat bekal hidup kemudian,” ujar Gde Sardjana.

“Terutama atlet-atlet yang sudah senior yang mungkin tidak bisa ikut bertanding lagi. Kita beri peluang dan kesempatan untuk menjadi karyawan BUMD,” tutupnya.

a0bd2178-d181-4168-9b6e-7e3268c3cb50-e1720014061556
AcehBeritaSumut

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman Menutup Resmi Rakernas KONI Tahun 2024

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 resmi ditutup oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada malam 3 Juli 2024 di Hotel Pullman, Jakarta Barat. 

“Dengan selesainya Rakernas ini saya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila dalam Rakernas ini ada kekurangan, yang akan kita perbaiki pada waktu yang akan datang,” kata Marciano dalam sambutan penutupan bertepatan 67 hari sebelum PON XXI dibuka.

“Saya optimistis PON XXI akan berjalan sukses dari PON-PON sebelumnya. Dari rangkaian keputusan tadi, kita baru menerima satu anggota KONI baru yaitu KONI IKN, dan tiga cabor yaitu Teqball, Lari Trail dan Padel.,” sambungnya.

“Mereka akan hadir di Aceh dan Sumut dalam ekshibisi,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Kita membuat terobosan untuk membuat event-event dua tahunan, dimana yang sudah berjalan adalah Indonesia Martial Arts Games (IMAG) yang dilaksanakan di Bogor dan Bekasi, selanjutnya kita akan menyelenggarakan Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games dan Indonesia Youth Games,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Khusus untuk Indonesia Beach Games, KONI Pusat telah menerima Sulteng sebagai tuan rumah,” tambahnya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat memberikan tugas kepada KONI Provinsi pasca Rakernas KONI 2024. “Sekembalinya dari Rakernas ini, Ketua KONI Provinsi mempersiapkan kembali kontingen yang telah masuk Pelatda. Saya harapkan kesiapan daerah yang masih kurang, ada upaya melakukan pendekatan kepada Gubernur dan DPRD,” katanya.

Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut juga mendapatkan tugas untuk mengundang Technical Delegate (TD) guna memastikan seluruh venue siap dan sudah sesuai dengan arahan TD. Adapun deadline kehadiran TD sebelum Delegation Registration Meeting (DRM). Pemecahan rekor tidak dapat diakui tanpa venue yang tersertifikasi. 

Hasil Rakernas KONI Tahun 2024, antara lain;

  • Menerima laporan program kerja dan rencana KONI 2024,
  • Menerima laporan program kerja dan rencana BAORI 2024,
  • Menugaskan tim penyempurnaan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
  • Menerima beberapa anggota KONI Pusat yakni, KONI IKN Nusantara, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang dipimpin Galih Kartasasmita, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP.POTSI) yang dipimpin Jovinus Carolus Legawa, Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP.ALTI) yang dipimpin Bima Arya, dengan syarat harus segera menyelesaikan syarat keorganisasian paling lambat satu tahun.
  • PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut melakukan optimalisasi,
  • Keabsahan agar di optimalisasi dengan akses dapat dilihat,
  • Memastikan tim kesehatan sesuai standar cabang olahraga,
  • PON XXI Aceh-Sumut sebagai PON prestasi sehingga KONI Pusat perlu melakukan evaluasi dengan adanya sistem degradasi,
  • Visa Sport tidak diberlakukan ketika event olahraga prestasi di Indonesia,
  • PON XXII/2028 NTB-NTT dikhususkan untuk cabang olahraga olimpiade.

Video

IMG-20240627-WA0072
AcehBeritaSumut

Opening Ceremony PON XXI di Aceh Hadirkan Kearifan Lokal 

Rencananya, Presiden RI Joko Widodo membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Banda Aceh pada tanggal 8 September 2024 atau 73 hari lagi. Disampaikan pada Opening Ceremony tersebut, kearifan lokal Aceh sangat kental. 

Momentum PON XXI menjadi pesta olahraga nasional terbesar sekaligus perpisahan masyarakat olahraga prestasi Indonesia dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin, di ujung masa baktinya. Oleh karenanya, acara disiapkan dengan sebaik-baiknya.

Kadispora sekaligus Sekum PB.PON XXI wilayah Aceh M.Nasir Syamaun, jelaskan persiapan hebat konsep Opening Ceremony yang dipadukan dengan kearifan lokal. 

“Opening Ceremony diselenggarakan jam 20:10 – 23:30 WIB. Kita menyelenggarakan acara setelah jam shalat Isya, jam 20:10 WIB, ini kearifan lokal,” kata Nasir di hadapan peserta Chef de Mission (CdM) Meeting II PON XXI 2024 di Hotel Hermes Kota Banda Aceh.

Nantinya, SHB diramaikan sekitar 17.000 penonton dan defile melibatkan sekitar 3.000 orang. Nasir jelaskan fasilitas untuk ibadah shalat disediakan di beberapa titik SHB. 

Penampilan budaya khas Aceh juga meramaikan kegiatan akbar tersebut. Kini, SHB tengah dikebut agar mampu menjadi tempat pelaksanaan Opening Ceremony yang baik. 

“SHB dikerjakan oleh 1.000 pekerja, kita yakini bisa dikejar akhir Juli 2024,” sebut Nasir Syamaun. Diceritakan juga, atensi pemerintah pusat menjadi alasan semakin banyaknya pekerja. 

Keberhasilan PON XXI di Aceh diharapkan mampu memberikan dampak perekonomian yang besar. 

Tak ketinggalan, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut 2024, Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno menerangkan pentingnya memfasilitasi kontingen, khususnya ofisial dan ekstra ofisial. Pasalnya, para atlet membutuhkan dukungan pihak tertentu sehingga tidak bisa dijadikan standarisasi berdasarkan persentase atlet.

“Sebagai contoh, ada 23 atlet sepak bola, dan ofisial 7 orang (itu cukup). Yang agak susah atlet olahraga individu, misalnya selam kolam, setiap nomor mungkin pelatihnya dan ofisialnya beda-beda, justru mereka minta ekstra ofisial,” jelasnya. 

“Kalau ofisial wajib 50%, kalo ekstra ofisial bayar penuh,” sambungnya sembari berpesan agar PB.PON XXI wilayah Aceh dapat mempersiapkan lebih baik, khususnya dalam hal akomodasi. 

PON XXI mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

IMG-20240626-WA0058-1024×520
AcehBeritaSumut

Kesiapan dan Kepercayaan Diri Aceh buat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tetap Sesuai Rencana

Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Aceh telah resmi dibuka oleh Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada Rabu malam tanggal 26 Juni 2024, di Hotel Hermes, Kota Banda Aceh.

Dalam mempersiapkan PON XXI, Aceh mendapatkan apresiasi dari Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 tetap sesuai jadwal sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo karena kesiapan tuan rumah.

“Bapak Presiden tidak ragu-ragu, laksanakan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan yaitu pembukaan tanggal 8 september di Aceh, penutupan 20 September di Sumut,” terang Ketum KONI Pusat tepat 74 hari sebelum PON XXI resmi dibuka di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.

Dijelaskan juga, keyakinan Presiden Joko Widodo disebabkan karena laporan dan kepercayaan diri Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi. “Terima kasih Pak Bustami, atas kesungguhannya, atas dedikasinya.,” jelasnya.

“Aceh sangat siap untuk menjadi tuan rumah. Siapkan sebaik-baiknya! Saya harapkan atlet dari daerah masing-masing juga bisa menjadikan PON XXI Aceh-Sumut 2024, ini berhasil, tidak saja dari sisi penyelenggaraannya, tetapi saya harapkan saudara-saudara juga mendorong atlet-atlet daerah untuk berprestasi maksimal,” tambah Marciano.

“Saya optimistis ini akan sukses dan dukungan masyarakat Aceh luar biasa,” tegas Marciano.

“Saya berharap ada pemecahan rekor nasional, saya harap ada pemecahan rekor internasional sehingga, PON XXI Aceh-Sumut 2024 dikenang dan menjadi modal kita untuk menyiapkan Tim Nasional pada multievent yang akan datang,” sebut Ketum KONI Pusat tetapkan target.

Ketua PB.PON XXI wilayah Aceh sekaligus Gubernur Aceh tegaskan target venue seluruhnya rampung pada Agustus 2024. “Saat ini renovasi dan pembangunan kembali venue cabang olahraga oleh pemerintah, baik melalui anggaran APBN maupun APBA terus dipacu pembangunannya dengan harapan pada awal Agustus 2024 seluruh venue sudah dapat digunakan.,” jelasnya.

“Insya Allah sebagai salah satu agenda pertemuan CdM ini, PB.PON wilayah Aceh nantinya akan membawa saudara-saudara untuk mengunjungi beberapa venue yang ada di Kota Banda Aceh,” sambungnya.

Bustami juga menjamin penyelenggaraan pertandingan berjalan lancar tanpa berbenturan dengan ketentuan di Aceh. Beberapa cabang olahraga yang memerlukan pakaian khusus diperbolehkan.

Pekerjaan Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI di Kota Banda Aceh terdiri dari 12 venue oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antara lain;

  • Stadion Harapan Bangsa (progres 57,10%),
  • Stadion H. Dimurthala (progres 49,31%),
  • Lapangan Tenis Jasdam (progres 44,94%),
  • Lapangan Tenis POLDA (progres 36,49%),
  • Lapangan Tenis Komplek SHB (progres 58,35%),
  • Lapangan Tenis Lambung (progres 55,73%),
  • Hall Anggar Komplek SHB (progres 66,32%),
  • Gedung PABSI Komplek SHB (progres 71,49%),
  • GOR KONI Aceh (progres 53,46%),
  • Bale Meuseuraya Aceh (progres 100%),
  • Stadion Mini USK (progres 63,24%),
  • Lapangan Lambung (progres 58,23%)

Selain itu, ada juga;

  • Venue Dayung di Waduk Keuliling Indrapuri (progres 96,93%), dan
  • Pacu Kuda di Pacuan Kuda Blang Bebangka (progres 52,66%).

Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Venue tambahan ;

  • Kolam Renang Tirta Raya,
  • Lapangan Tembak Rindam,
  • Pidie Roller Skates Arena, dan
  • Stadion Blang Paseh Pidie.

Peninjauan-Venue-PON-XXI-wilayah-Sumut-CdM-II-8-1024×768
AcehBeritaSumut

Tinjau Venue Sumut, Peserta CdM Meeting II PON XXI Antusias

Seluruh ketua kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mengapresiasi kesiapan Sumut pasca mendengarkan paparan Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Sumut dan meninjau venue pada tanggal 25 Juni 2024.

Rombongan yang dipimpin Kadispora Baharuddin Siagian dan Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI wilayah Sumut Mayjen TNI Purn. Heru Suryono, S.IP. M.Kes., AIFO mengawali tinjauan ke Sumut Sport Center di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang.

Di sana, rombongan menyaksikan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara, tempat Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin menutup PON XXI tanggal 20 September 2024.

Menurut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan stadion senilai Rp 587 milyar itu dilakukan sejak September 2023 dengan progres sekitar 52,16%. Pelaksana konstruksi adalah KSO PT. Adhi Karya, PT.PP, PT.Penta selaku kontraktor pelaksana dan PT.Jaya CM dan PT.Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi.

Area stadion ini sekitar 48.000 m² dengan luas bangunan 27.452 m² yang mampu menampung 25.750 penonton. 

Rombongan melihat Stadion Utama Sumatera Utara dari Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, yang megah dan siap digunakan. Dari situ, dapat dilihat juga venue voli indoor dan Martial Arts Arena.

Setelah itu, rombongan menuju Sumut Sport Centre yang berada di komplek Dispora Sumut. GOR Dispora yang menjadi kebanggaan Sumut. “Ini GOR terbesar di Kabupaten Deli Serdang, di sini biasa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan belasan ribu orang,” kata Bahar menyinggung venue senam dan wushu.

Berikutnya, rombongan meninjau GOR Futsal, dilanjutkan melihat sirkuit olahraga bermotor, GOR basket, GOR Bowling dan Stadion Mini yang masih berada di kompleks yang sama.

“Di sana kita melihat venue yang sudah selesai kita bangun baru, maupun yang sedang dikerjakan saat ini,” kata Bahar.

Apresiasi disampaikan oleh Panwasrah PON XXI KONI Pusat. “KONI Pusat melihat kesiapan dari PB.PON XXI wilayah Sumut yang disampaikan dalam bentuk paparan sudah sesuai dengan target-target yang dicanangkan, dicapai sesuai waktu,” jelas Ketua Panwasrah PON XXI wilayah Sumut.

Heru tegaskan bahwa para peserta, Ketua Kontingen sangat antusias mengikuti rangkaian CdM Meeting II PON XXI wilayah Sumut.

“Kegiatannya (CdM Meeting II) dihadiri 38 provinsi, semuanya ini sangat antusias, tegas Heru.

“Itu dapat kita lihat, pertama dari semangatnya untuk mendengarkan presentasi dari pemapar, kemudian juga pada saat visitasi ini,” sambungnya.

“Bisa kita lihat begitu melihat secara riil di lapangan, venue-venue yang sedang dikerjakan ada yang sudah 100%, ada yang menjelang 80%, dan ada yang sedang dikebut,” sebutnya tepat 75 hari sebelum PON XXI resmi dibuka.

“Kami yakin dari kontingen, lebih semangat lagi untuk mempersiapkan atlet-atletnya,” tutup Heru.

Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatera Utara telah resmi dibuka oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman tanggal 24 Juni 2024 di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan.

Sebanyak 6.281 atlet, 3142 ofisial dan sekitar 5600 panitia pelaksana akan terlibat pada 34 pertandingan cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue yang tersebut di 10 kabupaten/kota, antara lain:

  • Kota Binjai
  • Kota Medan
  • Kab. Langkat
  • Kab. Deli Serdang
  • Kab. Serdang Bedagai
  • Kota Pematang Siantar
  • Kab. Toba
  • Kab. Simalungun
  • Kab. Karo
  • Kab. Samosir

IMG-20240624-WA0044
AcehBeritaSumut

Buka Resmi CdM II PON XXI 2024 di wilayah Sumut, Ketum KONI Pusat Tegaskan Arahan Presiden Joko Widodo

Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada 24 Juni 2024 di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan.

Diawal sambutannya, Marciano ceritakan arahan Presiden RI Joko Widodo kala memimpin Rapat Terbatas (Ratas) 13 Juni 2024 terkait PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 di Aceh Sumatera Utara tetap dilaksanakan sesuai agenda yang telah ditentukan yaitu dibuka tanggal 8 September di Banda Aceh dan ditutup 20 September di Sumatera Utara,” kata Ketum KONI Pusat menjelaskan arahan Presiden RI usai menerima laporan berbagai pihak terkait.

Terkait jadwal, Ketum KONI Pusat arahkan agar seluruh venue rampung Juli dan setelatnya Test Event dapat terselenggara Agustus.

Merespons arahan Presiden RI, KONI Pusat selaku penyelenggara mengajak persiapan semakin dimatangkan dan agar setiap ketua Kontingen Provinsi yang hadir melaksanakan sosialisasi ke daerah masing-masing. Seluruh informasi harus didapatkan saat CdM Meeting II, yang diawali di Kota Medan dan dilanjutkan di Kota Banda Aceh.

“Oleh karenanya, malam hari ini sampai besok sampai kita berangkat ke Aceh, saya mengharapkan komunikasi yang sangat-sangat baik antara saudara-saudara pimpinan Kontingen dari 38 provinsi dan dari Ibu Kota Negara (IKN) untuk memanfaatkan kesempatan CdM Meeting kedua ini,” pesannya.

“Kesiapan PON XXI ini betul-betul dapat saudara berikan kepada anggota Kontingen yang akan berangkat ke Sumatera Utara maupun ke Aceh.,” tambahnya.

Ketum KONI Pusat berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 sukses secara penyelenggaraan, administrasi, perekonomian, dan juga sukses prestasi. “Atlet-atlet juara PON adalah wakil Indonesia pada keikutsertaannya pada single/multi event internasional,” tegasnya.

Pj.Gubernur Sumatera Utara Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si diwakili Kadispora Baharuddin Siagian pada pembukaan CdM Meeting II PON XXI di Sumatera Utara.

“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab kita semua bersama-sama untuk melaksanakan perhelatan ini secara baik dan bersahaja,” kata sambutan Agus Fatoni yang dibacakan.

“Kami ingin menjadi tuan rumah yang yang terbaik melayani Bapak Ibu sekalian, ” sambungnya bertekad membuat PON XXI sebagai PON yang tak terlupakan dan tak tertandingi.” tambahnya.

“Keindahan alam dan ragam budaya yang beraneka ragam, memiliki objek wisata yang sangat luar biasa seperti Danau Toba, ada Bukit Lawang Orang Hutan dan juga di Berastagi hingga ke Pulau Nias,” tutupnya menyinggung potensi Sport Tourism dan Sport Industry.

Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue yang tersebut di 10 kabupaten/kota, antara lain
Kota Binjai
Kota Medan
Kab. Langkat
Kab. Deli Serdang
Kab. Serdang Bedagai
Kota Pematang Siantar
Kab. Toba
Kab. Simalungun
Kab. Karo
Kab. Samosir

Sebanyak 6.281 atlet, 3142 ofisial dan sekitar 5600 panitia pelaksana akan terlibat.

WhatsApp Image 2024-06-24 at 18.28.02_daf1f331
AcehBeritaSumut

KONI Pusat Apresiasi Kompetisi Sepak Bola Piala Bergilir Ketum KONI Pusat Ke-V, Persiapan Menuju PON XXI

Oleh: Amallia Andini Saputri/ Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Kejuaraan sepak bola Piala Bergilir Ketum KONI Pusat Ke-V Tahun 2024 telah resmi dimulai, turut meramaikan serta menyambut pesta olahraga nasional yang diselenggarakan tahun ini, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada tanggal 8-20 September tahun 2024.

Dengan 10.202 atlet yang tengah liburan sekolah dari 66 tim berbagai daerah di Indonesia. Terbagi pada kategori usia 10 tahun (18 tim), usia 13 tahun (24 tim), dan usia 15 tahun (24 tim). Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Juni 2024 di dua lokasi utama yaitu, Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong Banten dan Gelanggang Olahraga Campusse Tangerang Banten.

Mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, Kabid Pullata KONI Pusat Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi yang tinggi pada 24 Juni 2024.

“KONI Pusat memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola Piala Bergilir Ketum KONI Pusat, khususnya kepada Bapak Taufik Panji Alam selaku founder dan ketua penyelenggara,” ujar Iwan Kurniawan.

Iwan juga menekankan bahwa penyelenggaraan kompetisi ini, yang sudah memasuki tahun kelima dan dilakukan secara mandiri tanpa bergantung pada pihak manapun, menunjukkan semangat, tekad, dan konsistensi yang patut diacungi jempol.

“Semua yang hadir di sini, khususnya para atlet, pelatih, dan offisial, harus berlatih dan bertanding dengan kemampuan maksimal agar dapat mewujudkan prestasi yang kita inginkan,” tambahnya.

Kompetisi ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju PON XXI, ajang olahraga terbesar di Indonesia. Iwan Kurniawan mengajak seluruh peserta untuk mendukung suksesnya PON XXI.

“Tidak lupa saya mengajak kita semua untuk sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebagai puncaknya kompetisi di Tanah Air,” tegas Iwan.

Ketua pelaksana, Panji juga menambahkan bahwa penyelenggaraan ini adalah bagian dari momentum menuju PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh.

Dalam sambutannya, Iwan Kurniawan menyampaikan pesan inspiratif kepada para atlet muda, menekankan pentingnya sportivitas dan belajar dari pengalaman.

“Para atlet yang hadir di sini, saya yakin adik-adik adalah atlet-atlet masa depan Indonesia yang akan membawa prestasi membanggakan untuk nusa dan bangsa. Bertanding dengan sportif, terus belajar dari kesalahan, dan kembangkan kelebihan kita. Insya Allah, dengan begitu, kita tidak perlu banyak melakukan naturalisasi ke depan, karena kualitas atlet-atlet kita yang sangat baik.” pesannya.

Iwan Kurniawan juga menyoroti kemajuan peringkat FIFA sepak bola Indonesia, dengan tim putra di peringkat 134 dan tim putri di peringkat 99, posisi terbaik dalam 10 tahun terakhir.

Predikat pemain terbaik di setiap kategori ditentukan oleh legenda sepak bola nasional, Herman Pulalo, yang hadir menyaksikan pertandingan dari tahap penyisihan hingga partai knock-out.

Kompetisi Piala Bergilir Ketum KONI Pusat Ke-V menjadi ajang penting dalam pembinaan atlet muda dan persiapan menuju PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah untuk meraih prestasi, tetapi juga membangun semangat dan tekad dalam dunia Olahraga Nasional.

_MG_8173
AcehBeritaSumut

PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumatera Utara Resmi Kerja Sama dengan IADO 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjadi saksi penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) bidang kesehatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun (Sumut) Tahun 2024 dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) pada 21 Juni 2024 di Kantor KONI Pusat Senayan. 

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman diwakili oleh Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie T.U Soetarno, dan beserta jajaran pengurus KONI Pusat menyaksikan di lapangan. 

Ketua Harian PB.PON XXI wilayah Sumut H. Afifi Lubis hadir di lokasi dan Aceh diwakili dr. munawar, Sp.OG selaku Kabid Kesehatan. 

“Dengan adanya kerja sama yang dibangun antara PB.PON wilayah Aceh dan Sumut, saya berharap penanganan terkait Doping pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dapat semakin terkoordinir dan pelaksanaannya semakin lancar.” jelas Waketum III KONI Pusat berharap tidak ada kasus Doping pada PON XXI Aceh-Sumut. 

Absennya kasus Doping pada PON yang akan datang, menjadi salah satu prestasi para kontingen yang bertanding. 

“Hari ini kita menandatangani kerja sama dengan IADO. Tentu kita semua ingin mengetahui, bahwa peran IADO dalam dunia olahraga, dunia pertandingan ini menentukan terkait dengan capaian record yang dicapai oleh para atlet untuk pengesahannya. Oleh karenanya kita bersyukur hari ini melalui prakarsa KONI Pusat.” Kata Ketua Harian PB.PON XXI wilayah Sumut. 

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, akan lebih melegalisasikan penyelenggaraan PON XXI dari sisi pertandingan sehingga kita berharap PON XXI Aceh-Sumut, nanti ada rekor-rekor yang bisa dipecahkan.” Sambungnya.