IMG-20240719-WA0032
AcehBeritaSumut

Dukung Ketersediaan Akomodasi, KONI Pusat Resmi Bekerja Sama dengan OYO

Mendekati penyelenggaraan, keyakinan akan suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin tinggi. Salah satunya terkait dengan akomodasi yang terjamin dengan standar mutu yang berkualitas. Kolaborasi berbagai pihak dijalin dengan semangat seperti tagline PON XXI, “Bersatu Kita Juara”.

Hari ini tanggal 19 Juli 2024, atau 51 hari jelang pembukaan PON XXI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara PON XXI, resmi bekerja sama dengan OYO Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Hendro Tan, selaku Country Stock and Flow OYO Indonesia di kantor KONI Pusat Senayan.

“Hal ini sangat penting karena Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat menjalin hubungan yang sangat baik dengan platform penyedia penginapan di seluruh Indonesia, OYO ini network-nya luar biasa ada di 180 kota, mempunyai sekitar 3000-an Hotel sehingga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan di Sumatera Utara maupun di Aceh,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Ketersediaan penginapan untuk para atlet dan official peserta PON XXI, saya yakin bisa terdukung dengan kerja sama ini. Saya yakin kolaborasi KONI Pusat dan OYO akan memberikan manfaat dalam penyelenggaraan olahraga.,” sambungnya.

PON XXI di wilayah Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.

Sempat ada kekhawatiran terkait ketersediaan akomodasi di luar ibu kota kedua provinsi tersebut. Salah satu peran OYO adalah memberikan dukungan ketersediaan di seluruh kabupaten/kota. “Jangan di lihat Banda Aceh dan Kota Medan nya saja, tapi lihat di 9 kabupaten/kota lainnya di masing-masing provinsi,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Kami akan terus mengapresiasi dan mendukung keberlangsungan event PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.,” tegas Hendro. 

Selain PON, KONI Pusat juga memiliki terobosan multievent nasional guna membina atlet berprestasi, sembari menggencarkan Sport Industry dan Sport Tourism. Terobosan yang didukung oleh OYO Indonesia tersebut, yakni Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/ IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games), Pekan Olahraga Indoor, dan PON Remaja yang diselenggarakan setiap dua tahun di kabupaten/kota.

“Kami akan berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi yang signifikan untuk seluruh event yang akan diadakan KONI pusat di masa yang akan datang,” sebut Hendro yang didampingi Chirag Waykole (Sales Excellence Head), Adeline Tashya (PR and corporate communication Manager) dan Yudi Prastya (Goverment Relation Manager). 

Bicara semangat, OYO Indonesia memiliki satu visi dengan KONI Pusat yakni memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Kami selaku platform penyedia akomodasi di Indonesia telah membuka lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan serta mendukung dan meningkatkan pendapatan bagi UMKM di seluruh Indonesia,” jelas Hendro. 

Atas kepercayaan KONI Pusat, OYO menyampaikan terima kasih untuk kesempatannya mendukung olahraga prestasi Indonesia.

Video

WhatsApp-Image-2024-07-19-at-17.32.10-e1721385275243
AcehBeritaSumut

Transparansi dan Keadilan di PON XXI Aceh-Sumut 2024: Peran Krusial BAORI dan Dewan Hakim

Oleh: Ghina Hafiya Sulaeman / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Dalam dunia olahraga di Indonesia, penyelesaian persengketaan menjadi aspek krusial yang harus diatur dengan jelas dan tegas.

Mengingat kurang dari 51 hari diselenggarakannya PON XXI Aceh-Sumut 2024, persiapan untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam kompetisi semakin diperhatikan.

Salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam penyelesaian persengketaan olahraga adalah Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 yang telah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, BAORI memiliki tugas pokok untuk menyelesaikan persengketaan di bidang keolahragaan.

“Peran BAORI memang menyelesaikan persengketaan,” tegas Plt Ketua BAORI, Dr. Adi Sujatno, SH.,M.H.

Selain BAORI, Dewan Hakim juga memainkan peran signifikan, terutama dalam perhelatan PON. Dalam setiap cabang olahraga (cabor), terdapat hakim dan wasit yang bertugas selama pertandingan.

Namun, jika terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat cabor, masalah tersebut dapat dibawa ke Dewan Hakim PON, sesuai dengan ketentuan dalam buku panduan teknis (technical handbook).

“Dewan Hakim PON putusannya bersifat final dan mengikat,” jelas Ketua Dewan Hakim PON XXI Aceh-Sumut 2024, Dr. Widodo Sigit Pudjianto, S.H.,M.H.

Kehadiran Dewan Hakim sangat penting untuk menjamin bahwa kualitas PON XXI Aceh-Sumut 2024 benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

“Kehadiran Dewan hakim sangat penting karena untuk menjamin bahwa PON ini kualitasnya memang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, supaya kepercayaan yang selama ini sudah baik oleh masyarakat kepada pemerintah melalui penyelenggaraan PON ini bisa di camkan,” sambungnya.

Dengan adanya BAORI dan Dewan Hakim, Widodo Sigit Pudjianto dan Adi Sujatno berharap setiap persengketaan di bidang keolahragaan dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga integritas dan kualitas PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat terus terjaga.

WhatsApp-Image-2024-07-22-at-14.22.12
AcehBeritaSumut

Maluku Ingin Naik Kelas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Oleh : Syakir Putra Tradia/Mahasiswa Magang Manajemen UI

JAKARTA – Kontingen Maluku tidak ingin sekadar berpartisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI  Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024. Mereka bertekad memperbaiki peringkat atau naik kelas dalamperolehan medali.

Pada PON XX Tahun 2021, Maluku berada di peringkat 21 dengan total perolehan sebanyak 15 medali. Terdiri dari 5 medali emas, 4 meali perak, dan 6 perunggu. Tentunya hal ini bisa menjadi ambisi yang sangat besar agar Maluku dapat meningkatkan perolehan medali. 

“Dengan perolehan 5 medali emas di PON sebelumnya, saya sangat yakin bahwa Maluku tahun ini dapat memperoleh medali emas sebanyak 10 sampai 15 medali emas pada PON XXI,” kata Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal, Kamis (18/7). 

Maluku meloloskan 13 cabang olahraga dengan 54 atlet pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Terdiri dari Dayung, Karate, Selam, Kempo, Atletik, Billiard, Kick Boxing, Muaythai, Menembak, Tarung Derajat, Tinju, Wushu, Taekwondo. Dayung, tinju, dan seni bela diri menjadi andalan Maluku. 

Pemerintah daerah telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil memenangkan medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. 

“Bonus nanti jadi tanggung jawab Pemda dan sudah kami komunikasikan dengan penjabat Gubernur,” tutur Mustafa Kamal. 

Menurut Mustafa Kamal, pada PON XX di Papua Tahun 2021 adalah pembelajaran yang sangat berarti, sehingga pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 ini akan menjadi lebih baik lagi. 

“Kita baru masuk Pelatda sebulan lalu, ya sekitar 2 bulan lebih sampai hari-h nantinya. Tapi kita tetap optimis hari ke hari perkembangannya sangat pesat dan luar biasa. PON Papua kemarin jadi pembelajaran dan kami akan lebih baik di Aceh-Sumut,” tegas Mustafa.

WhatsApp-Image-2024-07-17-at-17.59.04-e1721223971252
AcehBeritaSumut

Panwasrah Wilayah Aceh: Progres Persiapan PON XXI Sangat Baik

Oleh: Egi Dinda / Mahasiswi Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Panitia Pengawasan dan Pengarahan (Panwasrah) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menyoroti persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Seperti diketahui, penyelenggaraan (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sudah di depan mata, tinggal 53 hari lagi jika dihitung dari 17 Juli 2024.

Sesuai dengan data, di Aceh sendiri terdapat pertandingan 33 cabor yang digelar di 10 kabupaten/kota dengan melibatkan sekitar 6.854 atlet.

Terkait hal itu, Panwasrah wilayah Aceh terus melakukan berbagai persiapan dalam menyambut (PON) XXI. Terutama beberapa venue dan sarana dan prasarana pendukung yang saat ini tahap pembangunan.

“Persiapan dan progres Aceh sangat baik dengan 14 venue yang baru dibangun. Progress 83% dengan menggunakan dana APBN dan APBD,” kata Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh Sadik Algadri.

Sadik memastikan persiapan yang dilakukan PB PON Wilayah Aceh sejauh ini berjalan lancar sesuai waktu yang ditetapkan. Dia pun meyakini PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung pada 8-20 September 2024 akan berlangsung dengan sukses.

Sadik juga mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang masa baktinya berakhir pada akhir September 2024.

“Sangat yakin karena ini merupakan persembahan terakhir kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam masa baktinya yang akan berakhir pada akhir September 2024, dan nantinya akan menampilkan serta memadukan budaya Aceh dan Sumatera Utara di PON XXI Tahun 2024,” ucapnya

Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal persiapan. Pemprov Aceh dan KONI Pusat telah merancang dan melakukan program perencanaan sejak 8 tahun yang lalu.

“Kami sudah mempersiapkan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 sejak tahun 2016, setelah berakhirnya PON XIX di Jawa Barat,” tutup Sadik.

WhatsApp-Image-2024-07-17-at-17.57.59
AcehBeritaSumut

Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Pastikan Kesiapan Bidang Pullata dan TIK

Oleh: Egi Dinda / Mahasiswi Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Teknologi menjadi bagian penting dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 8-20 September 2024.

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pullata) KONI Pusat memastikan kesiapan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berjalan sesuai yang diharapkan.

Menjelang pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang kurang dari dua bulan, Pullata KONI Pusat melakukan banyak inovasi mengenai pengelolaan distribusi data serta teknologi informasi yang lebih baik dari pelaksanaan PON sebelumnya.

Adapun program TIK yang disiapkan dalam penyelenggaraan PON tersebut di antaranya roadmap system aplikasi dan database, yang output-nya nanti akan menghasilkan Big Data.

Tak hanya itu, hal ini didukung dengan adanya kerja sama pihak Pullata dengan CLOIT, Perusahaan IT yang telah berpengalaman di berbagai multi event internasional.

Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya kerjasama ini mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem informasi.

“Dalam segi aplikasi sama dengan PON sebelumnya, meski saat ini KONI Pusat bekerjasama dengan CLOIT dari Korea. Sebagai transfer teknologi ke Bidang Pullata dan TIK KONI Pusat,” kata Ketua Bidang Pullata Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Iwan Kurniawan.

Hal ini merupakan pembaharuan dari pelaksanaan PON sebelumnya. Big data ini berguna untuk menyimpan profil atlet dan data prestasi atlet dari berbagai daerah, sehingga mampu menyiapkan atlet ke tingkat dunia.

Kurniawan memaparkan, manfaat TIK akan terasa apabila dilakukan secara optimal. Penyelenggaraan PON juga dapat menjadi lebih efisien, terorganisir, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

“Lebih ke arah perheletan ini bisa diakses dengan mudah, sehingga kemudian fitur-fitur yang ada juga akan lebih mudah, khususnya pada saat pendataan dan sebagainya,” jelas Kurniawan.

“Mungkin yang akan ditingkatkan adalah bagaimana perhelatan ini bisa disaksikan langsung, hasilnya bisa dirasakan oleh media-media lain,” lanjutnya.

Dengan begitu, Kurniawan berharap agar inovasi ini sangat penting untuk dikelola oleh semua anggota di KONI Pusat untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

“Kami mengharapkan seluruh anggota KONI Pusat menggunakan aplikasi ini. Karena ini menjadi jembatan untuk mengelola data semua atlet yang ada di daerah maupun Kabupaten/Kota serta seluruh provinsi di semua cabang olahraga,” katanya.

cb3afcc8-2f0c-452b-878c-309278083c8a-2048×1620
AcehBeritaSumut

Pasang Target 20 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh : Ainun Samidah

Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengirimkan ratusan atlet ke Pekan Olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara akan digelar 8-20 September 2024. Para atlet diharapkan bisa membawa pulang minimal 20 medali emas.

Ketum KONI NTB, Mori Hanafi menyebut kontingen sudah sangat siap menghadapi PON XXI Aceh-Sumut. Ada 44 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti oleh 250 atlet terbaik yang mewakili NTB.

“Kita sudah pasang target 20 mendali emas di PON XXI Aceh-Sumut. Sampai saat ini, target tidak berubah. Tetap 20 medali emas,” ujar Mori.

Pihak KONI NTB optimis target itu tercapai. Berkaca dari capaian di PON XX Papua, Kontingen NTB mampu meraih 15 medali emas, sehingga target di PON 2024 ini dirasa tidak terlalu berat. Terlebih NTB mengikuti banyak cabor.

“Insyaallah. Harus optimis. NTB pasti bisa,” lanjutnya.

Agar target 20 medali emas tercapai, Mori membentuk satgas yang sudah melakukan pemetaan, dimulai dari program pemusatan latihan daerah (pelatda).

Dari pelatda itu bisa diproyeksikan cabor apa saja yang akan menjadi penyumbang mendali emas bagi NTB. Mulai dari atletik, kemudian bermotor, voli pasir, dance sport, karate, kempo, Mmuaythai, panjat tebing, selancar ombak, tarung derajat dan tinju.

“Dari cabor atletik, sejumlah atlet andalan NTB sekaligus peraih medali emas PON Papua diyakini bisa mempertahankan medali emasnya. Seperti Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, Dian Ekayanti dan Sapwaturrahman. Atletik juga memiliki nomor baru yang berpeluang menghasilkan tambahan medali emas,” jelas Mori Hanafi.

Cabor bermotor ditargetkan berhasil mendapat kembali satu medali emas. Melihat hasil di PON Papua secara mengejutkan bermotor berhasil meraih medali emas.

Pada PON Aceh-Sumut Bermotor ditarget bisa mempertahankan capaiannya. Terlebih atlet yang akan diturunkan tidak jauh berbeda dari PON Papua.

Selain cabor unggulan, NTB diproyeksi mendapatkan medali emas dari cabor dance sport. Ketika kualifikasi PON Aceh – Sumatera Utara, hasil yang didapat atlet dansa NTB sangat bagus.

“Dari PON Papua dansa ini punya peluang emas. Tapi di Papua batal dipertandingkan, padahal atlet NTB sudah lolos Pra-PON,” cetusnya.

Lanjut Mori mengatakan, selain cabor unggulan, sejumlah cabor baru berpotensi menyumbangkan medali emas seperti gateball, kemudian hapkido, hoki, kabaddi dan wushu.

”Yang terpenting atlet tampil maksimal untuk meraih medali tertinggi,” tandasnya.

Sebagai rujukan, pada PON XX Papua 2021, NTB meraih 15 medali emas. Rinciannya, atletik menyumbang 6 medali emas, panjat tebing 2 emas, bermotor 1 emas, voli pasir 1 emas, kempo 2 emas, tarung derajat 1 emas dan tinju 2 emas.

7c339431-27f7-4d36-af16-8b5d385a53d8-scaled-e1720775512504
AcehBeritaSumut

Sukseskan Publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Mengajak Seluruh Pihak Terlibat

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 semakin dekat, 58 hari lagi jika dihitung dari tanggal 12 Juli 2024. PON XXI 2024 menjadi momen yang sangat dinantikan dan bersejarah. 

Pasalnya, PON XXI sangat istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, sejak PON pertama tahun 1948. Kedua, sebagai PON dengan peserta terbanyak, yaitu melibatkan 38 kontingen provinsi, yang mana sudah termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan bahkan ditambah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain menjadi ajang kompetisi menjaring dan menyaring atlet terbaik Indonesia, PON XXI juga strategis karena jadi momentum pemersatu bangsa di tahun pemilu. Pasca masyarakat Indonesia mengalami perbedaan piilihan, kita dipersatukan untuk mendukung kontingen masing-masing.

Tak kalah penting, PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang masa baktinya berakhir pada akhir September 2024.

Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal publikasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan bersama-sama menyukseskan perhelatan olahraga akbar nasional.

“Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah agenda 4 tahunan. Ini adalah multi event nasional terbesar di Indonesia, kita harapkan bisa menggambarkan sejauh mana hasil pembinaan yang dilakukan oleh KONI Provinsi oleh pengurus provinsi cabang olahraga terhadap para atlet,” jelas Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. 

Pesan tersebut disampaikan Marciano pada pertemuan bidang media dan humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh dan Sumut dengan bidang terkait pada Panitia Besar PON XXI Aceh dan Sumut, dan Kementerian/Lembaga. Beberapa yang hadir mewakili Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Bidang Media Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut mengundang agar seluruh K/L terkait dan seluruh pihak sukeskan PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara”. Pasalnya persatuan disertai kolaborasi, kerja keras, kerja sama dan sinergis, akan membuahkan prestasi.

“Perlu kerja keras dan kerja sama dalam memanfaatkan informasi yang cukup,” pesan Ketum KONI Pusat. “Mari kita jadikan media dan humas sebagai ujung tombak yang mendukung keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” lanjutnya.

“Saya ingin momen ini betul-betul menjadi pemersatu bagi bidang media, humas dan pemberitaan, sehingga gaung PON XXI Aceh-Sumut semakin didengar masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Waketum V KONI Pusat Drs.Tursandi Alwi membuka resmi Kick Off Meeting media dan humas K/L. “Sebagaimana arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo pada Ratas terakhir, PON XXI tetap dilaksanakan pada tanggal 8-20 September 2024,” katanya. “Mari kita tingkatkan koordinasi dan membangun forum bersama,” sambungnya merujuk pada Sekretariat Bersama (Sekber) Media Humas PON XXI Aceh-Sumut.

Sekber tersebut merupakan gagasan dari bidang Media dan Humas Panwasrah Aceh dan Sumut PON XXI, sebagai redaksi bersama dengan tujuan mewujudkan glorifikasi PON XXI.

Pada rapat tersebut, Ketua Panwasrah Media dan Humas Sumut Raja Parlindungan Pane menekankan pentingnya Kemenpora dalam memberikan arahan dan juga membantu menghubungkan dengan Dispora di seluruh Indonesia untuk ikut kampanyekan PON XXI Aceh-Sumut.

Kementerian Kominfo yang diwakili Direktorat Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen IKP menerangkan bahwa ajakan KONI Pusat untuk bersama-sama sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, telah ditindaklanjuti.

Saat ini, diharapkan agar dukungan media center untuk PON XXI dapat terealisasi usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR serta persetujuan dari Kemenkeu.

KONI Pusat juga akan mengajak Direktorat lainnya untuk sukeskan publikasi, salah satu kampanye PON XXI diharapkan dapat melalui SMS blast.

Kemenko PMK juga siap mendukung publikasi dan sosialisasi untuk PON XXI melalui media sosial, media massa, dan media luar ruang.

KSP juga menyinggung terkait strategi media. Diperlukan kata kunci dan narasi, seperti Legacy Presiden Joko Widodo-Wapres Maruf Amin di akhir masa baktinya.

Namun begitu, disampaikan juga masalah yang perlu penyelesain bersama. “Kami membutuhkan bantuan untuk menciptakan jingle promosi yang efektif dalam gerakan cepat kampanye PON XXI, termasuk televisi, digitalisasi kampanye, dan lain-lain,” jelas Linda Wahyudi yang mengelola Broadcasting pada PON XXI. 

Ditegaskan pentingnya Broadcasting dan IT sebagai tulang punggung dalam menyemarakan PON XXI.

Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Muhammad Tirto Prima Putra berharap PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mendapat dukungan seluruh pihak Kementerian / Lembaga.

”Pada prinsipnya PON XXI ini sudah sangat dekat waktunya, oleh karenanya kita ingin ajak sukseskan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 melalui publikasi, dengan tujuan menyatukan frekuensi untuk tingkatkan kesadaran/perhatian masyarakat, PON XXI ini juga menjadi momentum pemersatu pasca pemilu, adanya pertemuan ini saya berharap kita bisa inklusif untuk bersama-sama tingkatkan publikasi PON XXI.” Kata Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Tirto Prima Putra.

Dijelaskan juga bahwa seluruh produk publikasi perlu selaras dalam hal desain. Tim Kreatif KONI Pusat yang dipimpin Miranti Ramdanera Marciano akan menjaga desain seluruh produk publikasi agar selaras. Standarisasi menjadi perlu untuk dibangun guna meningkatkan kualitas PON dari waktu ke waktu. Salah satu standarisasi dibutuhkan untuk menyelaraskan fungsi dan estetika media center, baik utama, satelit dan tingkat venue.

Rapat ini menunjukkan komitmen semua pihak terkait untuk memastikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung dengan sukses dan menjadi ajang olahraga yang berkesan bagi seluruh Indonesia.

Salah satu yang dibutuhkan landasan hukum PON XXI seperti Inpres.

8a690413-2b2a-4081-8192-76be2bf15d85
AcehBeritaSumut

Kemenpora RI Tandatangani Kerja Sama dengan KONI Pusat, PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut Tahun 2024

Bertepatan dengan 59 hari menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, tanggal 12 Juli 2024, perjanjian kerja sama telah ditandatangani antara Kemenpora RI dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Aceh dan wilayah Sumut.

Kerja sama tersebut ditanda tangani Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, S.E., M.Si., dan Pj Gubernur Sumut Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si. Dari Kemenpora yang menandatangani adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Asdep Olahragawan Andalan Kemenpora RI, Darmo Susilo.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo turut menyaksikan secara langsung di Media Center Kemenpora, Jakarta.

Penandatanganan ini juga dilakukan oleh para saksi dari Direktorat D Jamintel Kejagung Teuku Azhari dan Direkur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Cahyono Wibowo.

Ketum KONI Pusat pasca penandatangan ini, harus lebih bekerja keras lagi mengingat waktu yang semakin dekat. “Waktu ke penyelenggaraan pekan olahraga nasional tinggal 59 hari lagi. Oleh karenanya, dengan penandatanganan ini diperlukan kerja cepat dan kerja yang betul-betul bisa selesai pada waktu yang ditentukan,” jelasnya.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi ketentuan,” tegas Marciano.

Rasa terima kasih disampaikan oleh Ketum KONI Pusat kepada Menpora dan jajarannya, sembari menegaskan semua akan berjalan sesuai rencana.

Harapannya, PON XXI Aceh-Sumut akan sukses secara administrasi, pertanggungjawabannya tepat dan tidak berdampak pada masalah hukum. Kepada beberapa pihak yang memberikan pendampingan, Ketum KONI Pusat sampaikan penghormatan. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pendampingan dari Bareskrim, Kejagung dan juga BPK sehingga kami berusaha untuk tidak meninggalkan masalah setelah PON XXI itu selesai.,” katanya.

Terkait sukses administrasi, Menpora RI juga menyinggung hal yang sama. “Dengan perjanjian kerjasama ini kami berharap semua pihak dapat bekerja sama, saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan PON XXI yang sukses, khususnya sukses dalam empat aspek yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi daerah dan sukses administrasi,” harap Menpora Dito.

“Mari kita bersama mendukung dan bersinergi untuk kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut yang akan memberikan dampak positif pada prestasi olahraga nasional,” sambungnya.

Berikut bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah melalui Kemenpora;

  1. Penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumatera Utara wilayah Aceh Bidang Pertandingan tanggal 8-20 September 2024 sebesar Rp 72.066.555.400.
  2. Penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumatera Utara wilayah Sumut Bidang Pertandingan tanggal 8-20 September 2024 sebesar Rp 74.024.009.000.
  3. Penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan Opening Ceremony PON Aceh-Sumatera Utara wilayah Aceh tanggal 8-9 September 2024 sebesar Rp 60.006.625.000.
  4. Penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan Closing Ceremony PON Aceh-Sumatera Utara wilayah Sumatera Utara tanggal 20 September 2024 sebesar Rp 41.270.876.240.
  5. Penyaluran bantuan pemerintah untuk Kegiatan KONI Pusat untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sebesar Rp 30.193.645.000.
  6. Bantuan pemerintah dalam rangka dukungan pengadaan Sarana Pertandingan PON di Provinsi Aceh sebesar Rp 138.248.830.000 dan di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 101.635.057.000.

SOFTENIS2
AcehBeritaSumut

Persiapkan Atlet untuk Tampil pada PON XXI Aceh-Sumut, Kejuaraan Nasional Soft Tennis Digelar

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tenis tahun 2024 resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Seluruh Soft Tennis Indonesia (PP. PESTI) Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta pada 11 Juli 2024. Menurut Ketum PP. PESTI, Kejurnas Soft Tennis digelar sejak 10-14 Juli 2024 dan diikuti oleh 115 atlet dari 17 Pengurus Provinsi.

“Atlet yang hadir pada Kejurnas di Jakarta ini merupakan atlet yang akan tampil di PON nanti sehingga menjadi momentum silaturahmi serta sebagai persiapan menuju PON XXI/2024” kata Ketum PP.PESTI.

Hasil dari Kejurnas ini berdampak pada meningkatnya pengalaman tanding para atlet dan juga evaluasi pembinaan oleh daerah masing-masing. Harapannya, pada PON XXI nanti, kualitas penampilan atlet lebih baik lagi. Soft Tennis akan dipertandingkan di Aceh sebagai pertama kalinya diselenggarakan pada PON.

Program PP.PESTI disambut baik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. “Atlet ini harus dijamin keberadaannya sehingga dia mampu melaksanakan dan mengikuti pelatihan yang sesungguhnya dengan program yang sudah kita atur,” kata Brigadir Jenderal TNI Purn. H. Ahmad Saefudin, S.E., MM., AIFO yang mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Berikan evaluasi dalam pelatihan, khususnya dalam hal Sport Science. Pengembangan dan penerapan Sport Science sangat diharapkan, sehingga atlet Indonesia dapat tampil gemilang di berbagai kompetisi,” sambungnya.

Soft Tennis sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang potensial. Pada SEA Games 2023 di Kamboja meraih satu emas dan Asian Games 2022 di Hangzhou meraih satu perunggu.

“Terima kasih dan rasa hormat dan bangga kepada seluruh atlet Indonesia ini yang telah meraih medali di event multievent yang telah berlalu dan juga saya yakin bahwa ini adalah output dari pembinaan yang baik,” kata Ahmad memberikan apresiasi.

Selain Kejurnas ini, PP.PESTI juga akan fokus pada kualitas wasit dan pelatih. “Bulan Juli ini kami akan melaksanakan dua kegiatan yang sifatnya nasional yaitu Kejurnas soft tennis dan penataran pelatihan kepada wasit dan pelatih yang sudah dimulai kemarin, tentunya untuk me-refresh kembali regulasi-regulasi unsur teknis dan menjadi seorang pelatih yang mampu melahirkan atlet yang berprestasi,” jelas Awal Chairuddin.

_MG_1072
AcehBeritaSumut

Bersama KONI Pusat, PP.PERKI Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PP.PERKI) siap memberikan kontribusi konkret terhadap olahraga prestasi di Tanah Air, terdekat akan mendukung suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Selaku penyelenggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berkomitmen meningkatkan kualitas PON, termasuk dalam sisi medis. Para atlet yang bertanding adalah aset Bangsa Indonesia, mereka akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. Perjuangan para atlet untuk bangsa dan negara, sehingga mereka adalah Patriot Olahraga Indonesia menurut Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Alhasil, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, para Patriot Olahraga harus diberikan dukungan yang terbaik.

Dukungan medis menjadi penting karena berkaitan dengan keselamatan dan nyawa. PP.PERKI diharapkan mampu memberikan dukungan, baik mulai dari langkah antisipasi maupun tindakan cepat serta tepat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di lapangan.

“Tentunya saya menyambut baik, ini PON pertama kita gelar di dua provinsi dan pertama diikuti 38 provinisi. Saya mencoba kita kerja sama untuk provinsi yang ada, saat ini mereka (kontingen) sedang melakukan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda), PP.PERKI bisa melakukan screening,” kata Ketum KONI Pusat.

Jika nantinya ada kasus sakit jantung, diharapkan oleh Ketum KONI Pusat agar PP.PERKI dapat memberikan dukungan dengan jaringan yang dimiliki. Pesan tersebut disampaikan saat Ketum KONI Pusat menerima laporan tentang rencana kerja sama antara PP.PERKI dan Pokja Prevensi – Rehabilitasi Kardiovaskular bersama Ketua Umum KONI Pusat pada Rabu 10 Juli 2024.

Perwakilan PP.PERKI, Dr. Gusti Rifansyah, SpJP juga memiliki tekad yang sama terkait penanganan insiden di lapangan, yakni menekankan pada kaidah kemanusiaan.

“Kalau yang sifatnya emergency, keselamatan di atas segala-galanya,” kata Dr. Dwita, SpJP⁩ yang hadir mendampingi Dr. Ade Median, SpJP selaku perwakilan Ketum PP.PERKI Dr.Radityo Prakoso, SpJP.

PP.PERKI juga terangkan adanya rencana membangun klinik untuk para atlet ‘Return to Sport’ pasca terkena serangan jantung. Salah satu contoh yang disinggung Ketum KONI Pusat adalah kembalinya gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen, yang mana pada Euro tanggal 12 Juni 2021 terkena serangan jantung.

Sebelumnya, KONI Pusat dan PP.PERKI pernah bekerja sama dengan dukungan media VOI dengan menggelar seminar virtual atau webinar pada Hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 berjudul ‘Jantung Sehat Bagi Atlet & Pegiat Olahraga’. Tujuan kolaborasi ketiga lembaga tersebut adalah memberikan wawasan kepada masyarakat luas dalam rangka antisipasi serangan jantung yang mematikan.