SOFTENIS2
AcehBeritaSumut

Persiapkan Atlet untuk Tampil pada PON XXI Aceh-Sumut, Kejuaraan Nasional Soft Tennis Digelar

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tenis tahun 2024 resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Seluruh Soft Tennis Indonesia (PP. PESTI) Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta pada 11 Juli 2024. Menurut Ketum PP. PESTI, Kejurnas Soft Tennis digelar sejak 10-14 Juli 2024 dan diikuti oleh 115 atlet dari 17 Pengurus Provinsi.

“Atlet yang hadir pada Kejurnas di Jakarta ini merupakan atlet yang akan tampil di PON nanti sehingga menjadi momentum silaturahmi serta sebagai persiapan menuju PON XXI/2024” kata Ketum PP.PESTI.

Hasil dari Kejurnas ini berdampak pada meningkatnya pengalaman tanding para atlet dan juga evaluasi pembinaan oleh daerah masing-masing. Harapannya, pada PON XXI nanti, kualitas penampilan atlet lebih baik lagi. Soft Tennis akan dipertandingkan di Aceh sebagai pertama kalinya diselenggarakan pada PON.

Program PP.PESTI disambut baik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. “Atlet ini harus dijamin keberadaannya sehingga dia mampu melaksanakan dan mengikuti pelatihan yang sesungguhnya dengan program yang sudah kita atur,” kata Brigadir Jenderal TNI Purn. H. Ahmad Saefudin, S.E., MM., AIFO yang mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Berikan evaluasi dalam pelatihan, khususnya dalam hal Sport Science. Pengembangan dan penerapan Sport Science sangat diharapkan, sehingga atlet Indonesia dapat tampil gemilang di berbagai kompetisi,” sambungnya.

Soft Tennis sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang potensial. Pada SEA Games 2023 di Kamboja meraih satu emas dan Asian Games 2022 di Hangzhou meraih satu perunggu.

“Terima kasih dan rasa hormat dan bangga kepada seluruh atlet Indonesia ini yang telah meraih medali di event multievent yang telah berlalu dan juga saya yakin bahwa ini adalah output dari pembinaan yang baik,” kata Ahmad memberikan apresiasi.

Selain Kejurnas ini, PP.PESTI juga akan fokus pada kualitas wasit dan pelatih. “Bulan Juli ini kami akan melaksanakan dua kegiatan yang sifatnya nasional yaitu Kejurnas soft tennis dan penataran pelatihan kepada wasit dan pelatih yang sudah dimulai kemarin, tentunya untuk me-refresh kembali regulasi-regulasi unsur teknis dan menjadi seorang pelatih yang mampu melahirkan atlet yang berprestasi,” jelas Awal Chairuddin.

_MG_1072
AcehBeritaSumut

Bersama KONI Pusat, PP.PERKI Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PP.PERKI) siap memberikan kontribusi konkret terhadap olahraga prestasi di Tanah Air, terdekat akan mendukung suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Selaku penyelenggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berkomitmen meningkatkan kualitas PON, termasuk dalam sisi medis. Para atlet yang bertanding adalah aset Bangsa Indonesia, mereka akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. Perjuangan para atlet untuk bangsa dan negara, sehingga mereka adalah Patriot Olahraga Indonesia menurut Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Alhasil, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, para Patriot Olahraga harus diberikan dukungan yang terbaik.

Dukungan medis menjadi penting karena berkaitan dengan keselamatan dan nyawa. PP.PERKI diharapkan mampu memberikan dukungan, baik mulai dari langkah antisipasi maupun tindakan cepat serta tepat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di lapangan.

“Tentunya saya menyambut baik, ini PON pertama kita gelar di dua provinsi dan pertama diikuti 38 provinisi. Saya mencoba kita kerja sama untuk provinsi yang ada, saat ini mereka (kontingen) sedang melakukan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda), PP.PERKI bisa melakukan screening,” kata Ketum KONI Pusat.

Jika nantinya ada kasus sakit jantung, diharapkan oleh Ketum KONI Pusat agar PP.PERKI dapat memberikan dukungan dengan jaringan yang dimiliki. Pesan tersebut disampaikan saat Ketum KONI Pusat menerima laporan tentang rencana kerja sama antara PP.PERKI dan Pokja Prevensi – Rehabilitasi Kardiovaskular bersama Ketua Umum KONI Pusat pada Rabu 10 Juli 2024.

Perwakilan PP.PERKI, Dr. Gusti Rifansyah, SpJP juga memiliki tekad yang sama terkait penanganan insiden di lapangan, yakni menekankan pada kaidah kemanusiaan.

“Kalau yang sifatnya emergency, keselamatan di atas segala-galanya,” kata Dr. Dwita, SpJP⁩ yang hadir mendampingi Dr. Ade Median, SpJP selaku perwakilan Ketum PP.PERKI Dr.Radityo Prakoso, SpJP.

PP.PERKI juga terangkan adanya rencana membangun klinik untuk para atlet ‘Return to Sport’ pasca terkena serangan jantung. Salah satu contoh yang disinggung Ketum KONI Pusat adalah kembalinya gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen, yang mana pada Euro tanggal 12 Juni 2021 terkena serangan jantung.

Sebelumnya, KONI Pusat dan PP.PERKI pernah bekerja sama dengan dukungan media VOI dengan menggelar seminar virtual atau webinar pada Hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 berjudul ‘Jantung Sehat Bagi Atlet & Pegiat Olahraga’. Tujuan kolaborasi ketiga lembaga tersebut adalah memberikan wawasan kepada masyarakat luas dalam rangka antisipasi serangan jantung yang mematikan.

_MG_1021
AcehBeritaSumut

Ketum KONI Pusat Terima Kunjungan Prof.Dr.Yuddy Chrisnandi

Bertempat di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat lantai 12, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menerima kunjungan Prof.Dr.Yuddy Chrisnandi,SH,SE,MM tanggal 10 Juli 2024. Saling tukar buku sebagai cinderamata dilakukan keduanya pada pertemuan tersebut.

Keduanya sempat mengabdi bersama pada Kabinet Kerja (2014-2019) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat itu, Marciano kembali melanjutkan kepemimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2011, dan Yuddy menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Diskusi santai berjalan diawali dengan cerita tentang Ukraina sebelum diinvansi Rusia. Semula, saat Yuddy masih menjadi Duta Besar RI untuk Ukraina, direncanakan untuk adanya kerja sama olahraga antara Indonesia dan Ukraina. Beberapa yang direncanakan adalah bela diri, renang, senam dan sebagainya. Sayang, kondisi tidak memungkinkan kerja sama dilakukan.

Ketum KONI Pusat mengapresiasi atensi Yuddy sebagai Dubes yang begitu besar terhadap olahraga Indonesia. Dengan kerja sama olahraga, kualitas atlet Indonesia bisa lebih baik.

Yuddy yang kini juga sebagai Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional dan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, memberikan dukungan kepada Marciano yang tengah memipin periode kedua KONI Pusat. Ia yakin dengan kemampuan Marciano, yang terbukti baik kala memimpin BIN. Yuddy mengenang serta mengapresiasi kinerja Marciano sebagai Kepala BIN.

_MG_0961
AcehBeritaSumut

Garuda TV Siap Sukseskan Publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024

Semakin dekat dengan waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, semakin banyak juga dukungan berbagai pihak untuk turut sukseskan hajat olahraga akbar di Tanah Air. Salah satu dukungan datang dari media baru, yakni Garuda TV.

Media yang didirikan pada 8 Agustus 2023 oleh Presiden Terpilih Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto itu siap memberikan dukungan untuk sukseskan publikasi PON XXI Aceh-Sumut. Semangatnya adalah untuk menyiarkan berita tentang PON XXI ke seluruh Indonesia. Pasalnya PON XXI adalah pesta olahraga Bangsa Indonesia yang bersejarah, karena dimulai rutin setiap empat tahun sejak 1948. Bahkan multievent olahraga di Tanah Air pertama yang menjadi perjuangan Bangsa Indonesia melawan kolonialisme dimulai pada 1938.

Oleh karenanya, PON XXI memiliki nilai penting, baik dari aspek sejarah, pembinaan atlet berprestasi yang akan wakili Indonesia pada single/multievent dunia, dan tentunya hiburan yang mempersatukan masyarakat Indonesia di tahun Pemilu.

Garuda TV siap menyiarkan berita ke seluruh Indonesia secara Free to Air, yang mana saat ini sudah dapat diakses dari ujung barat Nusantara hingga ke Maluku Utara. “Garuda TV harus tayang di daerah yang belum dijangkau internet,” ujar. Elly Husin, pemimpin redaksi Garuda TV. Hal tersebut merupakan semangat yang dibangun oleh Sang Founder.

Dijelaskan bahwa Garuda TV menampilkan 40% berita dan 60% hiburan. Ke depan akan dirancang kerja sama guna mengangkat profil cabang olahraga dan atlet.

IMG_7134
AcehBeritaSumut

Respons Perkembangan Cepat Padel, PBPI Gelar Road to PON XXI Aceh-Sumut

Sebagai cabang olahraga baru, Padel telah berkembang dengan pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Padel juga akan dipertandingkan pada single/multi event dunia sehingga Indonesia harus mempersiapkan atlet terbaik melalui pembinaan berjenjang dan berkesinambungan.

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang baru sah menjadi anggota KONI Pusat pada Rakernas KONI 2024 tanggal 3 Juli, langsung menyelenggarakan program pembinaan. Padel sendiri akan dipertandingkan di Medan sebagai ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang tinggal 63 hari lagi.

Dalam menyambut ekshibisi PON XXI, PBPI selenggarakan Simulasi ‘Road To PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Padel Indonesia’ yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada Minggu 7 Juli 2024, di Padel Kemang Pro, Jakarta. Kegiatan pembukaan tersebut sekaligus memperingati HUT PBPI yang pertama.

“Simulasi kali ini merupakan Kejurnas dan Exhibition games komunitas untuk PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, di mana, ini usia padel baru setahun, bagaimana kita melihat progres dari perkembangan olahraga padel ini di Indonesia, khususnya berawal dari Bali sekarang hampir menyeluruh di kota-kota besar, dan juga kita lihat tren dunia di mana perkembangan padel ini sangat agresif, ” tegas Menpora RI.

“Kita Pemerintah pasti akan selalu mendukung apalagi bisa lihat bagaimana perkembangan infrastruktur dari lapangannya itu sekarang di kota-kota besar sudah mulai dibangun, bahkan nanti ada kelas internasional di Mandalika dan juga di Bali,” sambungnya.

Tak hanya Menpora RI yang memberikan apresiasi bagi penyelenggaraan Road To PON XXI yang digelar oleh PBPI, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), yang pertama padel ini telah resmi menjadi anggota KONI yang ke 74 kemudian padel ini akan dipertandingkan pada ekshibisi PON XXI tahun 2024 di Medan nanti,” kata Ketum KONI Pusat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih, untuk dukungan Menpora, dukungan dan kesungguhan dari Ketua Umum PBPI atas kerja kerasnya sehingga kita lihat animo masyarakat begitu besar,” sambungnya.

PBPI yang kini sudah masuk sebagai anggota Federasi Internasional Padel (FIP) dan telah resmi menjadi anggota KONI Pusat, terus berkembang pesat di Indonesia, terbukti cabang olahraga yang memadukan tenis dan squash ini digemari masyarakat.

“Padel adalah cabang olahraga yang majunya sangat besar, oleh karenanya kita memberikan ruang untuk mereka segera melakukan pembinaan dan kompetisi-kompetisi agar ke depan dapat mengikuti event-event internasional, baik itu single event maupun multievent,” ungkap Ketum KONI Pusat.

Ketum PBPI Galih Kartasasmita menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya terus berupaya untuk meningkatkan sosialisasi olahraga Padel di Indonesia, salah satunya dengan mengajak komunitas untuk bergabung. 

“Untuk hari ini tentu judulnya kan, jelas Road to PON XXI simulation games, jadi ini termasuk juga Kejurnas, kenapa? Karena ada beberapa Pemprov yang hadir, ini ada Jabar, Sumut, Kalbar, DKI, Banten, Bali sama NTB, saya terimakasih pada pengprov-pengprov yang hadir dan bersedia membangun dan mempercepat pembangunan padel indonesia” jelas Ketum PBPI.

Beberapa provinsi yang hadir antara lain, Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, NTB, dan Kalimantan Barat. 

“Kita juga mengajak komunitas-komunitas mengadakan komunitas game yang mungkin level pertandingannya sudah intermediate ke atas,” sambungnya.

Galih tegaskan berupaya agar padel dipertandingkan pada PON XXII/ 2028 NTB-NTT usai syarat ekshibisi berjalan lancar.

“Arahnya ke ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut. Memang disitu kita harus fokus dan sukses dan ke depannya kita diterima jadi cabor di PON berikutnya,” tutupnya.

Pada kegiatan hari ini, turut hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Makariem sebagai salah satu peserta dan juga tokoh nasional Marsekal Madya TNI Prof. Dr. Ir. H. Ginandjar Kartasasmita, M.Eng.

Video

f0962ff0-7327-49eb-8df1-90bae8664fa0-1-2048×2027
AcehBeritaSumut

Rakernas KONI 2024 Hadirkan Pembicara untuk Tingkatkan Kualitas Organisasi Olahraga

Pasca dibuka resmi oleh Menpora RI Dito Ariotedjo, Rakernas KONI 2024 membahas beberapa hal, diantaranya menghadirkan beberapa pembicara mulai dari Pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan Kementerian Perindustrian RI.

Keberadaan seluruh pembicara diharapkan mampu meningkatkan wawasan peserta Rakernas KONI 2024 dalam mengelola organisasi pembina olahraga. Meningkatkan wawasan disertai implementasi, akan membuat organisasi olahraga semakin baik.

Pembicara pertama berupaya membuat organisasi olahraga memiliki akuntabilitas yang semakin baik. Organisasi olahraga harus semakin baik dalam mempertanggungjawabkan dukungan pemerintah melalui hibah.

“Hibah ada aturan mainnya,” tegas perwakilan BPK RI Dr. Edward Ganda hasiholan simanjuntak, S.E., M.Sc., CSFA, CPA, Ak., CFrA, Asean CPA.

Edward yang merupakan auditor utama keuangan negara 3, berpesan agar pertanggungjawaban dana Bantuan Pemerintah (Banper) dan Hibah dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan secara akuntabel, transparan, lengkap, valid dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurutnya, dana Banper yang diterima penerima bantuan dan hibah harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, berdasarkan Perjanjian Kerja Sama, Rancangan Anggaran Biaya, dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah disepakati.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Ir.Reni Yanita menjadi pembicara mewakili Kementerian Perindustrian RI. Tema pembahasannya adalah ‘Mendukung Program Sport Industry untuk Kemajuan Olahraga Prestasi Nasional dan Memajukan UMKM yang menekuni Aparel Produksi Dalam Negeri’.

Reni menyinggung ketersediaan industri olahraga di daerah dapat berbanding lurus dengan prestasinya. Salah satu yang besar adalah Jawa Timur, memiliki industri besar dan berdampak pada prestasinya.

Saat ini, pasar domestik Indonesia hanya didominasi produk dari Cina. Meski begitu, Reni sebutkan bahwa dunia mengakui Indonesia miliki peluang.

Disampaikan bahwa ada beberapa kekurangan Indonesia dalam hal produksi, antara lain; masih banyak bahan baku yang impor, kurang permodalan serta sponsor, dan belum optimalnya kemitraan dengan cabang olahraga.

WhatsApp Image 2024-07-03 at 17.33.59_8e0359d1
AcehBeritaSumut

Ketua Umum KONI Pusat Tegaskan Tidak Adanya Dualisme Organisasi Keolahragaan

Oleh: Amallia Andini Saputri/ Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta Barat, Rabu 3 Juli 2024. Fokus utama Rakernas membahas kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.

Meski begitu, pembahasan terkait keorganisasian olahraga juga tak terhindarkan. Pasalnya subjek program pembinaan olahraga yang melahirkan atlet adalah organisasi.

Berawal pada sesi tanya jawab, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memberikan kesempatan bagi pengurus di setiap cabang olahraga untuk mengungkapkan keluhannya.

Salah satu pengurus cabang olahraga, angkat bicara mengenai adanya dualisme organisasi keolahragaan. Satu organisasi menjadi anggota KONI sedangkan satu lainnya anggota KOI.

Ketum KONI Pusat tegaskan agar KONI Pusat dan KOI/NOC Indonesia memiliki anggota yang sama. “Semua anggota KONI Pusat adalah anggota KOI,” kata Ketum KONI Pusat Marciano Norman pada Rakernas KONI yang juga dihadiri perwakilan KOI yakni Jadi Rajagukguk.

Lebih lanjut ditegaskan tidak ada dualisme organisasi keolahragaan. KONI maupun KOI mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda tapi bermuara pada satu tujuan yakni meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

“Dualisme itu yang dikorbankan adalah atletnya, cabornya juga jadi tidak sehat,” sambung Marciano. “Kita itu semua bagian dari Patriot Olahraga, pejuang-pejuang di masa damai sehingga kita semua, harus menjadi agen pemersatu bangsa,” imbuh Marciano.

Marciano menegaskan hal-hal yang memecah belah harus diminimalisir dan diatasi bersama-sama.

Sementara itu, Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk sependapat dengan Marciano Norman bahwa tidak ada dualisme keanggotaan cabor.

Menurutnya KONI Pusat dan NOC Indonesia mempunyai tugas yang sama yakni mendorong pembinaan olahraga olahraga yang ujungnya meningkatkatkan prestasi para atlet.

“Jadi tidak ada dualisme organisasi maupun keanggotaannya,” tandas Jadi Rajagukguk.

Dia mengungkapkan bahwa KONI dan KOI atau NOC Indonesia tidak pernah bicara soal dualisme keanggotaan cabang olahraga.

“NOC Indonesia tidak bisa intervensi rumah tangga cabang olahraga. Jika ada masalah internal silakan cabor itu menyelesaikannya secara kekeluargaan dan NOC Indonesia tidak akan ikut campur,” pungkasnya.

IMG-20240703-WA0020-scaled-e1719983004918
AcehBeritaSumut

Menpora RI Buka Resmi Rakernas KONI 2024, Matangkan Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada 3 Juli 2024 di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta. Pemukulan gong menjadi simbol telah resmi dibukanya Rakernas bertema “Dengan Semangat Bersatu Kita Juara, Sukseskan PON XXI/2024 Aceh-Sumut”.

Hari ini merupakan Rakernas pertama pada periode kedua kepemimpinan Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Pada Rakernas kali ini, kami berharap penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 menjadi fokus bersama antara pemerintah, KONI dan juga seluruh cabang olahraga. Dua minggu lalu saya bersama dengan Pak Marciano hadir dalam Rapat Terbatas memberikan jaminan kepada Bapak Presiden bahwa PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 tetap berjalan sesuai waktu dan juga sukses penyelenggaraan,” jelas Menpora RI pasca membuka resmi Rakernas KONI 2024.

PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 merupakan PON pertama di dua Provinsi sejak PON I/1948 di Kota Surakarta, dan menjadi PON pertama yang diikuti oleh Provinsi terbanyak yakni 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN). Multievent nasional terbesar ini juga menjadi momentum bersatunya Bangsa Indonesia pasca rangkaian pemilu dengan mengusung semangat ‘Bersatu Kita Juara’.

Makna penting PON XXI juga sebagai pesta akbar perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang akan mengakhiri masa baktinya beberapa hari setelah PON XXI selesai.

Dalam upaya mengawasi persiapan PON XXI, Menpora sampaikan adanya Satgas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI yang dipimpin dirinya dan Ketua Harian dijabat oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen Pol. Purn. Drs.Rudy Sufahriadi. Ada juga Satgas Tata Kelola, yang dipimpin Jaksa Agung RI Prof.Dr.H.Sanitiar Burhanuddin.

PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 merupakan PON pertama di dua Provinsi sejak PON I/1948 di Kota Surakarta, dan menjadi PON pertama yang diikuti oleh Provinsi terbanyak yakni 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN). Multievent nasional terbesar ini juga menjadi momentum bersatunya Bangsa Indonesia pasca rangkaian pemilu dengan mengusung semangat ‘Bersatu Kita Juara’.

Makna penting PON XXI juga sebagai pesta akbar perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang akan mengakhiri masa baktinya beberapa hari setelah PON XXI selesai.

Dalam upaya mengawasi persiapan PON XXI, Menpora sampaikan adanya Satgas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI yang dipimpin dirinya dan Ketua Harian dijabat oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen Pol. Purn. Drs.Rudy Sufahriadi. Ada juga Satgas Tata Kelola, yang dipimpin Jaksa Agung RI Prof.Dr.H.Sanitiar Burhanuddin.

Pada pelaksanaannya nanti, Menpora berpesan agar Field of Play tidak boleh ada kesalahan. Di samping itu, Dito juga tegaskan agar memberikan perhatian terhadap medis. “Tenaga medis di setiap venue harus dipersiapkan dengan matang agar reaksi cepat/ tindakan cepat jika ada kondisi yang tidak kita inginkan,” pesannya.

Menpora juga sampaikan arahan agar pembinaan atlet usia dini semakin diberikan atensi. “Tadi saya sudah sampaikan beberapa poin krusial dimana pada Rakernas ini kita berharap, pertama KONI mendorong agar federasi nasional olahraga fokus pembinaan usia dini dimana nantinya bisa kolaborasi menggunakan Cibubur Youth Elite Sport Center yang tahun ini siap digunakan,” tambah Menpora. Rencananya, fasilitas olahraga tersebut rampung pada Oktober mendatang.

Menanggapi arahan Menpora RI, Ketum KONI Pusat menjelaskan bahwa pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 harus dipersiapkan dengan maksimal.

“Dari penekanan Menpora tadi, kami ingin menekankan dengan pimpinan cabang olahraga, dengan KONI Provinsi yang mengirimkan atletnya ke Aceh dan Sumatera Utara serta Panitia Besar (PB.) PON XXI Aceh dan Sumatera Utara agar pada 8 September hingga 20 September 2024 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” Tegas Ketum KONI Pusat.

“Kami berharap PON XXI yang pertama ini lebih baik dari PON-PON sebelumnya dan akan terjadi pemecahan rekor-rekor internasioal, yang mana ini adalah atlet-atlet yang disiapkan ke depan untuk mewakili Indonesia pada single/multi event internasional.,” pesan Marciano.

Kepada media, Ketum KONI Pusat juga mengajak untuk turut sukseskan PON XXI, tidak hanya dengan publikasi namun juga memberikan kritik agar pelaksanaan PON XXI tercapai sukses, baik penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan perekonomian.

PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.

Video

IMG_5991
AcehBeritaSumut

Aceh Targetkan Masuk 10 Besar PON XXI

Oleh: Atika Rifa

Kontingen Aceh tidak muluk-muluk dalam perburuan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang digelar pada September mendatang.

Para atlet Aceh telah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sejak 15 Februari lalu.

Menurut Ketua KONI Provinsi Aceh, H.Kamaruddin Abu Bakar para atlet sangat bersemangat mempersiapkan diri demi mengharumkan nama daerah pada PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Kamaruddin Abu Bakar mengatakan Provinsi Aceh telah menetapkan target untuk meraih posisi 10 besar dalam perolehan medali.

Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Aceh dalam memajukan prestasi olahraga daerahnya.

Sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kamaruddin meminta kepada para pengurus untuk memfinalkan segala kebutuhan atlet serta pelatih, baik yang bertanding di Aceh maupun Sumut.

“Tahun ini, Aceh jadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024. Seluruh atlet akan bersama-sama kita maksimalkan persiapan, dengan harapan kegiatan tersebut berjalan sukses dan target kita masuk 10 besar,” kata Komaruddin Abu Bakar disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI, Rabu (3/7/2024), di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pada gelaran PON XIX Bandung, Kontingen Aceh berhasil menduduki peringkat 17, dengan raihan 7 emas, 8 perak dan 9 perunggu.

Sedangkan di PON XX Papua, prestasi kontingen Aceh melompat lima tingkat ke posisi 12, dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

“Melihat prestasi kita pada dua gelaran PON sebelumnya yang semakin meningkat, maka KONI bersama Pemerintah Aceh menargetkan Kontingen Aceh masuk 10 Besar, pada gelaran PON XXI,” ujar pria yang akrab disapa Abu Radak itu.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Menpora RI Dito Ariotedjo juga menekankan agar para pengurus dapat menjaga kekompakan dan solidaritas untuk menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Untuk seluruh jajaran KONI Pusat dan KONI Provinsi bersama sama kita menjaga PON XXI Aceh-Sumut 2024 baik dari APBN agar kedepannya tidak ada hambatan dan juga kesigapannya sesuai dengan rencana,” kata Dito Ariotedjo yang secara resmi membuka Rakernas KONI.

WhatsApp-Image-2024-07-10-at-23.44.36
AcehBeritaSumut

DKI Jakarta Targetkan Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Ganesha Siti fariza / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

DKI Jakarta gencar melakukan persiapan atletnya untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Wakil Ketua II KONI Provinsi DKI Jakarta, Gde Sardjana menyatakan DKI Jakarta bertekad merebut gelar juara umum dari tangan Jawa Barat yang berkuasa dalam dua edisi PON sebelumnya di Jabar tahun 2016 dan Papua 2021.

“Insya Allah kalau DKI siap menghadapi PON ke XXI Aceh-Sumut. Target kami juara umum,” kata Gde Sardjana.

Pada PON Jabar 2026, DKI berada di peringkat ketiga perolehan medali di Bawah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Empat tahun berikutnya di PON Papua, lagi-lagi Jabar keluar sebagai juara umum dengan meraup 133 emas, 105 perak, 115 perunggu.

DKI berhasil menyodok Jatim di posisi kedua dengan 110 emas dan hanya unggul perolehan medali perak: DKI sabet 91, Jatim 89 perak.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 nantinya, KONI Provinsi DKI Jakarta tidak mengikutsertakan salah satu cabor, yakni kabadi.

Hal ini dikarenakan KONI Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki atlet yang mumpuni pada cabor tersebut.

Namun, DKI Jakarta memiliki tiga cabor unggulan yang diyakini dapat mendulang hasil terbaiknya pada PON XXI mendatang yakni sepatu roda, renang, dan wushu.

Gde Sardjana juga menargetkan juara umum saat PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar pada 8 September mendatang.

“Target kita memang juara umum, usaha dan upaya kita seperti itu. Tapi kita lihat nanti karena yang diatas yang akan menentukan semuanya,” tegas Gde Sardjana.

Terkait dengan persiapan atlet provinsi DKI Jakarta menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024, ia mengatakan bahwa persiapan sudah 90% dan 95% para atlet melakukan TC di luar negeri.

KONI Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang dapat meraih prestasi melalui kerja sama dengan BUMD.

“Karena untuk menjadi PNS sekarang agak sulit, sehingga kita bekerja sama dengan KONI Pusat dan KONI Daerah dimana atlet-atlet yang berprestasi, akan kami prioritaskan untuk dapat bekal hidup kemudian,” ujar Gde Sardjana.

“Terutama atlet-atlet yang sudah senior yang mungkin tidak bisa ikut bertanding lagi. Kita beri peluang dan kesempatan untuk menjadi karyawan BUMD,” tutupnya.