1608Tim-Bola-Voli-Jakarta-Akui-Sudah-Rasakan-Perbaikan-Siginifikan-Venue-Cabor-Voli-di-Sumut
AcehBeritaSumut

Tim Bola Voli Jakarta Akui Sudah Rasakan Perbaikan Siginifikan Venue Cabor Voli di Sumut

Oleh: Kemenpora

Deli Serdang: Tim voli putra Jakarta turut memberikan komentar terkait venue PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang sempat ramai diperbincangkan publik. Venue cabang olahraga tersebut diakui sudah ada perbaikan yang cukup signifikan, sehingga pertandingan tetap berjalan lancar. 

Pemain voli tim putra Jakarta, Muhammad Daffa mengakui akses jalan ke GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Deli Serdang sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, kata dia masih perlu ada penyempurnaan.

“Sekarang sudah lebih bagus kalau dibandingkan dengan sebelumnya. Ya artinya sudah lebih mendingan lag,” ujar Daffa saat berbincang, Senin (16/9) malam.

Pria yang bermain sebagai middle blocker ini juga menyampaikan tanggapan soal venue voli. Menurutnya, lapangan voli sudah sangat layak untuk menggelar pertandingan. 

“Pas awal pertandingan kita coba lapangan kita akui belum oke, masih berdebu. Tapi sekarang sudah ada perubahan. Secara keseluruhan GOR ini sudah oke,” sebut Daffa.

Sementara itu, pelatih tim voli putra Jakarta, Indra Wahyudi menyampaikan, fakta di lapangan memang tak bisa terbantahkan. Kendati demikian, Indra tetap mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti keluhan yang ada. 

“Pasti kenyataan yang ada ini kita terima. Apalagi ditambah dengan media sosial. Yang terjadi di lapangan makin kesini menurut saya sudah ada perbaikan, meski kita akui masih perlu ada perbaikan,” jelasnya. 

Indra juga mengungkapkan, saat ini kondisi akses menuju GOR voli indoor sudah tidak becek atau berlumpur seperti diawal dia datang. Disisi lain dia juga memberi catatan agar akses masuk atlet lebih diperhatikan lagi. 

“Masukan saya ya akses masuk itu lebih diperhatikan lagi. Harus ada yang atur kemacetan agar atlet bisa lebih cepat untuk masuk ke GOR. Semoga kedepan semuanya semakin bagus,” pungkasnya. (jef)

_MG_9600
AcehBeritaSumut

Jawa Barat Ambil Alih Pimpinan Daftar Perolehan Medali PON XXI dari Jakarta

MEDAN – Kontingen “Bumi Priangan” Jawa Barat mengambil alih pimpinan daftar pengumpul medali sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dari kontingen Jakarta, Rabu (18/9) siang. Perolehan medali kontingen Jawa Barat bertambah menjadi 138 medali emas, 129 perak, dan 123 perunggu.

Kontingen Jakarta merosot ke urutan kedua yang sebelumnya ditempati kontingen Jawa Barat. Perolehan medali kontingen “Macan Kemayoran” Jakarta melambat ketimbang Selasa kemarin. Secara keseluruhan, Jakarta telah mengumpulkan 136 medali emas, 115 perak, dan 111 perunggu.

Posisi ketiga masih ditempati kontingen Jawa Timur yang pekan lalu sempat tiga hari berturut-turut memimpin di urutan teratas. Kontingen Arek-arek Jawa Timur telah meraih 107 medali emas, 109 perak, dan 113 perunggu. Perolehan medali kontingen Jawa Timur ini semakin tertinggal jauh di belakang Jakarta dan Jawa Barat.

Sementara itu, dua kontingen tuan rumah PON XXI/2024, Sumatera Utara dan Aceh, masih bertahan di urutan keempat dan kelima. Sumatera Utara membukukan 66 medali emas, 38 perak, dan 81 perunggu. Sedangkan Aceh meraih 52 medali emas, 39 perak, dan 47 perunggu.

Perburuan medali PON XXI/2024 masih tinggal dua hari lagi. Seluruh peserta PON XXI, 38 provinsi, sudah kebagian medali.

Persaingan perburuan medali PON XXI agaknya masih akan berlangsung sengit, terutama pada dua kelompok teratas daftar pengumpul medali, yaitu Jawa Barat dan Jakarta.

Hasil sementara PON XXI/2024 ini menunjukkan hasil pembinaan atlet-atlet olahraga prestasi pada masing-masing provinsi. Dominasi provinsi di Pulau Jawa masih belum dapat diambil alih oleh provinsi-provinsi lain di luar Pulau Jawa. ***

1300Tembus-Final-Sepak-Bola-PON-XXI-Aceh-Sumut-2024–Pelatih-Tim-Jatim-Fakhri-Husaini-Puji-Kinerja-Wasit
AcehBeritaSumut

Tembus Final Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pelatih Tim Jatim Fakhri Husaini Puji Kinerja Wasit

Oleh: Kemenpora

Banda Aceh: Pelatih Sepak Bola Jawa Timur, Fakhri Husaini, mengungkapkan rasa puasnya terhadap kinerja wasit dalam pertandingan terakhir yang dilakoni timnya.

Hal tersebut disampaikan Fakhri saat konferensi pers usai pertandingan sepak bola putra babak semifinal antara Jawa Timur dan Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXl/2024 Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin, (16/9).

Menurut Fakhri, wasit yang baik adalah sosok yang kehadirannya tidak terlalu mencolok, namun mampu menjalankan tugasnya dengan adil dan tegas.

“Wasit yang bagus itu orang nggak akan pernah tahu siapa dia. Nggak ada yang mengenalnya, tapi dia mampu memimpin pertandingan dengan baik. Kartu merah atau kartu kuning yang diberikan semuanya layak,” ujar Fakhri.

Ia menambahkan bahwa para pemain dapat menikmati jalannya pertandingan berkat kepemimpinan wasit yang berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut, Fakhri juga membahas pengalamannya sebagai pelatih. Ia mengakui pernah membawa tim Aceh ke babak final di Papua, di mana timnya harus kalah setelah mengalami situasi sulit seperti penalti dan kartu merah dalam waktu singkat.

Namun, ia menganggap pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga yang memperkuat dirinya sebagai pelatih. “Sekarang saya mendapatkan amanah melatih Jawa Timur. Dalam sepak bola, hal seperti ini biasa saja,” ujarnya.

“Memang ada rasa sedih karena harus menghadapi tim dari tanah kelahiran saya, tapi ini sepak bola. Kita harus bijak menanggapi hasil pertandingan, menghormati kemenangan kami, dan tetap menjaga sportivitas,” jelas Fakhri.

Fakhri berharap dukungan dari semua pihak agar tim Jawa Timur dapat terus tampil baik dan mencapai prestasi yang diharapkan.

Ia juga meminta agar semua pihak menerima hasil pertandingan dengan lapang dada dan menjunjung tinggi semangat fair play. “Apapun hasilnya nanti di Final, kita harus bisa lapangan dada menerimanya,” tutupnya. (rep)

_MG_9992
AcehBeritaSumut

PON XXI Tinggal Menyelesaikan 30 Persen Lagi Pertandingan

MEDAN – Pertandingan seluruh cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut secara umum terlaksana dengan baik. Menurut Ketua Pengawas dan Pengarah Panitia Besar PON XXI/2024, Mayjen TNI (Purn.) Suwarno, PON XXI masih menyisakan 30 persen lagi pertandingan.

Dia berharap seluruh pertandingan sisa dapat diselesaikan dengan baik hingga PON berakhir, Jumat (20/9). Harapan itu dia sampaikan pada konferensi pers di Medan, Rabu (18/9).

Suwarno mengakui terjadi sedikit gangguan pada pertandingan di arena PON di Aceh maupun Sumatera Utara. Namun gangguan itu dapat diatasi dan pertandingan dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, jelasnya.

Ia mencontohkan pertandingan sepak bola dan menembak di Aceh, serta tinju di Sumatera Utara. Pada pertandingan sepak bola di Aceh, wasit yang memimpin pertandingan dipukul seorang pemain karena dianggap tidak adil.

Masalah itu, menurut Suwarno, sudah ditangani PSSI untuk segera diselesaikan. Dalam waktu dekat diharapkan sudah ada keputusan PSSI terkait kemungkinan hukuman bagi pemain tersebut. Tidak tertutup kemungkinan hukuman akan dikenakan pada wasit bila didapati ada aturan yang dilanggar, jelasnya.

Adapun gangguan pada pertandingan menembak, terjadi karena atap gedung yang roboh akibat hujan dan angin kencang. “Atap tempat pertandingan roboh dan pertandingan dihentikan, Selasa (18/9) sore. Tadi saya diinformasikan kawan-kawan di lapangan bahwa sudah tidak ada masalah dan hari ini pertandingan dilanjutkan,” katanya menegaskan.

Tentang insiden di pertandingan tinju, lanjut Suwarno, terkait penilaian hakim pertandingan. Persoalan itu sudah diselesaikan dan rangkaian pertandingan tinju dapat dilanjutkan.

Dia ingatkan bahwa terkait pertandingan di arena PON XXI ada mekanisme penyelesaian perselisihan atau protes pada putusan hakim. Protes dapat diajukan berjenjang hingga pada Dewan Hakim Pertandingan dan Dewan Hakim Panitia Besar PON. Suwarno meyakini semua persoalan itu dapat diselesaikan dan diputus seadil-adilnya.

Dia tambahkan bahwa hingga Rabu pagi sudah 73 persen pertandingan di arena PON dapat diselesaikan. Dia harapkan hingga hari terakhir PON XXI, Jumat, semua pertandingan PON XXI/2024 dapat selesai, tidak ada yang tertunda dan tersisa.

“Saya berharap PON XXI berlangsung sukses dan semua peserta pulang membawa kesan yang baik ke daerah masing-masing,” tuturnya.

PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan berakhir pada 20 September mendatang. PON yang dibuka oleh Presiden Jokowi di Banda Aceh, 9 September lalu, akan kembali ditutup oleh Presiden. Upacara penutupan dijadwalkan berlangsung Jumat (20/9) malam di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang. ***

9078Soal-Konsumsi-Makan-Atlet-PON-XXI-di-Medan–Pevoli-Putri-Jawa-Barat-Sebut-Sejauh-Ini-Aman
AcehBeritaSumut

Soal Konsumsi Makan Atlet PON XXI di Medan, Pevoli Putri Jawa Barat Sebut Sejauh Ini Aman

Oleh: Kemenpora

Deli Serdang: Pevoli putri Jawa Barat, Shella Bernadetha memberikan tanggapannya soal konsumsi atlet pada timnya. Menurut dia, sejauh ini makanan yang disantapnya aman dan baik-baik saja. 

“Untuk konsumsi makanannya aman ya, kita (tim) makan di hotel tempat menginap,” ujar Shella saat ditemui di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut, Selasa (17/9). 

Shella mengatakan, tim voli putri Jawa Barat menginap di Hotel Emerald Garden, Medan. Pihak hotel, kata dia menyiapkan makanan mulai pagi, siang dan malam. 

“Ya itu pokoknya makanan untuk kita (atlet) aman dari awal. Sejauh ini aman-aman saja,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan rekan satu tim Shella yaitu Nurlaili Kusumah. Dia kembali menegaskan untuk konsumsi makan atlet disediakan oleh pihak hotel tempat penginapannya. 

“Semua (konsumsi) aman sih,” sahutnya. 

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo juga sudah menyatakan jika makanan para atlet disediakan oleh hotel tempat mereka menginap. Hal tersebut disampaikan Menpora Dito saat berkunjung ke pusat pengemasan konsumsi PON XXI di Politeknik Pariwisata Negeri Medan, Jumat (13/9). 

“Kalau atlet, itu di hotel masing-masing. Kalau pagi prasmanan, kalau siang dikirim ke venue oleh pihak hotel. Dan kalau malam prasmanan di hotel lagi,” kata Menpora Dito. (jef)

WhatsApp Image 2024-09-18 at 12.27.42_c591eb2e
AcehBeritaSumut

Gerak Cepat Seluruh Pihak Melancarkan Pertandingan Menembak PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024

Pertandingan menembak tertunda akibat cuaca ekstrim yang merusak talang air pada venue cabang olahraga Menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 jatuh pada 17 September 2024 kemarin.

Meskipun demikian, gerak dan koordinasi cepat antara Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Panitia Besar PON (PB.PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dan Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB. Perbakin) membuahkan hasil yang positif.

Ketum KONI Pusat kembali meninjau venue cabang olahraga Menembak dengan didampingi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) II Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr. Aqua Dwipayana pada 18 September 2024.

Venue cabang olahraga Menembak terlihat sudah dapat digunakan dengan baik. Venue yang semula dibanjiri oleh air yang masuk kini surut seperti semula, dan beberapa pertandingan sudah mulai dilakukan.

“Saya terima kasih kepada PUPR dan PLN, PB.PON dan Perbakin yang bekerja keras sehingga semua berjalan sesuai harapan kita. Saya juga terima kasih kepada panitia pelaksana yang dengan dinamika cuaca kita tetap bisa mengatasi dan pertandingan tetap berjalan. Venue ini nantinya akan jadi lapangan tembak terbaik di Indonesia, dan Insya allah menembak besok selesai,” ungkap Ketum KONI Pusat.

Pertandingan dimulai sejak pukul delapan pagi tadi, adapun nomor yang dipertandingkan antara lain tembak reaksi, running target dengan jarak 50m, 3 posisi, dan 300m, dan trap.

“Hari ini semua pertandingan berjalan, sehingga ketertinggalan kemarin, hari ini dan besok bisa dikejar dan saya harap selesai tepat pada waktu yang ditentukan,”

Ketum KONI Pusat menghimbau para media untuk turut serta mengapresiasi kerja keras dan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Khusus lapangan tembak ini, saya minta ada perimbangan berita. Jangan yang diberitakan berulang-ulang turunnya talang air itu, mari kita lihat dan apresiasi apa yang dikerjakan semua pihak, PUPR, PLN dan panitia pelaksana, sehingga pertandingan hari ini semua sudah berjalan normal,” tegas Ketum KONI Pusat.

Dalam mencari berita terkini dan terpercaya, Ketum KONI Pusat menyarankan agar dapat berkoordinasi dengan Media Center Utama Aceh.

Video

Ellyas Pical
AcehBeritaSumut

Ellyas Pical & Jeka Saragih Hebohkan Pertandingan Tinju di Pematang Siantar

PEMATANG SIANTAR – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menghadirkan legenda tinju asal Maluku Ellyas Pical dan istri (drg.Rina Siahaya) di arena pertandingan tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Selasa (17/9).

“Kami menghadirkan Ellyas Pical supaya bisa memberi semangat kepada para petinju yang sedang bertanding. Saya melihat banyak petinju bagus di sini yang suatu ketika berprestasi dunia seperti Ellyas Pical,” kata Marciano saat memantau dan menyaksikan pertandingan tinju di Pematang Siantar, Senin (16/9).

Kehadiran Ellyas Pical, 64 tahun, di arena pertandingan mendapat sambutan luar biasa dari penonton, petinju, dan ofisial. Bahkan, banyak masyarakat terpaksa mengantri untuk foto bersama Elly.

“Kapan lagi bisa foto sama Bang Elly. Dia idola saya ketika masih kecil saya selalu tunggu-tunggu pertandingannya. Prestasinya luar biasa. Saya masuk tinju karena lihat prestasi Bang Elly,” ujar Hasan Boga, mantan petinju asal Aceh yang mengaku senang bertemu Elly.

Ketua Umum PP PERTINA Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak dan jajarannya juga menyambut gembira kehadiran Ellyas Pical.

“Elly adalah legenda tinju Indonesia. Kehadiran Elly jelas menambah semarak pertandingan tinju disini, khususnya bagi masyarakat Pematang Siantar. Dia jelas menambah semangat para petinju yang sedang bersaing untuk merebut medali emas,” ujar Komaruddin.

Sebelum kehadiran Elly, bintang MMA asal Simalungun Jeka Saragih juga hadir dan menyaksikan beberapa partai pertandingan tinju. Ia juga mendapat sambutan cukup antusias dari penonton. Meski beda cabang olahraga, Jeka tampak cukup menikmati partai semifinal yang ditontonnya.

Jika Jeka hanya sebentar menyaksikan pertandingan, tapi Elly yang didampingi istri tercintanya akan menyaksikan sampai babak final, Jumat (19/9).

PRESCON 17 September
AcehBeritaSumut

Sekjen KONI:  Persatuan dan Persaudaraan Peserta PON  Harus Diutamakan

MEDAN – Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tb. Lukman Djajadikusuma mengajak seluruh peserta PON XXI/2024 Aceh-Sumut untuk mengedepankan persatuan dan persaudaran sebagai tujuan utama diselenggarakan PON. “Medali, kemenangan, atau kekalahan di arena PON bukanlah yang terpenting. Yang lebih penting dari semua itu adalah persatuan dan persaudaraan antara kita semua peserta PON XXI,” kata Sekjen Lukman mengingatkan.

Seruan itu disampaikan dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/9) malam. Penegasan itu untuk menyikapi berbagai kejadian dalam penyelenggaraan PON XII di Aceh dan Sumatera Utara. 

Ade Lukman mengajak seluruh pihak yang terlbat dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 untuk membuka kembali sejarah sielenggarakannya  PON I di Surakarta (Solo) tahun 1948.   PON digelar sebagai alat perjuangan Bangsa Indonesia untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa Indoneia dari Aceh sampai Papua, jelasnya.

Ia juga mengutip ucapan Presiden Komite Olimpiade Internasional,  Thomas Bach, bahwa yang semestinya diutamakan dalam PON adalah bertanding dengan baik dan sportif. “Yang utama bukan menang atau kalah, tapi bertanding dengan sikap sportif,” tuturnya.

Konperensi pers yang dipandu Ketua Bidang Media dan Humas PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane, itu juga menghadirkan calon tuan rumah penyelenggara PON XXII/2028 Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua KONI Nusa Tenggara Barat Mori Hanafi menegaskan dua provinsi di Pulau Nusa Tenggara itu siap menyelenggarakan PON empat tahun mendatang. Ia juga menegaskan bahwa dua provinsi penyelenggara PON XXII/2028 bersepakat bahwa PON mendatang adalah PON Nusatenggara. “Bukan PON Nusa Tenggara Barat-Nusa Tengara Timur, tetapi Nusa Tenggara,” katanya bersemangat. 

Dia ungkapkan bahwa kedua provinsi juga telah menggelar serangkaian pembcaraan sebagai langkah awal persiapan. Menurut dia, sebulan setelah PON XXI/2024 usai, tuan rumah panitia PON XXII/2028 akan langsung bekerja menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Kedua provinsi, sambungnya, akan lebih banyak memanfaatkan tempat-tempat pertandingan yang sudah ada. “Kami juga akan memanfaatkan Gedung-gedung yang kami miliki untuk tempat pertandingan. Untuk tempat pertandingan yang belum tersedia, kami akan membangunnya sesegera mungkin. Kami akan upayakan semua sarana dan pendukungnya  sudah siap jauh sebelum pelaksanaan PON mendatang,” paparnya menjanjikan.

Ditegaskan pula bahwa PON Nusa Tenggara mendatang bertema olahraga, budaya, dan wisata. “Alam Nusa Tenggara yang indang sangat layak dikunjungi dan kami semua menantikannya,” katanya lagi. 

WhatsApp Image 2024-09-17 at 22.14.34_329c666c
AcehBeritaConferenceSumut

Jelang Final Sepak Bola PON XXI Aceh – Sumut 2024, Pelatih Tim Jawa Timur Optimis dan Siap Hadapi Jawa Barat

Tim sepakbola Jawa Timur siap menghadapi final PON XXI Aceh Sumut 2024 setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Aceh dengan skor 3-2 di semifinal. Pelatih Fakhri Husaini memberikan apresiasi kepada seluruh pemain dan menekankan pentingnya semangat juang dalam perjalanan tim.

“Sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi saya. Tim ini dibentuk hanya dua bulan yang lalu dan berhasil mencapai semifinal,” ungkap Fakhri. Ia menekankan bahwa meskipun tim tidak dalam kondisi ideal, capaian ini menunjukkan potensi besar pemain muda Jawa Timur.

Menyinggung pertandingan final melawan Jawa Barat, Fakhri menyatakan, “Tugas saya adalah memberikan kemenangan kepada tim manapun yang saya latih. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur.” Ia berharap pertandingan di final dapat dipimpin oleh wasit berkualitas untuk menjaga sportivitas.

Fakhri juga menjelaskan bahwa dari 23 pemain yang dibawa ke Aceh, satu pemain, Rafael, terpaksa absen karena cedera ACL. Namun, ia optimis bahwa pemain lainnya dalam kondisi baik dan siap bertanding di final.

Mengenai strategi, Fakhri menyebutkan bahwa formasi yang digunakan kemungkinan besar akan tetap sama dengan saat menghadapi Aceh, yaitu 3-5-2. Ia juga menyiapkan latihan tendangan penalti sebagai antisipasi jika pertandingan berakhir imbang.

Dalam hal pengawalan, Fakhri menegaskan pentingnya menjaga semua pemain Jawa Barat yang masuk ke area pertahanan. “Kami tidak akan melakukan penjagaan man-to-man, tetapi setiap pemain yang masuk ke area kami akan mendapatkan pengawalan ketat,” katanya.

Fakhri juga mencermati faktor wasit yang berperan penting dalam pertandingan, dan ia berharap agar kualitas wasit dapat ditingkatkan untuk memastikan pertandingan berjalan adil.

Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, tim Jawa Timur siap menghadapi tantangan di final, dan publik berharap dukungan penuh untuk meraih medali emas.

FOBI BARONGSAI 17 Sept
AcehBerita

Barongsai Aceh Buktikan Diri dengan Medali di PON XXI Aceh – Sumut 2024

Banda Aceh, (17/9) – Media Center Provinsi Aceh mengadakan press conference yang membahas aksi barongsai di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh pembawa acara Una Arsyad dan dihadiri oleh narasumber kunci, termasuk Harianto (Sekretaris dan Pelatih Kepala Barongsai Aceh), Ady Safandy (Pelatih), serta atlet berprestasi Jeriko (peraih medali emas) dan Celizhiya (peraih medali perunggu).

Dalam pembicaraan, Bang Acong menyampaikan, “Kami sudah berjuang sejak 2011 untuk mengubah barongsai dari sekadar tradisi menjadi cabang olahraga. Tahun 2024 adalah PON pertama kami.” Barongsai Aceh berhasil meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu, menandai pencapaian luar biasa setelah bertanding dengan ketat.

Ady Safandy menambahkan, “Kami menjalani pelatihan dua hingga tiga kali sehari, dengan beberapa atlet yang terus berlatih bahkan di malam hari untuk menjaga kondisi fisik dan mental.” Mereka mengirimkan 26 atlet ke PON, menunjukkan komitmen yang tinggi dalam persiapan.

Jeriko, yang telah berlatih sejak 2012, merasa bangga bisa membawa pulang medali emas. “Ini adalah hasil dari semua pengorbanan yang kami lakukan,” ujarnya.

Celizhiya, yang meraih medali perunggu, juga mengekspresikan kebanggaannya “Meraih medali ini sangat membanggakan dan menjadikan semua usaha kami terbayar.”

Sistem perekrutan atlet di Barongsai Aceh bersifat inklusif, tanpa membedakan latar belakang agama. Bang Acong menegaskan, “Kami mencari atlet yang memiliki komitmen untuk memajukan olahraga ini. Kualitas adalah prioritas kami.”

Press conference ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan prestasi Barongsai Aceh dan memberi semangat bagi atlet-atlet lainnya. Media Center Provinsi Aceh akan terus mendukung penyelenggaraan PON dan mempromosikan berbagai cabang olahraga.

Sebagai penutup, Bang Acong mengungkapkan, “Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk KONI Aceh, yang telah membantu kami mempersiapkan atlet. Kami berharap barongsai Aceh bisa terus berprestasi dan mengharumkan nama Aceh.”