51bbc517-2a23-4869-801e-eb9bf8a1f85c
AcehBeritaSumut

PLN Sumut Siap Menjamin Listrik selama Penyelenggaraan PON XXI

Sukses penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dapat terwujud dengan sukses apabila didukung pasokan listrik yang memadai dan stabil. Pasalnya PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi PON digital yang menggunakan Integrated Games Management System (IGMS), mulai dari akreditasi hingga Games Result System (GRS), Timing & Scoring, dan sebagainya.

IGMS KONI Pusat membutuhkan dukungan listrik sebagai tulang punggung. Begitu juga perangkat pertandingan hingga Broadcasting. Pasokan listrik stabil menjadi suatu keharusan pada penyelenggaraan pertandingan. Listrik yang tidak stabil dapat mengganggu ekosistem pertandingan yang berdampak pada prestasi atlet.

Selain itu, Opening Closing Ceremony (OCC) juga harus didukung listrik stabil, mengingat kegiatan tersebut menjadi kegiatan kenegaraan. Terlebih PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi multievent akbar terakhir pasang Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin, yang menjadi pesta perpisahan dari masyarakat olahraga prestasi dan terpenting, pemersatu bangsa di tahun Pemilu.

Melihat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, PLN siap memberikan dukungan listrik yang stabil. Rencana antisipasi juga siapkan dengan beberapa lapis. Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Saleh Siswanto.

Di venue utama, terdapat 4 lapis back up pasokan listrik. Di area akomodasi, disiapkan hingga 3 lapis back up. Diantara back up tersebut adalah genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang menjamin stabilitas listrik ketika terjadi gangguan.

“UPS wajib untuk menjaga anti kedip,” jelas Saleh. Diterangkan juga PLN Pusat sudah assesment ke seluruh venue. Nanti ketika Test Event, PLN juga akan memeriksa kebutuhan listrik.

WhatsApp-Image-2024-07-25-at-11.15.14
AcehBeritaSumut

Banten Menargetkan Masuk 10 Besar PON Aceh-Sumatera Utara XXI 2024

Oleh : Adam Sampurno Aji / Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Provinsi Banten menargetkan untuk masuk ke 10 besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada 8-20 September 2024.

Ketua Bidang Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Habib Saleh mengatakan kontingen Banten berharap dapat meraih 22 medali emas dari 4 cabang olahraga yang diandalkan.

“Dari Aero Sport, Angkat Besi, Panjat Dinding dan Panahan. Seperti Rizki Juniansyah dari cabang olahraga Angkat Besi dan Rajiah Salsabilah cabang olahraga Panjat Dinding,” kata Ketua Bidang Humas KONI Provinsi Banten, Habib Saleh.

Secara keseluruhan Banten mengirimkan 376 atlet dari 57 cabang olahraga. Mereka didamping oleh 80 Pelatih, 57 asisten manajer, 57 asisten pelatih dan 72 official.

Meskipun masih dirahasiakan Pemerintah Provinsi Banten sudah mempersiapkan Bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali pada PON XXI 2024.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi para atlet Banten untuk berjuang lebih semangat demi meningkatkan prestasi olahraga daerah.

Dengan persiapan yang cukup matang harapannya Banten bisa naik ke peringkat 10 Besar klasemen perolehan medali akhir pada PON XXI 2024.

WhatsApp-Image-2024-07-25-at-13.08.57
AcehBeritaSumut

Bali Siap Beraksi di PON, Bawa Pulang 45 Medali Emas

Oleh: Deswita Khairina Budi P. / Mahasiswi Magang Politik UI

JAKARTA – Kontingen Bali telah menunjukkan kesiapan penuh untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera utara.

Pada PON Papua 2021, para atlet Bali tampil mengejutkan. Pulau Dewata mampu melangkahi Jawa Tengah dalam perolehan medali.

Bali mengeruk 28 medali emas, 25 perak dan 53 perunggu dengan berdiri di posisi kelima klasemen. Unggul satu medali emas dari Jawa Tengah yang turun ke urutan keenam.

Kini, Bali kembali bertekad membuat kejutan. Mereka ingin membawa pulang 45 medali emas dari Aceh-Sumut.

Sejak Februari lalu, para atlet telah mengikuti pemusatan latihan (TC) desentralisasi, dan mulai 10 Juli, sentralisasi selama 60 hari untuk mematangkan persiapan.

Sebanyak 549 atlet dari 49 cabang olahraga telah dipilih untuk mewakili Bali di ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Yudo dan tarung derajat diharapkan dapat menjadi lumbung medali.

Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan telah menetapkan target ambisius dengan 45 medali emas.

“Pada PON sebelumnya di Papua, kami berhasil membawa pulang 28 medali emas, dan pada 2016, mendapatkan 20 medali emas. Target kali ini tentunya lebih dari capaian tersebut,” jelas Oka Darmawan.

Motivasi tinggi diberikan kepada para atlet. “Kesempatan untuk berlaga dalam PON tidak datang berkali kali, dimana PON ini hanya ada selama 4 tahun sekali, jadi saya harap para atlet harus mengejar dan menangkap kesempatan ini sebaik mungkin,” pesan Ketua KONI Bali tersebut.

Pemerintah Provinsi Bali dan KONI terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet, termasuk menyediakan persiapan bonus bagi atlet yang berprestasi.

“Bonus atlet pasti ada, begitu mereka berprestasi pasti ada bonusnya, pemerintah provinsi Bali pasti sudah mempersiapkan yang terbaik bagi mereka,” tambahnya.

Masyarakat Bali juga memberikan dukungan kepada para atlet. “Ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan patriot olahraga Bali dapat memberikan yang terbaik bagi daerahnya dan tentu bagi dirinya sendiri,” harap Oka Darmawan.

PON kali ini tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga persatuan dan kesatuan yang dihasilkan dari pertandingan.

“Target hanya keinginan, yang terpenting adalah makna persatuan dari PON ini. Tapi semoga dengan usaha kami mempersiapkan atlet sebaik mungkin yang tentu dengan dukungan penuh seluruh masyarakat dan pemerintah Provinsi Bali semoga cita-cita target tersebut dapat terwujud,” tutupnya.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang solid, Bali berharap dapat meraih hasil yang membanggakan dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

WhatsApp-Image-2024-07-25-at-12.04.05
AcehBeritaSumut

Ambisi Papua Masuk 10 Besar PON Aceh-Sumut

Muhammad Syagill Akbar/Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya yaitu Papua, Optimis untuk meraih peringkat 10 besar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Keterangan itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya.

Kenius Kogoya menyatakan walaupun Papua mengalami keterbatasan anggaran, tetapi tidak mengurungkan niat untuk tetap berkompetisi ada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut yang rencananya digelar pada 8-20 September 2024.

“Walaupun kami terbatas anggarannya, tetapi kami siap berkompetisi untuk meraih 10 besar,” jelas Kenius.

Ketua KONI Papua juga menjelaskan bahwa, mereka memiliki banyak cabang olahraga (cabor) andalan baik di olahraga permainan maupun perorangan.

“Kami memiliki banyak cabor andalan terutama di olahraga permainan yaitu softball, sepak bola, rugby, dan masih banyak lagi. Olahraga bela diri dan akurasi juga merupakan andalan kita,” tegasnya.

Papua sendiri memiliki 324 atlet yang lolos PON, tetapi hanya 150 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Karena keterbatasan anggaran yang kurang memadai, kami hanya mengirimkan sekitar 150 atlet. Hampir separuh dari atlet yang sudah lolos PON,” ungkap Kenius.

Pemprov Papua juga menyiapkan bonus bagi para atlet yang mampu mengharumkan kontingen Papua pada PON kali ini.

Kenius juga berharap bahwa persiapan PON Aceh-Sumut 2024 ini benar-benar dimaksimalkan, baik dari koordinasi antar panitia dan venue pertandingan. Mengingat pertama kalinya PON diadakan di dua Provinsi yang berbeda.

“Saya berharap PON kali ini berjalan maksimal sebab melihat kerumitan yang akan terjadi di dua Provinsi. Venue pun harus menjadi perhatian agar semua atlet mampu bertanding maksimal pada PON tahun ini. Kami yakin Pemerintah Pusat bisa mempersiapkan dengan baik,” pungkasnya.

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-18.47.41
AcehBeritaSumut

Bidik 3 Emas PON XXI 2024, Tinju dan Wushu Malut Try Out ke Luar Negeri

Oleh: Atika Rifa

Maluku Utara tidak muluk-muluk menargetkan untuk bisa merebut 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Cabor andalan Maluku Utara di antaranya tinju dan wushu.

“Target kita tidak muluk-muluk. Untuk PON tahun ini, kita bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Pada masa persiapan TC ini, mereka serius dan harus sungguh-sungguh dalam berlatih,” ungkap Ketua KONI Maluku, Djasman Abubakar, Rabu 24 Juli 2024.

Di PON 2024 mendatang, Djasman Abubakar menyebutkan, para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjumlah 29 orang dan pelatih sebanyak 16 orang serta ofisial yang mendampingi atlet berjumlah 13 orang.

Ke-29 atlet tersebut fokus untuk menjalani TC. Termasuk cabor andalan dari Malut yang saat ini sedang berada di Jakarta untuk persiapan PON, mereka akan try out ke Thailand pada akhir bulan Juli sampai dengan menjelang pelaksanaan PON.

“Ada beberapa cabor unggulan yang akan kita kirim ke luar negeri. Saat ini berada di Jakarta contoh cabor wushu dan tinju. Ini kesempatan bagi mereka mengukir prestasi untuk nama baik mereka, keluarga serta daerah,” ungkap Djasman Abubakar.

Djasman Abubakar berharap pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam ajang tersebut agar pelayanan konsumsi dan akomodasi bisa lebih baik dari PON sebelumnya.

Ia juga memberikan pesan kepada para atlet untuk tetap semangat dan berupaya keras agar target yang canangkan oleh pemerintah Provinsi Maluku Utara kepada KONI bisa tercapai di PON nanti.

“Saya ingin menitipkan pesan agar kalian selalu berusaha lebih keras dan memberikan hasil yang maksimal. Kami sudah siapkan bonus berupa uang dan kesempatan bagi mereka yang menang untuk menjadi TNI dan POLRI melalui jalur prestasi,” imbuhnya.

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-22.29.42
AcehBeritaSumut

Sultra Targetkan 10 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Amallia Andini Saputri / Mahasiswi Magang Politik UI

Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebanyak 10 medali emas dibidik untuk memperbaiki peringkat.

Pada PON XIX Jawa Barat 2016, Sultra berhasil meraih 6 medali emas dan 5 medali emas pada PON XX Papua 2021.

Tentu, Sultra tak ingin pundi emasnya kembali turun. Pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024, daerah berjuluk Bumi Anoa menargetkan 10 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Untuk mencapai target tersebut, atlet Sultra telah melakukan latihan intensif.

“Beberapa cabang olahraga yang akan berlaga di PON sedang melakukan TC, latih tanding bersama, dan mengikuti beberapa event sebagai pembanding hasil latihan,” ujar Laode Muhamad Refri, Sekretaris Bidang Humas Sultra.

Cabang olahraga dayung, softball, tinju, kempo, dan hapkido jadi andalan untuk mendulang medali.

Sultra juga akan terus mengapresiasi para atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024, apapun hasilnya.

“Insya Allah, KONI Sultra akan tetap mengapresiasi setiap atletnya yang berprestasi,” tegas Refri.

Refri juga mengatakan untuk para atlet yang akan berjuang di PON nanti tetap konsisten dalam latihan dan terus meningkatkan performa.

“Tetaplah memperoleh hasil yang maksimal di ajang PON Aceh-Sumut nantinya,” ujar Refri, menambahkan bahwa upaya dan dedikasi setiap atlet akan sangat dihargai.

Harapan Refri untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 adalah agar semua berjalan dengan lancar dan aman, serta tetap menjunjung tinggi sportivitas.

“Harapan kami semoga PON kali ini dapat terlaksana dengan baik dan semua pihak menjaga semangat sportivitas,” ujarnya.

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-13.03.01
AcehBeritaSumut

PON XXI Aceh-Sumut 2024: Sulbar Fokus Pada Dayung dan Atletik

Oleh: Amallia Andini Saputri / Mahasiswi Magang Politik UI

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 semakin dekat. Penyelenggaraannya tinggal 46 hari lagi.

Setiap provinsi telah mempersiapkan diri dengan matang untuk ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Sulawesi Barat, misalnya, menargetkan 2 medali emas pada PON kali ini.

Sulawesi Barat yakin dapat meningkatkan perolehan medalinya, setelah meraih satu perunggu di PON XIX 2016 dan dua perunggu di PON XX 2021.

Tahun ini, Sulawesi Barat menargetkan dua medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu.

Keyakinan ini didukung oleh persiapan yang lebih matang dan program pembinaan atlet yang lebih intensif.

Untuk mewujudkan target tersebut, Sulawesi Barat telah melakukan latihan intensif sejak Juni 2024.

“Kami sudah melakukan pemusatan latihan sejak bulan Juni,” ujar Ruslan Said, SE selaku Bendahara Umum KONI Sulbar. 

Program latihan ini melibatkan 59 atlet dari berbagai cabang olahraga dan 37 pelatih berpengalaman.

“Jumlah pelatih kami adalah 37 orang, di luar unsur pimpinan KONI dan tamu Muspida,” jelas Ruslan.

Cabang olahraga unggulan di Sulawesi Barat adalah dayung dan atletik. Kedua cabang ini menjadi fokus utama dalam persiapan menghadapi PON XXI.

Dengan keunggulan di dua cabang ini, Sulawesi Barat optimis dapat meraih medali emas dan memperkuat posisi mereka di PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024.

Sulawesi Barat telah merencanakan pemberian bonus bagi para atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

“Kami sudah mengusulkan anggaran untuk bonus atlet pada tahun 2025,” tegas Ruslan Said.

Harapan Ruslan Said, untuk semua atlet Sulawesi Barat yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 adalah agar mereka dapat meraih prestasi maksimal.

“Semoga para atlet bisa mencapai hasil terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujarnya.

Ia juga berharap agar penyelenggaraan PON XXI berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus dilaksanakan sesuai jadwal,” tambahnya.

Ruslan juga mengatakan untuk para atlet agar terus berlatih dan raih prestasi. Jangan mau kalah dengan provinsi lain, meskipun kita memiliki keterbatasan.

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-17.19.38
AcehBeritaSumut

Bidik 35 Medali Emas, Lampung Incar Posisi 10 Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Ganesha Siti Fariza / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Persiapan kontingen Lampung menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin matang. Para atlet siap bertanding pada 8-20 September 2024.

Pada PON XIX/2016 lalu, Lampung menduduki peringkat ke-15, sementara pada PON XX/2021 provinsi berjuluk ‘Sai Bumi Ruwa jurai’ ini berhasil menduduki peringkat ke-10.

Kini, Lampung berusaha mempertahankan posisi 10 besar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan membidik 35 medali emas.

“Lampung tetap berusaha untuk mempertahankan posisi 10 Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan target 35 medali emas,” ujar Ketua Bidang Humas KONI Lampung, Supriyadi Alfian, S.KOM,M.H.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, KONI Lampung berhasil menurunkan 365 atlet dari 55 cabang olahraga, 128 pelatih dan 54 manajer.

KONI Lampung sendiri memiliki 4 cabang olahraga andalan yang nantinya diharapkan dapat memperebutkan juara terbaiknya pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yaitu angkat besi, angkat berat, senam, dan menembak.

“Beberapa atlet senam, angkat besi, dan angkat berat menjadi harapan bagi Lampung dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Supriyadi.

Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang dapat menyumbang medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

”Pemprov Lampung pastinya menyiapkan bonus yang kini masih digodok,” kata Supriyadi.

”Harapannya atlet bisa tampil maksimal dan mendulang medali emas sebanyak-banyaknya,” tuturnya.

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-17.15.48-e1721817489290
AcehBeritaSumut

KONI Bangka Belitung Target Peringkat 24 di PON XXI Aceh Sumut

Oleh: Ainun Samidah

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel) beberkan persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Babel akan mengirim 114 atlet dan 35 pendamping atlit dari 24 cabang olahraga yang lolos ke PON XXI Aceh-Sumut pada 8-20 September mendatang.

Dengan kekuatan tersebut, Babel bertekad memperbaiki peringkat perlolehan medali PON edisi sebelumnya di Papua.

Ketika itu berada di posisi 31 dari 34 provinsi yang tampil di PON Papua dengan meraih satu medali emas, enam perak dan enam perunggu.

Meningkat dibanding PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat yang satu emas, enam perak dan empat perunggu.

Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan mengatakan, Babel sangat optimis bisa bersaing pada PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang.

“Target kami bukan peringkat yang terdepan tapi kami menargetkan memasuki peringkat papan tengah,” kata Ricky Kurniawan.

Ricky berharap bisa memperoleh medali emas lebih baik dari PON sebelumnya. Dia mematok target 4 medali emas. Dia menyebut atletik, hapkido dan binaraga bisa diharapkan mendulang medali emas.

Babel menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sejak Januari 2024. Sementara itu, ada juga atlet Babel yang menghuni Pelatnas seperti Robby Syanturi dan Diki Chandra dari cabor atletik, panjat tebing.

“Dari atletik kami menargetkan Robby Syanturi bisa meraih mendali emas, menembak, Hapkido dan binaraga kami juga bisa diandalkan,” ujarnya.

Ricky Kurniawan juga optimis PON Aceh Sumut bisa terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

WhatsApp-Image-2024-07-23-at-12.03.55
AcehBeritaSumut

Jambi Andalkan 4 Cabor Dulang Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Egi Dinda / Mahasiswi Magang Ilmu Keolahragaan UPI

JAKARTA – Kontingen Provinsi Jambi akan mengirimkan 34 cabang olahraga menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar 8-20 September 2024.

Ketua KONI Jambi Budhi Setiawan akan memberangkatkan 218 atlet dan menyebut ada 4 cabang olahraga yang jadi unggulan di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Wushu, Biliar, Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, dan Dayung, mudah-mudahan bisa mendulang medali emas. Namun bukan berarti cabor lain tidak diperhitungkan,” kata Budhi Setiawan.

Berkaca dari capaian di PON XX Papua, Kontingen Jambi mampu meraih peringkat ke -18, sehingga pada PON Aceh-Sumut Tahun 2024 kali ini diharapkan mampu menunjang prestasi yang lebih tinggi.

Agar target medali emas tercapai, para atlet telah melakukan beberapa program, dimulai dari pemusatan latihan daerah (Pelatda).

Dari Pelatda itu bisa diproyeksikan agar cabor tersebut akan menjadi penyumbang medali emas bagi Provinsi Jambi.

“Dari prestasi di PON Papua telah berhasil mencapai peringkat 18, sedangkan untuk PON tahun ini diharapkan dapat naik ke peringkat 5 besar ataupun 10 besar,” jelas Budhi.

“Selama di Pelatda, kami menerapkan pelatihan motivasi, peningkatan mental, dan fisik. Tujuannya untuk menambah strategi ataupun semangat para atlet meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024,” ungkapnya.

Dengan program tersebut diharap para atlet bisa menggores sejarah baru untuk Provinsi Jambi pada event nasional 4 tahunan tersebut.

“Paling tidak naik peringkat dan menambah medali di PON sebelumnya,” pungkasnya.