Video

Bimtek Rasionalisasi Anggaran PB.PON XXI wilayah Sumut

Bimtek Rasionalisasi Anggaran PB.PON XXI wilayah Sumut

https://www.youtube.com/watch?v=82h8_4bFTpQ

ratas1_kimaya
AcehBeritaSumut

Aceh dan Sumut Siap Rasionalisasi Anggaran PON XXI 2024

PON 2024 – Tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumut 2024 berpacu dengan waktu. Presiden Joko Widodo menunggu hasil rasionalisasi anggaran penyelenggaraan event empat tahunan itu.

“Kegiatan ini berawal dari rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi, Senin (9/10). Beliau minta evaluasi atau rasionalisasi anggaran,” kata Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI (purn) Suwarno dalam Bimbingan Teknik (Bimtek) di Hotel Kimaya, Jakarta, Kamis (12/10).

Bintek PON XXI Aceh-Sumut tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara Baharuddin Siagian, Kadispora Aceh Teuku Banta, Indonesia Anti Doping Organization (IADO), Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) KONI Pusat dan Dirjen Kementerian Dalam Negeri.

“Kami membaca saat laporan di Kemenpora bahwa Aceh dan Sumut belum bergerak. Karena ini disinilah kita memberikan bimbingan dan arahan agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar. Terutama menyangkut anggaran yang disampaikan oleh masing-masing bidang,” ujar Suwarno.

Suwarno mengakui tuan rumah Aceh dan Sumut mempunyai keterbatasan dari segi anggaran. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mereka tidak cukup untuk membiayai penyelenggaraan PON XXI 2024.

“Karena itu Presiden Jokowi meminta kita untuk melakukan penyesuaian atau rasionalisasi anggaran. Jika detailnya sudah terlihat nanti akan kami sampaikan pada Ratas berikutnya dengan presiden pekan depan,” terang Suwarno.

Pemerintah pusat menurutnya tentu akan hadir demi kesuksesan penyelanggaraan. Suwarno menjelaskan bahwa pemerintah terus mempersiapkan fasilitas tempat untuk penyelenggaraan PON XXI. Di Aceh, lanjutnya, dalam waktu dekat akan dilakukan renovasi 13 venue dengan dana mencapai Rp 100 miliar dan pembangunan baru 1 venue dayung.

“Yang mengerjakan PUPR sehingga kami yakin semuanya itu akan selesai paling lambat Juli akhir atau Agustus tahun depan pasti akan siap,” ungkapnya.

Selain itu, usulan fasilitas lain yang masih dalam pertimbangan antara lain kolam renang, lapangan tembak dalam dan luar ruangan, stadion bulu tangkis, dan arena sepatu roda. Menurutnya, pembangunan tersebut akan dikerjakan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Aceh.

“Harapannya karena ini sifatnya renovasi yang tidak terlalu berat maka akan selesai pada waktunya,” imbuhnya.

Suwarno meyakini pembangunan fasilitas olahraga di Sumatera Utara juga akan selesai pada waktunya. Beberapa pembangunan yang dilakukan antara lain stadion madya untuk atletik, gelanggang olahraga untuk bela diri.

Ia melanjutkan, pembangunan maupun renovasi fasilitas olahraga juga melibatkan pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Ia pun yakin PON XXI akan digelar sesuai waktu yang dijadwalkan pada tahun depan.

“Dilihat dari dua kesiapan ini tidak ada alasan untuk PON tidak dilaksanakan dan kita yakin bahwa PON akan dilaksanakan tahun depan,” ucapnya.

Khusus atlet dan ofisial ketentuannya: transportasi, akomodasi dan konsumsi ditanggung 50 persen dai masing-masing kontingen. Hal ini tentu akan meringankan beban pemerintah daerah.

Namun, menurut Suwarno kendala yang dihadapi adalah terkait penyusunan anggaran. “Kami belum bisa menyampaikan indek, misal, indek untuk hotel, transportasi, honor. Kami menyerahkan kepada tuan rumah PON XXI,” jelasnya

Sementara itu, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan PON bukan pekerjaan mudah. “Bisa dikatakan rumit, juga tidak. Ini pekerjaan bersama. Karena itu, perlu hati-hati. Semoga kami bisa hemat dari segi keuangan,” kata Baharuddin.

Tuan rumah Aceh juga mengaku telah melakukan rasionalisasi anggaran sesuai kebutuhan. Hal itu disampaikan Kadispora Aceh Teuku Banta. Dikatakan Aceh membutuhkan dana sekitar Rp 1,5 triliun. Sedangkan dana APBD hanya Rp 300 miliar. Berarti masih butuh bantuan sekitar Rp 1,2 triliun.

“Pada prinsipnya kami telah merasionalisasikan kebutuhan anggaran. Kami akan meninjau kembali kebutuhan yang setidaknya bisa diatas,” ujarnya.

PON XXI 2024 rencana akan dibuka di Aceh pada 28 September dan ditutup di Sumatera Utara pada 10 Oktober 2024. Ini kali pertama dalam sejarah PON digelar di dua provinsi.*

WhatsApp Image 2023-09-17 at 12.51.21
Berita

Fun Run Hitung Mundur PON XXI 2024 Motivasi Tuan Rumah Aceh-Sumut Bekerja Keras

JAKARTA – Ribuan orang berkumpul di Senayan, Jakarta, Minggu (17/9) pukul 06.00 pagi. Tepat satu tahun jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Bendera start dikibas Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Sebanyak 2.500 peserta berlari sejauh 5 km dalam Fun Run for Countdown Event Road to PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Sejurus kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketum KONI Pusat Marciano Norman, Pejabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dan Pj Gubernur Sumut TB Hassanuddin menghitung mundur setahun pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh- Sumut.

“Kehadiran KONI Pusat, Pj Gubernur Aceh dan Pj Gubernur Sumut bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mensukseskan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut,” kata Dito Ariotedjo.

Menurut Dito sejarah mencatat ini kali pertama PON digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumut. Kehadiran mereka menandakan pesta olahraga empat tahunan itu bakal sukses di Aceh dan Sumut.

Sementara itu, Marciano Norman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut PON XXI 2024 Aceh dan Sumut.

“Dukungan masyarakat untuk penyelenggaraan PON sangat besar sekali. Saya harap ini momen baik untuk pelaksanannya nanti yang diikuti 38 provinsi. Ini pekan olahraga pemersatu bangsa,” ujar Marciano.

Selain Fun Run, lanjut Marciano juga diluncurkan website resmi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Website ini jadi jendela informasi prestasi para atlet yang berlomba menjadi terbaik di Aceh-Sumut nanti.

“Tentu countdown ini memacu adrenalin kami untuk bekerja lebih keras sebagai tuan rumah PON bersejarah ini,” ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang didampingi Kadispora Baharuddin Siagian, Kadisinfo Ilyas Sitorus dan Ketua KONI Provinsi Sumut John Lubis.

Hassanudin lebih lanjut mengatakan persiapan teknis maupun non teknis Sumut sebagai tuan rumah terus on progres.

“Kami terus melakukan berbagai persiapan di semua sektor, karena kami serius ingin menuai sukses sebagai penyelenggara maupun prestasi. Sejauh ini pembangunan infrastruktur juga berjalan sesuai rencana. Kami telah meminta PB PON Sumut beserta panitia daerah untuk bekerja keras,” papar Hassanudin.

Hal senada dilontarkan Pj Gubernur Aceh

Achmad Marzuki. Dia menyebut Fun Run Hitung Mundur PON yang diprakarsai KONI Pusat telahbmemacu semangat.

“Countdown ini mengigatkan kami bahwa PON XXI semakin dekat. Kami pun terpacu untuk bekerja maksimal. Aceh akam menggelar 32 cabor dan sudah siap semua,” tukas Achmad Marzuki. *

WhatsApp Image 2023-09-17 at 12.51.24
Berita

Pj Gubernur Hassanudin Ingin Memberikan Pelayanan Terbaik Pada PON XXI Aceh-Sumut

JAKARTA – Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin begitu bersemangat dalam Fun Run Countdown Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Hassanudin mengaku Sumut menyambut baik Fun Run dalam rangka hitung mundur pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar KONI Pusat di Jakarta, Minggu (17/9).

“Kegiatan ini memacu kami untuk bekerja keras mensukseskan PON XXI di Aceh dan Sumut pada 2024. Kami menyambut hangat event ini yang secara tidak langsung mengingatkan kami bahwa pelaksanaan PON tinggal setahun lagi,” ujar Hassanudin.

Lebih lanjut Hassanudin yang didampingi Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Kadisinfo Ilyas Sitorus dan Ketua KONI Provinsi Sumut John Lubis mengungkapkan bahwa Sumut komitmen penuh untuk mensukseskan pesta olahraga nasional itu.

“Ini pertama kali PON digelar di dua provinsi. Tentu kami ingin menggores sejarah sebagai penyelenggara. Karena itu kami akan bekerja keras agar semua perangkat benar-benar siap 100 persen,” ungkapnya.

Hassanudin mengaku telah meminta Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Sumut, untuk bekerja maksimal sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada hari H nanti.

“Kita tidak ingin segalanya berjalan sesuai rencana. Tidak terhambat apapun. Persiapannya harus matang dan benar secara administrasi,” tegas Hassanudin.

Hassanudin berharap, selain infrastruktur, kesiapan atlet juga penting agar Sumut meraih prestasi yang maksimal.

“Keuntungan tuan rumah, kita dekat dengan lokasi penyelenggaraan, kita kenal dengan lingkungan yang digunakan. Karena itu, persiapkan atlet-atlet kita sebaik mungkin,” kata Hassanudin.

Hassanudin melanjutkan, Sumut sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 sudah menyiapkan berbagai venue olahraga yang telah ditentukan KONI Pusat.

Venue – venue yang tersebar di delapan kabupaten dan kota tersebut dipastikan rampung pada waktu yang telah dialokasikan. Adapun delapan kabupaten dan kota sebagai tempat pertandingan PON XXI di Sumut adalah Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Pematang Siantar, dan Toba.*

konferensi-pers-run-for-pon-e1694598285380
Berita

KONI Pusat Gelar ‘Run for PON’ dalam rangka Hitung Mundur PON XXI Aceh Sumut

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 akan dibuka pada tanggal 8 September di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup di Sumut oleh Wapres Ma’ruf Amin. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama TNI Angkatan Darat dan didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar hitung mundur (countdown) satu tahun PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, yang mana juga sekaligus merayakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40.

“Menyongsong PON ke XXI Tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara, KONI Pusat pada tanggal 17 September 2023 Pukul 06.00 WIB, menyelenggarakan Fun Run sejauh 5km Sekaligus Countdown,” jelas Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano pada Rabu 13 September 2023 di Kantor KONI Pusat Senayan.

“Countdown ini nanti akan diresmikan oleh Menpora Mas Dito Ariotedjo dan hadir KONI Provinsi serta Induk Cabang Olahraga, bersama kita semua dan pada saat Fun Run yang diikuti oleh sekitar 2.500 peserta,” sambungnya dalam memberikan keterangan pers.

Ketum KONI Pusat menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenpora, Aster TNI AD, Kodam Jaya dan seluruh pihak yang mendukung.

Diharapkan semarak PON XXI juga hadir di seluruh provinsi. “PON XXI Tahun 2024 adalah Pekan Olahraga Nasional yang pertama kali diselenggarakan di 2 provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara, dan Pekan Olahraga Nasional yang pertama diikuti oleh 38 provinsi. Oleh karena itu besar harapan saya Fun Run dan Countdown ini juga diikuti oleh seluruh KONI Provinsi di daerahnya masing-masing pada saat yang bersamaan atau saat yang berbeda,” jelas Marciano.

Membahas tentang PON, Ketum KONI Pusat tegaskan pentingnya peran multievent terbesar di Indonesia tersebut. “PON ini sangat penting di dalam pembinaan olahraga prestasi. Di sini adalah puncaknya untuk atlet-atlet hasil binaan KONI Provinsi, hasil binaan pengurus provinsi cabang olahraga dan hasil binaannya pengurus besar/pengurus pusat cabang olahraga,” terangnya.

“Juara-juara PON nanti akan jadi wakil-wakil Indonesia Pada single maupun multi-event internasional baik itu SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Saya selalu berharap juara-juara olahraga Indonesia yang tampil di pentas dunia adalah atlet-atlet yang memang hasil pembinaan dari tingkat terbawah,” tambah Ketum KONI Pusat menyinggung jenjang dari mulai akar rumput di kabupaten/kota.

“Besar harapan saya Run for PON ini bisa membangkitkan semangat Indonesia dan countdown ini membuat semua KONI Provinsi, dan Panitia Besar wilayah Aceh dan Sumut mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Terima kasih, sukses untuk Fun Run 5km dan Countdown PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara,” tutup Ketum KONI Pusat.

Fun Run akan dimulai dari Plaza Barat GBK ke arah Jalan Asia Afrika, kemudian melintasi Jalan Sudirman sampai dengan Jalan Gatot Subroto hingga Gerbang Pemuda dan kembali ke GBK. Berbagai Door Prize juga disiapkan untuk para peserta, mulai sepatu, elektronik, voucher hotel, tiket pesawat, sepeda listrik, sepeda motor dan lain sebagainya.

 

VIDEO

bimtek
Berita

Bimtek KONI Pusat dan PB PON Sumut Bukti Keseriusan Tuan Rumah Penyelenggara

JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan personel PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Provinsi Sumatera Utara.

Bimtek dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (purn) Marciano Norman di Ruang Rapat KONI Pusat Jakarta, Rabu (13/9).

Marciano Norman mengapresiasi kehadiran PB PON Sumut untuk Bimtek ke Jakarta. Hal ini menunjukan keseriusan tuan rumah dalam persiapan PON XXI Aceh- Sumut 2024.

“Kami mengapresiasi kerja keras PB PON Sumut dengan hadirnya disini untuk koordinasi. Ini sebuah langkah yang tepat dan sigap demi kelancaran penyelenggaraan PON XXI nanti ” kata Marciano Norman.

Lebih lanjut mantan Kepala BIN itu mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON yang pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi.

Waktu penyelenggaraan tinggal 1 tahun sehingga membutuhkan langkah persiapan yang lebih rinci.

“Koordinasi antar KONI Pusat dengan PB PON perlu terus dilakukan dan dilakukan secara bertahap sehingga dapat terus meningkatkan kesiapannya,” ujarnya.

Marciano Norman berharap lewat bimtek ini ada peningkatan signifikan dalam persiapan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh.

Bimtek kepada PB PON Sumut akan diberikan melalui pertama arahan umum dari Ketua Panwasrah Mayjen TNI Pur Suwarno dilanjutkan dengan pertemuan langsung antara Panwasrah dengan personil PB PON Sumut sesuai bidangnya masing masing.

“Semoga dengan bimbingan panwasrah dapat diperoleh lsngkah yang lebih jelas dalam melakukan persiapan dan penyiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” tuturnya.

Suwarno mengapresiasi kesediaan Aceh dan Sumut untuk menyelenggarakan bimtek di Jakarta.

Pada Agenda selanjutnya akan diteruskan dengan Bimtek Panwasrah KONI Pusat dengan PB PON dari Aceh.

humas
Berita

Ketum KONI Pusat Ajak Humas KONI se-Indonesia dan Cabor Semarakan Hitung Mundur PON XXI Aceh dan Sumut

Bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama bidang media humas KONI Provinsi, induk cabang olahraga, badan fungsional dan organisasi terkait hadir pada rapat virtual yang digelar hari Senin 11 September 2023.

Rapat yang dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman membahas hitung mundur Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024. Pun masukkan dari berbagai pihak demi membuminya pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan itu.

“Kita sudah dalam tahap satu tahun menuju PON Aceh dan Sumut 2024. Rencananya akan dibuka di Aceh pada 8 September dan ditutup di Medan 20 September,” kata Marciano Norman.

Kemudian lanjut Marciano, rangkaian yang telah berjalan di antaranya Babak Kualifikasi PON. Beberapa daerah telah menggelar kegiatan tersebut sebagai langkah awal menuju PON Aceh dan Sumut.

“Saya harap semua pihak memberitakan BK.PON ini ke seluruh pecinta olahraga. Terkait mengangkat prestasi olahraga tentu kita merujuk pada 14 cabor Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” ujar Marciano Norman.

Menyongsong hitung mundur setahun PON XXI 2024, KONI Pusat akan menggelar ‘Run for PON’ pada 17 September 2023 di Jakarta. Event ini juga sebagai rangkaian dari Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 yang jatuh pada 9 September lalu.

“Tentu hal ini juga berkat dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan seluruh pemangku kepentingan terkait PON XXI akan melaksanakan kegiatan ‘Run for PON’ dan itu juga Countdown PON XXI,” ujarnya.

Terkait dengan itu Marciano menghimbau semua bidang media humas KONI Provinsi dan induk cabang olahraga terus meningkatkan kualitas sinergi, sehingga pemberitaan olahraga semakin hari semakin menarik.

“Juga semakin dicintai oleh masyarakat pencinta olahraga yang selalu haus akan berita-berita terkait dengan perkembangan olahraga nasional maupun yang ada di daerah-daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Marciano berharap pertemuan yang dihadiri lebih 100 orang itu, dapat melahirkan ide-ide brilian yang bisa mengangkat daya minat masyarakat untuk lebih mencintai olahraga. Pun kesuksesan PON 2024 di Aceh dan Sumut.

Diskusi yang dipandu oleh Kabid Humas KONI Pusat Effendi Soen, wakabid Suryansyah, Martinez Dos Santos dan Tirto Prima Putra berlangsung selama dua jam. Tentu banyak masukkan dan ide- ide yang dilontarkan peserta.

“Kami mengapresiasi semua masukkan demi menggeloranya pelaksanaan PON 2024 di Aceh dan Papua nanti. Kami akan diskusikan di internal sebelum pertemuan berikutnya. Entah itu offline maupun virtual,” kata Effendi.

790C3613-C029-468D-A28D-4F60D45BB1EE-1024×682
Berita

Ketum KONI Pusat Laporkan Perkembangan Persiapan PON XXI/2024 Berjalan Lancar

PON XXI ACEH-SUMUT – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melaporkan perkembangan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

KONI Pusat melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) baru saja menerima pendaftaran kandidat tuan rumah PON XXII Tahun 2028 pada 5 Juli lalu. Namun begitu, PON XXI yang akan datang tetap dipantau persiapannya oleh KONI Pusat bahkan tetap menjadi prioritas.

KONI Pusat melaksanakan tugas berdasarkan amanah undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan juga Surat Keputusan (SK) Menpora RI nomor 82/2020 tentang penugasan KONI Pusat sebagai penyelenggara PON.

“Kami laporkan, sebagaimana telah dideklarasikan pada 24 Februari lalu di Aceh, persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut telah berjalan sesuai tahapan,” ujar Marciano melaporkan kepada Menpora. Termasuk di antaranya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan KONI provinsi penyelenggara.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan PON XXI yang diawali dengan persiapannya, KONI Pusat tegaskan SK Menpora sudah cukup sebagai landasan.

“SK Menpora RI sudah sangat memadai, tidak perlu ada tambahan seperti Inpres lagi. SK penetapan tuan rumah Aceh-Sumut sudah ada yakni SK Menpora RI nomor 71/2020. SK penyelenggara juga sudah ada, tinggal dijalankan,” jelas Marciano.

Sebelumnya, Menpora menyinggung tentang SK yang telah dikeluarkannya. “Saya undang Ketua Umum KONI Pusat dan jajaran, seiring dengan dua SK yang sudah saya keluarkan. Saya ingin mendengar sejauh mana progres report PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ucap Menpora mengawali pertemuan.

Dijelaskan bahwa SK Pengurus Besar (PB) PON akan segera disampaikan. SK PB.PON Sumut sudah ditandatangani namun Aceh masih dalam proses.

Selain itu, dijelaskan juga oleh Ketum KONI Pusat tentang cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. “Untuk cabor menyisakan dua, yaitu Muay Thai (sebentar lagi selesai urusan organisasi), dan untuk Binaraga karena ini menyangkut doping kami menunggu dari IADO (Lembaga Anti-Doping Indonesia), nanti saya laporkan sebelum kami putuskan,” ucap Marciano.

Adapun rencana pertandingan sebagai berikut;
33 cabor yang akan dipertandingkan di Aceh antara lain, Aerosport, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Arung Jeram, Baseball/Softball, Berkuda (Pacuan), Basket, Bola Tangan, Bridge, Dayung, Hapkido, Judo, Kempo, Korfball, Kurash, Layar, Menembak, Muaythai (masih menunggu penyelesaian organisasi), Panahan, Panjat Tebing, Petanque, Rugby, Selam, Selancar Ombak, Sepak Bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Soft Tenis, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Triathlon, dan Woodball.

34 Cabor rencananya digelar di Sumatera Utara adalah: Akuatik, Atletik, Balap Sepeda, Barongsai, Berkuda Equestrian), Bermotor, Biliar, Binaraga (menunggu hasil tes Doping), Bola voli, Boling, Bulu Tangkis, Catur, Cricket, Dance Sport, Drumband, ESport, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Ju Jitsu, Kabaddi, Karate, Kick Boxing, Pencak Silat, Sambo, Senam, Sepak Bola (Putri) & Futsal, Ski Air, Squash, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.*

pedoman-sistem-kualifikasi-pon-xxi-2024-
Berita

Pertemuan Bahas Sistem Kualifikasi PON Pertama Kali Digelar untuk Tingkatkan Kualitas PON XXI/2024 Aceh – Sumut

 

PON XXI ACEH-SUMUT – Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno menutup kegiatan berjudul “Penyusunan Pedoman Sistem Kualifikasi Cabang Olahraga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh KONI Pusat itu berlangsung pada 24-25 Oktober 2022 di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Suwarno resmi membuka kegiatan tersebut di tempat dan peserta yang sama, yakni para Technical Delegate (TD) Cabor PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Ini merupakan satu kegiatan yang selama ini belum pernah kita lakukan dalam rangka menuju PON. Hasil PON di Jawa Barat (2016) dan PON Papua 2021 menghasilkan apa yang kita lakukan hari ini. Kaitannya dengan persiapan untuk menuju pra-kualifikasi atau babak kualifikasi menuju PON dan sekaligus bagaimana kita menyusun Technical Hand Book (THB),” kata Suwarno.

Bicara mengenai koridor atau peraturan umum, kini cabor mengikuti aturan KONI sedangkan yang lebih rinci atau khusus merujuk pada aturan cabor masing-masing.

Sebelumnya KONI Pusat tidak dilibatkan pada kualifikasi PON XX/2021 Papua, sehingga muncul berbagai evaluasi. Kali ini diharapkan semuanya disiapkan dengan matang serta dikomunikasikan sebaik-baiknya supaya penyelenggaraan pertandingan lancar.

KONI Pusat tak berhenti dengan penyelenggaraan kegiatan kali ini. Namun perlu sosialisasi kepada KONI Provinsi yang bertanggung jawab terhadap kontingennya masing-masing.  “Saya kira ini peluang yang sangat bagus karena untuk menyatukan satu pemahaman satu persepsi yang sama, sehingga nanti tidak ada hal-hal yang tidak sama di dalam penyelenggaraan PON. Hasil dari kegiatan dua hari ini akan kita lanjutkan dengan kita mengundang KONI Provinsi yang nantinya akan menghadirkan kontingen masing-masing terkait dengan persiapan atlet,” sambung Suwarno.

Kegiatan kali ini terbukti membuahkan satu kesepakatan hasil kebersamaan cabor berdiskusi.  “Ada beberapa diskusi. Ada persamaan persepsi di bela diri. Ada ketidaktahuan tapi ada juga yang mengisi itu,” kata Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Pusat, Puang Syamsuddin. Ada satu syarat yang disepakati bersama oleh cabor bela diri, yakni atlet harus terbukti bebas dari narkoba.

Melihat persyaratan tersebut, Suwarno tegaskan agar cabor Binaraga pastikan atletnya bebas doping sebelum ikuti kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Para atlet harus dinyatakan negatif atas tes Doping. Satu sanksi yang besar menanti Binaraga bila nantinya ada atlet yang terbukti Doping pada PON mendatang.
“Ini merupakan terobosan-terobosan, harapannya PON yang akan datang semakin baik,” ujar Suwarno.*

IMG-20221024-WA0021-1536×1024
Berita

Waketum I KONI Pusat Tekankan Pentingnya Pedoman Sistem Kualifikasi pada PON XXI/2024 Aceh – Sumut

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar kegiatan “Penyusunan Pedoman Sistem Kualifikasi Cabang Olahraga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut).
Wakil I Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno resmi membuka kegiatan tersebut pada 24 Oktober 2022 di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat.
Suwarno sampaikan bahwa pedoman pertandingan atau Technical Hand Book (THB) adalah satu hal yang penting. Begitu juga Technical Delegate (TD) yang turut menentukan keberhasilan penyelenggaraan pertandingan sejak masa persiapan.
Baginya, TD harus ditentukan sedini mungkin dan tidak disarankan untuk diganti. THB juga harus disusun sebaik mungkin dan lengkap sebagai pedoman pelaksanaan pertandingan. Pertandingan dapat berjalan lancar dan sukses bila merujuk pada THB yang disusun dengan matang oleh para TD.
KONI Pusat bertekad PON yang akan datang harus lebih baik dari yang sebelumnya. Oleh karenanya, persiapan harus dilakukan maksimal sejak kualifikasi. Jika kualifikasi PON berjalan lancar, PON juga akan sukses penyelenggaraan.
Sederhananya, sukses PON diawali dengan THB dan TD yang baik sejak persiapan sebelum kualifikasi.
Di sisi lain, kualifikasi yang baik akan meloloskan atlet-atlet terbaik Indonesia untuk tampil pada PON. Dengan begitu, atlet yang akan menjadi juara PON adalah yang terbaik di Indonesia dan pantas mewakili Indonesia di kancah dunia. Inilah harapan KONI Pusat, membuat PON sebagai multievent puncak di Tanah Air yang mana juaranya adalah atlet terbaik bangsa.