rapat-tingkat-menteri-Menko-PMK-PON-XXI-aceh-sumut-1-scaled-e1715689010449
AcehBeritaSumut

Menko PMK Pimpin Rapat Tingkat Menteri tentang PON XXI Aceh-Sumut 2024

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 sudah menghitung hari, tepatnya 117 hari lagi sebelum Presiden RI Joko Widodo membuka resmi di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP. memimpin rapat guna mempercepat persiapan.

Rapat tersebut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang didampingi oleh Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin.

“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengapresiasi adanya rapat tingkat menteri ini. Pada sisa waktu yang ada, kita harus semakin intens berkoordinasi dan saling dukung untuk sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dukungan berbagai pihak sangat diperlukan, karena untuk membangun olahraga yang berprestasi, adalah tanggung jawab seluruh Bangsa Indonesia,” terang Marciano.

“Secara khusus, PON XXI harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tuan rumah Aceh dan Sumut. Selain PON pertama di dua provinsi dan diikuti provinsi terbanyak, yakni 38, PON kembali diselenggarakan di Aceh dan/atau Sumut dalam waktu yang sangat lama. Di satu sisi, multievent olahraga harus menjadi promosi yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah,” lanjut Ketum KONI Pusat.

Rapat hari ini membahas Infrastruktur, anggaran, potensi dan ciri khas budaya masing-masing Provinsi. Terkait infrastruktur, Menko PMK tegaskan pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Pembangunan infrastruktur di kedua provinsi dipastikan berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan target yang diharapkan, saat ini Stadion Utama Sumut sudah mencapai 41,27% dan Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya di Banda Aceh sudah mencapai 31,35%.” Jelas Menko PMK.

Dijelaskan juga terkait anggaran akan ada sharing cost antara pemerintah daerah tuan rumah PON XXI dan pemerintah daerah yang mengirimkan kontingen ke Aceh atau Sumut. Biaya yang bebannya 50-50 itu digunakan untuk keperluan kontingen.

Mendagri RI menekankan seluruh Pemprov untuk segera mengalokasikan anggaran untuk kontingennya yang bertanding di PON XXI, melalui APBD atau APBD-Perubahan. Tito juga berpesan agar masing-masing Pemprov berkoordinasi dengan KONI Provinsi.

“Koordinasikan dengan KONI Provinsi masing-masing agar permintaan KONI-nya sedapat mungkin dipenuhi. Dalam arti mereka berlatih masing-masing, karena mereka kan membanggakan setiap daerah, ini menjadi beban dan tanggung jawab masing-masing Gubernur.” Sambung Mendagri.

Selain itu Menko PMK juga menyinggung perlunya penambahan anggaran PON XXI. “Penambahan anggaran untuk pertandingan, Opening Ceremony, dan Closing Ceremony akan dialokasikan melalui anggaran belanja tambahan yang telah diusulkan oleh Pak Menpora dan akan diproses Kementerian Keuangan, dan anggaran tambahan untuk sarana prasarana pendukung PON XXI akan ditanggung oleh Pemprov Aceh dan Pemprov Sumut selaku tuan rumah,” terang Muhadjir.

Potensi serta ciri khas budaya masing-masing provinsi juga disinggung pada Rapat Tingkat Menteri kali ini, dengan tujuan dapat memajukan ekonomi khususnya di kedua tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Sumatera Utara sama dengan daerah lain, termasuk sama dengan Aceh, kita senantiasa mengharmonisasikan dari segi keragaman, dengan adanya PON XXI ini kita sangat terbuka dan menyambut bahagia, dengan harapan memberikan dampak serta kesan positif dan menjadi sejarah olahraga yang akan terus dikenang oleh masyarakat.” ungkap Pj.Gubernur Sumut.

Menpora menerangkan bahwa ada penghargaan dalam rangka pembinaan bagi para atlet yang juara pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. “Dari Kemenpora nanti akan ada penghargaan dalam rangka pembinaan bagi para juara PON XXI, sehingga diharapkan potensi prestasi atlet dapat terus meningkat hingga internasional.” terang Dito Ariotedjo.

harmonisasi-media-center-pon-xxi-aceh-sumut-2
AcehBeritaSumut

Bersatu Berprestasi Sukseskan Media Center PON XXI Aceh-Sumut, Harmonisasi jadi Langkah Awal

Rapat Harmonisasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan tanggal 14 Mei 2024. Penyelenggara rapat tersebut adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai tindak lanjut rapat koordinasi Media dan Humas PON XXI Aceh-Sumut yang digelar Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI bidang Media dan Humas tanggal 29-30 April 2024 di Ruang Rapat Lukman Niode, kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Senayan Jakarta.

Direktur Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Bambang Dwi Anggono menjelaskan tujuan rapat tersebut. “PON XXI ini salah satu panggung pertanggungjawaban Pak Joko Widodo sebagai presiden, oleh karena itu harus sukses,” katanya sambil mengajak seluruh pihak berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan PON XXI yang sukses dan membanggakan.

“Kementerian Kominfo dalam hal ini akan memfasilitasi Media Center sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Menkominfo. Media Center utama akan ada di Kota Banda Aceh dan Kota Medan. Kita berharap dua lokasi ini dapat dikomunikasikan agar Media Center ini jadi yang terbaik,” sambung pria yang akrab disapa Ibeng menjelaskan.

Berharap tidak ada tumpang tindih, Ibeng tekankan perlunya koordinasi yang harus dibangun dengan Diskominfo di tingkat kabupaten/kota untuk turut sukseskan publikasi PON XXI yang venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota Aceh dan 9 kabupaten/kota Sumut. Publikasi harus menjangkau tingkat kabupaten/kota. Diharapkan ada Media Center di tingkat kabupaten/kota, yakni Media Center satelit, yang mana seluruh Media Center harus saling terhubung.

Dijelaskan juga bahwa Kementerian Kominfo mempersiapkan teknologi yang memudahkan untuk mengakses informasi terkait PON XXI dari manapun. Teknologi tersebut, akan membantu Presiden Joko Widodo melakukan pemantauan meski dalam perjalanan di kendaraan.

Redaksi bersama juga perlu dibangun guna memberikan informasi tunggal yang terpercaya dan tepat, menghindari simpang siur suatu isu. Terkait itu, rapat koordinasi yang digelar di KONI Pusat akhir April sudah memutuskan adanya Sekretariat Bersama (Sekber) sebagai wadah pemangku kebijakan dan pelaku media melaksanakan sosialisasi terkait PON XXI.

Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024,  Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, S.IP.,M.Sc diwakili Ketua Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Mayjen TNI Purn. Heru Suryono, S.IP. M.Kes., AIFO menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo atas atensi dan dukungannya untuk PON, mulai PON XX/2021 di Papua dan juga PON XXI/2024 yang diselenggarakan 8-20 September 2024.

KONI Pusat sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo sebagaimana arahan Presiden RI, Menkominfo dan juga permintaan KONI Pusat. Beberapa permintaan KONI Pusat antara lain terkait dukungan Media Center, penyebaran berita dan jaringan internet, ketiganya saling berkaitan.

Pasalnya publikasi sangat penting untuk multievent akbar nasional yang memiliki sejarah panjang. PON sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 1948 di Surakarta, namun sebelum Indonesia merdeka telah ada Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI) di tahun 1938.

Apresiasi juga disampaikan Ketua Harian PB.PON XXI wilayah Sumut Afifi Lubis. “Untuk kita, baik Sumut dan Aceh, dukungan Media Center adalah sesuatu yang patut disyukuri,” ujarnya sembari menyinggung harapan agar PON pertama di dua provinsi juga menjadi PON digital. “Hasil pertandingan di Aceh harus masuk di Sumut, begitu juga sebaliknya,” sambungnya.

Ia berharap pemanfaatan Media Center dapat maksimal dirasakan guna menunjang kinerja media dan pers.

Perwakilan Aceh pun sampaikan apresiasi. “Kalau itu untuk mendukung, kami harus lebih heroik,” Saifullah Abdulgani, Kepala Sub Bidang Informasi dan Media.

Pasca rapat besar, kembali digelar rapat koordinasi teknis guna mewujudkan harmonisasi dukungan. Pada prinsipnya tidak boleh ada duplikasi, yang mana disediakan Kementerian Kominfo namun juga disediakan PB.PON XXI wilayah Aceh atau Sumut.

“Selain sukses penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi, PON XXI Aceh-Sumut juga harus sukses secara administrasi, anggaran pemerintah harus digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Pertanggungjawaban harus tuntas dan tepat secara administrasi,” tegas Ketua bidang Media dan Humas Panwasrah wilayah Aceh Tirto Prima Putra.

Satu hal yang tak boleh luput adalah Venue Media Center yang memudahkan publikasi di setiap cabang olahraga. Nantinya isu menarik akan diangkat ke Media Center Utama.

Terkait SDM, PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut berharap agar putra-putri daerah dapat berperan. Adanya kegiatan akbar menjadi momentum memberikan pengalaman SDM daerah setempat. ‘Transfer Knowledge’ harus terjadi guna meningkatkan kualitas SDM lokal agar ke depan mampu sukseskan kegiatan besar.

IMG-20240513-WA0010
AcehBeritaSumut

PB.PON XXI wilayah Sumut Gelar Bimtek Beberapa Bidang

Oleh : Effendi Soen

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Sumut pada tanggal 13 Mei 2024, di Kota Medan.

Wakil I Ketua Umum KONI Pusat sekaligus Ketua Panwasrah PON XXI Aceh – Sumatera Utara Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno yang memimpin Bimtek mengingatkan kepada hadirin untuk fokus mengelola sisa waktu menuju pelaksanaan PON yang tinggal mengitung hari.

Beberapa Panwasrah bidang yang dihadirkan antara lain bidang pertandingan, venue, akomodasi, konsumsi, transportasi, kesehatan, upacara, dan sekretariat.

Suwarno menegaskan agar kendaraan disiapkan dengan sebaik-baiknya. Tamu VIP, kontingen, ofisial, panitia pelaksana penyelenggara pertandingan. Begitu juga akomodasi yang harus direncanakan dengan baik.

“Terkait akomodasi bahwa atlet dan ofisial setiap cabang olahraga harus dipisahkan dengan akomodasi wasit/Juri dan Panpel cabor tersebut, tidak boleh digabungkan dalam satu akomodasi,” tegas Suwarno.

Kemudian untuk konsumsi, bidang Konsumsi PB. PON XXI wilayah Sumatera Utara dapat mengatur distribusi untuk atlet, ofisial, Panpel, Volunter, pada jam makan, baik di Venue maupun di area penginapan atlet. 

“Masing – masing hotel maupun venue untuk konsumsi  tolong dapat melibatkan orang – orang kesehatan demi menjaga keamanan makanan dan menghindari makanan basi,” terangnya.

Kualitas penyedia yang terpilih nanti harus yang terbaik, mulai dari masakan, penyajian, distribusi dan lain sebagainya.

Sementara Ketua Panwasrah wilayah Sumut Mayjen TNI Purn Heru Suryono menyinggung masalah konsumsi pada PON XX/2021 di Papua sebelumnya sebagai pembelajaran.

“Pelaksanaan PON XXI kali ini terkait konsumsi, harus dibuatkan aturan / keterangan (baik dikonsumsi sebelum) pada label makanan tersebut, baik pagi, siang atau malam agar tidak tertukar dan menghindari kebasian makanan”, ungkapnya.

Upacara penutupan rencananya akan digelar pada 20 September 2024 oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin. Tak hanya itu, terdapat nilai tersendiri karena akan adanya acara penyerahan simbolis kepada tuan rumah penyelenggaraan PON XXII tahun 2028, yang akan diserahkan kepada Provinsi NTB – NTT selaku tuan rumah.

IMG-20240509-WA0062-1024×718
AcehBeritaSumut

Ketum KONI Pusat Bangga Daud Yordan Juara Dunia Tinju, Ketua KONI Kab. Kayong Utara dan Anggota DPD RI 2024 – 2029

Petinju Daud Yordan yang mana juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat) masa bakti 2022-2026, telah berhasil meraih prestasi di tengah masyarakat Kalbar, pasalnya ia berhasil mengemban amanah terbanyak di Kalimantan sebagai anggota DPD RI, suaranya sekitar 527 ribu.

Di Ring tinju, terakhir Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg usai menang dari Panya Uthok di Balai Sarbini Jakarta pada 1 Juli 2022. Sebelumnya pada 19 November 2021, ia menang atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Pattaya, Thailand.

“Sebagai Ketum KONI Pusat, saya sangat bangga karena Daud Yordan berprestasi sebagai petinju juara dunia dan dicintai masyarakat Kalbar yang mana terpilih sebagai anggota DPD RI dengan suara yang sangat besar,” ujar Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di kediamannya ketika menerima Daud Yordan dan jajaran pengurus KONI Kayong Utara.

“Daud Yordan sebagai Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara dan bagian dari keluarga besar KONI, diharapkan dapat memperjuangkan olahraga prestasi,” tambah Marciano. Di dunia politik, Daud Yordan perlu berkolaborasi dengan politisi yang juga memperjuangkan olahraga prestasi.

Capaian Daud Yordan diyakini mampu memotivasi atlet bahwa mereka bisa berprestasi di luar arena pertandingan. “Saya ingin melihat atlet mencapai prestasi puncaknya, setelah itu selesai, mereka harus berprestasi usai menjadi atlet, Daud bisa menjadi contoh dan inspirasi atlet-altet lainnya,” lanjut Ketum KONI Pusat.

Disampaikan juga, Daud akan bertanding yang ke-49 dalam karier profesionalnya pada bulan September mendatang, sebelum agenda pelantikannya sebagai anggota legislatif. Lawannya berada di Top 50, dan akan ditunjuk badan tinju.

Meski begitu, Daud tetap berlatih mempersiapkan diri. “Saya tidak pernah tinggalkan latihan. Olahraga jalan tapi yang lain (kegiatan di luar pertandingan dan latihan) juga bisa jalan, pesan ini tentu harus ada contohnya dulu,” tegas Daud Yordan ingin memberikan contoh dan motivasi kepada atlet-atlet lainnya.

Di sisi lain, perjuangan untuk olahraga prestasi tetap dilakukan. “Semua calon Gubernur di Kalimantan Barat, saya berkomunikasi dengan baik. Siapapun yang terpilih, kita dari olahraga ingin memperjuangkan KONI Provinsi, dan KONI Kabupaten/Kota,” jelasnya kepada Ketum KONI Pusat.

Daud pun berkomentar tentang salah satu latar belakangnya berjuang di dunia politik. Pasalnya, pembinaan dan kompetisi saat ini dirasakan kurang sehingga berdampak pada petinju berprestasi Indonesia. Menurut Daud, dahulu banyak sponsor tinju sehingga kompetisi berkualitas berjalan serta melahirkan petinju berprestasi. 

Oleh karenanya, Daud ingin masuk ke politik untuk memperjuangkan adanya kompetisi berkualitas dan berkesinambungan, sehingga KONI di tingkat daerah akan termotivasi membina petinju. “Ini yang akan saya perjuangan melalui politik,” tegasnya.

Terdekat akan ada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Daud Yordan sampaikan kesiapannya mendukung sosialisasi PON XXI kepada bidang Media dan Humas Panwasrah. Ia akan menjadi bagian dari tokoh yang kampanyekan PON XXI, sebagai PON pertama di dua provinsi dan PON pertama diikuti 38 provinsi.

cc1aad21-efcf-468f-ba2c-94b3301b3e64-e1715078111452
AcehBeritaSumut

Ketum KONI Pusat Berikan Pesan H-124 PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tepat 124 hari sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi dibuka Presiden Joko Widodo tanggal 8 September 2024 di stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan arahan untuk gencarkan publikasi.

“Pertama, saya mengapresiasi hal-hal yang sudah dikerjakan oleh bidang Media dan Humas dan Panwasrah bidang Media dan Humas PON XXI, dengan segala kelebihan serta kekurangannya menyajikan ke publik apa yang menjadi tanggung jawab kita,” ujar Ketum KONI Pusat pada 7 Mei 2024 di Kantor KONI Pusat.

Ketum KONI Pusat menyinggung perlunya sosialisasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang dilakukan seluruh KONI Provinsi sebagai kontingen, oleh karenanya penting untuk menggelar diskusi dengan bidang Media dan Humas KONI Provinsi. Secara khusus, Ketum KONI Pusat berharap publikasi tuan rumah Aceh-Sumut dapat seirama.

Salah satu agenda, kegiatan bidang Media dan Humas terdekat adalah Nonton Bareng Film Ellyas Pical yang mana diagendakan dihadiri oleh Sang Legenda, dan juga Menpora Dito Ariotedjo. Tujuan kegiatan itu untuk mengapresiasi Ellyas Pical sebagai Legenda Tinju Indonesia dan bagian dari keluarga besar KONI Pusat. KONI Pusat ingin agar film tersebut dapat memotivasi lahirnya atlet-atlet kelas dunia dari Indonesia, khususnya membakar semangat atlet yang akan berlaga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Selain itu, sebelum Rakernas KONI 2024 yang dijadwalkan awal Juni mendatang, Ketum KONI Pusat mengarahkan agar ada terobosan Media dan Humas.

FOBI-barongsai-2-scaled-e1714976199996
AcehBeritaSumut

Kejuaraan Dunia Barongsai 2024 Terobosan untuk Sport Tourism Indonesia

Pada tanggal 6 Mei 2024, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menerima audiensi Ketum Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB.FOBI) Edy Kusuma dan jajarannya di Kantor KONI Pusat Senayan.

Tujuan audiensi tersebut adalah melaporkan kesiapan Piala Presiden: 1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024” yang direncakankan akan digelar pada tanggal 17 – 19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kejuaraan dunia tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Tanah Air sejak PB.FOBI menjadi anggota KONI Pusat.

FOBI jelaskan bahwa penyelenggaraan melibatkan 10 negara tamu, antara lain Singapura, Hongkong, Malaysia , Cina, Taiwan, Australia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah, dengan jumlah pesertanya berkisar antara 400-550 atlet. Ratusan peserta yang terbagi dalam 3 kelompok akan memperebutkan Tiga Piala bergengsi, antara lain;

  1. Kelompok pertama yang akan memperebutkan Piala Presiden adalah Barongsai (Southern Lion Dance),
  2. Kelompok kedua adalah Pekingsai (Northern Lion Dance) yang akan memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),
  3. kelompok ketiga adalah Naga (Dragon Dance) yang akan memperebutkan Piala Menteri Pertahanan.

Kontingen Indonesia berjumlah 5 tim yang telah diseleksi dari 27 pengurus provinsi (pengprov) FOBI yang ada. Diharapkan tuan rumah dapat sukses secara penyelenggaraan dan juga prestasi.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Edy dan jajarannya. Ini adalah apresiasi besar kepada Bapak Presiden selaku pecinta olahraga.,” ujar Ketum KONI Pusat. Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat mengingatkan agar penyelenggaraan, khususnya peralatan merujuk federasi internasional.

Prestasi Barongsai Indonesia juga pun terbilang baik. Terakhir kontingen Barongsai Indonesia meraih juara kedua nomor disiplin Taolu Bebas pada “1st Chinese Cultural Cup Lion Dance Competition” di Hongkong pada akhir April 2024. Juaranya adalah Cina dan tuan rumah Hongkong menjadi juara ketiga. Negara yang terlibat, antara lain Indonesia, Cina, Prancis, Malaysia, Thailand.

Apresiasi Ketum KONI Pusat terhadap kompetisi internasional yang diselenggarakan di Tanah Air karena berdampak positif terhadap beberapa hal, pertama pengalaman Indonesia melaksanakan kompetisi internasional, kedua pengalaman atlet bertanding melawan kontingen negara lain, ketiga dampak positif bagi nama Indonesia di mata dunia, khususnya federasi internasional, keempat efek Sport Tourism serta Sport Industry lokal.

“Terima kasih kepada KONI Pusat yang memberikan dukungan, khususnya terkait perizinan. Ini pertama kali FOBI menyelenggarakan World Champions.,” kata Sekjen FOBI Arifin Himawan. Diharapkan ke depan agenda besar internasional dapat digelar di Tahan Air dengan tujuan mengencarkan Sport Tourism & Sport Industry.

Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS mengingatkan agar adanya dukungan kontingen yang nanti mendarat di Tanah Air. Dukungan yang dimaksud berupa asistensi di bandara saat berhubungan dengan imigrasi dan juga adanya help desk. Sekjen KONI Pusat juga usulkan ada jalur khusus untuk kontingen peserta kejuaraan dunia barongsai.

Tak ketinggalan, sejarah cabang olahraga Barongsai lain pada tahun ini berkaitan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Barongsai akan dipertandingkan di PON, merupakan pertama kalinya juga dalam sejarah olahraga Indonesia.

“Terkait dengan PON XXI Aceh-Sumut, saya berharap PB.FOBI memberikan atensi untuk setiap kontingen mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” pesan Ketum KONI Pusat. “Mereka (para juara PON) akan mewakili Indonesia pada keikutsertaan dalam single/multi event internasional,” sambungnya.