Bersatu Kita Juara!
[email protected]
(021) 5737494
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
  • Home
  • Tentang
    • Sejarah PON
    • KONI
    • PB/PP Cabor
    • Perjalanan PON XXI
    • Mascot & Pictogram
    • Profil & Prestasi Olahragawan
  • Pertandingan
  • Layanan
    • Media
    • Akomodasi
    • Transportasi
    • Konsumsi
    • Kesehatan
  • Shop
  • Informasi
    • Volunteer
    • Wisata
    • Kuliner
    • Helpdesk
Blog
27027b1d-9c37-4ac7-81f7-3b86806d69fe
AcehBeritaSumut
[ 10 September 2024 ]

PON dan Dominasi DKI Jakarta dari Masa ke Masa

Penulis: Agus Baharudin

Pekan Olahraga Nasional (PON) berawal dari kegagalan Indonesia mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London, Inggris, pada tahun 1948. Hal ini disebabkan Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC), pemilik event Olimpiade, belum mengakui Indonesia sebagai anggotanya.

Selain itu, tuan rumah penyelenggara Olimpiade XIV, Inggris, belum mengakui Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat. Inggris membolehkan atlet-atlet Indonesia hadir di London dengan syarat memakai paspor Belanda. Waktu itu, Belanda berupaya menguasai kembali atau menjajah Indonesia.

Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI), induk semua organisasi cabang olahraga di Indonesia saat itu, menolak persyaratan Inggris tersebut. PORI bersikeras bahwa atlet-atlet Indonesia hanya akan hadir di London memakai paspor Indonesia, yang sudah merdeka dan berdaulat.

PORI, yang didirikan di Surakarta (Solo) setahun setelah Indonesia merdeka, kemudian menyelenggarakan pertemuan di Solo pada 1 Mei 1948. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan pekan olahraga nasional, seperti yang pernah dilakukan Ikatan Sport Indonesia (ISI) di Solo pada 1938, semasa penjajahan Belanda.

Disepakati pula Solo sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pertama, yang kemudian disebut PON I, pada 9-12 September 1948. Tanggal 9 September inilah yang kemudian setiap tahun diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.

Solo dipilih menjadi tuan rumah PON I karena memiliki Stadion Sriwedari dan kolam renang. Waktu itu, fasilitas tersebut dianggap memenuhi persyaratan pokok penyelenggaraan PON. Sriwedari termasuk stadion terbaik di Indonesia.

PON selanjutnya diadakan dari masa ke masa hingga PON XXI yang kini dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara. Sepanjang penyelenggaraan PON, Jakarta menjadi provinsi peraih medali terbanyak atau juara umum, yaitu pada 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, 2012 (sebelas kali). Juara umum terbanyak kedua adalah Jawa Barat, lima kali, pada 1951, 1953, 1961, 2016, dan 2021. Juara umum terbanyak ketiga adalah Jawa Timur (dua kali), pada tahun 2000 dan 2008. Adapun Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah PON I merupakan peraih medali terbanyak keempat saat Solo menjadi tuan rumah pelaksananya.

Bagaimana pencapaian Sumatera Utara dan Aceh di arena PON? Dua provinsi ini belum pernah menjadi juara umum selama 20 kali penyelenggaraan PON. Sumatera Utara, yang menjadi tuan rumah pelaksana PON III tahun 1953, waktu itu menempati urutan ketiga perolehan medali (9 emas, 5 perak, 4 perunggu). Peraih medali terbanyak atau juara umum waktu itu adalah Provinsi Jawa Barat (24 emas, 12 perak, 14 perunggu).

47 Likes
PON Perekat KebangsaanPON Perekat Kebangsaan
Dinas Perhubungan Sumut Dukung Penuh Mobilitas Peserta PON XXIDinas Perhubungan Sumut Dukung Penuh Mobilitas Peserta PON XXI

Related Posts

WhatsApp-Image-2024-07-24-at-18.47.41
AcehBeritaSumut
[ 24 July 2024 ]
Bidik 3 Emas PON XXI 2024, Tinju dan Wushu Malut Try Out ke Luar Negeri
menpora-3-e1716185851595
AcehBerita
[ 18 May 2024 ]
Tinjau Persiapan PON XXI 2024 di Aceh, Menpora Dito Optimis Venue Selesai Juli 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan Terbaru

  • PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup Dengan Suka Cita
  • PON XXI meneguhkan Kembali Komitmen Kebangsaan Indonesia
  • PLN Terangi Semangat PON XXI: Energi Optimal Untuk Prestasi Maksimal
  • Kontingen NTT, Papua, dan Bali Terkesan Toleransi di Aceh
  • Pelaksanaan Eksibisi PON Cabang Olahraga Floorball 2024 diikuti 9 Provinsi

Arsip

  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • November 2022
  • October 2022
  • November 2020
  • October 2020

Kategori

  • Aceh
  • Berita
  • Blog
  • Conference
  • Perjalanan
  • Sumut
  • Video

Tags

babakkualifikasi bimtek countdown humas komitmen persiapan ratas

Bersiaplah untuk momen luar biasa ketika Aceh dan Sumatera Utara bersatu dalam semangat olahraga yang membawa kejayaan!
Kluster Penyelenggaraan
Aceh
Sumatera Utara
Acara Utama
Torch Relay
Pembukaan
Penutupan
Berita
Aceh Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024
Waketum I KONI Pusat Tekankan Pentingnya Pedoman Sistem Kualifikasi pada PON XXI/2024 Aceh – Sumut
Pertemuan Bahas Sistem Kualifikasi PON Pertama Kali Digelar untuk Tingkatkan Kualitas PON XXI/2024 Aceh – Sumut
Ketum KONI Pusat Laporkan Perkembangan Persiapan PON XXI/2024 Berjalan Lancar
Ketum KONI Pusat Ajak Humas KONI se-Indonesia dan Cabor Semarakan Hitung Mundur PON XXI Aceh dan Sumut

Copyright © 2023 KONI. All Rights Reserved