WhatsApp-Image-2024-07-10-at-23.44.36
AcehBeritaSumut

DKI Jakarta Targetkan Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh: Ganesha Siti fariza / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

DKI Jakarta gencar melakukan persiapan atletnya untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Wakil Ketua II KONI Provinsi DKI Jakarta, Gde Sardjana menyatakan DKI Jakarta bertekad merebut gelar juara umum dari tangan Jawa Barat yang berkuasa dalam dua edisi PON sebelumnya di Jabar tahun 2016 dan Papua 2021.

“Insya Allah kalau DKI siap menghadapi PON ke XXI Aceh-Sumut. Target kami juara umum,” kata Gde Sardjana.

Pada PON Jabar 2026, DKI berada di peringkat ketiga perolehan medali di Bawah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Empat tahun berikutnya di PON Papua, lagi-lagi Jabar keluar sebagai juara umum dengan meraup 133 emas, 105 perak, 115 perunggu.

DKI berhasil menyodok Jatim di posisi kedua dengan 110 emas dan hanya unggul perolehan medali perak: DKI sabet 91, Jatim 89 perak.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 nantinya, KONI Provinsi DKI Jakarta tidak mengikutsertakan salah satu cabor, yakni kabadi.

Hal ini dikarenakan KONI Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki atlet yang mumpuni pada cabor tersebut.

Namun, DKI Jakarta memiliki tiga cabor unggulan yang diyakini dapat mendulang hasil terbaiknya pada PON XXI mendatang yakni sepatu roda, renang, dan wushu.

Gde Sardjana juga menargetkan juara umum saat PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar pada 8 September mendatang.

“Target kita memang juara umum, usaha dan upaya kita seperti itu. Tapi kita lihat nanti karena yang diatas yang akan menentukan semuanya,” tegas Gde Sardjana.

Terkait dengan persiapan atlet provinsi DKI Jakarta menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024, ia mengatakan bahwa persiapan sudah 90% dan 95% para atlet melakukan TC di luar negeri.

KONI Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang dapat meraih prestasi melalui kerja sama dengan BUMD.

“Karena untuk menjadi PNS sekarang agak sulit, sehingga kita bekerja sama dengan KONI Pusat dan KONI Daerah dimana atlet-atlet yang berprestasi, akan kami prioritaskan untuk dapat bekal hidup kemudian,” ujar Gde Sardjana.

“Terutama atlet-atlet yang sudah senior yang mungkin tidak bisa ikut bertanding lagi. Kita beri peluang dan kesempatan untuk menjadi karyawan BUMD,” tutupnya.

IMG_5991
AcehBeritaSumut

Aceh Targetkan Masuk 10 Besar PON XXI

Oleh: Atika Rifa

Kontingen Aceh tidak muluk-muluk dalam perburuan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang digelar pada September mendatang.

Para atlet Aceh telah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sejak 15 Februari lalu.

Menurut Ketua KONI Provinsi Aceh, H.Kamaruddin Abu Bakar para atlet sangat bersemangat mempersiapkan diri demi mengharumkan nama daerah pada PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Kamaruddin Abu Bakar mengatakan Provinsi Aceh telah menetapkan target untuk meraih posisi 10 besar dalam perolehan medali.

Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Aceh dalam memajukan prestasi olahraga daerahnya.

Sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kamaruddin meminta kepada para pengurus untuk memfinalkan segala kebutuhan atlet serta pelatih, baik yang bertanding di Aceh maupun Sumut.

“Tahun ini, Aceh jadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024. Seluruh atlet akan bersama-sama kita maksimalkan persiapan, dengan harapan kegiatan tersebut berjalan sukses dan target kita masuk 10 besar,” kata Komaruddin Abu Bakar disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI, Rabu (3/7/2024), di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pada gelaran PON XIX Bandung, Kontingen Aceh berhasil menduduki peringkat 17, dengan raihan 7 emas, 8 perak dan 9 perunggu.

Sedangkan di PON XX Papua, prestasi kontingen Aceh melompat lima tingkat ke posisi 12, dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

“Melihat prestasi kita pada dua gelaran PON sebelumnya yang semakin meningkat, maka KONI bersama Pemerintah Aceh menargetkan Kontingen Aceh masuk 10 Besar, pada gelaran PON XXI,” ujar pria yang akrab disapa Abu Radak itu.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Menpora RI Dito Ariotedjo juga menekankan agar para pengurus dapat menjaga kekompakan dan solidaritas untuk menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Untuk seluruh jajaran KONI Pusat dan KONI Provinsi bersama sama kita menjaga PON XXI Aceh-Sumut 2024 baik dari APBN agar kedepannya tidak ada hambatan dan juga kesigapannya sesuai dengan rencana,” kata Dito Ariotedjo yang secara resmi membuka Rakernas KONI.

a0bd2178-d181-4168-9b6e-7e3268c3cb50-e1720014061556
AcehBeritaSumut

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman Menutup Resmi Rakernas KONI Tahun 2024

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 resmi ditutup oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada malam 3 Juli 2024 di Hotel Pullman, Jakarta Barat. 

“Dengan selesainya Rakernas ini saya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila dalam Rakernas ini ada kekurangan, yang akan kita perbaiki pada waktu yang akan datang,” kata Marciano dalam sambutan penutupan bertepatan 67 hari sebelum PON XXI dibuka.

“Saya optimistis PON XXI akan berjalan sukses dari PON-PON sebelumnya. Dari rangkaian keputusan tadi, kita baru menerima satu anggota KONI baru yaitu KONI IKN, dan tiga cabor yaitu Teqball, Lari Trail dan Padel.,” sambungnya.

“Mereka akan hadir di Aceh dan Sumut dalam ekshibisi,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Kita membuat terobosan untuk membuat event-event dua tahunan, dimana yang sudah berjalan adalah Indonesia Martial Arts Games (IMAG) yang dilaksanakan di Bogor dan Bekasi, selanjutnya kita akan menyelenggarakan Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games dan Indonesia Youth Games,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Khusus untuk Indonesia Beach Games, KONI Pusat telah menerima Sulteng sebagai tuan rumah,” tambahnya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat memberikan tugas kepada KONI Provinsi pasca Rakernas KONI 2024. “Sekembalinya dari Rakernas ini, Ketua KONI Provinsi mempersiapkan kembali kontingen yang telah masuk Pelatda. Saya harapkan kesiapan daerah yang masih kurang, ada upaya melakukan pendekatan kepada Gubernur dan DPRD,” katanya.

Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut juga mendapatkan tugas untuk mengundang Technical Delegate (TD) guna memastikan seluruh venue siap dan sudah sesuai dengan arahan TD. Adapun deadline kehadiran TD sebelum Delegation Registration Meeting (DRM). Pemecahan rekor tidak dapat diakui tanpa venue yang tersertifikasi. 

Hasil Rakernas KONI Tahun 2024, antara lain;

  • Menerima laporan program kerja dan rencana KONI 2024,
  • Menerima laporan program kerja dan rencana BAORI 2024,
  • Menugaskan tim penyempurnaan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
  • Menerima beberapa anggota KONI Pusat yakni, KONI IKN Nusantara, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang dipimpin Galih Kartasasmita, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP.POTSI) yang dipimpin Jovinus Carolus Legawa, Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP.ALTI) yang dipimpin Bima Arya, dengan syarat harus segera menyelesaikan syarat keorganisasian paling lambat satu tahun.
  • PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut melakukan optimalisasi,
  • Keabsahan agar di optimalisasi dengan akses dapat dilihat,
  • Memastikan tim kesehatan sesuai standar cabang olahraga,
  • PON XXI Aceh-Sumut sebagai PON prestasi sehingga KONI Pusat perlu melakukan evaluasi dengan adanya sistem degradasi,
  • Visa Sport tidak diberlakukan ketika event olahraga prestasi di Indonesia,
  • PON XXII/2028 NTB-NTT dikhususkan untuk cabang olahraga olimpiade.

Video