WhatsApp-Image-2024-07-23-at-22.44.17
AcehBeritaSumut

Sulsel Andalkan 18 Cabor pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Oleh: Atika Rifa

Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, 8-20 September mendatang.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis capai target peringkat 5 besar.

Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang diinginkan di ajang olahraga nasional tersebut.

“Sebanyak 18 cabang olahraga menjadi andalan kami, di antaranya ada karate, dayung, pencak silat,” ujar Sekum KONI Sulsel, Mujiburrahman, Selasa (22/07/24).

Mujiburrahman juga menekankan pentingnya semua cabor yang lolos untuk diikuti ke Aceh dan Sumut, karena mereka telah berjuang di babak kualifikasi.

PON kali ini, Sulsel akan mengikuti 40 cabor, meningkat dari PON sebelumnya yang menampilkan 31 cabor.

Total Sulsel akan memberangkatkan lebih dari 400 atlet, 140 orang pelatih serta ofisial.

Ini menunjukkan komitmen Sulsel untuk mengembangkan dan memperluas partisipasi atlet dalam berbagai disiplin olahraga.

Dengan peningkatan jumlah cabor, Sulsel berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perolehan medali nasional.

Tentunya harapan tersebut juga tertuju pada wasit dan dewan juri dengan memberikan nilai secara objektif terhadap atlet yang bertanding.

“Mohon betul-betul adil, sportif, dan bertanggung jawab terhadap proses pertandingan yang akan diikuti oleh atlet kami karena mereka butuh penilaian objektif melihat para pemain ini akan bertanding di PON nanti,“ ungkap Mujiburrahman.

Dia menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan atlet dengan baik guna mencapai target 5 besar dan meraih medali 20 emas tersebut, meningkat dari peringkat 11 pada PON sebelumnya.

“Saat ini atlet Sulsel dalam proses sentralisasi awal Agustus nanti, karena proses desentralisasi ini sudah berjalan kurang lebih sekitar 6 bulan. Jadi desentralisasi kita berikan sentralisasi mandiri masing masing cabor,” pungkasnya.

Kemudian KONI Sulsel lanjutnya, nanti di awal Agustus akan ambil alih untuk melakukan sentralisasi 407 atlet.

Mujiburrahman menerangkan bahwa Pejabat Gubernur akan memberikan bonus berupa anggaran untuk atlet peraih emas, perak, perunggu, dan kesempatan menjadi PNS seperti sebelumnya ada beberapa yang pernah menjadi atlet kini jadi PNS.

“Insya Allah mereka akan diberikan reward lain, biasanya di setiap event pasti akan mendapatkan dana dalam bentuk anggaran. Ada juga yang menjadi PNS karena sudah banyak yang dulunya atlet sekarang jadi PNS, sebagai apresiasi atas kemampuan mereka,” terang Mujiburrahman.

WhatsApp-Image-2024-07-20-at-17.51.01
AcehBeritaSumut

Venue PON XXI Wilayah Sumatera Utara Hampir Rampung, Ini Data Detailnya

Oleh : Muhammad Syagill Akbar / Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Kabar baik jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Sebagian besar venue di Sumut penggarapannya berjalan sesuai progres.

Menurut data Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP), venue yang baru saja dibangun yaitu Stadion Utama Sumatera Utara tahap pembangunannya sudah mencapat 73,16%.

Seperti diketahui stadion ini akan digunakan untuk upacara penutupan PON XXI 2024 pada 20 September mendatang. Masih tersisa waktu dua bulan untuk mengejar target.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga turut meninjau beberapa venue PON di Sumatera Utara.

“Progres pembangunan di Sumut sangat baik. Kita sama-sama ingin PON ini maksimal,” kata Menpora Dito.

Stadion Madya Atletik untuk cabor drumband dan atletik sudah selesai ditahap 100%. Pun Martial Arts Arena yang digunakan untuk cabang olahraga taekwondo, jujitsu, dan barongsai sudah rampung 100%.

Indoor Volley Ball untuk cabang olahraga bola voli tahap 1 telah mencapai 100% dan untuk tahap 2 telah mencapai 78,02%. Arena Sircuit Motor Cross di tahun 2023 sudah mencapai 100% dan di tahun 2024 sudah mencapai 73%.

Arena BMX Disporasu saat ini masih dalam tahap pembangunan sebesar 27%. Sedangkan Lapangan Gateball Pergatsi Sumut untuk cabang olahraga (cabor) gateball saat ini masih melalui proses lelang APBN.

Untuk beberapa venue yang sedang ditahap renovasi yaitu, Gedung Serbaguna Disporasu sudah selesai 100% ditahap pembangunan, baik di tahun 2023 dan 2024. Gedung Olahraga (GOR) Bowling Disporasu saat ini juga telah selesai 100% ditahap pembangunannya.

GOR Futsal Disporasu untuk cabor futsal dan drumband sudah ditahap pembangunan sebesar 90%. Stadion Mini Disporasu untuk cabang olahraga sepak bola juga mencapai tahap pembangunan sebesar 70%.

Sementara itu, Sircuit Multi Fungsi Disporasu untuk cabang olahraga bermotor, baru mencapai 20% tahap pembangunan.

Arena Squash Disporasu yang nantinya akan digunakan untuk cabang olahraga squash saat ini sudah berada di tahap pembangunan sebesar 80%.

GOR Veteran Disporasu yang akan digunakan untuk pertandingan cabang olahraga pencak silat dan Kickboxing saat ini mencapai 85% ditahap pembangunan.

Untuk Kolam Renang Selayang Disporasu yang akan mempertandingkan beberapa cabor seperti, polo air, loncat indah, renang artistik, dan renang saat ini sudah mencapai 80% tahap pembangunan. Sedangkan Tahura Bukit Barisan untuk cabor balap sepeda saat ini masih belum ada pembangunan.

Adapun venue yang disewa demi keberlangsungan PON XXI Aceh-Sumut yaitu, Pardede Hall (Billiar), Four Points Hotel (Binaraga), Santika Premiere Dyandar Hotel & Convention Medan (Dansa), Medan Internasional Convention Centre (MICC)(E-Sport), Sibayak Brastagi Hotel (Catur), GOR Angsapura (Tenis Meja), Gedung Serbaguna Unimed (Hockey dan Karate), Lapangan Serbaguna Unimed (Hockey Outdoor), Royal Sumatera (Golf), Jericho Stable (Berkuda Equestrian), Jalan Lintas Serdang Bedagai-Parapat (Balap Sepeda), Jalan Lintas Serdang Berdagai-Parapat (Drumband).

Pemerintah Kabupaten/Kota juga melakukan pembangunan venue yang akan digunakan untuk pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Lapangan Cerdas Lubuk Pakam yang digunakan untuk cabang olahraga cricket sudah mencapai progres 52,56%. Progres GOR Lubuk Pakam mencapai 75% untuk olahraga Kabaddi.

Sedangkan untuk GOR Binjay yang akan digunakan untuk pertandingan Gulat sudah mencapai progres 40%.

GOR Langkat yang akan menjadi venue cabor sambo saat ini sudah mencapai progres 75%. Gor Pematang Siantar menunjukan progres 60% untuk cabang olahraga renang perairan terbuka.

Lapangan Sisingamangaraja XXI Balige untuk venue cabor ski air saat ini sudah selesai ditahap pembangunannya. Sedangkan Pantai Situngkir Samosir untuk venue pertandingan cabor bola voli mencapai progres 70%.

Dengan melihat data perkembangan venue yang sangat pesat pembangunannya di wilayah Sumatera Utara. PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini diharapkan mampu menjadi salah satu PON tersukses.

Berikut Progres Venue Sumatera Utara

  • Stadion Utama Sumatera Utara (Closing Ceremony) 73,16%
  • Lapangan Gateball Pergatsi Sumut (Gateball) Proses Lelang
  • Stadion Madya Atletik (Drumband & Atletik) 100%
  • Martial Arts Arena (Taekwondo, Jujitsu, & Barongsai) 100%
  • Indoor Volley Ball (Bola Voli) Tahap 1: 100% & Tahap 2: 78,02%
  • Gedung Serbaguna Diaspora (Senam & Wushu) 100%
  • Gor Bolling Diapora (Bolling) 100%
  • Gor Futsal Diaspora (Sepak Bola, Futsal, & Drumband) 90%
  • Stadion Mini Diaspora (Sepak Bola Putri & Futsal) 70%
  • Sircuit Multi Fungsi Diaspora (Bermotor) 20%
  • Gor PBSI Diaspora (Bulu Tangkis) Selesai
  • Arena Squash Diaspora (Squash) 80%
  • Gor Veteran Diaspora (Pencak silat & Kickboxing) 85%
  • Kolam Renang Selayang Diaspora (Akuatik) 80%
  • Tahura Bukit Barisan (Balap Sepeda) 0%
  • Pardede Hall (Billiar) Sewa
  • Four Points Hotel (Binaraga) Sewa
  • Santika Premier Dyandra Hotel & Convention Medan (Dansa) Sewa
  • Medan International Convention Center (Esport) Sewa
  • Sibayak Brastagi Hotel (Catur) Sewa
  • Gor Angsapura (Tenis Meja) Sewa
  • Gedung Serbaguna Unimed (Hockey & Karate) Sewa
  • Lapangan Serbaguna Unimed (Hockey Outdor) Sewa
  • Royal Sumatera (Golf) Sewa
  • Jericho Stable (Berkuda Campuran) Sewa
  • Jalan Lintas Serdang Bedagai – Parapat (Balap Sepeda) Sewa
  • Jalan Lintas Serdang Begadai – Parapat (Drumband) Sewa
  • Lapangan Cerdas Lubuk Pakam (Cricket) 52,58%
  • Gor Lubuk Pakam (Kabaddi) 75%
  • Gor Binjay (Gulat) 40%
  • Gor Langkat (Sambo) 75%
  • Gor Pematang Siantar (Tinju) 55%
  • Pantai Wisma Bahari Parapat (Akuatik) 60%
  • Lapangan Sisingamaraja XII Balige (Ski Air) Selesai
  • Pantai Situngkir Samosir (Bola Voli Pantai) 70%

WhatsApp-Image-2024-07-19-at-21.45.28
AcehBeritaSumut

Perkembangan Progres Venue PON XXI di Aceh: Pembangunan Mencapai Tahap Akhir

Oleh: Amallia Andini Saputri / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Jakarta, 19 Juli 2024 – Pembangunan berbagai venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan. Beberapa venue hampir selesai, memberikan harapan besar untuk pelaksanaan acara olahraga terbesar di Indonesia ini.

Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA, menyampaikan bahwa beberapa venue sudah mencapai lebih dari 90 persen progres pembangunan.

“Ada beberapa yang sudah mencapai 90 persen lebih, dan itu sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar M. Nasir pada Jumat, 19 Juli 2024.

Stadion Harapan Bangsa, yang akan menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak bola Pool A, telah mencapai progres 84,75%. Lapangan Tenis Lambung menunjukkan progres 83,56% untuk cabang olahraga tenis. Venue untuk cabang olahraga rugby di Lapangan Lambung mencapai progres 61,09%.

Pembangunan Stadion H. Dimurthala menunjukkan realisasi 82,48% untuk cabang olahraga sepak bola Pool B. Gedung PABSI Komplek SHB mencapai progres 90,44% untuk cabang olahraga angkat berat dan angkat besi. Hall Anggar di Komplek SHB mencapai progres 90,76% untuk cabang olahraga anggar.

Lapangan Tenis Jasdam mencapai progres 80,15% untuk cabang olahraga soft tenis (Pool A). Venue Pacuan Kuda Takengon mencapai realisasi 72,97% untuk cabang olahraga berkuda. Lapangan Tenis Polda mencapai progres 73,22% untuk cabang olahraga soft tenis (Pool B).

Lapangan Tenis SHB mencapai progres 81,33% untuk cabang olahraga tenis lapangan (Pool A). Progres pembangunan GOR KONI Aceh mencapai 80,96% untuk cabang olahraga hapkido. Rugby Sevens Stadion Mini USK mencapai progres 74,61% untuk cabang olahraga rugby sevens (Pool A).

Progres pembangunan venue SMK3 mencapai 69,88%. Sedangkan pembangunan venue Waduk Keliling Indrapuri hampir selesai dengan realisasi 99,60% untuk cabang olahraga dayung.

Menurut M. Nasir, beberapa venue yang telah mencapai angka realisasi 90 persen lebih di antaranya, venue angkat besi 90,44 persen, dan venue anggar 90,76 persen, berada di Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB).

“SHB nantinya akan menjadi tempat Open Ceremony PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Di Komplek SHB juga nantinya akan dilaksanakan pertandingan delapan cabang olahraga,” jelasnya.

Delapan cabang olahraga yang akan dilaksanakan di Komplek SHB adalah sepak bola, angkat besi, angkat berat, anggar, panjat tebing, basket, tenis lapangan, dan panahan. Untuk venue-venue pendukung di Komplek SHB, realisasi fisiknya sudah di atas 90 persen semua. Begitu pula dengan venue dayung di Waduk Keliling, Aceh Besar.

Selain itu, persiapan venue-venue pendukung di Aceh juga telah menunjukkan progres yang signifikan. Bale Meuseura Aceh, yang akan digunakan untuk cabang olahraga muaythai dan tarung derajat, telah mencapai 100% penyelesaiannya.

“Atas perintah Pj Gebernur Aceh yang merupakan Ketua Umum PB PON Wilayah Aceh, masing-masing bidang diwajibkan melaporkan progres persiapan setiap hari,” terang M. Nasir. “Sejauh ini, proses percepatan persiapan di semua bidang berjalan lancar,” kata M. Nasir.

Meski tidak ada hambatan, PB PON Wilayah Aceh juga telah merumuskan langkah-langkah antisipasi melalui mekanisme Plan B.

Dengan perkembangan yang sangat signifikan, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan tepat waktu.

“Aceh sudah siap menyambut PON 2024. Apalagi, persiapan juga berjalan dengan baik, dan sesuai schedule, bahkan melebihi target pengerjaan, terkhusus yang dibiayai APBN melalui Kementerian PUPR,” kata M. Nasir.

Berikut adalah progres beberapa venue di Aceh:

  • Stadion Harapan Bangsa (Sepak Bola, Pool A) – 84,75%
  • Stadion H. Dimurthala (Sepak Bola, Pool B) – 82,48%
  • Gedung PABSI Komplek SHB (Angkat Berat & Angkat Besi) – 90,44%
  • Hall Anggar Komplek SHB (Anggar) – 90,76%
  • Lapangan Tenis Jasdam (Soft Tenis, Pool A) – 80,15%
  • Lapangan Tenis Polda (Soft Tenis, Pool B) – 73,22%
  • Lapangan Tenis Komplek SHB (Tenis Lapangan) – 81,33%
  • GOR KONI Aceh (Hapkido) – 80,96%
  • Bale Meuseura Aceh (Muaythai & Tarung Derajat) – 100%
  • Lapangan Tenis Lambung (Tenis Lapangan, Pool B) – 83,56%
  • Rugby Lapangan Lambung (Rugby, Pool B) – 61,09%
  • Rugby Sevens Stadion Mini USK (Rugby Sevens, Pool A) – 74,61%
  • SMK3 – 69,88%
  • Waduk Keliling Indrapuri (Dayung) – 99,60%

IMG-20240719-WA0032
AcehBeritaSumut

Dukung Ketersediaan Akomodasi, KONI Pusat Resmi Bekerja Sama dengan OYO

Mendekati penyelenggaraan, keyakinan akan suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin tinggi. Salah satunya terkait dengan akomodasi yang terjamin dengan standar mutu yang berkualitas. Kolaborasi berbagai pihak dijalin dengan semangat seperti tagline PON XXI, “Bersatu Kita Juara”.

Hari ini tanggal 19 Juli 2024, atau 51 hari jelang pembukaan PON XXI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara PON XXI, resmi bekerja sama dengan OYO Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Hendro Tan, selaku Country Stock and Flow OYO Indonesia di kantor KONI Pusat Senayan.

“Hal ini sangat penting karena Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat menjalin hubungan yang sangat baik dengan platform penyedia penginapan di seluruh Indonesia, OYO ini network-nya luar biasa ada di 180 kota, mempunyai sekitar 3000-an Hotel sehingga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan di Sumatera Utara maupun di Aceh,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Ketersediaan penginapan untuk para atlet dan official peserta PON XXI, saya yakin bisa terdukung dengan kerja sama ini. Saya yakin kolaborasi KONI Pusat dan OYO akan memberikan manfaat dalam penyelenggaraan olahraga.,” sambungnya.

PON XXI di wilayah Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.

Sempat ada kekhawatiran terkait ketersediaan akomodasi di luar ibu kota kedua provinsi tersebut. Salah satu peran OYO adalah memberikan dukungan ketersediaan di seluruh kabupaten/kota. “Jangan di lihat Banda Aceh dan Kota Medan nya saja, tapi lihat di 9 kabupaten/kota lainnya di masing-masing provinsi,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Kami akan terus mengapresiasi dan mendukung keberlangsungan event PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.,” tegas Hendro. 

Selain PON, KONI Pusat juga memiliki terobosan multievent nasional guna membina atlet berprestasi, sembari menggencarkan Sport Industry dan Sport Tourism. Terobosan yang didukung oleh OYO Indonesia tersebut, yakni Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/ IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games), Pekan Olahraga Indoor, dan PON Remaja yang diselenggarakan setiap dua tahun di kabupaten/kota.

“Kami akan berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi yang signifikan untuk seluruh event yang akan diadakan KONI pusat di masa yang akan datang,” sebut Hendro yang didampingi Chirag Waykole (Sales Excellence Head), Adeline Tashya (PR and corporate communication Manager) dan Yudi Prastya (Goverment Relation Manager). 

Bicara semangat, OYO Indonesia memiliki satu visi dengan KONI Pusat yakni memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Kami selaku platform penyedia akomodasi di Indonesia telah membuka lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan serta mendukung dan meningkatkan pendapatan bagi UMKM di seluruh Indonesia,” jelas Hendro. 

Atas kepercayaan KONI Pusat, OYO menyampaikan terima kasih untuk kesempatannya mendukung olahraga prestasi Indonesia.

Video

WhatsApp-Image-2024-07-19-at-17.32.10-e1721385275243
AcehBeritaSumut

Transparansi dan Keadilan di PON XXI Aceh-Sumut 2024: Peran Krusial BAORI dan Dewan Hakim

Oleh: Ghina Hafiya Sulaeman / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Dalam dunia olahraga di Indonesia, penyelesaian persengketaan menjadi aspek krusial yang harus diatur dengan jelas dan tegas.

Mengingat kurang dari 51 hari diselenggarakannya PON XXI Aceh-Sumut 2024, persiapan untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam kompetisi semakin diperhatikan.

Salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam penyelesaian persengketaan olahraga adalah Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 yang telah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, BAORI memiliki tugas pokok untuk menyelesaikan persengketaan di bidang keolahragaan.

“Peran BAORI memang menyelesaikan persengketaan,” tegas Plt Ketua BAORI, Dr. Adi Sujatno, SH.,M.H.

Selain BAORI, Dewan Hakim juga memainkan peran signifikan, terutama dalam perhelatan PON. Dalam setiap cabang olahraga (cabor), terdapat hakim dan wasit yang bertugas selama pertandingan.

Namun, jika terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat cabor, masalah tersebut dapat dibawa ke Dewan Hakim PON, sesuai dengan ketentuan dalam buku panduan teknis (technical handbook).

“Dewan Hakim PON putusannya bersifat final dan mengikat,” jelas Ketua Dewan Hakim PON XXI Aceh-Sumut 2024, Dr. Widodo Sigit Pudjianto, S.H.,M.H.

Kehadiran Dewan Hakim sangat penting untuk menjamin bahwa kualitas PON XXI Aceh-Sumut 2024 benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

“Kehadiran Dewan hakim sangat penting karena untuk menjamin bahwa PON ini kualitasnya memang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, supaya kepercayaan yang selama ini sudah baik oleh masyarakat kepada pemerintah melalui penyelenggaraan PON ini bisa di camkan,” sambungnya.

Dengan adanya BAORI dan Dewan Hakim, Widodo Sigit Pudjianto dan Adi Sujatno berharap setiap persengketaan di bidang keolahragaan dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga integritas dan kualitas PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat terus terjaga.

WhatsApp-Image-2024-07-22-at-14.22.12
AcehBeritaSumut

Maluku Ingin Naik Kelas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Oleh : Syakir Putra Tradia/Mahasiswa Magang Manajemen UI

JAKARTA – Kontingen Maluku tidak ingin sekadar berpartisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI  Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024. Mereka bertekad memperbaiki peringkat atau naik kelas dalamperolehan medali.

Pada PON XX Tahun 2021, Maluku berada di peringkat 21 dengan total perolehan sebanyak 15 medali. Terdiri dari 5 medali emas, 4 meali perak, dan 6 perunggu. Tentunya hal ini bisa menjadi ambisi yang sangat besar agar Maluku dapat meningkatkan perolehan medali. 

“Dengan perolehan 5 medali emas di PON sebelumnya, saya sangat yakin bahwa Maluku tahun ini dapat memperoleh medali emas sebanyak 10 sampai 15 medali emas pada PON XXI,” kata Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal, Kamis (18/7). 

Maluku meloloskan 13 cabang olahraga dengan 54 atlet pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Terdiri dari Dayung, Karate, Selam, Kempo, Atletik, Billiard, Kick Boxing, Muaythai, Menembak, Tarung Derajat, Tinju, Wushu, Taekwondo. Dayung, tinju, dan seni bela diri menjadi andalan Maluku. 

Pemerintah daerah telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil memenangkan medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. 

“Bonus nanti jadi tanggung jawab Pemda dan sudah kami komunikasikan dengan penjabat Gubernur,” tutur Mustafa Kamal. 

Menurut Mustafa Kamal, pada PON XX di Papua Tahun 2021 adalah pembelajaran yang sangat berarti, sehingga pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 ini akan menjadi lebih baik lagi. 

“Kita baru masuk Pelatda sebulan lalu, ya sekitar 2 bulan lebih sampai hari-h nantinya. Tapi kita tetap optimis hari ke hari perkembangannya sangat pesat dan luar biasa. PON Papua kemarin jadi pembelajaran dan kami akan lebih baik di Aceh-Sumut,” tegas Mustafa.

WhatsApp-Image-2024-07-17-at-17.59.04-e1721223971252
AcehBeritaSumut

Panwasrah Wilayah Aceh: Progres Persiapan PON XXI Sangat Baik

Oleh: Egi Dinda / Mahasiswi Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Panitia Pengawasan dan Pengarahan (Panwasrah) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menyoroti persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Seperti diketahui, penyelenggaraan (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sudah di depan mata, tinggal 53 hari lagi jika dihitung dari 17 Juli 2024.

Sesuai dengan data, di Aceh sendiri terdapat pertandingan 33 cabor yang digelar di 10 kabupaten/kota dengan melibatkan sekitar 6.854 atlet.

Terkait hal itu, Panwasrah wilayah Aceh terus melakukan berbagai persiapan dalam menyambut (PON) XXI. Terutama beberapa venue dan sarana dan prasarana pendukung yang saat ini tahap pembangunan.

“Persiapan dan progres Aceh sangat baik dengan 14 venue yang baru dibangun. Progress 83% dengan menggunakan dana APBN dan APBD,” kata Wakil Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh Sadik Algadri.

Sadik memastikan persiapan yang dilakukan PB PON Wilayah Aceh sejauh ini berjalan lancar sesuai waktu yang ditetapkan. Dia pun meyakini PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung pada 8-20 September 2024 akan berlangsung dengan sukses.

Sadik juga mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang masa baktinya berakhir pada akhir September 2024.

“Sangat yakin karena ini merupakan persembahan terakhir kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam masa baktinya yang akan berakhir pada akhir September 2024, dan nantinya akan menampilkan serta memadukan budaya Aceh dan Sumatera Utara di PON XXI Tahun 2024,” ucapnya

Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal persiapan. Pemprov Aceh dan KONI Pusat telah merancang dan melakukan program perencanaan sejak 8 tahun yang lalu.

“Kami sudah mempersiapkan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 sejak tahun 2016, setelah berakhirnya PON XIX di Jawa Barat,” tutup Sadik.

WhatsApp-Image-2024-07-17-at-17.57.59
AcehBeritaSumut

Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Pastikan Kesiapan Bidang Pullata dan TIK

Oleh: Egi Dinda / Mahasiswi Magang Ilmu Keolahragaan UPI

Teknologi menjadi bagian penting dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 8-20 September 2024.

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pullata) KONI Pusat memastikan kesiapan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berjalan sesuai yang diharapkan.

Menjelang pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang kurang dari dua bulan, Pullata KONI Pusat melakukan banyak inovasi mengenai pengelolaan distribusi data serta teknologi informasi yang lebih baik dari pelaksanaan PON sebelumnya.

Adapun program TIK yang disiapkan dalam penyelenggaraan PON tersebut di antaranya roadmap system aplikasi dan database, yang output-nya nanti akan menghasilkan Big Data.

Tak hanya itu, hal ini didukung dengan adanya kerja sama pihak Pullata dengan CLOIT, Perusahaan IT yang telah berpengalaman di berbagai multi event internasional.

Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya kerjasama ini mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem informasi.

“Dalam segi aplikasi sama dengan PON sebelumnya, meski saat ini KONI Pusat bekerjasama dengan CLOIT dari Korea. Sebagai transfer teknologi ke Bidang Pullata dan TIK KONI Pusat,” kata Ketua Bidang Pullata Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Iwan Kurniawan.

Hal ini merupakan pembaharuan dari pelaksanaan PON sebelumnya. Big data ini berguna untuk menyimpan profil atlet dan data prestasi atlet dari berbagai daerah, sehingga mampu menyiapkan atlet ke tingkat dunia.

Kurniawan memaparkan, manfaat TIK akan terasa apabila dilakukan secara optimal. Penyelenggaraan PON juga dapat menjadi lebih efisien, terorganisir, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

“Lebih ke arah perheletan ini bisa diakses dengan mudah, sehingga kemudian fitur-fitur yang ada juga akan lebih mudah, khususnya pada saat pendataan dan sebagainya,” jelas Kurniawan.

“Mungkin yang akan ditingkatkan adalah bagaimana perhelatan ini bisa disaksikan langsung, hasilnya bisa dirasakan oleh media-media lain,” lanjutnya.

Dengan begitu, Kurniawan berharap agar inovasi ini sangat penting untuk dikelola oleh semua anggota di KONI Pusat untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

“Kami mengharapkan seluruh anggota KONI Pusat menggunakan aplikasi ini. Karena ini menjadi jembatan untuk mengelola data semua atlet yang ada di daerah maupun Kabupaten/Kota serta seluruh provinsi di semua cabang olahraga,” katanya.

cb3afcc8-2f0c-452b-878c-309278083c8a-2048×1620
AcehBeritaSumut

Pasang Target 20 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh : Ainun Samidah

Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengirimkan ratusan atlet ke Pekan Olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara akan digelar 8-20 September 2024. Para atlet diharapkan bisa membawa pulang minimal 20 medali emas.

Ketum KONI NTB, Mori Hanafi menyebut kontingen sudah sangat siap menghadapi PON XXI Aceh-Sumut. Ada 44 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti oleh 250 atlet terbaik yang mewakili NTB.

“Kita sudah pasang target 20 mendali emas di PON XXI Aceh-Sumut. Sampai saat ini, target tidak berubah. Tetap 20 medali emas,” ujar Mori.

Pihak KONI NTB optimis target itu tercapai. Berkaca dari capaian di PON XX Papua, Kontingen NTB mampu meraih 15 medali emas, sehingga target di PON 2024 ini dirasa tidak terlalu berat. Terlebih NTB mengikuti banyak cabor.

“Insyaallah. Harus optimis. NTB pasti bisa,” lanjutnya.

Agar target 20 medali emas tercapai, Mori membentuk satgas yang sudah melakukan pemetaan, dimulai dari program pemusatan latihan daerah (pelatda).

Dari pelatda itu bisa diproyeksikan cabor apa saja yang akan menjadi penyumbang mendali emas bagi NTB. Mulai dari atletik, kemudian bermotor, voli pasir, dance sport, karate, kempo, Mmuaythai, panjat tebing, selancar ombak, tarung derajat dan tinju.

“Dari cabor atletik, sejumlah atlet andalan NTB sekaligus peraih medali emas PON Papua diyakini bisa mempertahankan medali emasnya. Seperti Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, Dian Ekayanti dan Sapwaturrahman. Atletik juga memiliki nomor baru yang berpeluang menghasilkan tambahan medali emas,” jelas Mori Hanafi.

Cabor bermotor ditargetkan berhasil mendapat kembali satu medali emas. Melihat hasil di PON Papua secara mengejutkan bermotor berhasil meraih medali emas.

Pada PON Aceh-Sumut Bermotor ditarget bisa mempertahankan capaiannya. Terlebih atlet yang akan diturunkan tidak jauh berbeda dari PON Papua.

Selain cabor unggulan, NTB diproyeksi mendapatkan medali emas dari cabor dance sport. Ketika kualifikasi PON Aceh – Sumatera Utara, hasil yang didapat atlet dansa NTB sangat bagus.

“Dari PON Papua dansa ini punya peluang emas. Tapi di Papua batal dipertandingkan, padahal atlet NTB sudah lolos Pra-PON,” cetusnya.

Lanjut Mori mengatakan, selain cabor unggulan, sejumlah cabor baru berpotensi menyumbangkan medali emas seperti gateball, kemudian hapkido, hoki, kabaddi dan wushu.

”Yang terpenting atlet tampil maksimal untuk meraih medali tertinggi,” tandasnya.

Sebagai rujukan, pada PON XX Papua 2021, NTB meraih 15 medali emas. Rinciannya, atletik menyumbang 6 medali emas, panjat tebing 2 emas, bermotor 1 emas, voli pasir 1 emas, kempo 2 emas, tarung derajat 1 emas dan tinju 2 emas.

7c339431-27f7-4d36-af16-8b5d385a53d8-scaled-e1720775512504
AcehBeritaSumut

Sukseskan Publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Mengajak Seluruh Pihak Terlibat

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 semakin dekat, 58 hari lagi jika dihitung dari tanggal 12 Juli 2024. PON XXI 2024 menjadi momen yang sangat dinantikan dan bersejarah. 

Pasalnya, PON XXI sangat istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, sejak PON pertama tahun 1948. Kedua, sebagai PON dengan peserta terbanyak, yaitu melibatkan 38 kontingen provinsi, yang mana sudah termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan bahkan ditambah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain menjadi ajang kompetisi menjaring dan menyaring atlet terbaik Indonesia, PON XXI juga strategis karena jadi momentum pemersatu bangsa di tahun pemilu. Pasca masyarakat Indonesia mengalami perbedaan piilihan, kita dipersatukan untuk mendukung kontingen masing-masing.

Tak kalah penting, PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang masa baktinya berakhir pada akhir September 2024.

Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal publikasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan bersama-sama menyukseskan perhelatan olahraga akbar nasional.

“Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah agenda 4 tahunan. Ini adalah multi event nasional terbesar di Indonesia, kita harapkan bisa menggambarkan sejauh mana hasil pembinaan yang dilakukan oleh KONI Provinsi oleh pengurus provinsi cabang olahraga terhadap para atlet,” jelas Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. 

Pesan tersebut disampaikan Marciano pada pertemuan bidang media dan humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh dan Sumut dengan bidang terkait pada Panitia Besar PON XXI Aceh dan Sumut, dan Kementerian/Lembaga. Beberapa yang hadir mewakili Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Bidang Media Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut mengundang agar seluruh K/L terkait dan seluruh pihak sukeskan PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara”. Pasalnya persatuan disertai kolaborasi, kerja keras, kerja sama dan sinergis, akan membuahkan prestasi.

“Perlu kerja keras dan kerja sama dalam memanfaatkan informasi yang cukup,” pesan Ketum KONI Pusat. “Mari kita jadikan media dan humas sebagai ujung tombak yang mendukung keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” lanjutnya.

“Saya ingin momen ini betul-betul menjadi pemersatu bagi bidang media, humas dan pemberitaan, sehingga gaung PON XXI Aceh-Sumut semakin didengar masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Waketum V KONI Pusat Drs.Tursandi Alwi membuka resmi Kick Off Meeting media dan humas K/L. “Sebagaimana arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo pada Ratas terakhir, PON XXI tetap dilaksanakan pada tanggal 8-20 September 2024,” katanya. “Mari kita tingkatkan koordinasi dan membangun forum bersama,” sambungnya merujuk pada Sekretariat Bersama (Sekber) Media Humas PON XXI Aceh-Sumut.

Sekber tersebut merupakan gagasan dari bidang Media dan Humas Panwasrah Aceh dan Sumut PON XXI, sebagai redaksi bersama dengan tujuan mewujudkan glorifikasi PON XXI.

Pada rapat tersebut, Ketua Panwasrah Media dan Humas Sumut Raja Parlindungan Pane menekankan pentingnya Kemenpora dalam memberikan arahan dan juga membantu menghubungkan dengan Dispora di seluruh Indonesia untuk ikut kampanyekan PON XXI Aceh-Sumut.

Kementerian Kominfo yang diwakili Direktorat Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen IKP menerangkan bahwa ajakan KONI Pusat untuk bersama-sama sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, telah ditindaklanjuti.

Saat ini, diharapkan agar dukungan media center untuk PON XXI dapat terealisasi usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR serta persetujuan dari Kemenkeu.

KONI Pusat juga akan mengajak Direktorat lainnya untuk sukeskan publikasi, salah satu kampanye PON XXI diharapkan dapat melalui SMS blast.

Kemenko PMK juga siap mendukung publikasi dan sosialisasi untuk PON XXI melalui media sosial, media massa, dan media luar ruang.

KSP juga menyinggung terkait strategi media. Diperlukan kata kunci dan narasi, seperti Legacy Presiden Joko Widodo-Wapres Maruf Amin di akhir masa baktinya.

Namun begitu, disampaikan juga masalah yang perlu penyelesain bersama. “Kami membutuhkan bantuan untuk menciptakan jingle promosi yang efektif dalam gerakan cepat kampanye PON XXI, termasuk televisi, digitalisasi kampanye, dan lain-lain,” jelas Linda Wahyudi yang mengelola Broadcasting pada PON XXI. 

Ditegaskan pentingnya Broadcasting dan IT sebagai tulang punggung dalam menyemarakan PON XXI.

Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Muhammad Tirto Prima Putra berharap PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mendapat dukungan seluruh pihak Kementerian / Lembaga.

”Pada prinsipnya PON XXI ini sudah sangat dekat waktunya, oleh karenanya kita ingin ajak sukseskan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 melalui publikasi, dengan tujuan menyatukan frekuensi untuk tingkatkan kesadaran/perhatian masyarakat, PON XXI ini juga menjadi momentum pemersatu pasca pemilu, adanya pertemuan ini saya berharap kita bisa inklusif untuk bersama-sama tingkatkan publikasi PON XXI.” Kata Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Tirto Prima Putra.

Dijelaskan juga bahwa seluruh produk publikasi perlu selaras dalam hal desain. Tim Kreatif KONI Pusat yang dipimpin Miranti Ramdanera Marciano akan menjaga desain seluruh produk publikasi agar selaras. Standarisasi menjadi perlu untuk dibangun guna meningkatkan kualitas PON dari waktu ke waktu. Salah satu standarisasi dibutuhkan untuk menyelaraskan fungsi dan estetika media center, baik utama, satelit dan tingkat venue.

Rapat ini menunjukkan komitmen semua pihak terkait untuk memastikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung dengan sukses dan menjadi ajang olahraga yang berkesan bagi seluruh Indonesia.

Salah satu yang dibutuhkan landasan hukum PON XXI seperti Inpres.